Eps 13

SEKOLAH ALDI , CLARISYA , RAIHAN

Ketiga sahabat itu menunggu Meisya dan Reisya yang akan mengunjungi sekolah mereka , mereka mununggu dengan sabar di parkiran sekolah , sudah hampir dua pulu menit tapi orang yang mereka tunggu tak kunjung datang , mereka sebenarnya sudah merasa bosan tapi mereka tetap merasa sabar dan menunggu kedua sahabatnya .

“ Kenapa mereka lama sekali ? .. “ tanya Aldi yang tak sabar .

“Hmm sabar yah Al , mungkin udah deket “ Clarisya menenangkan kedua sahabatnya .

5 menit kemudian mobil Meisya tampak memasuki area parkir , dan ada sosok laki – laki yang ikut turun bersama mereka yang tak lain adalah Fiko .

“Hai , maaf lama” sapa Meisya tanpa rasa bersalah .

“ hehehe ,,, “ tawa Reisya .

“ Ehm lama banget nyeselin tau .. “ ucap Aldi kesal karena sudah terlalu lama menunggu .

“ iya maaf hehehe “ ucap Clarisya langsung memeluk Aldi dan Aldi pun memeluk Reisya dan Meisya bergantian , Reisya dan Meisya juga memeluk Raihan secara bergantian , dan yang terakhir adalah Clarisya , mereka memeluk Clarisya bersamaan .

“ Ehmmm ... “ Ucap raihan menyadarkan tiga wanita yang sedang melepas rindu .

“ hahahaha ... “ tawa ketiganya , sehingga Aldi dan Raihan hanya bisa geleng – geleng kepala .

“ Ohiya ini temen kelas kita Fiko “ ucap Meisya memperkenalkan Fiko kepada para sahabat .

“ Dan Fiko , ini Clarisya , Aldi dan Raihan . “ ucap Meisya mengenalkan ketiga sahabat kepada Fiko .

"Hai ." sapa ketiga sahabatnya dengan kompak dan tersenyum manis .

“Hallo , senang berkenalan dengan kalian . “ ucap Fiko ramah , dan di sambut senyum manis dari Clarisya tapi tidak dengan Aldi dan Raihan yang tampak datar .

“ yauda yuk masuk “ ucap Clarisya sambil menarik kedua sahabatnya , dan di susul Fiko , Aldi & Raihan .

“ Ahh sepertinya perut gw membutuhkan makanan , apa bisa di kasih makan ? “ ucap Reisya kepada sahabatnya dengan memasang wajah polosnya .

“ Apa , jangan bilang lu dari tadi belum makan , lu mau sakit lu kambu lagi , Meisya kenapa anak kecil ini tak makan ? .. “ tanya Aldi dengan nada yang meninggi (emang sahabat posesif) .

“ Ayo cepet kita harus ke kantin , sekarang gak ada penolakan “ tegas Aldi sambil menarik tangan Reisya dan meletakan tangan di pinggang , menunjukan kalau dia sangat posesif dan juga sahabatnya .

Sementara ketiga sahabatnya hanya geleng – geleng kepala , karena memang mereka tau Aldi sangat posesif terhadap kelima sahabatnya .

“ Lepas Aldi , ih tuh kan gw jadi di liatin anak – anak cewe sekolah lu , keknya mereka bakalan nge hajar gw kalau ampe lu gak lepasin tangan lu . “ ucap Reisya kesel karena menjadi pusat perhatian .

“ Biarin , coba aja kalau mereka berani nyentuh lu , palingan gw hajar , “ ucap Aldi yang tak perduli kepada sekitar .

“ Ih liat deh , apa – apaan tu cewe “ A.

“kenapa coba pake peluk – peluk “ B.

“ Siapa cewe itu dasar sok ganjen , berani – beraninya deket – deket sama pangeran gw “ C .

“ ih nyeselin banget si anak sekolah sini dasar gak jelas , siapa yang peluk – peluk Aldi , dasar cewe gak jelas kenapa coba gw di bilang ganjen , liat aja gw bikin makin panas tu mata . “ gumam Reisya dalam hati .

“ Al cape , gendong “ ucap Reisya .

“Gak Rei , lu sekarang udah berat banget pasti “ Ucap Aldi , tapi melihat mata Reisya yang berkaca – kaca akhirnya dia menuruti kemauan sahabatnya .

“ yauda ayo sini gw gendong “ ucap Aldi tak tega .

“ Hehehe terima kasih “ – Ucap Reisya . Hahaha panas kan tu mata berani banget omongin gw , ucap Reisya dalam hati .

Mereka menjadi pusat perhatian , banyak yang melotot melihat Aldi menggendong Reisya , Aldi dengan muka datar dan Reisya dengan senyum bangga .

“ Lu makan bubur aja yah , sama minum air mineral aja yah . “ ucap Aldi tegas tak terbantahkan .

“ Iya , tapi bole gak sama kentang goreng ? .. “ tanya Reisya kepada sahabatnya .

“ Baiklah . “ ucap Aldi sambil beranjak dari kursi tapi Meisya memanggilnya .

“ Aldi , ini uang buat bayar “ sambil mengeluarkan uang 100rb .

“ Gw yang bayar “ ucap Aldi dengan senyum manis .

“ Terima kasih “ Ucap Reisya dengan senyum manis , dan Aldi pun mencubit pipi Reisya karna gemes .

“ Hmmm kalian udah pesen makan ? .. “ tanya Clarisya.

“ Barusan Aldi pesenin gw bubur . “ ucap Reisya dengan senyumnya.

“ yaudah kita tungguin lu aja , tapi Raihan beli kentang goreng dong 3 paket . “ Ucap Meisya sambil mengeluarkan uang 50rb .

“ Hmm yauda , tunggu bentar yah , simpen aja uang lu buat beli permen “ ucap Raihan mengejek .

“ Ih nyeselin , awas aja . “ ucap Meisya kesel dan di sambung tawa sahabatnya .

“hmmm gw jadi inget sama Reno , suasana jadi beda banget , biasa Aldi , Raihan , Reno bakalan rebutan buat bayarin makanan . “ ucap Meisya tak sengaja meneteskan air mata sehingga kedua sahabatnya dan temen barunya berhenti tertawa .

“ Hmmm , gw juga kangen sama Reno , dia lagi ngapain yah sekarang , apa dia udah makan , awas aja kalau sampe dia sakit , pasti gw omelin . “ ucap Reisya dengan wajah yang sedih .

“ sebentar lagi kita ketemu Reno , semoga saja dia baik – baik saja . “ ucap Clarisya menenangkan sahabatnya meski dia meneteskan air mata .

Fiko yang mendengar dan melihat ketiga wanita di depannya bersedih bingung , dan dia juga tidak tau siapa Reno , apa sebegitu penting pria itu sampai membuat ketiga gadis cantik ini menangis , banyak petanyaan dalam kepalanya , dan setelah 15 menit Raihan dan Aldi kembali .

“ Empat kentang goreng , satu bubur , satu air mineral dan lima es jeruk . “ ucap Raihan seperti pelayan kantin .

“ Hmm kalian kenapa ? .. “ tanya Aldi yang menyadari ketiga sahabat itu tampak bersedih .

“ kita kangen Reno . “ ucap Reisya langsung meneteskan air mata .

“ Sudahlah jangan seperti ini terus , Reno disana sedang sekolah , mungkin sekarang dia sedang sibuk makanya dia belum memberikan kita kabar . “ ucap Raihan menenangkan sahabat – sahabat wanitanya .

Mereka menghabiskan makanan dan minuman yang sudah di pesan , dan ternyata mereka masi merasa sedih karna tak ada reno , hmmm kayaknya Reno harus segera kembali ke indonesia .

Mereka itu punya cara sendiri buat bahagia hal sekecil apa pun bisa menjadikan mereka bahagia dan sekecil apa pun bisa membuat mereka sedih , kasihan juga yah kalau mereka terua kangen sama Reno , apa kita pertemukan kembali Reno dan kelima sahabatnya , tapi nanti gak asik dong kalau udah ketemu lagi .

Buat kalian semua yang suka dan baca novel ini , ayolah jangan lupa berikan dukungan kalian dengan cara vote dan juga memberikan semangat melalui komentar dan jangan lupa like episode kali ini , semakin banyak dukungan kalian maka semakin cepat juga post novelnya . Terima kasih atas waktu luang anda , keep smile .

Semoga hari kaliam bahagia terus , dan semoga kalian juga bisa cepet - cepet punya sahabat yang bisa terima kalian apa adanya .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!