Karena kesibukannya di perusahaan membuat Chris lupa memanjakan dirinya,bahkan sudah hampir dua bulan dia tidak bersenang senang.
Karena capek dengan urusan kantor,tiap pulang kerja dia langsung pulang dan juga istirahat.
Namun malam ini senjatanya meminta untuk dimanjakan.
Setelah masuk dalam club matanya mencari sesuatu,dilihatnya bartender namun dia tak mendapati apa yang dicarinya.
"Mana dia,kenapa tidak ada!batin Chris dengan raut wajah kecewa.
Chris pun duduk di sofa,tak lama kemudian datang wanita dengan pakaian yang benar benar kurang bahan dengan membawa sebotol minuman.
Wanita tersebut langsung saja duduk dipangkuan Chris.
Tidak seperti biasanya Chris tak begitu mempedulikan wanita tersebut,dengan dingin Chris pun memerintahnya.
"Panggilkan managermu"perintahnya.
Dengan cemberut wanita tersebut memanggil sang manager.
Tak berapa lama sang manager datang.
"Ada apa tuan Chris??"tanyanya.
"Mana wanita yang kemarin melayaniku???Chris menjawab dengan pertanyaan balik.
Sang meneger pun terdiam,otaknya berfikir siapa yang dimaksud Chris.
Lama melamun akhirnya dia menemukan jawabannya.
"Oooo....Zahra,wanita yang berpakaian kedodoran yang bertugas di bartender?"jawab sang meneger.
Chris pun berdehem,tanda bahwa benar apa yang dimaksud sang manager.
"Dia sudah tidak bekerja disini lagi tuan,karena dia sedang hamil,itu semua karena kecerobohannya,kenapa dia membiarkan pelanggannya tak memakai pengaman."penjelasan sang meneger.
Deg....
Jantung Chris seolah berhenti,seketika dia memucat.
"Apa???dia hamil???"tanya Chris kaget.
"Iya tuan"jawab sang meneger lalu pamit undur diri karena masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan.
Chris pun menenggak minumannya lalu beranjak dari tempat duduknya tak lupa dia menaruh beberapa lembar dolar untuk membayar minumannya.
Pikrannya bercabang kemana mana,bahkan Chris sampai tidak fokus menyetir.
"Apakah dia hamil anakku???bodoh kenapa waktu itu lupa tidak memakai pengaman??"gumam Chris lalu memukul setir mobil.
Dia bermonolog dengan dirinya sendiri,sepanjang perjalanannya dia hanya mengoceh.
"Bisa saja dia bukan anakku,siapa tau setelah tidur denganku,ada pria lain yang menidurinya"guman Chris lagi.
Lagi lagi Chris memukul setir mobilnya.
"Stop Chris,jangan memikirkan sesuatu yang belum pasti,lagipula dia tidak datang padamu untuk menuntut tanggung jawab,jadi dia tidak hamil anakmu"
Lagi lagi Chris bermonolog dengan dirinya sendiri dan ocehannya kali ini sedikit menenangkan dirinya,bahkan terukir senyum disana.
Karena kalut dengan ocehannya sendiri membuat Chris tak menyadari kalau di depan ada yang menyeberang jalan.
Ciiiiittttt
Chris pun mengerem mendadak.
Chris melepas savebeltnya lalu turun,dilihatnya wanita sedang duduk terjongkok dengan tangan yang memegang kepalanya.
"Kamu tidak apa apa kan???"tanya Chris lalu ikut berjongkok.
Saat wanita tersebut mengangkat kepalanya betapa kagetnya Chris,begitu pula sebaliknya.
"Kamu???"ucap Chris kaget.
"Kamu???"ucapku kaget.
Melihat Chris aku langsung berlari,Chris pun mengejarku.
Hingga sampailah di sebuah rumah kecil.
Belum sempat masuk tangan Chris sudah memegang lenganku.
"Kenapa kamu lari melihatku"kata Chris dengan menatapku tajam.
Aku pun menatap Chris,terpancar ketakutan dan kebencian di bola mataku,bagaimana tidak dia lelaki yang membuatku hamil di luar nikah.
Tak berselang lama keluarlah Syifa,senyumnya merekah melihat aku pulang.
Bibirnya pun bersuara.
"Kak Zahra sudah pulang???aku sudah sangat lapar sekali kak,perutku sangat sakit menahan lapar dari tadi."kata Syifa yang langsung membuat aku menangis dan memeluk adikku.
"Maafkan kaka Syifa,kaka belum mendapatkan pekerjaan,jadi kaka belum punya uang untuk membeli makanan"kataku dengan raut wajah yang sulit diartikan.
Perih,sedih dan juga sesak menyelimuti hatiku,aku merasa gagal menjaga adikku, bahkan membiarkan adik semata wayangku kelaparan.
Chris pun juga kaget mendengar obrolan kami,jiwa sosialnya bergejolak melihat kami menahan lapar.
Belum sempat Chris ikut masuk dalam obrolan mereka,Syifa jatuh pingsan.
"Syifa...."aku pun berteriak histeris dengan Syifa yang tak sadarkan diri di pangkuanku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
🌷Tuti Komalasari🌷
sedih banget sih ceritanya, Zahra Sifa😭
2022-01-16
1
YuliaBilqis
😭😭😭😭
2021-09-08
1
Mommy Gyo
hadir thor
2021-07-26
1