Eps 18

Berantem Reisya vs Aldi .

Reisya dan Fiko sudah bangun dari tidur siang , mereka sedang bermain game Mobile legends .

“ Ahhh bagaimana ini aku kalah “ ucap Reisya jengkel karena tidak bisa melawan .

“ Kalau kau sudah hidup , deketan saja dengan ku nanti aku akan membantu mu . “ ucap Fiko kepada Reisya yang tampak mulai kesal .

“ Baiklah . “ Ucap Reisya kembali bersemangat .

“ Reisya hati – hati ada musuh di dekat kita , tetap bersama ku , jangan berjauhan . “ ucap Fiko memperingati Raisya , agar tetap bersamanya .

“ Fiko apa aku bole bersandar di bahu mu aku lelah . “ tanya Reisya tiba - tiba membuat Fiko terlihat menegang sepersekian detik .

“ Silakan aku tak melarang mu . “ jawab Fiko berusaha sesantai mungkin tapi sebenarnya saat ini Fiko sedang deg dekan dan gugup apa bila di liat dengan baik .

“ Ahghh ayo sedikit lagi kita menang . “ ucap Fiko mengahlikan takut ketahuan Reisya kalau saat ini dia sedang senang .

“ Oke ayo semangat , “ ucap Reisya tak kalah bersemangat dari Fiko .

Tiba – tiba ruang terbuka dan masuk lah Clarisysa , Meisya dan Aldi serta Raihan , tapi ternyata Fiko dan Reisya tak menyadari karena terlalu serius dalam bermai , Mata mereka berempat melotot melihat Reisya mengandeng tangan Fiko dan bersandar di bahu Fiko . Mereka saling melempar pandangan dengan mata melotot. Aldi berjalan ke arah mereka dan langsung menarik Hp Reisya dan akhirnya .

“ Ahhh apa yang kau lakukan Aldi , kau menyebalkan . “ teriak Reisya kepada aldi dengan mata melotot , sementara Fiko masih fokus karena sebentar lagi menang .

“ kau sedang sakit , kenapa kau bermain game , apa kau tidak mau sembuh ? . “ tanya Aldi dengan mata yang tak kalah melotot dari matanya Reisya .

“ Kembalikan Hp ku aldi , aku bisa kalah karena kau . “ ucap Reisya berkaca – kaca , karena sudah sangat kesal , baru saja dia sangat bahagia karena sebentar lagi , tapi mala suasana hatinya di rusak oleh sahabatnya .

“ Tidak akan . “ tegas Aldi . Sementara Reisya langsung menghapiri Fiko dan melihat layar Hp Fiko .

“ Bagaimana apa baik – baik saja ? .. “ tanya Reisya kepada Fiko .

“ iya kau tak perlu khawatir . “ ucap Fiko tetap fokus pada Hp . karena dia tau Reisya akan menangis kalau sampe kalah lagi .

Semua tampak terkejut melihat Reisya yang tampak fokus pada hp Fiko sambil tersenyum , tapi senyumnya tak sampai lima menit berubah menjadi tangisan yang sangat kencang sontak keempat orang itu terkejut dan langsung melihat ke arah Fiko & Reisya .

“ Apa yang terjadi , kenapa kau menangis , apa yang kau lakukan Fiko ? .. “ tanya Aldi .

“Ahhh ini semua gara – gara kamu Aldi huhuhu . “ tangis Reisya semakin kencang .

“ Sudah – sudah tidak apa – apa , kita bisa menang lain waktu , ayo berhenti menangis . “ ucap Fiko hampir frustasi karena game kalah dan Reisya menangis seperti anak kecil .

“ Aku tak berbuat salah , kenapa kau menyalahkan ku ? ... “ tanya Aldi .

“ Ah kau pikir saja sendiri , aku kesal padamu hari ini Aldi . “ ucap Reisya terbata – bata .

“ Sudah – sudah jangan menangis terus dan berhenti menyalahkan Aldi, kita bisa bermain lagi . “ ucap Fiko menenangkan .

“ Ahhh kau juga jahat kau membela nya sekarang . “ Ucap Reisya sambil berlari ke tempat tidur pasien , dan langsung menutup badannya dengan selimut sambil menangis .

“Astaga . “ ucap Fiko menepuk dahinya .

“ Aldi kembalikan dulu hp nya . “ ucap Fiko .

“ Hei apa kau sudah gila , dia sedang sakit tapi kau mau membiarkan dia bermain . “ Ucap Aldi tak mau memberikan Hp .

“ Aldi kembalikan dulu , kasian Reisya karna kau menggangu nya dia jadi menangis , coba tadi kalau kau tak mengangu pasti kami sudah selesai dan dia akan istirahat . “ Ucap Fiko menjelaskan .

“ Sudah kembalikan Aldi . “ Ucap Raihan .

“ Baiklah , ini ambil . “ ucap Aldi menuruti .

“ Reisya ayo bermain lagi , aku sudah mendapatkan Hp nya . “ ucap Fiko berusaha menghibur .

“ Tak mau , aku sudah tak berselera untuk bermain , aku kesel padamu , bisa – bisanya kau membela Aldi , Aldi sudah menggangu sampai kita kalah . Aku kesal pada mu & tak mau bermain dengan mu , Pergi sana jauh – jauh . “ ucapan Reisyan membuat sahabatnya kaget karena baru kali ini Reisya sensitif .

“ Baiklah , Aldi , Raihan , Clar , Mei , gw balik dulu yah , kalau dia sudah tidak ngambek katakan saja aku tak akan pernah mengajak dia bermain game , dan sampaikan maafku karena membela Aldi . “ ucap Fiko sedikit berteriak karena mendapat ampas kekesalan Reisya .

“ Baiklah hati – hati , dan sepertinya kau harus mencari wanita lain , kau adalah pria dewasa , aku mempunyai sepupu wanita dia sepertinya cocok dengan mu , terima kasih sudah menjaga Reisya . “ ucap Aldi sengaja mau melihat reaksi dari Reisya .

“ Baiklah aku tunggu gadis cantik itu kita bertemu hari sabtu saja sepetinya dinner romantis menyenangkan . “ ucap Fiko yang sama ingin tahu bagaimana Reaksi Reisya apakah peduli atau acuh - acuh saja .

“ Fiko hu hu hu . “ tiba – tiba Reisyaa menangis lagi dan membuka selimutnya .

“ Ada apa ? Fiko pulang lah maaf sudah merepotkan mu . “ ucap Raihan yang kaget tapi berusaha untuk biasa saja melihat tingkah Reisya sahabatnya .

“Baiklah . “ jawab Fiko sambil berlalu .

Tiba – tiba Reisya bangun dan langsung berlari memeluk Fiko , sontak semuanya kaget dengan sifat Reisya , tapi Fiko langsung senang dan memeluk balik Reisya .

“ Ada apa dengan mu , kenapa kau memeluk Fiko , dia mau pulang . “ ucap Aldi stengah berteriak .

“ Tidak boleh . “ ucap Reisya terbata – bata .

“ Apa mau mu ? .. “ tanya Aldi lagi yang melihat sahabatnya bertingkah aneh .

“ Sudah – sudah , berenti menangis , ayo kembali ke tempat tidurmu . “ ucap Fiko menengahi antara Aldi dan Reisya .

“ Baiklah , tapi gendong aku . “ ucap Reisya sambil tersenyum paksa dan Fiko langsung mengendong Reisya .

“ Fiko bagaimana apa kau mau dengan sepupuku ? .. “ tanya Aldi lagi ingin memanasi Reisya .

“ Terserah kau saja . aku mau saja asal sepupumu mau pada ku .“ ucap Fiko sambil meletakan Reisya ke atas kasur .

“ Baiklah akan aku telepon dia dulu , aku pastikan dia mau secara kau ganteng dan dia cantik kalian juga cocok “ ucap Aldi santai sambil memainkan hpnya .

“ Tidak boleh . “ tegas Reisya sambil melotot ke arah Aldi .

“ kenapa aku akan tetap menjodohkan mereka berdua . “ ucap Aldi tak kalah tegas dan keras kepala menahan tawa melihat sahabatnya .

“ Fiko . “ ucap Reisya memelas kepada Fiko .

“ Aldi berhentilah , aku sudah mempunyai pilihanku , ku rasa aku tak perlu berkenalan dengan wanita lain mana pun . “ ucap Fiko kepada Aldi yang terus menerus menggoda Reisya .

“ Dengar itu . “ ucap Reisya sambil memeluk Fiko dan meledek Aldi .

Sontak saja semya orang tertawa bahaha tawa semua pecah melihat Reisya .

Lucu juga yah sih Reisya malu – malu tapi mau , jadi gemes deh .. Abis baca jangan lupa untuk vote , berikan komentar membangun dan likenya , terima kasih atas waktu membacanya , senang bisa menghibur sobat Halu 

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***