Pagi sekali aku sudah bangun,kupunguti baju yang berserakan di lantai,karena setelah melucuti pakaianku Chris membuangnya sembarang.
Karena bajuku sobek,akhirnya aku mengambil jas Chris untuk menutupi tubuhku.
Setelah itu aku pergi meninggalkan Chris yang masih terlelap.
Sepanjang perjalanan pulang aku terus meneteskan air mata,ingin rasanya protes akan semua yang menimpaku,namun pada siapa??? seolah dunia mempermainkanku.
"Apa salahku???"lirihku dalam isak tangis.
Dalam bus banyak mata yang memandangiku wanita muda dengan kondisi acak acakan menangis di pojokan bis.
Setelah sampai dirumah aku pun mengguyur tubuhku,membersihkan diri dari aroma Chris dan apapun yang menempel di tubuhku.
Setelah selesai mandi,aku merebahkan tubuhku di kasur.
"ibu ayah,kenapa dunia mempermainkan Zahra,apa salah Zahra???mengapa Zahra harus kehilangan kesucian Zahra dengan cara yang seperti ini!hiks,hiks,hiks"lama menangis akhirnya aku pun tertidur.
Tiga minggu setelah malam itu,nafsu makanku meningkat,aku gampang sekali lapar namun setelah aku makan banyak semua makanan keluar kembali.
Seperti biasa aku pun kembali bekerja namun hari ini aku merasa berbeda,melihat banyak orang dan mencium aroma alkohol membuat perutku mual,berkali kali aku keluar masuk toilet.
"Kamu kenapa Zahra??tanya salah satu temanku yang juga seprofesi seperti aku"tanyaknya dengan cemas.
"Aku tak tahu Tessa,tiba tiba saja aku mual dan mataku berkunang"jawabku sambil memegangi kepalaku.
Tessa pun mengerutkan alis,seolah berfikir sesuatu.
"Lebih baik kamu istirahat saja,biar aku yang menggantikan pekerjaanmu".
Dengan wajah lesu aku pun menganggukan kepala,setuju dengan ide Tessa sahabatku.
Aku menyerahkan semua pakerjaanku pada Tessa lalu melangkahkan kakiku pada ruangan kecil,diujung club.
Apa yang terjadi denganku,ya itulah yang selalu menyelimuti pikiranku,karena selama ini aku tidak pernah mengalami hal seperti ini.
Hal ini terulang setiap hari,hingga suatu malam aku memaksakan keadanku,mengabaikan apa yang terjadi padaku dan akhirnya
Bughhh....Tubuhku jatuh ke lantai,aku menyerah tak bisa lagi ku tahan.
Saat aku membuka mata aku sudah disebuah ruangan yang asing bagiku.
Kulihat ada Tessa dan pak manager dan seorang wanita yang memakai jas putih.
Seketika aku pun langsung bangkit
"Aku dimana???"tanyaku heran.
Tessa memelukku dan berkata"kamu dirumah sakit Zahra,kami membawaku kemari tadi kamu tiba tiba pingsan."
"Aku sudah tidak apa apa ayo kita kembali lagi"ajakku.
"Tunggu sampai anda benar benar pulih,karena anda sedang hamil jadi jangan kerja dan stres dulu,kasian janin yang sedang berkembang di dalam,setelah ini saya buatkan resepnya"ucap dokter lalu pamit keluar ruangan.
Mendengar kata kata dokter tersebut membuatku terbelangak
Deg....
Rasanya aku seperti di hujam ribuan belati,tanpa aba aba air mataku terjun bebas sebebas bebasnya,sedangkan otakku masih berkelana.
"Ja jadi a aku ha mil???"tanyaku terbata lalu aku mengalihkan pandanganku pada Tessa yang sedari tadi disampingku,mencari jawaban yang bisa menenagkanku.
Sedangkan menagerku memijat kepalanya.
"Zahra mulai malam ini kami tidak bisa memperkejakanmu lagi,kami tidak bisa menerima keadaanmu yang lagi hamil"ucap sang meneger.
Aku pun semakin terisak dalam pelukan Tessa.
pak manager pun pamit undur diri.
"Kalau kamu tidak memaksaku untuk melayani Chris tentu ini tak akan terjadi"batinku
*****
Keesokan harinya aku mengambili barangku di loker club,setelahnya aku mencoba mencari pekerjaan.
Fisikku yang begitu lemah membuatku harus pulang sebelum mendapatkan hasil.
"Ya Rabb,hamba pasrahkan semuanya kepadamu"batinku lalu merebahkan tubuhku di kasur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Aqila Khairunisa
lebih top cer...😂😂
2022-02-16
1
🌷Tuti Komalasari🌷
baru sekali langsung jadi, tokcer juga Cris😂
2022-01-16
1
YuliaBilqis
Langsungvtekdung 🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2021-09-08
1