di sebuah ruangan terdapat seorang pria yag duduk di kursi kebesarannya dengan disibukan dengan pekeerjaan kantornya.dia adalah rendy xavion seorang pengusaha muda yang sukses di bebagai bidang.memiliki pesona yang didambakan para kaum hawa.bagaimana tidak dengan wajah tampan blasteran indo-italia dan tubuh yang bagus.pria bertubuh atletis dengan tinggi 175 itu memiliki hobi yang tidak biasa yaitu mengutit segalah kegiatan rania sahabat dari adiknya.bisa dibilang cinta pada pandangan pertama tetapi dia tau bahwa menahlukan seorang rania abaya bukan hal yang mudah.
Tok tok tok
“masuk”
"bagaimana keadaannya sekarang??"tanya rendy pada asistennya yang bernama aron fernando.
"belum ada kabar dari anak buahku,sebentar aku telpon dulu"ucap nanda.
"cepat atau gajimu kupotong"ancam rendy pada asisten sekaligus sahabatnya itu.
"kau itu jahat sekali kepadaku,aku ini tidak hanya asistenmu tapi juga teman mu.aku sungguh tidak habis fikir kenapa tidak langsung kau lamar saja dia,kau sudah tidak muda lagi, umurmu sudah 27 tahun,apa kau tidak mau berumah tangga?"ucap asisten itu.
"kau ini cerewet sekali Nanda"ucap pria itu.
"aku tidak cerewet hanya saja memberikan saran,tuan Rendy xavion yang terhormat"ucap Nanda.
Rendy pengusaha terkaya dan tersukses se-Asia.dia adalah orang yang dingin seperti kutub Utara kepada setiap wanita yang mendekatinya.tetapi hatinya sudah tertuju hanya untuk satu wanita.wanita itu tak lain adalah teman sang adik perempuannya.tetapi dia masih tertutupi oleh gengsinya yang terlalu besar.
"Rania dia seperti biasa profesional dalam bekerja dan hari ini dia dikenalkan kepada CEO baru anak dari tuan Rahardian Franziska,dan tauhkah kau dia dipilih sebagai asisten pribadi sementara CEO baru itu.banyak beredar gosip di perusahaan tempatnya bekerja bahwa dia akan dijadikan menantu oleh tuan Rahardian Franziska "jelas Nanda.
"appaaa!!! kenapa bisa seperti itu"bentak Rendy.
"mana aku tahu, cari tau lah kepada adikmu sendiri"ucap Nanda.
ya seperti biasa kalau tidak informasi dari anak buahnya Nanda ya mencari sang adik perempuannya.adik dari rendy bernama larisa acintya dipanggil sasa,sasa selalu memanfaatkan situasi itu untuk memeras rendy.
Rendy mengambil ponselnya,lalu mencoba menghubungi sang adik.
"halo ada apa kakak ku yang tampan ini menelfonku”
padahal dia super sibuk,apakah membutuhkan tenaga saya untuk mendapatkan informasi?"sindir Sasa.
"kenapa baru menelfon sudah diberi sindiran,bukanya salam atau mengucapkan basa basi"ucap Rendy kesal.
"assalamualaikum,ada apa kakak ku yang tampan ini menelfon, pasti mau tanya soal Rania ya"
"waalaikumussalam,bisa pertemukan kakak dan Rania, Carikan alasan berkumpul bersama sahabat sahabatmu itu aku ingin bertemu dengannya"
"ada apa ini tiba tiba kakak ku begini,ada ibalanya kan"
"mau tidak ku traktir sepuasnya yang penting bisa bertemu dia"
"nah gitu dong ditraktir,oke nanti sore pukul 4 dicafe mawar dekat kampusku ya"
"oke jangan lupa beri kabar sekarang juga"
"iya iya bawel, assalamualaikum,dah sampai jumpa nanti kakak ku yang paling tampan sedunia"
"waalaikumussalam,adik laknatku"
Tut Tut Tut
"sudah selesai,ini tanda tangani segera dokumen ini"ucap Nanda.
Nanda membawa setumpuk dokumen untuk ditandatangani oleh Rendy.
"apakah nanti sore ada jadwal?tolong kosongkan jika ada"perintah Rendy.
"tidak ada,baiklah.aku kembali keruangan ku dulu ya"ucap nanda
"ya sudah kembalilah"ucap Rendy enteng.
"kau mengusirku"gerutu Nanda.
"siapa yang mengusir kau sendiri yang mau kembali"
"terserah kau saja lah"
***
Sedangkan di sisi lain rania sedang memimpin rapat besar yang dihadiri oleh ceo dan para petinggi lainnya.
Plok plok plok
Suara tepuk tangan seluruh penghuni ruangan atas apresiasi karena proyek besar yang ditangani oleh rania dan mencapai keuntungan besar.
“sebelum rapat ini berhakhir tuan rahardian ingin menyampaikan sesuatu kepada kalian semua”ucap rania dengan tegas dan datar.
Tuan rahardian berdiri lalu berjalan menuju podium diikuti oleh lana di belakangnya.
“selama siang semuanya disini saya ingin mengumumkan ceo baru di franziska cops mungkin sebagian dari kalian sudah mengenalinya dari nona rania.dia adalah anak bungsu saya yang akan mengantikan saya memimpin di perusahaan ini”tuan rahardian mengkode lana agar memperkenalkan diri.
“perkenalkan nama saya lana reyes rahardian franziska selaku ceo baru di perusahaan ini.untuk selanjutnya mohon bantuannya untuk kedepanya”ucap lana dengan tegas dan datar.para kaum hawa yang berada di dalam ruang rapat tersebut terpesona dengan ketampanan lana dan para petinggi lain pun juga begitu karena dengan itu mereka bisa menjodohkan anak gadis mereka dengan anak dari pemilik perusahaan franziska cops.
“baiklah perkenalan sudah selesai oh ya satu lagi selama beberapa bulan anak saya ankan didampingi olah nona rania saya harap tidak ada yang keberatan.rapat selesai”tuan rahardian dan lana keluar dari ruangan diikuti oleh asisten dan sekertaris ceo.lalu diikuti oleh rania dengan fera sekertarinya.
Sudah tidak ada kata terkejut di kalangan para petinggi karena memang dalam kurun waktu setahun ini tuan rahardian selalu menjadikan rania sebagai orang kepercayaanya.mereka pupus harapan tidak bisa menyingkirkan rania karena dia begitu dikenal dengan orang dinggi dan kejam dalam menghadapi apa yang menurutnya menghalangi jalanya.
Saat rania sampai di ruangannya baru duduk ponsel di atas meja kerjanya sudah berbunyi menandakan pesan masuk.
Ting Ting Ting
pesan masuk ke dalam ponsel rania.lalu Rania membuka pesan tersebut.
"Hay guys ngumpul yuk dicafe dekat kampus kayak biasa"Sasa
"nggak punya uang,udah semester akhir hemat uang"Lisa
"bener,traktir kita nih"Sheila
"kalau aku si terserah,ayo ayo aja"Rania
"bener dong,oke jam 4 sore ya,aku traktir kalian semua"Sasa
"oke"Lisa, Sheila,dan Rania
sore hari ketika Rania hendak menailiki motor di bertemu dengan Lana yang juga akan pulang.
"kak Rania,wah kakak juga pecinta motor sport?biasanya perempuan karir pasti lebih menyukai naik mobil dari pada motor sport"
“tidak juga,tapi karena kebiasaan jadi nyaman seprti ini”
“kak”
"ada apa Lana"
"mau ikut ngaak? aku mau ke mall membeli keperluan ku disini, Karena baru pulang dari luar negeri aku membutuhkan jas untuk ke kantor dan perlengkapan lainnya"
"aku nggak bisa,sudah janjian sama sahabat sahabat kakak"ucap Rania
"ya sudah lah kali deh"ucap Lana kecewa.
"kalau begitu duluan ya Lana, assalamualaikum"
"iya, waalaikumussalam"
Rania pun mengendarai kendarananya meningalkan area perusahaan dan bergabung dengan pengendara lain di jalan raya yang tampak pada karena memang sudah jam pulang kerja.padahal rania sudah pulang paling akhir tetap saja macet.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments