Eps 14 .

Kemarahan Aldi & Raihan .

“ Ahhh kenyang sekali , rasanya perut saya mau meledak , bagaimana ini “ ucap Raisya sambil mengelus – elus perutnya .

“ Dasar lebay . “ ucap Raihan melihat sahabatnya seperti anak alay .

“ Siapa yang lebay ? .. “ tanya Reisya .

“ lu .. “ ucap mereka berempat bersamaan .

“ bodo amat , gw mau ke toilet dulu , byeee . “ ucap Reisya sambil berlalu ke toilet

“ hmm jangan lama – lama , 5 menit gak balik kita tinggal . “ ucap Aldi .

“ Terserah . “ ucap Reisya tak peduli sambil berjalan ke arah toilet .

“ Oh iya lu pasti teman sekelas nya Meisya & Reisya . “ ucap Raihan kepada Fiko .

“ iya gw sekelas sama mereka berdua . “ jawab Fiko.

“ Ehm gw liat dari tadi lu perhatiin Reisya , Apa lu suka sama Reisya ? .. “ tanya Aldi tanpa basa basi .

“ Iya benar , gw emang suka sama Reisya , tapi sayang Reisya gak suka sama gw , mungkin karna sebelumnya gw anak nakal , makanya dia gak mau deket – deket sama gw , apa kalian juga keberatan kalau gw suka sama Reisya , kalau misalnya iya , gw bakalan mundur teratur karena sekarang udah ada kalian yang sayang banget sama dia dan bisa melindungin dia . “ Ucap Raihan menjelasakan .

“ Hmm kalau lu suka sama dia lu buktiin , gw kasih satu kesempatan buat lu deketin sahabat gw , tapi kalau sampe dia nangis gara – gara lu , gw pasti bakalan kasih perhitungan sama lu . “ ucap Aldi tegas .

“ Tapi lu jangan besar kepala , karna kita ga bakalan bantu buat deketin ke dia , lu bisa deketin dengan cara lu sendiri , dan lu harus usaha sendiri buat dapetin hati dia , dan jangan coba – coba buat mainin Reisya karna lu bakalan berurusan sama gw inget itu . “ Ucap Raihan tak kalah tegas .

“ Gw titip dua sahabat gw yah , dan lu harus inget tu kata temen – temen gw kalau lu gabale mainin Reisya “ ucap Clarisya memberi semangat .

Mereka tidak pernah berpikir untuk melarang sahabatnya melakukan hubungan lebi dari temen , tapi mereka sendiri yang menyeleksi apa orang itu cocok untuk sahabatnya atau tidak .

“ Hmmn uda 10 menit tapi kenapa Reisya tak balik lagi “ ucap Clarisya khawatir .

“ Clar coba lu cek di toilet , kita gak mungkin ke toilet cewe , Meisya ikut temenin Clarisya . “ perintah Raihan .

Mereka berdua berjalan menuju ke toilet wanita yang ada di ujung kantin , tak jauh dari meja tempat mereka duduk , dan berapa kagetnya mereka melihat Reisya duduk di lantai dalam keadaan basah dan baju yang terlihat acak – acakan serta ada beberapa bagian yang di gunting .

“ Astaga Rei , lu kenapa . “ tanya Meisya khawatir sambil meneteskan air mata .

“ Siapa yang nge lakuin ini sama lu , kenapa lu gak ngelawan , kenapa lu bisa di giniin , cerita sama gw rei . “ ucap Clatisya yang emosi melihat temenya dalam keadaan tidak baik – baik saja .

“ Sebentar gw panggil yang lain dulu , lu jagain Reisya dulu yah ? .. “ Ucap meisya gemetar .

...

“ Hu hu hu hu Aldi , Raihan “ teriak Meisya .

“ Astaga lu kenapa nangis Mei , apa yang terjadi ? .. “

“ Hu hu ayo ikut gw . “ ucap Meisya sambil menangis .

...

“ Astaga Reisya . “ ucap Fiko , Raihan & Aldi bersamaan .

“ huhuhu gw takut . “ ucap Reisya sambil memeluk Raihan .

Fiko , Meisya & Reisya tampak khawatir dengan Reisya , berbeda dengan Raihan dan Aldi yang tampak tenang tapi jika di perhatikan dari mata mereka , ada bom yang siap meledak dalam hitungan menit . dan bener setelah Reisya menjelaskan bom itu benar – benar meledak .

“ Fiko , sepertinya gw butuh bantuan lu buat bawa sahabat gw ke UKS , lu ikut sama Clarisya aja . “ Ucap Raihan sambil melepas sweater nya untuk di pakai sahabatnya , aldi juga tampak membuat jaketnya untuk menutupi bagian rok yang di gunting .

Fiko langsung mengendong Reisya , dan berjalan ke uks bersama Clarisya , Meisya ikut bersama Aldi & Raihan karna dia takut kedua sahabatnya bertindak jauh .

“ Bella ! “ teriak Aldi menahan emosi di kantin , sampai semua orang melihat ke arah Aldi .

“ Hai Al , ada apa ? .. “ tanya Bella dengan senyum manis .

Plakk ... ...

Satu tampar mengenai pipi kiri bella , semua orang melihat jelas Aldi menampar Bella , dan bisa di pastikan Aldi terlihat sangat marah saat itu .

Belum sempat Bella berbica , Raihan sudah datang dengan emosi yang meledak – ledak dan langsunh saja tanpa peringatan .

Plakkk ..

Semua bertanya – tanya apa yang membuat Aldi dan Raihan begitu marah , apa mereka mengusik Clarisya ? karena di sekolah ada praturan siapa yang berani menyentuh Clarisya pasti akan berhadapan dengan Raihan dan Aldi , mereka baru pertama kali melihat dua pangeran marah besar dan tak ada yang berani bicara .

“ Berani – berani nya kalian . “ teriak shinta teman bella .

Dan Plakkk mendarat di pipi shinta .

“ Itu peringatan buat lu berdua , karena berani nyentuh orang penting dalam hidup gw . “ tegas Aldi dengan emosi yang mengebu - gebu , siapa pun yang melihat Aldi saat ini pasti akan merasa takut , meskipun tidak memiliki kesalahaan apa pun .

“ Perhatian ! “ teriak Raihan , menyita perhatian dengan tunjuan ingim menyampaikan sesuatu tentunya .

“ Mulai hari ini siapa pun yang berani menyentuh Clarisya dan dua wanita yang sering bersama kami , atau perempuan di samping saya dan perempuan yang Aldi gendong tadi , maka akan mendapat pelajaran lebih dari apa yang sudah Bella dapat . “ Tegas Raihan kepasa semua siswa - siswi yang ada di area kantin .

“ Apa kalian mengerti , atau kalian tidak memiliki telingan untuk mendengar ? . “ Teriak Raihan merasakan kekesalan karena tidak ada respon .

“ Mengerti . “ Jawab semua yang ada di kantin kecuali Bella dan Shinta , sepertinya Bella dan Shinta tak takut meskipun sudah di peringati .

“ Dan lu berdua , urusan kita belum selesai , gw pastiin lu berdua bakalan dapat hukuman yang sepadan dengan perlakuan kalian . “ Ucap Aldi sambil melirik ke arah Bella dan Shinta secara bergantian , menunjukan kalau Aldi sedang tidak main - main dan bisa bersikap jauh .

Mereka berjalan pergi dari kantin sambil membawa Meisya yang tak bisa berkata – kata , ini adalah murka kedua dari Raihan dan Aldi yang sangat menyeramkan , sehingga Aldi dan Raihan memegang sisi kiri & kanan Meisya untuk berjalan .

Setelah kepergian ketiga orang itu , suasana kantin yang tadinya sangat mencengkram akhirnya bisa lebi baik .

Dan sudah bisa di pastikan orang - orang di kantin sedang membicarakan apa yang baru saja terjadi , banyak yang merasa kan takut dan berjanji tak akan memprovokasi Aldi , Raihan dan Clarisya .

Tampak berbeda dengan Bella dan sahabatnya yang tetap berdiam diri dalam pendiriannta , yah pendirian yang sudah sangat jelas dimana letaknya tersebut .

Astaga serem juga yah si Raiha sama Aldi , eh langsung aja vote , like komen , terima kasih .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!