Eps 20

Ujian & supermarker .

Akhirnya mereka sampai juga pada ujian akhir semester ganjil ini , rasanya sudah sangat tidak sabar untuk berlibur , Yah wajar saja mereka para anak pelajar ingin berlibur setelah banyak sekali tugas dan hari yang mereka anggap berat .

#Parkiran sekolah .

“ Hai . “ sapa Aldi , kepada sahabat - sahabatnya yang sudah lebih dulu sampai .

“Ayo masuk . “ ajak Clarisya kepada kedua sahabatnya

“Ayo . “ jawab Raihan mengikuti sahabatnya .

“Bagaimana jadwal liburan kita ? “ tanya Aldi kepada Clarisya saat berjalan memasuki sekolah .

“Hmm udah gw atur . “ jawab Clarisya santai .

“Reisya & Meisya juga udah tau rencananya kek gimana . “ sambung Clarisya kembali melihat sahabatnya tak menyuarakan pendapat .

“Terus ? “ tanya Raihan ingin tahu lebih .

“ Apa pacar Reisya ikut ? “ tanya Aldi penasaran , karena dia sebenarnya tak mau liburan mereka terganggu dengan adanya orang asing , yah Aldi tetap masih menggap Fiko sebagai orang asing tidak lebih .

“ Gak . ini liburan kita berlima bukan liburan untuk orang yang mau pacaran dan lagi pula Fiko bisa bertemu dengan Reisya abis kita selesai liburan . “ ucap Clarisya penuh dengan penekanan karena sebenarnya dia tidak mau liburannya terganggu dengan adanya orang asing .

“Baiklah.” Kedua lelaki itu tampak pasrah begitu saja kalau Clarisya sudah berbicara tapi sebenarnya mereka mengucapkan syukur karena tidak ada orang asing yang akan bergabung dengan mereka , dan menggangu quality time .

“Goodluck buat hari terakhir ini , semoga tidak mengecewakan . “ ucap Clarisya sambil tersenyum menyemangati kedua sahabatnya tersebut .

“Goodluck . “ ucap Kedua pria bersamaan sambil tersenyum hangat .

Mereka memasuki kelas dan tak lama kegiatan ujian mereka di mulai , selama dua jam mereka bertaru dengan kertas dan pen yang ada di hadapan mereka , kertas yang menentukan dan pen yang memutuskan serta pikiran yang bekerja .

#Pulang sekolah .

“Bagiamana tadi ? “ tanya Aldi kepada Clarisya dan Raihan .

“Aman . “ jawab kedua sahabatnya sambil menyungingkam senyum .

“ Langsung pulang atau nongkrong dulu ? “ tanya Aldi lagi .

“Ke supermarket bentar gw mau beli jajanan buat besok . “ ucap Clarisya sambil berjalan ke arah parkiran sekolah .

“hmmmp baiklah . “ ucap Aldi dia sudah sangat hafal tugas dia di supermarket adalah mendorong trolly , tapi dia selalu senang melihat sahabatnya yang tertawa saat dirinya mendorong trolly , Aldi tidak pernah marah kepada sahabatnya dan selalu sayang kepada sahabatnya , menurutnya itu adalah salah satu kerjasama .

“kabarin Reisya & Meisya kita mau ke supermarket . “ ucap Reihan .

“Oke . “ jawab Clarisya menurut .

“Selesai . “ ucap Clarisya kembali .

“Oke . “ jawab Raihan .

Sekitar lima belas menit mereka menempuh perjalanan di karena kan mengalami macet .

#supermarket .

“Clar , ada lagi ?. “ tanya Aldi sambil melihat ke arah sahabatnya tersebut .

“ Ada , Rai tolong ambil max satu pak sama top yang warna putih yah . “ ucap Reisya .

“Abis . “ ucap Raihan.

“Tanya mba nya . “ printah Clarisya .

“Baiklah .” ucap Aldi .

Semua sudah selesai , mereka sudah menemukan semua yang mereka mau , dan trolly yang mereka dorong sudah sangat penuh .

“ kayak mau belanja tahunan aja . “ ucap Raihan sedikit kesal karna disuru kesana kemari mengambil jajanan , padahal mereka hanya liburan singkat .

“bahahahaha . “ tawa Aldi pecah melihat sahabatnya sedikit kesal , Aldi pikir mendorong trolly adalah hal paling melelahkan tapi ternyata lebih lelah di suru kesana kemari oleh Clarisya dan dia bersyukur karena hanya mendorong trolly dan berhenti setelah Clarisya berhenti sedangkan Raihan tampak kesana kemari karena mengambil yang di minta oleh Clarisya .

“Diam . “ ucap Clarisya sok tegas karena tak mau mendengar keluhan dari sahabatnya .

“Baiklah – Baiklah .” ucap kedua sahabatnya pasrah karena kalau sampe adu mulut dengan Clarisya akan panjang masalahnya .

“ Hmmm . “ Clarisya sebenarnya sangat kesal karena mendengar omongan orang yang ada di sekitarnya . Banyak yang membicarakan ketiga sahabat itu .

“Ihh beli banyak – banyak entar gabisa bayar sampe di kasir . “ ucap B menyindir .

“Hahaha iya masi SMA gayaan beli banyak , nyampe kasir ga ada duit . “ ucap A sambil tersenyum meremehkan .

“Ganteng yah cowo nya , jangan – jangan Cuma di porotin sama tu cewe . “ ucap D sambil melihat ke arah Raihan dan Aldi bergantian .

“Hahaha iya , si cewe keknya gapunya duit makanya minta dua cowo buat nemenin . “ ucap G .

Tiba – Tiba .

“Ih hati – hati deh nanti gabisa bayar . “ sindir ibu – ibu yang melihat trolly mereka sangat penuh dengan nada mengejek .

“ Hmmm , berhati – hatilah kalau bicara dengan orang . “ ucap Aldi sopan .

“ Udah Al , ga usah di tanggepin ibu – ibu gak sopan kek gitu ngapain di tanggepin . “ ucap Clarisya dengan kata – kata menohok .

“ He dasar anak yang gak sopan , pasti kamu ajak dua temen kamu buat ikut biar bisa belanjain kamu kan , masi SMA tapi udah jadi murahan . “ ucap Ibu itu dengan sinisnya .

“ Hati – hati nyonya anda tidak tau sedang berbicara dengan siapa . “ Ucap Raihan dengan membentak karena tak tahan melihat sahabatnya di hina oleh orang asing , sehingga menarik perhatian orang di sekitar mereka .

“Hahaha pasti kalian anak orang miskin yah , makanya tidak tahu malu , pasti juga tak mampu membayar barang kalian . “ ucap ibu tersebut .

Tiba – tiba datang seorang bapak – bapak menghampir mereka .

“Hai sayang kenapa kau bersama mereka . “ sapa bapak2 tersebut .

“Hmmm ini pa ada anak sekolahan gak tau diri . “ ucap Ibu tersebut mengadu pada suaminya .

“Hmmm kalian , bisakan menjaga sikap kepada orang yang lebih tua . “ ucap Suami ibu tersebut .

“Maaf om , tapi istri anda lebih dulu datang dan mencari masalah , saya sudah memperingatinya dengan sopan tapi tak di tanggapin . “ ucap Aldi tenang .

“ Ahh sungguh tidak tau malu menjawab perkataan orang tua . “ ucap bapak tersebut .

“ Orang miskin emang kayak gitu . “ ucap istrinya .

“Ahh iya ma , sungguh tidak berkelas seperti kita . “ jawab suaminya dengan sombong .

“Saya sudah cukup sabar tapi sepertinya kalian benar – benar tidak bisa mengerti , baiklah apa pekerjaan anda tuan , sehingga anda dan istri anda berani menghina saya seperti ini ? .. ucap Clarisya berteriak karna emosinya sudah meledak .

“ Beraninya kamu . “ jawab bapak itu dengan emosi .

“Iya saya berani , anda pikir saya diam karena takut , saya hanya tidak ingin membuat keributan , dan saya sudah berbaik hati dari tadi bukan . “ ucap Clarisya dengan emosi .

“Ini kartu nama saya anak tidak sopan , saya adalah manajer di salah satu restaurant ? “ sambil melempar kartu nama ke arah muka Clarisya .

Clarisya membaca dan tersenyum puas dan langsung mengotak atik hpnya , sehingga kedua sahabatnya pun sedikit penasaran dan ingin melihat .

“Hahaha kenapa anda diam , apa anda takut sekarang ? . “ ucap Bapak itu tersenyum puas .

“Hahaha dasar miskin . “ ucap istrinya pedas .

Clarisya menelpon siapa yah , kira – kira apa yang bakal Clarisya lakuin ?

Terima kasih atas waktu kalian membaca dan terima kasih atas dukungan kalian selama ini .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!