Pukul 8 malam di sebuah cafe mawar dekat kampus.
Rania sampai di depan cafe tersebut karena memang ada kendala dari kedua sahabatnya yaitu lisa dan sheila karena ada tambahan jam pelajaran di kampus.rania masuk ke dalam ternyata sudah ada lisa dan sheila yang memesan meja.
“ayya aku kangen banget”ucap sheila dan juga lisa sambil memeluk rania bersamaan.
“baru juga ketemu seminggu yang lalu bukan setahun”
“ya tapi kan kau memang sibuk kayak orang nggak punya waktu ngangur”ujar sheila.
“ya maaf kan emang minggu ini aku sibuk banget sama proyek kedua ini aku yang pegang”jelas rania.
“its okey santai aja nggak papa kok,kita ngerti kok kesibukan mu”ucap lisa.
Setelah beberapa lama kemudian Sasa datang bersama dengan Rendy sang kakak.
"hay,maaf lama ya"ucap Sasa dan Rendy. bersamaan.
"hay guys,maaf ya agak terlambat dan juga yang traktir itu bukan aku tapi kakak ku yang tampan ini"ucap Sasa.
"iya ga papa kok"ucap Rania, Sheila,dan Lisa.
setelah itu mereka menikmati makanan yang sudah dipesan.selesai makan mereka berbincang.
"ay bisa ikut Kakak sebentar tidak??"ucap Rendy.
"memang mau kemana kak??"tanya Rania penasaran.
"udah ay ikut saja sama kakak ku sebentar ya"ucap Sasa.
"baiklah,ayo kak"ucap Rania.
"sa memang ada apa?"tanya Lisa dan Sheila.
"masa kau nggak tau sih kalau kakakmu suka sama si ayya,kayaknya dia mau ngelamar"ucap Sasa.
"kalau dilihat iya juga sih, tapi sa tau kan si ayya gimana orangnya.kau kan tau cerita masa lalunya, kalau aku sih mending ceritain ke kakakmu dulu deh"ucap Lisa.
"tapi apa nggak papa?aku kan udah janji sama ayya untuk tidak mengungkapkan ke sembarang orang"tanya Sasa.
"kalau menurut aku sih nggak papa,aku yakin bahwa kakakmu bisa memecahkan tembok batu dalam hatinya si ayya.lagian kak rendy kan bukan orang lain juga kan"ucap Sheila.
"aku cuma nggak mau dia terus begini, kasihan sama ayya harus menderita dan kak rendy juga sakit hati kalau mungkin ditolak"ucap lisa.
"kita lihat aja nanti"ucap Sasa pasrah.
ditempat lain di taman dekat cafe mawar itu Rania mengikuti Rendy sampai ke salah satu bangku taman. Rendy pun membuka pembicaraan meskipun masih agak cangung berdua.
"ay aku mau bilang sama kamu,kalau aku suka sama kamu"ucap Rendy.
"sejak kapan?,dan apa alasan kakak suka sama aku?"tanya Rania tenang.
“sejak saat pertama ketemu kamu, cinta itu tidak perlu alasan ay"jawab Rendy.
sejenak mereka berdua diam dan cangung.lalu Rendy mengeluarkan cincin dari saku celananya.
"Rania abaya maukah kamu menikah denganku?"ucap Rendy.
Rania masih diam ditempat tak berbicara seakan ucapan apapun tidak bisa keluar dari mulutnya.sebenarnya hatinya ingin sekali menerima karena memang dia juga suka kepada Rendy seorang.tetapi seperti ditahan oleh sebuah trauma yang mendalam akan masa lalu.rania diam sudah cukup lama.
"kak sepertinya aku tidak bisa menerima lamaran kakak, karean suatu alasan.aku tiadk bisa,maaf kak aku harus pergi"ucap Rania tenang.lalu Rania berlari menjauh sekencang kencangnya.sedangkan Rendy hanya mematung ditempat karena jawaban rania.dan hanya melihat punggung Rania yang menghilang perlahan.rania berlari menuju motornya dan mengendarainya dengan kecepatan tinggi meninggalkan cafe itu.
Dengan lunglai Rendy memasukan kembali cincinnya ke dalam saku dan kembali ke cafe melihat apakah Rania masih disana.tapi ternyata tidak dia sudah pergi.
"bagaimana kak"tanya Sasa.
Rendy tidak menjawab hanya menggelengkan kepala.sesaat mereka semua mengerti kalau Rendy ditolak.
"yang sabar ya kak,tapi memang hati Rania tidak bisa luluh begitu saja kakak"ucap Lisa.
"apa maksudnya Lisa"tanya Rendy.
"sebaiknya aku ceritakan saja dirumah saja kak,kalian susul Rania di apartemennya bawa ponselnya yang tertinggal dan mungkin Rania butuh sandaran.bayar kak lalu kita pulang"ucap Sasa.
"baiklah"ucap rendy dengan lesu.
Lisa daan yang lain saling pandang ketika rendy sedang membayar di kasir.dipikiran mereka mulai bercabang antara kejadian rania menolak rendy dan pergi dari sana.lalu rania yang seketika menjadi kacau yang merasakan semua yang terjadi hari ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments