Liburan 2 .
Hari ketiga mereka berada di Bali, mereka habiskan dengan menonton film dan berbagi cerita satu sama lain, mengenang masa kecil juga mereka lakukan bersama.
"Eh, kalian pada mau tau gak, Raihan itu dulu yah waktu masih kecik, dai sangat cerewet, tapi sekarang aneh loh, masa kayak orang yang gak bisa ngomong, yah lebih tepatnya sih susah buat di ajak bicara." Ucap Clarisya mengenang masalalu, ia sampai senyam senyum sendiri, mengingat masalalu yang menyenangkan bersama sahabat kecilnya Raiha."
"Ah emang iya ? perasaan ini anak diem-diem aja tuh, bener-bener jarang ngomong, ngomong seperlunya saja." Komentar Aldi sambil menatap sahabatnya Raihan,
"Bukan jarang lagi,tapi memang dia sangat pelit untuk berbicara." Timpal Reisya sambil menatap Raihan dengan sinisnya.
Hahaha tawa mereka pecah saat menjadikan Raihan sebagai bahan candaan, Raihan tak mau kalah akhirnya dia angkat bicara juga.
Raihan : "Kalian tau gak waktu kecil tuh clarisya selalu meluk gw gak di tempat umum atau di rumah , kadang gw suka malu sendiri di peluk – peluk sama dia ."
Clarisya : "Apaan sih , gak pernah tau ."
Raihan :" Boong dosa yah , lu inget gak pas sd kelas 1 lu di gangguin gitu sama kakak kelas 3 , namanya felix , terus dateng ke gw nangis – nangis ."
Flashback .
Ketika clarisya kecil sedang berada di taman dengan teman wanitanya yang bernama pricil , Mereka berdua adalah gadis cantik yang sangat ceria .
Tiba – tiba
"Hai cantik "– sapa felix
"Hmm hai " sapa pricil , karna sahabatnya lebih diem .
"Hmm temen kamu sombong banget sih , dasar sok cantik kamu " ucap felix kepada clarisya.
"Hmm maaf kak , temen saya bukan sombong tapi dia tidak mengenal kaka , namanya clarisya " ucap pricil berusaha membela clarisya saat itu .
"Hmm maaf mu tidak di terima , dan kau anak sombong urusan kita belum selesai , semoga kita bertemu lagi karna sekarang aku harus pindah keluar negeri , byee " ucap felix
Clarisya hanya dia karna dia tak mengenal felix dan dia takut , setelah felix pergi clarisya langsuny menangis dan pricil langsung memeluk temannya untuk menenangkan .
"Ayo kita ke kelas " ajak pricil.
"Ayo" clarisya pun setuju.
Tiba di kelas clarisya langsung menghampiri raihan , dan langsung duduk di samping raihan sambil menangis .
"Hu hu hu hu "tangis clarisya tak kunjung selesai.
"Kamu kenapa embul. "Tanya raihan polos .
"Kata ka felix aku sombong , emang bener ." tanya clarisya dengan polosnya.
Raihan hampir saja ketawa tapi setelah melihat mata yang tampak melotot pricil ke arahnya akhirnya dia menenangkan clarisya .
" Gak ko , kamu tenang yah." sambil meluk embul dan mengacak acak rambul clarisya .
"Hmmn . " jawab clarisya berusaha tenang dan sedikit memaksa senyum
Pricil tampak lega melihat sahabatnya tenang , dan akhirnya dia berbicara mengusir rasa canggung .
"Raihan , clarisya aku mau pergi ke luar negeri kata momy sama dady , untuk berobat ." ucap pricil
Sontak ucapan nya membuat mereka merasa sedih .
"Kamu nanti balik lagi kan . "tanya raihan.
"Iya nanti aku balik lagi ."jawab pricil .
"Kapan kamu akan berangkat cil , dan kamu akan meninggalkan ku. "Jawab clarisya yang langsung kembali menangis .
"Aku akan kembali , maafkan aku clarisya . Raihan aku mau kamu jagain clarisya yah jangan sampe dia menangis dan kamu harus jadi orang kuat biar nanti bisa jagain aku dan clarisya." ucap pricil memberi semangat kepada raihan agar bisa menenangkan clarisya .
"Iya pricil kamu cepat sembuh yah biat kita bisa bermain dan jalan bersama lagi " ucap raihan .
"Iya , aku punya sesuatu buat kalian , Ini adalah gelang persahabatan kita bertiga , gelang putih dengan gambar hati . "ucap pricil .
"Jangan lupa yah guys jangan ilangin gelang ini , jaga baik – baik , ini adalah kenang – kenangan dari aku . " sambung pricil .
"Terima kasih . " ucap raihan dan clarisya .
"Oh iya ada lagi satu , ini adalah buah kalung aku membeli ini di salah satu mall , Buah kalung berbentuk bulat dengan berlian kecil di tengahnya ." ucap pricil .
"Terima kasih pricil , semoga kita akan bisa bertemu lagi." ucap clarisya denga suara serak .
Setelah suasana haru akhirnya pricil berpamita kepada kedua sahabatnya , dan mereka berpisah di depan sekolah , Di depan sekolah itu mereka terakhir bertemu , tangis clarisya dan raihan serta pricil pecah , Raihan berusaha buat tenang tapi rasa kehilangan raihan saat itu sangat besar dan runtuh sudah pertahanannya .
Flashback off
" Ahh lu di panggil embul yah clar pas kecil . "tanya aldi
"Astaga persabatan kalian dari kecil bikin gw mewek . ucap meisya .
Semua orang di situ cukup terharu mendengar cerita masa kecil raihan & clarisya .
Clarisya meneteskan air mata saat dia mengingat pricil sahabat kecilnya itu . Dan hal itu tak luput dari penglihatan raihan , raihan langsung memeluk sahabatnya itu .
"Tenang clar , gw minta maaf udah buka luka lama kita ." ucap raihan yang merasa bersalah karna dia mengingatkan sosok pricil kepada clarisya .
"Hu hu hu gw kangen pricil rai , gw pengen ketemu sama dia , please gw pengen ketemu satu kali saja rai ."Ucap clarisya dengan suara terbata – bata dan serak .
"Gw mohon jangan nangis lagi clar gw dah janji sama almarhum pricil kalau lu gak bakalan bersedih lagi . ucap raihan .
Akhirnya pelan – pelan clarisya mulai tenang dan berhenti menangis serta melepaskan pelukannya dari raihan . Keenam sahabatnya masi menyaksikan dan tak berkomentar sama sekali , sehingga akhirnya clarisya memecah kehengingan .
"Reno lu gak bakalan ninggalin gw kan , lu Cuma pergi ke sekolah doang kan . " tanya clarisya yang merasa takut .
"Iya clarisya , gw ke sekolah doang , nanti kalau libur kita ketemu lagi yah ." jawab reno sambil memeluk clarisya untuk menenangkan .
Tak lama kemudian akhirnya clarisya tertidur dalam dekapan reno .
Raihan memutuskan untuk melanjutkan kisa persahabatan antara dia pricil dan clarisya .
Terus apa lanjutannya – tanya reno setelah memastikan clarisya tidur .
" Hmmmm , setelah pricil pergi kita hidup biasa dan melakukan video call setiap pulang sekolah , waktu berlalu begitu cepat , dua tahun pricil di luar negeri , Dan tiba waktunya pricil kembali ke indonesia , kita masih tetap menjadi sahabat yang baik clarisya dan pricil semakin dekat seperti di tempel lem , Kedekatan ini hanya bertahan sebentar ,,, Raihan mengambil nafas sebelum melanjutkan ,,, Sakit dia kamu pas akhir semester kelas 4 , dan di saat itu pricil gak bisa di tolong lagi , gw sama clarisya terpukul dengan berita itu , setiap hari clarisya menangis dan mengunjungi makam pricil , Sejak saat itu gw jadi protektif ke clarisya , makanan minuman yang dia makan adalah makanan yang sudah di pastikan sehat , Setiap sabtu gw tidur di kamar clarisya ,gw selalu meluk clarisya yang belum mengiklaskan kepergian pricil , dan di kamar itu ada boneka besar boneka pricil , boneka itu selalu tidur di samping clarisya , pas kelas 6 sd , clarisya mimpi ketemu pricil , Clarisya cerita kalau clarisya harus jadi anak yang ceria dan harus berhenti menangis , karna nanti dia akan punya sahabat baru di smp ,,, raihan memberikan jeda untuk menarik nafas yang mulai susah ,,, 3 hari sebelum kita masuk smp , di mimpi gw ada pricil , dia bilang kalau kita akan ada sahabat baru yang baik dan tulus ke kita berdua , dan waktu tiga tahun kita akan bersahabat lengkap dan pada akhirnya salah satu dari sahabat baru kita akan pergi ke luar negeri ,,, dan hal itu membuat gw kepikiran , tapi gw tepis jauh – jauh , gw gamau liat clarisya menangis dan terpuruk lagi ,,,, hmmm makannya clarisya adalah orang yang paling gak setuju kalau lu sekolah di luar negeri , dia takut kehilangan sahabat – sahabatnya . "ucap raihan yang sudah menangis .
Ahhh akhirnya eps 3 , gimana temen2 , apa kalau ada salah mohon maaf yah baru belajar nulis novel , semoga kalian suka & terhibur dengan novel ini .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Ribka Abigail
sedih bgt thor klo kehilangan sahabat 😭
2020-08-27
0