18.menjadi figur seorang ibu

Rania sedang berada di taman bunga yang indah.dia bingung sebenarnya dia berada dimana.

"aku di mana ini,mas rendy juga ga ada disini"batin Rania.

"halo ada orang tidak disini"teriak Rania.

"dek"Rania langsung menoleh ke arah suara itu.

"kakak,teryata kakak ada disini.ternyata berita kematian kakak tidak benar aku bersyukur"ucap Rania sambil berjalan menghampiri Risti da dani.

"kakak sudah tenang bisa bersama kakak iparmu relakan kakak untuk pergi kakak memang sudah tiada.aku dan Daniel ingin minta tolong kamu untuk merawat kedua jagoan kecil kami.sayangi dia seperti anak kandungmu.dan sampaikan pada mereka saat besar bahwa kami sangat menyayangi mereka dan maaf tidak bisa merawat dan membesarkan mereka"ucap Risti lembut.

"kakak apakah kakak dan kakak ipar tidak bisa kembali? lihatlah anak kalian masih membutuhkan kalian"tanya Rania.

"tidak bisa ay ini sudah terjadi dan memang sudah takdir.tolong jaga mereka ya"ucap Daniel tersenyum hangat.

“kakak pergi dulu ya”

lalu mereka berdua menghilang dari pandangan Rania.

"kakak jangan pergi kakak"teriak Rania bangun dari tidurnya.

"sayang kamu kenapa?"tanya Rendy cemas.

Rania melihat sekeliling hanya ada dirinya dan juga Rendy di ruangan tersebut.dan Rania melihat tangannya terpasang selang infus.ternyata hari sudah pagi.

Rendy dari semalam menemani Rania dan tidur dengan posisi duduk di samping Rania.sedangkan keluarga Rania pulang ke rumah untuk menyimpakan pemakaman.lalu Sasa diminta rendy untuk mengabari mama Tia, sekalian juga kedua sahabat rania.dan sekarang Sasa sedang tidur di sofa tidak terganggu sama sekali dengan teriakan Rania.

"mas dimana kak Risti?"tanya Rania.

"sayang kak Risti akan dimakamkan siang ini bersamaan dengan pemakaman kak Daniel"jelas Rendy.

Rania hanya bisa menagis mengingat apa yang terjadi."mas bisa tolong antara aku ke si kembar?"

"baiklah ayo"Rendy membantu Rania untuk turun dan dan dan membawa selang infus tersebut. Rendy menuntun Rania melewati lorong rumah sakit dan sampailah mereka di ruangan khusus bayi.

"ada yang bisa saya bantu"tanya perawatan tersebut.

"kami ingin melihat bayi kembar yang baru lahir tadi malam"jawab rendy.

"baik tuan silakan"ucap perawat menunjukkan tempat si kembar.

rania yang melihat wajah putih,bersih,dan polos dari si kembar merasakan perasaan sedih sekaligus bahagia. sedih karena usianya yang belum genap 1 hari mereka sudah menjadi yatim piatu. bahagia karena mereka lahir dengan selamat dan nantinya akan mengisi hari-hari Rania.

"kasihan sekali kamu nak,aunty akan menjadi mommy kalian mulai sekarang"ucap Rania sambil meneteskan air mata.

"mas apa kamu tidak keberatan aku yang membesarkan mereka?karena ini adalah permintaan terakhir dari kakak"tanya Rania kepada Rendy.

"tidak apa-apa sayang mereka adalah jagoan yang hebat dan lucu.aku menerimamu apa adanya bukan ada apanya mungkin kehadiran mereka adalah bonus untuk kita"ucap Rendy dengan tegas.

"oh iya sayang setelah pemakaman selesai mungkin aku akan meminta nanda untuk mengurus akte lahir mereka"sambungnya.

"baiklah Daddy nya si kembar"

"ih udah boleh nih jadi Daddy nya si kembar"goda rendy.

"boleh kan kamu yang ngurus akte lahirnya"ucap Rania.

"nggak sekalian ngurus surat nikah buat mommy nya si kembar sekalian"ucap Rendy menggoda Rania sambil mengedipkan sebelah matanya.

"ih apaan sih mas"ucap Rania wajahnya bersemu merah.

***

setelah proses pemakaman selesai semua sudah berangsur pulang kecuali Rania dan keluarganya.

"kak aku berjanji akan merawat mereka dengan baik, kakak yang tenang ya disana"ucap Rania lirih sambil memeluk batu nisan Risti.

"ay sudah ayo pulang,keburu sore katanya mau jemput si kembar"ucap Lisa. kedua sahabat Rania dan juga mama tia langsung berangkat menggunakan pesawat setelah menerima telepon dari Sasa.

dia tetap tidak bergeming dari tempatnya. akhirnya Rendy turun tangan untuk membujuk Rania."sayang  kita harus menjemput kedua bayi itu, yuk pulang nanti keburu sore"Rania hanya membalas dengan gelengan kepala."sayang ayolah kita pulang ya semua sudah selesai"akhirnya Rendi membantu Rania untuk berdiri dan menuntunnya.

mama Tia yang melihat putranya bisa dekat dengan Rania merasa sangat senang,itu adalah keinginannya sejak dulu agar rendy bisa menemukan wanita yang tepat.

•••

setelah sampai di rumah Rania mengumpulkan semua orang untuk membahas tentang kedua anak dari kak risti.

"aku tidak akan lama-lama di sini, karena memang pembicaraan sebelumnya sudah jelas bahwa aku tidak boleh pulang kecuali aku menikah. aku hanya ingin mengatakan bahwa saya yang akan merawat si kembar. Karena itu adalah permintaan kakak untuk terakhir kalinya"jelas Rania.

"tapi ibu juga mau merawat cucu ibu ayya"ucap Bu nina.

"aku akan sering ke sini agar ibu bisa melihat si kembar lagi pula masih ada anak dari kak fikri bu,aku yang akan mengadopsi kedua anak kak risti menjadi anakku Bu"ucapannya meyakinkan sang ibu.

"baiklah kami semua setuju kamu bisa merawatnya"ucapan Malik singkat lalu pergi dari ruangan tersebut.melihat itu hati Rania semakin sakit.

"baiklah aku akan menjemput si kembar dan langsung membawanya ke kota"ucap Rania.

"assalamualaikum"pamit Rania,Lisa,Sheila,Sasa, Mama tia dan Rendy.

"waalaikumsalam"

mereka kembali ke kota tidak menggunakan pesawat tetapi menggunakan mobil. semua keperluan dari si kembar sudah diambil dari rumah Resti dan menyerahkan kunci rumah itu kepada ibunya sebelum kembali.

Rania tidak menyangka bahwa dia akan kehilangan orang yang paling melindunginya di depan matanya sendiri dan dia berusaha menjadi figur seorang ibu dari kedua anak dari kakaknya.

Episodes
1 1.seorang rania abaya
2 2.tuan muda lana
3 3.rendy xavion
4 4.menolak lamaran
5 5.luka yang sulit hilang
6 6.berjuang lagi
7 7.bekerjasama
8 8.akhirnya
9 9.terkejut
10 10.mencoba
11 11.mall
12 12.awal percobaan
13 13.bercerita masa lalu
14 14.tentang rania
15 15.tragedi
16 16.tersayat
17 17.ditingalkan
18 18.menjadi figur seorang ibu
19 19.memulai kegiatan baru
20 20.kenyataan
21 21.permintaan tuan rahardian
22 22.menginap
23 23.menyelamatkan baby ale
24 24.ingatan yang kembali
25 25.menemani
26 26.kalah cepat
27 27.19 tahun yang lalu
28 28.meluruskan masalah
29 29.kelulusan
30 30.baby ale dan baby ald sakit
31 31.Demian dan Luis
32 32.masalah baru
33 33.pergi ke LA
34 34.musuh
35 35.kekesalan rania
36 36.saling egois
37 37.sikap waspada
38 38.sikap waspada 2
39 39.keturunan Alexander
40 40.teman lama
41 41.mengatakan setengah kebenaran
42 42.melawan dan terluka parah
43 43.Rencana B
44 44.kehilangan semuanya(season 1 END)
45 3 tahun yang dilewati(season 2)
46 bertambahnya anggota keluarga
47 memulai rencana
48 bertemu kembali
49 Win and come back
50 rumah baru
51 ingin pergi tetapi terikat takut
52 keluarga Franziska
53 menikah
54 rencana
55 Diam bukan berarti tidak tau
56 Baruna adalah Rania
57 berkumpul
58 resepsi pernikahan
59 adik baru
60 kabar bahagia
61 bermain lagi
62 mengakhiri
63 kelahiran baby rhea (END)
64 bonus bab
65 Bonus bab
Episodes

Updated 65 Episodes

1
1.seorang rania abaya
2
2.tuan muda lana
3
3.rendy xavion
4
4.menolak lamaran
5
5.luka yang sulit hilang
6
6.berjuang lagi
7
7.bekerjasama
8
8.akhirnya
9
9.terkejut
10
10.mencoba
11
11.mall
12
12.awal percobaan
13
13.bercerita masa lalu
14
14.tentang rania
15
15.tragedi
16
16.tersayat
17
17.ditingalkan
18
18.menjadi figur seorang ibu
19
19.memulai kegiatan baru
20
20.kenyataan
21
21.permintaan tuan rahardian
22
22.menginap
23
23.menyelamatkan baby ale
24
24.ingatan yang kembali
25
25.menemani
26
26.kalah cepat
27
27.19 tahun yang lalu
28
28.meluruskan masalah
29
29.kelulusan
30
30.baby ale dan baby ald sakit
31
31.Demian dan Luis
32
32.masalah baru
33
33.pergi ke LA
34
34.musuh
35
35.kekesalan rania
36
36.saling egois
37
37.sikap waspada
38
38.sikap waspada 2
39
39.keturunan Alexander
40
40.teman lama
41
41.mengatakan setengah kebenaran
42
42.melawan dan terluka parah
43
43.Rencana B
44
44.kehilangan semuanya(season 1 END)
45
3 tahun yang dilewati(season 2)
46
bertambahnya anggota keluarga
47
memulai rencana
48
bertemu kembali
49
Win and come back
50
rumah baru
51
ingin pergi tetapi terikat takut
52
keluarga Franziska
53
menikah
54
rencana
55
Diam bukan berarti tidak tau
56
Baruna adalah Rania
57
berkumpul
58
resepsi pernikahan
59
adik baru
60
kabar bahagia
61
bermain lagi
62
mengakhiri
63
kelahiran baby rhea (END)
64
bonus bab
65
Bonus bab

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!