Sayang...
Seribu kata indah yang kini selalu keluar dari mulut Marco untuk sang istri, pria itu selalu memberikan sebuah kata-kata indah dan sangat romantis kepada istrinya. cinta benar-benar sudah membuat Marko hilang kendali, cinta itu juga benar-benar membuat Marco menjadi pria sejati.
"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Anastasya kepada suaminya.
"Hari ini aku ada rencana keluar dengan Rosalina seperti katamu, aku tidak boleh melewatkan semua ini kan." ucap Marco yang membuat Anastasya benar-benar ingin marah.
"Apa maksudnya ingin keluar bersama Rosalina, karena permintaanku." guman Anastasya dalam hati.
"Kenapa kau diam saja, Apakah kau tidak suka aku keluar dengan Rosalina?" tanya Marco.
"Tidak, Memangnya kenapa aku tidak suka." jawab Anastasya.
Lain mulut lain hati, seperti itulah yang sekarang terjadi kepada Anastasya. mulutnya mengatakan tidak apa-apa namun di dalam hatinya benar-benar sangat terluka ketika suaminya akan pergi dengan wanita lain.
"Aaaa!!! dasar pria brengsek, enak sekali Dia berbicara seperti itu. mengatakan ingin berkencan dengan wanita lain dihadapanku." gerutu Anastasya dalam hati.
Akhirnya Malam ini Marco akan pergi makan malam bersama Rosalina.
"Aaaaa!!!"
Anastasia benar-benar emosi wanita itu berteriak sekeras mungkin, karena dia sangat kesal karena hari ini Marco akan keluar bersama Rosalina.
"Dasar pria brengsek, berani sekali dia melakukan hal ini padaku. lihat saja aku pasti akan membalasnya, dia Ingin membuatku cemburu ya..," ucap Anastasya.
Sesaat kemudian Gadis itu malah menelepon salah satu teman kencannya.
2 jam kemudian
Di sebuah restoran yang sangat megah, terlihat Marco sedang bersama Rosalina.
"Kau tahu Marco, Aku benar-benar sangat senang karena kau mau ku ajak makan malam." ucap Rosalina.
"Tentu," jawab singkat Marco. padahal pria itu tidak ingin keluar bersama dengan Rosalina dia lebih memilih untuk bersama dengan istrinya, Namun karena sikap Anastasya yang selalu keras padanya membuat Marco ingin membuat istrinya itu mengerti bagaimana perasaannya.
"Oh Ya Marco, Apakah besok atau lusa kita bisa jalan-jalan ke pusat kota atau pusat perbelanjaan." ucap Rosalina.
Marco hanya tersenyum saat menanggapi kata-kata yang diucapkan oleh Rosalina, begitu banyak cara dilakukan oleh Rosalina untuk menarik perhatian Marco. bahkan dengan cara apapun wanita itu ingin sekali mendekati Marco.
Seorang wanita cantik datang bersama dengan seorang pria. Dia berjalan begitu gemulai sembari digandeng oleh si pria. tatapan mata Anastasya menatap Marco yang sedang bercanda gurau dengan Rosalina. hatinya sedikit panas bahkan di dalam hati, Anastasya mencibir suaminya itu,
"Lihat saja penyakitmu sudah sembuh malah kau bertingkah seperti ini, dasar pria setengah jadi." gerutu Anastasya dalam hati.
Sesaat kemudian tatapan Anastasya beralih kepada seorang pria yang sedang berkencan dengannya, ternyata meja yang dipilih oleh pria itu tidak jauh dari meja tempat Marco berada. dengan begitu sopan nya pria itu menarik kursi untuk mempersilahkan Anastasya duduk.
"Terima kasih." ucap Anastasya kepada si pria.
Mamaku yang sedang bercanda gurau dengan Rosalina tiba-tiba dia langsung terhenti saat mendengar suara yang begitu familiar di telinganya kedua bola mata Marco menatap kearah asal suara itu berada.
"Apa yang dilakukan wanita ini di sini, bersama siapa dia berada di sini." ucap Marco saat menangkap Anastasya bersama dengan seorang pria.
"Hari ini kau benar-benar terlihat cantik..," ucap si pria.
"Terimakasih." jawab Anastasya.
"Aku ingin lebih mengenalmu dan lebih dekat denganmu." ucap si pria.
Anastasya hanya tersenyum kepada pria itu, Sedangkan Marco terlihat dia langsung menghentikan semua pembicaraannya dengan Rosalina.
"Bukankah dia adalah sekretaris di perusahaan mu." ucap Rosalina saat melihat Anastasya juga berada di restoran itu.
"Apa yang dilakukan gadis itu di sini." guman Marco dalam hati.
"Ternyata dia sudah mempunyai kekasih ya, kelihatannya kekasihnya itu seorang pengusaha juga." ucap Rosalina sambil tersenyum kepada Marco.
"Aku tidak peduli." jawab Marco yang kemudian berdiri mendekati meja Anastasya.
"Kau mau kemana?!" seru Rosalina kepada Marco.
"Tentu saja aku akan ke tempatnya." jawab Marco. hati Marco benar-benar sangat panas ketika melihat istrinya bersama dengan pria lain.
"Khemm..,"
Marco yang berdehem kemudian duduk di samping Anastasya sembari menarik kursinya, Anastasya menatap pria itu sambil tersenyum.
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Anastasya yang terkejut saat melihat Marco malah mendatanginya.
"Kenapa kau malah bertanya kepadaku, Seharusnya aku yang bertanya kepadamu. Apa yang kau lakukan disini?" tanya Marco balik kepada Anastasya.
"Tentu saja aku sedang berkencan." jawab Anastasya yang terlihat tidak peduli dengan kedatangan Marco.
"Berkencan?" tanya Marco.
"Tentu saja sama sepertimu yang sedang berkencan." jawab Anastasya.
"Hai tuan Aku senang Anda juga berada di sini." ucap si pria.
"Apakah kamu kenal aku?" tanya Marco yang terlihat agak sombong Saat pria itu berbicara padanya.
"Tentu saja saya sangat mengenal anda, anda adalah seorang pengusaha yang sangat terkenal di antara pengusaha muda yang lain." jawab si pria.
"Apakah kau tahu siapa wanita yang sedang kau ajak berkencan ini?" tanya Marco.
"Tentu dia adalah sekretaris Anda." jawab si pria.
"Kau salah besar jika kau mengatakan kalau dia adalah sekretarisku." jawab Marco.
"Benarkah, lalu Siapa gadis ini?" tanya si pria.
"Jangan hiraukan bosku ini, dia suka sekali bercanda." ucap Anastasya.
"Kenapa aku bercanda, Apakah aku tidak boleh marah ketika melihat istriku sedang bersama pria lain." ucap Marco yang membuat si pria nampak sangat terkejut dan juga ada di depannya adalah istri dari pria itu.
** bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments