Episode 07

Waktu yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba.Hari dimana Kimora leticia dan genzy putra akan bersatu.Kesibukan di keluarga kimora mulai terasa.

"Apa aku bisa menjadi istri dari seseorang yang belum aku kenal sama sekali.apalagi dia sebelumnya udah pernah menikah dan sangat cinta mati pada istrinya"

*Kimora pun mulai merasakan sifat asli dari genzy.yang menurut nya masih sayang cinta pada almarhum istrinya*

"Yasudah lah aku jalani saja.semoga saja nanti semuanya akan indah.lagian aku berhutang besar pada genzy atas biaya administrasi ayah waktu di rumah sakit"

Hari pernikahan tiba~

*Genzy terlihat sangat murung tidak ada rasa bahagia di wajahnya.dia memandang terus foto pernikahan nya dengan almarhum istrinya*

"Ayana aku sangat mencintaimu.aku tidak sedikitpun mencintai perempuan itu.Aku melakukan ini hanya untuk membuat mamah bahagia.Aku berjanji tidak akan membuat perempuan itu bahagia"

*Genzy terus menciumi foto almarhum istrinya*

"Genzy ayolah nak cepaaaattt,nanti kita terlambat"

*Sarrah langsung menarik tangan genzy*

"Iyah mah aku sudah siap dari tadi ko"

*Sambil memeluk genzy sarrah pun menangis"

"Semoga Kimora bisa buat kamu bahagia bisa buat kamu tersenyum.kehadiran Kimora membuat mamah se akan hidup kembali"

*Genzy hanya diam saja tidak menjawab ucapan mamah nya*

Keadaan di rumah Kimora~

"Yaampuun Kimora kamu sangat cantik sekali.beruntunglah genzy mendapatkan kan mu"

*Rossa pun merasa senang anaknya bisa menikah dengan orang kaya.dia yakin dengan menikah nya Kimora dengan genzy dia pun akan ikut bahagia.apalagi kalau Kimora bisa punya anak dari genzy.dia akan menjadi pewaris harta genzy*

"Kenapa ibu senyum sendiri ? ibu memikirkan apa ? "

"Ibu membayangkan jika kamu nanti mempunyai banyak anak dari genzy

*Pipi kimora se akan tersipu malu mendengar kan ucapan ibunya*

"Apasih ibu ini mikir nya udah kemana-mana"

Kedatangan keluarga genzy.di sambut sangat hangat oleh keluarga kimora.tak banyak yang datang hanya keluarga inti saja.

"Ibuuuuu aku gemetaran sekali tangan kuu tidak bisa berhenti.tangan ku dua-duanya bergerak terus ibu.gimana ini"

*Muka Kimora sangat gelisah*

"Tenang saja kamu tidak usah seperti itu tenang Kimora tenang"

*Rossa terus memegang tangan Kimora yang sudah terasa sangat dingin*

"Kimora tenang kan hatimu.jangan sampai kamu pingsan di acara pernikahan mu ini"

*Kimora tetap tidak mau diam jantung nya terasa berdebar sangat kencang.*

"Yaa tuhan jangan sampai jantung ku copot.dan aku mati di hari pernikahan ku ini.dan pasti langsung masuk berita televisi."

Acara demi acara secara di mulai dan saat yang sangat di tunggu-tunggu acara ijab Kabul.

Kimora di dampingi ibunya mulai berjalan ke tempat duduk pernikahan.

Semua mata terpanah kecantikan Kimora yang sangat terpancar.gaun putih yang indah se akan mempercantik penampilan Kimora

Genzy hanya menundukkan kepalanya dia se akan tidak berani menatap kecantikan Kimora.

ingatan sangat kuat malah menjadi-jadi dan teringat kembali pada almarhum istrinya

Kimora pun duduk di samping genzy.

Dia terus tersenyum kepada genzy sampai akhirnya ijab Kabul tiba walaupun genzy harus

mengulang sampai 7x.karna ingatan kuat terus terasa.tapi sampai akhirnya.kimora dan genzy sah menjadi sepasang suami istri.

Ketika di suruh untuk mencium istrinya.genzy menolak nya sampai akhirnya dia pun merasa sangat terpaksa ketika mencium kening Kimora

"Terimakasih mas,aku bahagia walaupun pernikahan kita tidak di dasarin rasa cinta"

*Ucap Kimora perlahan kepada genzy*

Genzy lebih memilih membalas ucap Kimora dalam hati.

"Maafkan aku kimora.aku tidak bisa mencintaimu.aku tidak mau belajar untuk mencintaimu.karna istri yang aku cinta hanya Ayana"

Acara resepsi pernikahan mun di mulai.

mereka sibuk melayani tamu undangan yang datang.

Sahabat genzy mulai menggoda genzy dengan menyebut terus malam pertama mereka.

Genzy hanya merespon omongan teman-teman nya dengan datar tersenyum sinis

Beda lagi dengan kimora yang tesipu malu ketika teman-teman genzy membicarakan tentang malam pertama.dia terus-menerus menebarkan senyumannya.

"Aku masih tidak menyangka sama sekali jalan hidup ku akan seperti ini.Impian ku menjadi seorang dokter spesialis kandungan hancur sudah berakhir di pernikahan ini bersama pria misterius yang aku takutkan selama ini.semoga ini menjadi awal kebahagiaan aku"

*Kimora terus memandangi wajah suaminya*

Dan tiba-tiba sarrah menghampiri mereka berdua

"Selamat sayang anak-anak ku.mamah doa kan semoga kalian bahagia sampai tua dan bisa cepat-cepat memberikan mamah bidadari yang mengemaskan"

lagi-lagi Kimora menebarkan senyum kebahagiaan nya

"Memang mamah mau cucu berapa dari kami.hihi "

Melihat tingkah laku Kimora yang membuat malu.genzy menatap mata Kimora dengan tajam.se akan menyuruh untuk diam

Melihat genzy seperti itu.kimora pun langsung terdiam tersipu malu

Sarrah melihat Tingkah laku genzy dan Kimora.Sarrah sangat yakin Kimora yang akan merubah kehidupan genzy.

Suasana berbeda ketika Rossa dan Dimas menghampiri Kimora dan genzy.

"Nak semoga kamu bahagia.ini jalan mu ini pilihan mu lebih memilih untuk menikah daripada mengejar impian mu.jadilah seorang istri yang baik.walapun ayah merasa berat harus melepaskan mu tapi pilihan yang kamu mau.jangan sampai ada rasa penyesalan.jadikanlah ini menjadi pernikahan mu yang terakhir"

Kimora tak kuasa menahan air matanya.dia pun langsung memeluk erat tubuh ayahnya.

"Ayah aku sangat sayang ayah"

Mendengar ucapan ayah Kimora.genzy se akan bersalah karena dia belum bisa mencintai Kimora yang sangat di sayang oleh ayahnya.

"Genzy.om titip anak kesayangan om anak yang sangat om cinta sepanjang hidup.jangan sakit hatinya nya.karna orang tuanya sangat mencintai nya"

Mendengar ucapan itu langsung dari mulut ayah kimora.genzy pun semakin merasa bersalah.dia tidak tau akan seperti apa kehidupan rumah tangga dengan kimora.dia merasa kekuatan terbesar di rumah tangga adalah Kimora.