Chris pun menyiapkan berkas berkas syarat administrasi untuk mualaf,dia sudah siap lahir batin untuk memeluk islam.
Setelah menyiapkan berkas berkasnya,Chris pun keluar kamar untuk mencari ku.
Aku yang sibuk di dapur pun dikaget kan dengan pelukan Chris dari belakang.
"Eh tuan,apa mau makan lagi??"tanyaku gugup karena Chris memelukku dari belakang.
"Iya namun kali ini aku ingin memakan mu"kata mendaratkan wajahnya di leherku.
Chris menghirup aroma tubuhku,sehingga membuat aku geli terkena jambang nya.
"Semenit tak bersamamu sudah membuat aku merindukanmu Zahra"gombal Chris dengan tersenyum.
Aku pun membalikan badan,
"Bisa saja gombal mu tuan"aku pun terkekeh untuk menghilangkan rasa gugup ku.
Chris pun frustasi,dia bingung harus bagaimana berkata kata manis,biasanya kata kata manisnya mampu membuat wanita klepek klepek namun berbeda denganku jangankan klepek klepek,mengena pun tidak.
"Sudahlah Zahra,"kata Chris lalu menuju ruang tamu.
"Lo lo kok marah sih"ucapku heran pasalnya habis manis manis lalu merajuk.
Aku pun berjalan cepat lalu memeluknya dari belakang.
"Aku juga merindukanmu tuan,jangankan semenit sedetik pun aku tak mampu tanpamu."kataku yang membuat Chris tersenyum.
"Hey....Zahra bahkan kamu lebih pandai bergombal daripada aku"goda Chris.
Aku pun melonggarkan pelukanku,malu atas apa yang aku ucapkan sedangkan Chris terkekeh.
"Bagaimana dia di dalam sana,kapan jadwal kontrolnya?" tanya Chris lalu duduk di sofa.
"Dia baik,cuma kadang aku selalu tidak mendapatkan apa yang aku mau" keluhku yang membuat Chris kaget.
"Apa itu???kenapa tidak bilang???"tanya Chris penasara
"Baju kotor dan sisa makanan tuan,karena tuan selalu mengatai gila saat menciumi baju kotor tuan,kalau sisa makanan baru tadi merasakannya."jawabku dengan menjelaskan.
Chris pun mengerutkan alisnya,
"Kenapa bisa begitu,dia bayi atau bukan kenapa keinginannya aneh seperti itu." cicit Chris heran
Aku pun diam tak menjawab Chris,kata katanya suka ceplas ceplos tanpa memikirkan perasaanku.
"Memangnya aku mengandung apa???ular?serigala???"batinku merutuki Chris.
Setelah debat selesai,aku pun pamit ke kamar,begitu pula dengan Chris yang ingin istirahat takut kalau besok kesiangan.
********
"Apa??? jadi kamu mau menikah" kata David kaget.
Lebih tepatnya pura pura kaget karena dia sudah menduga sebelumnya.
Chris pun mengangguk tanpa berani menatap Bryan,kalau syarat mualaf tidak melibatkan muslim lain tentu dia tidak akan bilang pada David.
Namun sebelumnya Chris meminta David untuk merahasiakan dari orang tuanya,kalau sampai orang tuanya tau Chris berpindah agama pasti mereka kecewa,pasalnya mommy dan daddy Chris seorang Cristian yang taat.
"Baiklah Chris aku akan merahasiakannya, apakah kamu akan menikah dengan Zahra???
Apa kamu mencintainya???
Bukankah Zahra adalah art mu??" tanya David tanpa jeda
Chris pun frustasi,pasalnya David Bryan memberondongnya dengan banyak pertanyaan.
"Kamu ini bertanya atau menyelidiki ku??iya aku menikah dengan Zahra,untuk cinta entah lah aku merasa gila dibuatnya,perasaan tak nyaman saat jauh darinya, dia bukan art ku.
Aku yang membawanya untuk tinggal bersamaku karena aku tak mau kalau bayiku hidup menderita bersamanya."
Jawab Chris panjang kali lebar.
David pun terkejut kalau aku hamil,dia juga tak menyangka kalau dia dan Chris sama sama menghamili wanita.
"Aku memberimu cuti untuk mengurus semua,untuk acara mualaf mu hubungi aku,aku akan datang menjadi saksi mu"kata David dengan tersenyum.
"Tidak David,aku menyuruh orang suruhan ku untuk mengurusnya.
Nanti malam kalau kamu tidak keberatan ikutlah denganku ke masjid,aku ingin segera mualaf supaya bisa segera menikah."Chris pun menolak libur cuti dari David.
"Siap Chris,nanti aku akan menemanimu.Aku akan datang ke apartemen mu"kata David yang membuat Chris kaget.
"Jangan....biar aku saja yang ke rumahmu ,kan kamu boz,masa iya boz datang ke apartemen bawahan."kekeh Chris padahal dia tidak.mau kalau aku bertemu David.
"Dasar,belum apa apa sudah bucin"timpal David.
Chris pun terkekeh.
"Oh....Ya Chris apa kamu sudah khitan???"tanya David dengan menatap wajah bawahannya tersebut.
"Aku selalu menikmati wanita,tentu aku sudah khitan untuk menjaga kebersihan senjataku,lagipula lebih nikmat kalau sudah khitan."
David pun menggeleng gelengkan kepala.
"Untung aku sudah khitan,coba belum!aku harus khitan dan menunggu seperti dirimu"imbuh Chris.
"Dasar kau buaya Chris" timpal Bryan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Citra Aurora
Akhirnya mualaf😊
2021-08-06
0
Dewi Sulistina
next ya adhe
2021-07-28
1
Nur Zihane
lanjutttt...
nanti kita kondangan🤣🤣
2021-06-10
1