Kalah saing
Sekarang seperti nya kalian harus menghubungi orang tua kalian untuk mengembalikan dana yang mereka tarik , supaya daddy ku bisa sediki ringan bebannya – Ucap Aldi kepada dua sahabatnya .
“ Hahaha baiklah , kau tenang saja . “ – ucap Raihan .
“ Ehm pak sepertinya kita sudah MENANG untuk hari ini . “ ucap Clarisya sambil melirik ke arah Kepala sekolah .
“ Sepertinya kita bisa menyelesaikan masalah ini dengan cara yang baik – baik , tidak perlu cara seperti ini bukan ? . “ Ucap bambang .
“ Mohon maaf , tapi saya sudah menghubungi daddy saya tadi , kalau saya membatalkan maka saya akan di sebut tidak konsisten dalam berkata . “ ucap Aldi santai .
--- Rumah sakit .
“ Tampak Fiko masih setia menemani Reisya , mereka tampak sudah berteman tapi Reisya masih saja ketus kepada Fiko , tapi Fiko tetap sabar menghadapi Reisya . “
“Hai Raisya kau sudah bangun ternyata , selamat pagi , aku barusan membelikan mu bubur “ Ucap Fiko melihat Reisya sudah sadar .
“ Hmmm terima kasih , apa kau tidak ke sekolah ? .. “ tanya Reisya yang mengingat sekarang waktunya sekolah .
“ Aku hari ini ijin , besok baru aku masuk dan besok kau akan bersama Meiysa . “ ucap Fiko menjelaskan kepasa Reisya .
“ Baiklah sekarang kau makan dulu sebentar lagi kau harus minum obat dan harus istirahat . “ Jelas Fiko tegas .
“ Baiklah . “ ucap Reisya dengan senyum yang mengembang .
“ Astaga ternyata dia sangat manis kalau tersenyum meskipun masi sakit , Ahhh bagaimana ini kau membuat ku semakin tergila – gila , aku sepertinya tak kuat melihat mu tersenyum “ ucap Fiko dalam hati .
“ Astaga anak nakal ini ternyata bisa bersikap manis , ah ada apa dengan ku kenapa jadi memikirkan nya , sadarkan aku Tuhan “ ucap Reisya dalam hati berusaha menepis pikiran yang tidak - tidak .
“ Aku bosan , apa kau mau bermain dengan ku ? .. “ tanya Reisya yang tidak terlalu nyaman di rumah sakit .
“ Mau tapi hanya stengah jam , setelah itu kau istirahat bagaimana ? ... “ jawab Fiko dan langsung memberikan tawaran karena tak mungkin Reisya bermain dan tak mau istirahat .
“ Baiklah aku setuju kalau begitu , bagaimana kalau kita main tanya – tanya tapi kau harus menjawab jujur setiap pertanyaan . “ usul Reisya .
“ Oke , aku setuju “ ucap Fiko , karena mungkin saat ini adalah waktu yang tepat untuk tau tentang dirimu lebih banyak lagi .
“Baiklah , kenapa kamu selalu saja berbuat ulah di sekolah apa kamu tak bosan ? “ tanya Reisya mengingat Fiko selalu membuat ulah atau bisa di bilang bad boy .
“ Aku tak berbuat ulah tapi temen – temenku yang membuat ulah dan aku hanya ikut - ikut saja . untuk mu , kenapa kau selalu saja menghindari ku , aku ingin kita berteman . “ jawab Fiko tak mengakui karena menurutnya dia tidak salah .
“ sama saja itu tetap membuat ulah , Aku tak suka dengan sikap mu , berubahlah maka kita akan menjadi teman . “ ucap Reisya kesal tapi tetap memberikan Fiko kesempatan untuk berteman .
“ Hmm baiklah akan ku usahakan , dan untukmu apa kamu sudah pernah merasakan jatuh cinta ? “ tanya Fiko penasaran mengenai kisah percinta Reisya .
“ Tak pernah , Kenapa kau bertanya seperti itu . “ jawab Reisya sambil melihat Fiko lekat - lekat .
“ Tidak apa – apa , apa kau menyukai ku sedikit saja ?... “ tanya Fiko lagi masi mencari celah .
“ Tidak aku tak munyukai mu , tapi aku merasa nyaman saat kau disini , lalu bagiamana dengan mu apakah kau menyukai ku ? .. “ Jelas Reisya dan memberikan pertanyaan yang sama dengan apa yang Fiko beri .
“ Yah sudah jelas aku menyukai mu , aku tak akan disini kalau aku tak menyukaimu , apa kau keberatan ? “ jawab Fiko santai tapi serius .
Deg deg deg astaga apa yang dia katakan kenapa aku merasa jantungku sedikit tidak normal , apa aku akan baik – baik saja , atau jangan - jangan aku sakit jantung . gummam Reisya dalam hati .
“ Aku tak keberatan , terima kasih kau menyukai ku , tapi kau akan berurusan dengan Keempat sahabat ku berhati – hatilah , apa kau sudah makan ? ... tanya Reisya kepada Fiko sambil mengahlikan topik pembicaraan .
“ Aku sudah siap menghadapi mereka , bukalah sedikit hati mu untuk ku Reisya , aku menyukai apa ada nya , hanya kamu wanita yang tak tergila – gila dengan pesona ku . “ ucap Fiko bersungguh – sungguh sambil mengembangkan senyum .
“Baiklah aku akan belajar menambahkan namamu di hati ku , “ jawab Reisya malu - malu .
“ Emang nama siapa yang ada di hati mu , apa kau sudah menyukai orang lain ? .. “ tanya Fiko penasaran .
“ Ada , Mami ,papi , Clarisya , Meisya , Aldi , Raihan , Reno “ jawab Reisya sambil tersenyum bangga di depan Fiko .
“Baiklah kalau begitu , terima kasih . “ ucap Fiko kembali tersenyum manis .
“ Sepertinya kau sudah melewatkan waktu 30 menit , kau harus segera beristirahat , aku akan menunggu mu disini . “ ucap Fiko sambil melihat arah jam .
“ Tapi kau belum makan , kau makan dulu nanti aku yang menyuapi mu bagaimana ? .. “ tanya Reisya santai .
“ Hmmn apa kau yakin ? ... “ jawab Fiko ragu – ragu .
“ iya aku pasti yakin , apa kau tak mau aku suapi ? .. “ tanya Reisya lagi .
“ Ahhh aku mau , terima kasih . “ ucap Fiko sangat senang .
15 menit kemudian sudah selesai makan , Reisya sudah bersiap tidur dan Fiko tampak beristirahat di sofa .
---Sekolah .
“ Ayo kita jemput Meisya terus ke rumah sakit . “ ajak Clarisya .
“ Baiklah “ jawab Aldi dan Raihan .
“ Kita beli buah buahan dulu di super market , aku ingin membawah buah untuk Reisya . “ ucap Clarisya .
“ Baiklah kita jemput Meisya dulu baru ke supermarket . “ jawab Aldi
sekolah Meisya .
“ Hallo semua . “ ucap Meisya melihat ketigas sahabat nya .
“ Hai Mei . ayo cepet naik , kita ke supermarket dulu buat beli buah . “ ucap Raihan yang melihat sahabatnya tak kunjung menaiki mobil .
“ Oke baiklah , btw bagaimana kasus di sekolah siapa yang menang ? .. “ tanya Meisya penesaran akan hasilnya .
“ Hahaha coba saja kau pikir sendiri siapa yang menang . “ jawab Aldi bangga dan mengeluarkan senyum yang mengembang .
“ Ahh pasti kau melakukan hal yang menyebalkan bukan ? aku tau kau Aldi . “ ucap Meisya sinis karena dia tau sahabatnya akan melakukan apa pun agar keinginannya terpenuhi .
“ Yah kau benar Mei , kita debat di kelas ku dan aku yang menang , lagi pula aku tak salah , kepala sekolah itu saja yang tak mau mendengarkan ku , iyakan Clar ? .. “ Ucap Aldi meminta persetujuan kepada sahabatnya Clarisya .
“ Yah kau menang Aldi . “ ucap Clarisya datar dan malas menangapi .
Astaga bagaimana ini apa kita harus cepat – cepat membuat Reisya dan Fiko jadian atau harus menunggu dulu biar seru , atau kita taru saja masalah antara Fiko dan Reisya , bagaimana ? sungguh menyenangkan bukan persahabatan mereka , aku juga iri membacanya .
Apa kita buat jadi 100 eps aja atau 150 ? ada yang bisa tebak end nya kayak gimana ? .
Okay jangan lupa buat Vote , like dan komen yah , terima kasih atas waktu luangnya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments