Apakah kau cemburu?

Karena mendengar perkataan Anastasya Marco malah menarik tubuh gadis itu. Hal itu membuat tubuh Anastasya terjatuh di atas tubuh Marco yang sedang duduk di singgasana kebesarannya. tatapan mata kedua makhluk itu nampak begitu tajam dan sangat dalam, sehingga membuat hembusan nafas Anastasya mengenai wajah Marco.

Deg..

Deg..

Deg..

Tiba-tiba jantung Marco berdebar tidak menentu, wajahnya terasa panas ketika wajah Anastasya berada begitu dekat dengan wajahnya. hembusan nafas Anastasya yang yang menerpa wajah Marco membuat pria itu benar-benar seolah kehilangan kesadaran.

Entah apa yang terjadi, pria penyuka sesama jenis itu nampak jantungnya berdebar seolah ingin keluar dari raganya.

"Kenapa kau menatapku seperti itu? apakah kau tiba-tiba mencintaiku." ucap Anastasya yang membuat Marco langsung kembali kepada kesadarannya. seketika pria itu langsung mendorong tubuh Anastasya hingga membuat wanita itu terjatuh di lantai perusahaan.

Bug..

Auch...

rintih Anastasya ketika tubuhnya didorong oleh Marco hingga membuatnya terjungkal di lantai.

"Kau gila ya tiba-tiba mendorongku seperti itu!!" seru Anastasya yang kemudian berdiri sembari membersihkan tubuhnya dan memegang pantatnya.

"Siapa suruh kau terjatuh di tubuhku?!" seru Marco.

"Siapa suruh kau menarik tubuhku hingga Aku harus terjatuh di atas tubuhmu." jawab Anastasya dengan nada suara yang begitu keras.

Wanita itu benar-benar kesal karena mendengar perkataan dari Marco, pria itu yang membuat kesalahan malah dirinya yang harus dimarahi.

"Pasti kau mencari kesempatan dalam kesempitan." sindir Marco

"Ogah banget Aku mencari kesempatan menggodamu, paling-paling walaupun mulutku terus menggodamu.. ataupun aku bertelanjang bulat di depanmu, kau tidak akan nafsu melihatku." jawab Anastasya yang kemudian duduk di kursi kebesarannya. Wanita itu benar-benar sangat kesal karena dia diperlakukan oleh Marco seperti itu.

Anastasya terlihat melanjutkan pekerjaannya, dia mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh Marco. tak berselang lama pintu kantor Marco sudah diketuk oleh Jamerson.

"Ada apa lagi kau kesini Erson?" tanya Marco kepada Jameson.

"Aku harus menagih janji kepada Anastasya, karena dia kemarin berjanji untuk membuatkan aku makanan." jawab Jamerson yang membuat Anastasya langsung menatap pria itu.

"Tapi pekerjaanku belum selesai, Tuan Jamerson." jawab Anastasya.

"Kalau begitu nanti aku akan membantumu, sekarang kita istirahat dulu..aku takut kalau kau tiba-tiba pingsan karena belum makan." jawab Jamerson yang membuat Anastasya tersenyum.

Berbeda dengan Jamerson, nampak Marco menatap bekal makanan yang di bawa oleh Anastasya,

"Mau kau bawa kemana makanan itu?" tanya Marco.

"Tentu saja mau ku makan, Memangnya mau kubuang." jawab Anastasya dengan nada suara yang benar-benar sangat kesal.

"Kenapa kau begitu kesal denganku, Aku kan tidak melakukan sesuatu padamu." ucap Marco.

Anastasya tidak ingin bertengkar dengan Marco, karena bertengkar dengan pria itu hanya membuat dirinya benar-benar capek berbicara.

"Sudahlah Marco, Tidak usah mengatakan hal itu. karena aku harus membawa gadis cantik ini untuk makan bersamaku. kalau sudah selesai nanti aku akan membantunya. membereskan berkas-berkas itu." ucap Jameson yang kemudian mengajak Anastasya untuk makan di kantornya.

Pria itu sudah mempersiapkan air minum, bahkan peralatan untuk mereka makan. Anastasya keluar dari kantor, Dia berjalan menuju kantor tempat Jamerson berada.

sedangkan Marco terlihat pria itu sangat kesal ketika melihat Anastasya tidak memperdulikannya, seketika Marco melonggarkan dasi yang dia pakai.

Tiba-tiba nafasnya terasa sesak ketika melihat Anastasua sudah pergi bersama Jameson. bukan karena dia cemburu kepada Anastasya karena bersama dengan Jamerson. Entahlah ada sesuatu yang benar-benar berbeda di hati Marco. pria itu tidak mengetahui apa itu namun yang jelas Marco begitu tidak menyukai saat Anastasya bersama dengan Jamerson.

Deg..

Deg..

Deg..

"Kenapa ini, Kenapa jantungku tiba-tiba berpacu begitu cepat. Ada apa ini.." ucap Marco yang terus memegang dadanya.

Terasa ada sesuatu yang benar-benar dirasakan oleh pria itu, ada sesuatu yang membuatnya tidak bisa mengatakan apa yang sedang dia rasakan. sebuah kegalauan, Sebuah rasa yang benar-benar belum dia rasakan.

"Lebih baik aku keluar dari kantor, kemungkinan besar aku kecapean karena pagi-pagi buta harus kembali ke perusahaan. apalagi dari tadi aku belum makan.." ucap Marco yang kemudian keluar dari kantornya.

"Beberapa langkah kakinya terlihat langsung terhenti ketika tatapan matanya menatap kantor Jameson. entah apa yang membawanya ke kantor sahabatnya itu, tatapan mata Marco menatap Anastasya yang tersenyum dan bercanda begitu akrab dengan Jameson. kantor yang berdinding kaca itu benar-benar membuat pemandangan yang seolah meremas jantung Marco dengan begitu keras.

Rasa capek dan lelah ditambah debar jantung yang berpacu begitu keras hingga membuat pandangan mata Marco seolah terganggu.

"Ada apa ini, kenapa tubuhku jadi seperti ini." ucap Marco.

Langkah kakinya baru berjalan... sesaat kemudian terlihat pria itu langsung tersungkur di lantai perusahaan. sekretaris Marco yang berada di luar kantor, seketika wanita itu langsung berlari sembari berteriak minta tolong .

Anastasya yang mendengar hal itu tentu saja dia langsung keluar dari kantor Jameson. tatapan matanya menatap Marco yang sudah tergeletak di lantai perusahaan, kantor Marco dan Jameson saling berhadapan. tentu saja kantor Jameson tidak tertutup sempurna karena bagian luar berdinding kaca sehingga membuat Marco bisa melihat segala sesuatu yang dilakukan oleh sahabatnya itu.

"Segera kita bawa Marko ke rumah sakit, Aku takut terjadi sesuatu padanya!" seru Anastasya yang kemudian meminta para pekerja untuk membawa Bos mereka ke rumah sakit.

** bersambung **

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!