Kemarahan Aldi & Raihan .
“ Ahhh kenyang sekali , rasanya perut saya mau meledak , bagaimana ini “ ucap Raisya sambil mengelus – elus perutnya .
“ Dasar lebay . “ ucap Raihan melihat sahabatnya seperti anak alay .
“ Siapa yang lebay ? .. “ tanya Reisya .
“ lu .. “ ucap mereka berempat bersamaan .
“ bodo amat , gw mau ke toilet dulu , byeee . “ ucap Reisya sambil berlalu ke toilet
“ hmm jangan lama – lama , 5 menit gak balik kita tinggal . “ ucap Aldi .
“ Terserah . “ ucap Reisya tak peduli sambil berjalan ke arah toilet .
“ Oh iya lu pasti teman sekelas nya Meisya & Reisya . “ ucap Raihan kepada Fiko .
“ iya gw sekelas sama mereka berdua . “ jawab Fiko.
“ Ehm gw liat dari tadi lu perhatiin Reisya , Apa lu suka sama Reisya ? .. “ tanya Aldi tanpa basa basi .
“ Iya benar , gw emang suka sama Reisya , tapi sayang Reisya gak suka sama gw , mungkin karna sebelumnya gw anak nakal , makanya dia gak mau deket – deket sama gw , apa kalian juga keberatan kalau gw suka sama Reisya , kalau misalnya iya , gw bakalan mundur teratur karena sekarang udah ada kalian yang sayang banget sama dia dan bisa melindungin dia . “ Ucap Raihan menjelasakan .
“ Hmm kalau lu suka sama dia lu buktiin , gw kasih satu kesempatan buat lu deketin sahabat gw , tapi kalau sampe dia nangis gara – gara lu , gw pasti bakalan kasih perhitungan sama lu . “ ucap Aldi tegas .
“ Tapi lu jangan besar kepala , karna kita ga bakalan bantu buat deketin ke dia , lu bisa deketin dengan cara lu sendiri , dan lu harus usaha sendiri buat dapetin hati dia , dan jangan coba – coba buat mainin Reisya karna lu bakalan berurusan sama gw inget itu . “ Ucap Raihan tak kalah tegas .
“ Gw titip dua sahabat gw yah , dan lu harus inget tu kata temen – temen gw kalau lu gabale mainin Reisya “ ucap Clarisya memberi semangat .
Mereka tidak pernah berpikir untuk melarang sahabatnya melakukan hubungan lebi dari temen , tapi mereka sendiri yang menyeleksi apa orang itu cocok untuk sahabatnya atau tidak .
“ Hmmn uda 10 menit tapi kenapa Reisya tak balik lagi “ ucap Clarisya khawatir .
“ Clar coba lu cek di toilet , kita gak mungkin ke toilet cewe , Meisya ikut temenin Clarisya . “ perintah Raihan .
Mereka berdua berjalan menuju ke toilet wanita yang ada di ujung kantin , tak jauh dari meja tempat mereka duduk , dan berapa kagetnya mereka melihat Reisya duduk di lantai dalam keadaan basah dan baju yang terlihat acak – acakan serta ada beberapa bagian yang di gunting .
“ Astaga Rei , lu kenapa . “ tanya Meisya khawatir sambil meneteskan air mata .
“ Siapa yang nge lakuin ini sama lu , kenapa lu gak ngelawan , kenapa lu bisa di giniin , cerita sama gw rei . “ ucap Clatisya yang emosi melihat temenya dalam keadaan tidak baik – baik saja .
“ Sebentar gw panggil yang lain dulu , lu jagain Reisya dulu yah ? .. “ Ucap meisya gemetar .
...
“ Hu hu hu hu Aldi , Raihan “ teriak Meisya .
“ Astaga lu kenapa nangis Mei , apa yang terjadi ? .. “
“ Hu hu ayo ikut gw . “ ucap Meisya sambil menangis .
...
“ Astaga Reisya . “ ucap Fiko , Raihan & Aldi bersamaan .
“ huhuhu gw takut . “ ucap Reisya sambil memeluk Raihan .
Fiko , Meisya & Reisya tampak khawatir dengan Reisya , berbeda dengan Raihan dan Aldi yang tampak tenang tapi jika di perhatikan dari mata mereka , ada bom yang siap meledak dalam hitungan menit . dan bener setelah Reisya menjelaskan bom itu benar – benar meledak .
“ Fiko , sepertinya gw butuh bantuan lu buat bawa sahabat gw ke UKS , lu ikut sama Clarisya aja . “ Ucap Raihan sambil melepas sweater nya untuk di pakai sahabatnya , aldi juga tampak membuat jaketnya untuk menutupi bagian rok yang di gunting .
Fiko langsung mengendong Reisya , dan berjalan ke uks bersama Clarisya , Meisya ikut bersama Aldi & Raihan karna dia takut kedua sahabatnya bertindak jauh .
“ Bella ! “ teriak Aldi menahan emosi di kantin , sampai semua orang melihat ke arah Aldi .
“ Hai Al , ada apa ? .. “ tanya Bella dengan senyum manis .
Plakk ... ...
Satu tampar mengenai pipi kiri bella , semua orang melihat jelas Aldi menampar Bella , dan bisa di pastikan Aldi terlihat sangat marah saat itu .
Belum sempat Bella berbica , Raihan sudah datang dengan emosi yang meledak – ledak dan langsunh saja tanpa peringatan .
Plakkk ..
Semua bertanya – tanya apa yang membuat Aldi dan Raihan begitu marah , apa mereka mengusik Clarisya ? karena di sekolah ada praturan siapa yang berani menyentuh Clarisya pasti akan berhadapan dengan Raihan dan Aldi , mereka baru pertama kali melihat dua pangeran marah besar dan tak ada yang berani bicara .
“ Berani – berani nya kalian . “ teriak shinta teman bella .
Dan Plakkk mendarat di pipi shinta .
“ Itu peringatan buat lu berdua , karena berani nyentuh orang penting dalam hidup gw . “ tegas Aldi dengan emosi yang mengebu - gebu , siapa pun yang melihat Aldi saat ini pasti akan merasa takut , meskipun tidak memiliki kesalahaan apa pun .
“ Perhatian ! “ teriak Raihan , menyita perhatian dengan tunjuan ingim menyampaikan sesuatu tentunya .
“ Mulai hari ini siapa pun yang berani menyentuh Clarisya dan dua wanita yang sering bersama kami , atau perempuan di samping saya dan perempuan yang Aldi gendong tadi , maka akan mendapat pelajaran lebih dari apa yang sudah Bella dapat . “ Tegas Raihan kepasa semua siswa - siswi yang ada di area kantin .
“ Apa kalian mengerti , atau kalian tidak memiliki telingan untuk mendengar ? . “ Teriak Raihan merasakan kekesalan karena tidak ada respon .
“ Mengerti . “ Jawab semua yang ada di kantin kecuali Bella dan Shinta , sepertinya Bella dan Shinta tak takut meskipun sudah di peringati .
“ Dan lu berdua , urusan kita belum selesai , gw pastiin lu berdua bakalan dapat hukuman yang sepadan dengan perlakuan kalian . “ Ucap Aldi sambil melirik ke arah Bella dan Shinta secara bergantian , menunjukan kalau Aldi sedang tidak main - main dan bisa bersikap jauh .
Mereka berjalan pergi dari kantin sambil membawa Meisya yang tak bisa berkata – kata , ini adalah murka kedua dari Raihan dan Aldi yang sangat menyeramkan , sehingga Aldi dan Raihan memegang sisi kiri & kanan Meisya untuk berjalan .
Setelah kepergian ketiga orang itu , suasana kantin yang tadinya sangat mencengkram akhirnya bisa lebi baik .
Dan sudah bisa di pastikan orang - orang di kantin sedang membicarakan apa yang baru saja terjadi , banyak yang merasa kan takut dan berjanji tak akan memprovokasi Aldi , Raihan dan Clarisya .
Tampak berbeda dengan Bella dan sahabatnya yang tetap berdiam diri dalam pendiriannta , yah pendirian yang sudah sangat jelas dimana letaknya tersebut .
Astaga serem juga yah si Raiha sama Aldi , eh langsung aja vote , like komen , terima kasih .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments