Eps 16

Kalah saing

Sekarang seperti nya kalian harus menghubungi orang tua kalian untuk mengembalikan dana yang mereka tarik , supaya daddy ku bisa sediki ringan bebannya – Ucap Aldi kepada dua sahabatnya .

“ Hahaha baiklah , kau tenang saja . “ – ucap Raihan .

“ Ehm pak sepertinya kita sudah MENANG untuk hari ini . “ ucap Clarisya sambil melirik ke arah Kepala sekolah .

“ Sepertinya kita bisa menyelesaikan masalah ini dengan cara yang baik – baik , tidak perlu cara seperti ini bukan ? . “ Ucap bambang .

“ Mohon maaf , tapi saya sudah menghubungi daddy saya tadi , kalau saya membatalkan maka saya akan di sebut tidak konsisten dalam berkata . “ ucap Aldi santai .

--- Rumah sakit .

“ Tampak Fiko masih setia menemani Reisya , mereka tampak sudah berteman tapi Reisya masih saja ketus kepada Fiko , tapi Fiko tetap sabar menghadapi Reisya . “

“Hai Raisya kau sudah bangun ternyata , selamat pagi , aku barusan membelikan mu bubur “ Ucap Fiko melihat Reisya sudah sadar .

“ Hmmm terima kasih , apa kau tidak ke sekolah ? .. “ tanya Reisya yang mengingat sekarang waktunya sekolah .

“ Aku hari ini ijin , besok baru aku masuk dan besok kau akan bersama Meiysa . “ ucap Fiko menjelaskan kepasa Reisya .

“ Baiklah sekarang kau makan dulu sebentar lagi kau harus minum obat dan harus istirahat . “ Jelas Fiko tegas .

“ Baiklah . “ ucap Reisya dengan senyum yang mengembang .

“ Astaga ternyata dia sangat manis kalau tersenyum meskipun masi sakit , Ahhh bagaimana ini kau membuat ku semakin tergila – gila , aku sepertinya tak kuat melihat mu tersenyum “ ucap Fiko dalam hati .

“ Astaga anak nakal ini ternyata bisa bersikap manis , ah ada apa dengan ku kenapa jadi memikirkan nya , sadarkan aku Tuhan “ ucap Reisya dalam hati berusaha menepis pikiran yang tidak - tidak .

“ Aku bosan , apa kau mau bermain dengan ku ? .. “ tanya Reisya yang tidak terlalu nyaman di rumah sakit .

“ Mau tapi hanya stengah jam , setelah itu kau istirahat bagaimana ? ... “ jawab Fiko dan langsung memberikan tawaran karena tak mungkin Reisya bermain dan tak mau istirahat .

“ Baiklah aku setuju kalau begitu , bagaimana kalau kita main tanya – tanya tapi kau harus menjawab jujur setiap pertanyaan . “ usul Reisya .

“ Oke , aku setuju “ ucap Fiko , karena mungkin saat ini adalah waktu yang tepat untuk tau tentang dirimu lebih banyak lagi .

“Baiklah , kenapa kamu selalu saja berbuat ulah di sekolah apa kamu tak bosan ? “ tanya Reisya mengingat Fiko selalu membuat ulah atau bisa di bilang bad boy .

“ Aku tak berbuat ulah tapi temen – temenku yang membuat ulah dan aku hanya ikut - ikut saja . untuk mu , kenapa kau selalu saja menghindari ku , aku ingin kita berteman . “ jawab Fiko tak mengakui karena menurutnya dia tidak salah .

“ sama saja itu tetap membuat ulah , Aku tak suka dengan sikap mu , berubahlah maka kita akan menjadi teman . “ ucap Reisya kesal tapi tetap memberikan Fiko kesempatan untuk berteman .

“ Hmm baiklah akan ku usahakan , dan untukmu apa kamu sudah pernah merasakan jatuh cinta ? “ tanya Fiko penasaran mengenai kisah percinta Reisya .

“ Tak pernah , Kenapa kau bertanya seperti itu . “ jawab Reisya sambil melihat Fiko lekat - lekat .

“ Tidak apa – apa , apa kau menyukai ku sedikit saja ?... “ tanya Fiko lagi masi mencari celah .

“ Tidak aku tak munyukai mu , tapi aku merasa nyaman saat kau disini , lalu bagiamana dengan mu apakah kau menyukai ku ? .. “ Jelas Reisya dan memberikan pertanyaan yang sama dengan apa yang Fiko beri .

“ Yah sudah jelas aku menyukai mu , aku tak akan disini kalau aku tak menyukaimu , apa kau keberatan ? “ jawab Fiko santai tapi serius .

Deg deg deg astaga apa yang dia katakan kenapa aku merasa jantungku sedikit tidak normal , apa aku akan baik – baik saja , atau jangan - jangan aku sakit jantung . gummam Reisya dalam hati .

“ Aku tak keberatan , terima kasih kau menyukai ku , tapi kau akan berurusan dengan Keempat sahabat ku berhati – hatilah , apa kau sudah makan ? ... tanya Reisya kepada Fiko sambil mengahlikan topik pembicaraan .

“ Aku sudah siap menghadapi mereka , bukalah sedikit hati mu untuk ku Reisya , aku menyukai apa ada nya , hanya kamu wanita yang tak tergila – gila dengan pesona ku . “ ucap Fiko bersungguh – sungguh sambil mengembangkan senyum .

“Baiklah aku akan belajar menambahkan namamu di hati ku , “ jawab Reisya malu - malu .

“ Emang nama siapa yang ada di hati mu , apa kau sudah menyukai orang lain ? .. “ tanya Fiko penasaran .

“ Ada , Mami ,papi , Clarisya , Meisya , Aldi , Raihan , Reno “ jawab Reisya sambil tersenyum bangga di depan Fiko .

“Baiklah kalau begitu , terima kasih . “ ucap Fiko kembali tersenyum manis .

“ Sepertinya kau sudah melewatkan waktu 30 menit , kau harus segera beristirahat , aku akan menunggu mu disini . “ ucap Fiko sambil melihat arah jam .

“ Tapi kau belum makan , kau makan dulu nanti aku yang menyuapi mu bagaimana ? .. “ tanya Reisya santai .

“ Hmmn apa kau yakin ? ... “ jawab Fiko ragu – ragu .

“ iya aku pasti yakin , apa kau tak mau aku suapi ? .. “ tanya Reisya lagi .

“ Ahhh aku mau , terima kasih . “ ucap Fiko sangat senang .

15 menit kemudian sudah selesai makan , Reisya sudah bersiap tidur dan Fiko tampak beristirahat di sofa .

---Sekolah .

“ Ayo kita jemput Meisya terus ke rumah sakit . “ ajak Clarisya .

“ Baiklah “ jawab Aldi dan Raihan .

“ Kita beli buah buahan dulu di super market , aku ingin membawah buah untuk Reisya . “ ucap Clarisya .

“ Baiklah kita jemput Meisya dulu baru ke supermarket . “ jawab Aldi

sekolah Meisya .

“ Hallo semua . “ ucap Meisya melihat ketigas sahabat nya .

“ Hai Mei . ayo cepet naik , kita ke supermarket dulu buat beli buah . “ ucap Raihan yang melihat sahabatnya tak kunjung menaiki mobil .

“ Oke baiklah , btw bagaimana kasus di sekolah siapa yang menang ? .. “ tanya Meisya penesaran akan hasilnya .

“ Hahaha coba saja kau pikir sendiri siapa yang menang . “ jawab Aldi bangga dan mengeluarkan senyum yang mengembang .

“ Ahh pasti kau melakukan hal yang menyebalkan bukan ? aku tau kau Aldi . “ ucap Meisya sinis karena dia tau sahabatnya akan melakukan apa pun agar keinginannya terpenuhi .

“ Yah kau benar Mei , kita debat di kelas ku dan aku yang menang , lagi pula aku tak salah , kepala sekolah itu saja yang tak mau mendengarkan ku , iyakan Clar ? .. “ Ucap Aldi meminta persetujuan kepada sahabatnya Clarisya .

“ Yah kau menang Aldi . “ ucap Clarisya datar dan malas menangapi .

Astaga bagaimana ini apa kita harus cepat – cepat membuat Reisya dan Fiko jadian atau harus menunggu dulu biar seru , atau kita taru saja masalah antara Fiko dan Reisya , bagaimana ? sungguh menyenangkan bukan persahabatan mereka , aku juga iri membacanya .

Apa kita buat jadi 100 eps aja atau 150 ? ada yang bisa tebak end nya kayak gimana ? .

Okay jangan lupa buat Vote , like dan komen yah , terima kasih atas waktu luangnya .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!