Eps 10

Sisi lain mereka I

"Kalian ngapain disini baby." Tanya mommy Clarisya .

"Hmm kita lagi belanja mom." Jawab Clarisya .

"Kalian belanja apa sayang , sepertinya itu banyak sekali." Tanya daddy Clarisya yang melihat sekilas ke arah dua trolly yang di dorong oleh Aldi & Raihan.

Ini susu bayi, susu anak tanggung, susu umum, popok bayi sama pembalut om." Jawab Aldi membantu Clarisya menjelaskan kepada kedua orang tuanya.

"Sedangkan ini beberapa jajanan ringan." Sambung Raihan yang ikut menimpali ucapan Aldi.

Sementara Clarisya dan Mesiya serta Reisya hanya senyum–senyum karena mereka merasa bingung harus bagaimana dan berakhir menjadi salah tingkah.

"Hmm itu buat siapa Raihan, kok kalian beli susu bayi sama susu anak sampe popoknya juga ?." Tanya daddy Clarisya kepada Raihan karna dia tau Raihan bisa menjelaskan sedangkan putrinya Clarisya hanya senyum–senyum gak jelas.

"Ehmm, ehmm ini .. "Raihan melirik ke arah Clarisya untuk meminta bantuan, tapi sepertinya Clarisya tetap diam saja sambil senyum–senyum gak jelas .

"Hai uncle , jadi ini buat anak panti asuhan." Bantu Aldi yang melihat sahabatnya bingung menjawab pertanyaan dari dady Clarisya, dan menatap melihat Clarisya , Meisya & Reisya yang hanya menebar senyum manis.

"Maksudnya sorry sayang aunty kurang mengerti, bisa di jelaskan lebi detail ? "Tanya mommy Clarisya yang masi belum mengerti sambil melihat ke arah aldi dan Raihan serta ketiga wanita yang hanya senyum – senyum karna bingung cara menjelaskan.

"Hmm jadi begini, ini kita beli buat di sumbangin ke anak panti asuhan." Terang Aldi secara singkat.

"Apa kalian seriua ?.." Tanya mommy & daddy secara bersamaan, tampak mommy dan daddy Clarisya yang terkejut sambil melirik ke arah lima anak remaja yang mulai dewasa itu .

"Iya." Jawab mereka sambil tersenyum canggung.

Orang–orang yang di sekitar mereka yang tak sengaja mendengar pun menjadi melotot dan dan tambah memperhatikan.

"Yes mom ini udah lama kita lakuin, untuk mengisi waktu luang, setiap bulan kita mengunjungi orang – orang yang kurang mampu, baik panti asuhan, panti jompo, rumah singgah, dan orang – orang yang tinggal di pemungkiman kumu, kita juga beberapa kali memberikan makanan kepada pemulung di sekitar." Ucap Clarisya sambil menunduk, dia sedikit takut, dalam pikirannya orang tuanya akan marah karna memberikan ke orang lain tapi apa yang di pikirannya pun ternyata salah.

"Kamu serius sayang." Tanya mommy Clarisya yang sedikit ragu serta ingin memastikan, sedangkan daddy clarisya hanya melihat anaknya dengan rasa bangga melihat anaknya peduli dengan orang sekitar, ada rasa senang tersendiri meski tak pernah mengajarkan Clarisya seperti itu tapi putri kecilnya menjadi gadis remaja yang rendah hati dan tak sombong serta ikhlas dalam berbagi, orang tua Clarisya selalu memeriksa pengeluaran Clarisya tiap bulan dan mereka tidak pernah tau kalau Clarisya membantu orang yang kurang mampu dengan uang saku nya, dan Clarisya tak perna menuntut uang lebi sehingga membuat orang tuanya bingung dan kadang setiap akhir bulan Clarisya mendapat uang jajan tambahan, tapi Clarisya sempat mengatakan kalau dia tak butuh uang yang dia butuhkan hanya waktu bersama kedua orang tua yang sangat sibuk.

"Yes mom, aku serius, apa mommy dan daddy marah karna Clarisya menggunakan uang untuk orang lain ?."tanya Clarisya ragu–ragu.

Para sahabat juga tampak takut-takut ketika menunggu jawaban dari kedua orang tua Clarisya sampai mereka merasa ketegangan.

"No baby, mommy justru sangat bangga sama kamu." Ucap mommy sambil memeluk Clarisya dengan erat.

"Om bangga sama kalian, meski orang tua kalian juga sama sibuknya dengan kami tapi kalian tetap menggunakan uang kalian dengan baik." Ucap daddy Clarisya melihat keempat sahabat putrinya.

"Sayang kalau begitu kenapa kamu tak pernah meminta uang jajan tambahan." Tanya daddy kepada Clarisya, padahal putrinya bisa meminta uang jajan lebi jika memang putrinya senang berbagi.

"Hmmm, Uang jajan Clarisya masi cukup kok dad buat berbagi sama yang lain." Jawab Clarisya tersenyum lembut, ternyata kedua orang tuanya tidak merasa marah pada dirinya.

"Apa kamu bener-bener tidak mau minta uang tambahan baby ? " Tanya mommy kepada Clarisya .

Clarisya hanya menggelengkan kepala, sehingga orang tuanya hanya saling melempar pandangan.

"Mohon maaf total nya xx xxx xxx , pembayaran menggunakan cash atau kartu ?." Ucap kasir tersebut memotong percakapan antara Clarisya dan kedua orang tuanya.

"Apa om bole membayar semua yang kalian beli ini ?, Clarisya apa daddy bole bayar belanjaan kalian ?." tanya Daddy nya kepada keempat sahabat putrinya serta meminta persetujuan dari sang putri.

"Noo." Jawab mereka bersamaan dengan kompak, serta suara mereka yang stengah berteriak karena reflek.

"Kenapa ?" Tanya mommynya bingung.

"Karna kita memutuskan untuk patungan mom , jumlahnya di bagi 6 nanti." Jawab Clarisya .

"Oke baiklah." Ucap Daddy nya pasrah dan menghormati keputusan putrinya dan juga rekan sahabat dari putrinya.

Aldi langsung mengeluarkan dompet dan mengeluarkan kartu untuk pembayaran, serta billnya di pegang oleh Raihan.

"Habis ini kalian mau kemana ?" Tanya kaira kepada putrina & sahabat dari putri nya .

"Kita masih mau membeli peralatan tulis menulis mom, mommy and dady mau kemana habis dari sini ?." Tanya Clarisya kembali kepada kedua orang tuaNya .

"Hmm kita mau ada meeting dengan perusahaan X, di mall X, gimana kalau nanti kita makan malam bersama ." Jawab Daddy Clarisya dan memberikan ajakan makan malam bersama.

"Gimana apa kalian bisa untuk makan malam bersama. " Sambung daddy Clarisya yang melihat kelima anak remaja yang hanya saling pandang.

"Bisa." Jawab mereka bersamaan dan memberikan senyum manis .

Orang tua clarisya menunggu di loby supermarket sedangkan kelima sahabat ini berjalan ke arah parkiran untuk ke mobil Raihan.

"Hmmm aku gak sangka anak kita bisa melakukan semua dengan baik ." Ucap frico dalam perjalanan .

"Aku juga bangga sama putri kita, dia tumbuh jadi gadis yang sangat baik, penyayang dah rendah hati." Ucap Kaira sambil menatap sendu pada suaminya.

"Hmmm sepertinya kita harus sedikit mengurangi jadwal kita." Ucap Frico dengan senyum sedihnya, mengingat ia dan istrinya yang terus sibuk dan kurang memperhatikan putrinya.

"Iya, sepertinya begitu, tapi Clarisya beruntung punya temen yang baik dan pengertian, mereka terlihat seperti keluarga yang saling melengkapi satu sama lain. "Jawab Kaira dengan senyum penuh kebahagiaan, ia merasa pergaulan putrinya sudah sangat tepat.

"Kita terlalu sibuk dengan pekerjaan kita, sampai kita lupa kalau kita punya putri kecil di rumah dan sekarang dia sudah menjadi sosok gadis remaja yang mulai beranjak menjadi dewasa." Sambung Kaira dengan air mata yang sudah mulai turun.

"Sudahlah sayang kita harus banyak berdoa, semoga keluarga kita selalu diberikan kelengkapan dan juga bahagia, dan di berikan kelancaran dalam tugas dan aktivitasl, serta kita juga harus banyak berdoa kepada Tuhan semoga anak kita selalu berada dalam jalan yang benar." Ucap daddy Clarisya menenangkan .

"Yah Tuhan maafkan kami sebagai orang tua, kami bahkan kadang bersama dengan putri kami karna masalah pekerjaan, terima kasih Tuhan karna engkau sudah mau menempatkan orang – orang yang baik dan jujur bersama dengan anak kami ." Ucap daddy Clarisya dalam hati.

Maafin mommy sama daddy sayang karna selama ini mommy jarang ada buat kamu, semoga kamu selalu menjadi anak yang bahagia dan membanggakan, serta selalu ingat sama Tuhan, Karna mommy yakin sayang, kalau mommy sama daddy gak sama kamu hanya ada Tuhan yang melindungi kamu, Terima kasih Tuhan engkau sudah mau memberikan malaikat – malaikat mu menjadi sahabat putri saya."Ucap mommy Clarisya dalam hati.

Itulah penyesalan orang tua Clarisya yang selalu sibuk mereka baru menyadari kalau Clarisya membutuhkan mereka selama ini.

Okay semua tolong bantu like dan komen yah, bantu aku terus buat vote, like komen dan satu lagi yang paling penting, yaitu memberikan komentar positif yang membangun dan membuat menjadi semangat, Terima kasih atas waktu luang kalian dalam membaca novel ini & terima kasih atas dukungan kalian.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***