6 bulan yang lalu
Wajah dari rania tersenyum bahagia karena bisa pulang ke kanmpung halamanya. setelah mendapatkan semua yang dia impikan entah itu kelulusan ataupun pekerjaan, dan sekarang dia ingin pulang karena sudah sangat merindukan keluarganya. sudah beberapa bulan dia tidak pulang dan sekarang dia ingin pulang dan beristirahat di kampung halamannya lebih lama.setelah turun dari pesawat ternyata sudah ada kakak dari rania yng menungunya.
Rania dan sang kakak berpelukan melepaskan rinduk ,karena hampir setengah tahun tidak bertemu karena memang kegiatan rania yang bisa dibilang ekstra sibuk sari mulai kuliah dan juga bekerja.
“apa kabar kak risti?”
“kabar kakak baik,oh iya kamu akan memiliki seorang keponakan lo”ucap sang kakak.
“wah benarkah sudah berapa bulan kak?”tanya rania sambil melepaskan pelukanya dan memegang perut sang kakak.
“mereka masih berumur 4 minggu”jawabnya.
“a..apa?keponakanku kembar”dibalas anggukan oleh sang kakak.
“kalian berdua ini ayo pulang ibu pasti menungumu ay”ucap kakak iparnya.
“oh kak daniel maar kak aku tidak melihatmu,bagaimana kabarmu kak”
“baik ay,ayo kita pulang”dibalas anggukan oleh mereka.
Rania pulang dengan wajah bahagia ingin segera bertemu dengan ibunya.ada sedikit rasa bangga dari hatimya karena bisa karena dirinya bisa mencapai posisi direktur di usianya yang terbilang muda dan di sisi lain dia agak kecewa karena sang bapak, dia tidak menghargai pencapaian rania karena menurutnya perempuan tidak untuk menyaingi laki laki terlalu tinggi.
"assalamualaikum ibu ayya pulang"ucap Rania dengan senang dan berlari mencari sang ibu di dalam rumah. ternyata ibu Rania sedang masak untuk makan siang.rania berlari memeluk sang ibu dan mencium pipi dan juga tangannya dibalas sang ibu dengan mengecup kening rania.
"waalaikumsalam,sudah pulang kamu nak.ibu minta maaf ya kemarin nggak bisa nemenin kamu wisuda keduamu"ucap sang ibu dengan meneteskan air mata bahagianya karena sang putri sudah pulang.
"nggak apa-apa Bu, yang penting ayya sudah menyelesaikan semuanya. dan sekarang dan ayya sudah mendapatkan pekerjaan tetap"sebenarnya Rania kecewa ke hati saat teman-temannya ditemani oleh orang tuanya dia tidak ditemani sama sekali. tetapi dia bersyukur karena memiliki tiga sahabat yang mengerti perasaannya dan mereka yang menemani dia untuk wisuda.
"sudah istirahat sana pasti capek"
"Iya Bu"
***
bu nina adalah nama ibu Rania dan pak Malik adalah nama ayah dari Rania. sedangkan Risti Diandra adalah nama kakak perempuan dari Rania. dia bukanlah kakak kandung Rania dia adalah anak dari Paman Rania Kakak dari sang ayah. setelah Paman Rania meninggal Risti diasuh oleh keluarga Rania. ibu Risti sudah meninggal sejak melahirkannya.
Rania memiliki kakak laki-laki bernama Fikri Andika.Risti dan Fikri sepantaran atau memiliki umur yang sama. umur mereka adalah 29 tahun.
keesokan harinya Rania berencana mengajak kak risti untuk jalan jalan mengelilingi desa yang masih terdapat ladang sawah.rasa rindu menyelimuti hati rania,disini rasa senang dan pedih terukir secara bertahun tahun terukir dan masih terusa membekas di ingatanya.
Rania menghela nafas pelan,dia ingat betapa nakalnya dia dulu yang sering keluar ruamh tampa pamit dan bergaul dengan anak laki laki dari pada perempuan.bisa dibilang rania dulu adalah gadis yang tomboy pada masanya,kalau sekarang masih bisa dibilnag tomboy karena dia tidak bisa memakai pakaian yang feminim seperti gadis lain pada umumnya.
"sudah lama ya, aku rindu sekali tapi aku harus kembali untuk bekerja"ucap Rania
"itu sih pilihan kamu, mungkin memang di sana yang terbaik untukmu karena kamu bisa mewujudkan impianmu"ucap Risti memberi nasihat.
"Kakak benar mungkin kalau dulu aku tidak mendapatkan beasiswa mungkin aku tetap disini dan tidak menjadi apa-apa"ucap Rania.
"mungkin itu sudah jalan takdirmu dan manfaatkan semua itu dengan baik. Kakak selalu mendukungmu disaat kamu bersedih kakak selalu siap menjadi sandaran mu"ucap Risti.
"terima kasih kak dari dulu sampai sekarang, kakak yang selalu bikin rania tersenyum dikalah hatiku hancur"ucap Rania dengan tatapan sendu mengingat masa lalu.
"sama-sama, kau adalah adik kecilku yang sangat cantik"
setelah Rania dan Risti puas dengan berjalan-jalan mereka memutuskan untuk pulang ke rumah. dilihat di rumah seperti kedatangan tamu. dan betapa terkejutnya rania saat dirinya masuk dan mendengar pembicaraan yang sedang dibicarakan oleh tamu tersebut.
"tidak, apa apaan ini anda tidak bisa seenaknya begitu..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments