Episode 05

Sesampainya di rumah genzy melihat perubahan drastis pada ibunya dia melihat ibu tidak terpuruk lagi se eakan sudah tidak ada lagi beban pikiran.

semenjak kematian Ayana Larasati ibunya sangat terpuruk bahwa despresi.bagaimana tidak despresi .Ayana meninggal di 3bulan pernikahan bersama genzy.padahal seminggu sebelumnya Ayana baru saja positif hamil..genzy yang merupakan anak tunggal sangat menginginkan keturunan dari anaknya.

Sebulan setelah kematian ayana.suaminya yang merupakan ayah genzy meninggal karena kecelakaan pesawat .

Itu yang membuat luka dalam ibu Sarah sampai dia despresi dan hanya mengurungkan diri di dalam ruangan.

"Genzy kemarilah nak "

Genzy langsung mendekati ibunya smpe memegang erat tangan ibunya

"Ada apa mah ? "

"mamah menyukai perempuan itu.mama rasa dia terbaik untukmu nak "

*Sambil ngeluskan tangannya ke kepala genzy*

"Tapi mah kematian Ayana blm 1 tahun aku masih mencintainya mah"

"Genzy sampai kapan kamu begini terus.besok bawa mamah kerumah perempuan itu'

*Genzy hanya bisa diam.kimora hayalah perempuan bayaran ku mah*

Keesokan harinya

ibu rossa masuk kedalam kamar Kimora

"Bangun Kimora."

"Ada apa buuuu ini masih pagi sekali"

"Apa kamu di beri uang oleh genzy ? "

"Kenapa dia cuman bayar sekali kepada ibu.Apa uang nya di berikan kepada kamu ?'

*Kimora pun merasa sangat marah pada ibunya*

"Buuu apa uang 50juta sudah habis ? ibu pake apa uang itu.itu bukan uang kecil bu"

"Ibu tau aku harus menahan rasa takut tiap datang ke rumah lelaki itu.aku harus berhadapan dengan ibunya yang despresi belum lagi istrinya baru saja meninggal"

"Aku takut buu tangan aku sampe selalu gemetaran.dan pundak ku pun selalu merinding"

*ibunya langsung terdiam*

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu

Ibu rossa langsung berlari meninggalkan Kimora yang duduk di tempat tidur nya

"Assalamualaikum"

"Walaikumsallam" jawab bu rossa

"Nak genzy silahkan masuk,"

*Tiba-tiba ibu Rossa terkejut melihat genzy tidak sendiri.dan langsung menyuruh masuk*

"Saya sarrah mamah genzy.kedatangan saya kesini saya ingin membicarakan suatu hal yang serius.Saya menyukai anak ibu kimora.saya rasa kedekatan Kimora dengan genzy jangan terlalu lama"

*Mendengar perkataan itu ibu Rossa langsung memanggil suaminya"

*Dia pun langsung mengajak suami nya untuk cepat ke ruang tamu*

"Ada apa Bu teriak"

."Ayo cepat kita ruang tamu.ada tamu yang datang"

*Mamah sarrah langsung tersenyum ketika melihat ibu Rossa membawa bapak Kimora menghampiri nya*

"Ada perlu apa saya Dimas ayahnya Kimora"

*Genzy pun langsung menundukan kepalanya dia tidak berani menatap mata ayahnya Kimora*

"Saya sarrah orangtuanya genzy yang sedang dekat dengan anak bapak kimora.saya datang ke sini ingin melamar anak bapa untuk bisa menikah dengan anak saya"

*Kimora langsung berteriak*

"Tidaaaaaak aku tidak mau.aku tidak mau menikah dengan dia.aku masih ingin mengejar cita-cita kuu"

*Kimora langsung memeluk ayahnya*

"Ayah aku tidak mau"

Ibu rossa pun langsung menghampiri mamah sarrah

"Maaf bu sarrah.kimora masih muda dia masih belum bisa mengontrol emosi nya.biarkan dia tenang dulu.Nanti saya akan membiarkan hal ini secara pelan-pelan kepada nya"

"Baiklah bu.saya permisi pulang dulu bersama anak saya"

*Ibu sarrah dan genzy langsung meninggalkan rumah Kimora*

*Genzy hanya bisa diam dan menundukkan kepalanya*

Ibu rossa merasa marah sekali pada kimora.

diapun langsung meninggalkan Kimora dan suaminya di ruang tamu

"Sudah tidak usah menangis.ayah pergi mengajar dulu yah"

"iya ayah, hati-hati di jalan nya'

Sambil mencium tangan ayahnya

*Melihat suaminya sudah pergi.rossa pun menarik tangan Kimora*

*Kimora pun langsung berteriak*

",Aduhhhhhhh ibu sakit sekali"

*Sambil mencoba melepaskan tangan ibunya*

"Kenapa kamuuu menolak lamaran ibunya genzy ???.Kamu jangan bodoh Kimora. dia dari keluarga kaya raya.dia bisa merubah kehidupan kita.Kamu pasti hidup bahagia bersama dia"

*Kimora pun mengepalkan tangannya menahan emosi kepada ibunya*

"Kenapa ibu jadi seperti ini.ibu menjual anak ibu hanya untuk uang yang ibu nikmati sendiri.

dimana harga diri ibu ??? sudah tertutup kah oleh uang yang sering di berikan oleh lelaki itu ??. Mending ibu saja yang menikah dengan agar ibu puasa"

"Dasaaaaarrr anak kurang ajar"

*plak....plak*

2 tamparan kiri kanan pada pipi Kimora

"Terimakasih kasih bu.demi uang ibu melakukan ini kepada ku"

*Kimora langsung lari ke kamar dan mengunci pintu kamarnya*

*Tidak ada penyesalan di wajah ibu Kimora*

Tiba-tiba terdengar suara telepon rumah

kring....kring....kring

Rossa langsung menggakat telepon tersebut

"Hallo dengan siapa ini"

"Apa dengan ibu rossalinda ?"

"Iyaaa benar ini saya sendiri.ada apa yah "

"Maaf ibu kami dari rumah sakit sejahtera"

"Suami ibu yang bernama Dimas andani mengalami kecelakaan.sekarang kondisi nya sedang kritis"

*Rossa pun langsung berteriak memanggil kimora*

"Kimoraaaa Kimora buka pintu nya ayah mu kecelakaan.Sekarang keadaan kritis"

*Kimora langsung membuka kan pintu kamarnya*

"Ayahhhh dimana ayah sekarang bu"

"Ayahmu dibawa ke rumah sakit sejahtera

ayoo cepat kita ke sana"

*Diperjalanan Kimora tak hentinya menangis.dia sangat takut kehilangan ayahnya*

Sesampainya di rumah sakit

"Suster bagaimana dengan suami saya ?"

'Bapak Dimas andani harus segera di tindak operasi.ibu bisa mengurus administrasi dulu"

*Kimora pun mendengar pembicaraan ibunya dan suster*

"Harus di operasi.itu pasti biaya nya sangat besar"

"Yaa tuhan kehidupan ku sudah seperti di sinetron saja"

*Kimora pun langsung menghampiri ibunya*

"Ibu tidak usah hawatir aku yang akan membayar semuanya.i"

*Kimora langsung menelpon genzy*

tanpa basa-basi Kimora langsung bicara

"Transfer kan uang ke rekening ibu ku 80juta

sekarang.Minggu depan aku siap mengikuti keinginan ibu mu"

*Kimora langsung menutup telepon nya tampa memberikan kesempatan genzy untuk bicara*

"Hah entah seperti apa nasib ku nant.apapun yang terjadi aku harus kuat"

Operasi pun berlangsung baik

Tapi sayang kaki ayah Kimora lumpuh total

Dan itupun membuat beban Kimora semakin berat.Membuat ayahnya hanya bisa duduk di kursi roda

*Kimora menghampiri ayahnya*

"Ayah Minggu depan aku mau menerima lamaran dari ibunya genzy.Aku berharap ayah merestui hubungan kita sama seperti ibu yang sangat mengharapkan pernikahan ini"