Tak terasa seminggu sudah berlalu,
hari ini adalah hari pernikahanku.
Dimana aku dan Chris akan mengukir sejarah kami,bersama untuk mengucap janji sakral.
Aku memakai gaun putih panjang tertutup dengan hijab,begitu juga Chris yang memakai jas putih.
Untuk mahar ku,aku tak meminta banyak pada Chris.
Cukup cincin nikah saja,namun Chris menambahkan uang.
Kami pun sudah siap untuk datang ke masjid,kami memang melakukan pernikahan di sana.
"Kamu sungguh cantik Zahra,beberapa jam kedepannya kamu akan sah jadi istriku,jadi bersiap siaplah memanjakan senjataku,sudah hampir tiga bulan aku berpuasa."bisik Chris yang membuat aku takut.
"Matilah aku"gumam ku yang terdengar Chris.
Chris pun tertawa,
"Zahra....Zahra tak ada orang mati karena melayani suaminya".ejek Chris yang membuat aku menunduk malu.
Tak selang lama,ada suara ketukan dari luar.
"Itu mungkin David dan juga istrinya." kata Chris lalu membukakan pintu.
Baru pertama kali ini aku melihat istri dari boz Chris,aku pun agak gugup.
Chris pun mempersilahkan David dan istrinya duduk.
Istri boz Chris pun menghampiriku yang masih berdiri.
"Halo zahra,kamu cantik sekali mangkanya Chris klepek klepek padamu,padahal dia dulu dia sombong sekali."kata Puput dengan memelukku.
Aku yang agak kikuk pun tersenyum dan bilang terima kasih pada istri boz Chris.
Puput pun menarik ku untuk duduk di sebelahnya.
Bahkan Puput sesekali membantuku membetulkan hijab yang ku pakai.
Tak ku sangka ternyata istri boz Chris sangat ramah dan baik sekali.
Padahal dalam bayanganku istri boz sangat angkuh dan sombong ternyata tidak sama sekali, aku sungguh salut padanya karena memiliki jiwa rakyat jelata seperti aku.
"Ayo kita berangkat,acara akan segera dimulai"kata David lalu beranjak.
*********
Acara Ijab Qabul pun berjalan dengan lancar.
Kini Chris dan aku pun sudah sah menjadi pasangan suami istri.
"Maafkan aku Zahra yang tidak bisa memberikanmu pesta yang megah,"kata Chris nanar dengan memegang tanganku.
"Tidak apa apa tuan,ini pun sudah lebih dari cukup,lebih baik sederhana namun langgeng sampai maut memisahkan daripada mewah namun seumur jagung sudah pisah."ucapku yang langsung mendapat pelukan dari Chris.
David dan Puput pun terharu melihat kami.
David pun mengkode istrinya untuk mendekati kami.
"Aku sudah memboking hotel untuk kalian,sebentar lagi mobil jemputan akan datang,jadi nikmatilah malam pertama kalian di hotel,rencananya aku ingin memberi tiket bulan madu ke luar negeri namun karena Zahra sedang hamil akhirnya kami membatalkannya,untuk itu sebagai gantinya kami membooking hotel untuk kalian."ujar David yang langsung mendapat pelukan Chris.
"Thanks David"sambil menepuk bahu David.
Puput pun mengambil kotak warna biru lalu memberikannya padaku.
"Ini Zahra hadiah dari kami,semoga kamu suka ya??"Puput pun memelukku.
"Terima kasih Bu,"kataku.
Puput pun tertawa
"Zahra Zahra,jangan panggil aku ibu.
Aku menganggap suamimu itu saudaraku,panggil saja aku Puput."kata Puput.
Aku yang malu pun menunduk.
********
Tin....Tin
Mobil jemputan untuk pengantin pun datang.
"Itu mobilnya datang,bersenang senanglah kalian"ucap David.
Aku dan Chris pun naik mobil yang sudah dihias bunga.
Chris pun melambaikan tangan pada David dan juga Puput.
"Sayang,kita sepertinya harus ke hotel juga" bisik David Bryan dengan senyum licik.
Puput pun menggeleng gelengkan kepala,
"Di rumah pun bisa sayang,kenapa harus ke hotel,seperti pengantin saja." Puput pun heran dengan David.
Lalu terjadilah debat antara mereka.
Mereka selalu saja berdebat hal yang tidak penting dan yang selalu didebatkan adalah soal ranjang.
Capek debat,mereka pun memutuskan untuk pulang
*******
Mobil kami pun sampai di hotel.
Sebuah hotel mewah di Los Angeles
David membooking presidential suite untuk kami. Saat kami memasuki kamar,aku pun terperangah.
Ini baru pertama kalinya bagiku masuk kamar hotel mewah seperti ini
"Kamarnya sangat mewah tuan,berapa ya uang dirogoh boz David untuk kamar ini"tanyaku dengan kagum.
Chris pun menggeleng gelengkan kepala,
"Bagi David membooking kan kamar hotel seperti tidak ada apa apanya,mungkin seperti membeli snack. Kalau kamu mau aku pun bisa membooking kan kamu kamar mewah seperti ini setiap hari" jawab Chris dengan tersenyum.
"Tak perlu tuan, mubazir itu namanya kan kita sudah memiliki tempat tinggal yang tak kalah mewah" sahutku
Aku pun langsung merebahkan diri di kasur yang sudah di taburi Bunga mawar merah.
Aku berguling guling sangat bahagia bahkan aku lupa kalau sedang mengandung.
Chris pun tersenyum licik,
"Akhirnya bisa juga aku menjelajah hutan mu Zahra" gumam Chris lalu melepas jas dan kemejanya.
Chris ikut merebahkan dirinya di sampingku, melihatnya yang sudah bertelanjang dada membuatku menelan slavina.
"Lepaslah gaun mu Zahra." perintah Chris dengan tersenyum. Dia sudah tidak sabar untuk menerkamku
Aku pun melepas gaunku dan hijab yang aku pakai, kini aku hanya memakai pakaian dalam saja.
Chris lalu menarik ku ke ranjang dan melepas pakaian dalam yang aku pakai.
Chris menelan slavina nya setelah melihat aku yang polos.
Dengan lembut dia menciumi seluruh wajahku,
lalu melahap bibirku.
Permainannya kali ini sungguh berbeda,waktu itu sangat kasar dan dia langsung memintaku memanjakan senjatanya namun kali ini sungguh lembut.
Aku hanya diam,sehingga Chris pun menggigit bibirku supaya aku membuka mulut.
Bibirnya mengeksplor isi mulutku bahkan Chris menghisap lidah dan bibirku.
Tubuhku pun panas dan dingin,puas bermain di area bibir dan sekitarnya Chris pun menjelajah leherku,dia menjilati leherku dan juga belakang telingaku, tentu hal ini membuat aku mendesah penuh kenikmatan.
Mendengar ku mendesah, membuat Chris semakin liar, dia menghisap leherku sehingga meninggalkan banyak jejak.
Kini dia pun turun kebawah,menjelajah dadaku.
lidahnya pun bermain di pucuk buah dadaku sehingga membuat aku semakin melayang sampai aku menarik rambut Chris.
Bibir Chris menghisap dan sesekali menggigit pucuk buah dadaku, sedangkan tangannya memelintir pucuk buah dadaku satunya.
Aku pun mendesah lagi dan lagi,tubuhku pun menggeliat,seperti cacing kepanasan.
Teruslah mendesah Zahra,
"Aku tidak tahan tuan,cepatlah" pintaku dengan lirih
Chris pun melepas celananya,sudah terlihat senjata yang berdiri tegak yang siap menjelajah area sensitif ku.
Karena sudah tidak tahan Chris pun langsung saja memasukan senjatanya.
Aku pun menarik rambut Chris,
"Masih sakit tuan"lirihku dengan menahan sakit,
Chris pun main dengan pelan pelan,karena Goa ku sangat sempit dan sesak hanya beberapa kali hentakan membuat Chris mengeluarkan cairan putihnya.
"Aku istirahat sepuluh menit,setelah itu kita lanjut,"katanya dengan mengedipkan mata
Aku pun hanya pasrah saja dengan Chris, karena memang suamiku adalah sang Casanova yang maniak ***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
🌷Tuti Komalasari🌷
wow pengantin baru langsung tancap gas 😂
2022-01-16
2
LJ19
adik nya zahra di mana thor, wktu di apartemen gak ada cerita nya, bukan nya tinggal dengah zahra 🤔
2022-01-15
1
Wǃϱϑyä
Haredang... Haredang.. Haredang
Panas panas panasss hott in crime 😂😂😂😂
2021-12-30
0