Kontrak perjanjian hidup dan mati

Hari ini Marco mengajak Anastasia ke ruangan yang ada di rumah itu.

"Ngapain sih, ngajak-ngajak pakai narik-narik terus!" seru Anastasia kepada Marco..

"Sudah jangan bawel, Lebih baik kau ikut aku." jawab Marco yang kemudian mengunci ruangan tersebut. Terlihat di sana Marco memberikan beberapa kertas kepada Anastasia.

"Apa ini?" tanya Anastasia kepada Marco.

"Jangan banyak tanya, baca!" seru Marco.

"Makanya aku malas baca." jawab Anastasya.

"Jadi perempuan Kok males." jawab Marco.

"Mending perempuan tulen dari pada ada cowok jadi-jadian." ucap Anastasia yang membuat Marco langsung melotot kepada Anastasia.

"Ih Benar kok, apa yang aku katakan gini-gini aku ini perempuan tulen tahu." jawab Anastasia .

"Tulen apanya, kelakuan aja seperti kelakuan cowok preman. berandal, dibawa semuanya." jawab Marco yang membuat Anastasia langsung geram.

"Mending preman, brandal. tapi aku ini cewek tulen, masih bisa main sama lawan jenis ku. lah Kau.. bilangnya cowok tapi cari pasangan sama-sama cowok, dasar pria sinting!" seru Anastasia.

"Udah jangan banyak bicara, kau baca kertas itu lalu tanda tangan!" seru Marco.

Akhirnya Anastasia membaca isi kertas itu, tertulis disana perjanjian Marco dengan Anastasya.

"Ini apaan?" tanya Anastasya.

"Jangan tanya melulu, baca tahu!" seru Marco yang membuat Anastasia membaca satu persatu.

Isi perjanjian 4 milyar😍😍

pihak 1 : Marco Reus

pihak 2 : Anastasia

menikah pura-pura tanpa ada hubungan badan.

Tidak ada cinta

Dilarang mencampuri urusan satu sama lain.

Pihak ke dua Dilarang berbohong

Pihak pertama Tidak melakukan kewajiban.

Pihak ke dua Hanya boleh melakukan sentuhan biasa.

Tidur terpisah tapi kalau ketahuan terpaksa seranjang.

Pihak kedua Tidak dilarang berpacaran

Pihak ke dua di larang marah dan mengajak ribut.

pihak kedua dilarang mengikuti pihak pertama Jika berkencan.

..

.

.

.

bla-bla..

"Apa ini, mengapa isi perjanjian ini seolah menyudutkanku!" seru Anastasia kepada Marco.

"Aku yang bertanggung jawab dan aku kan majikan di tempat ini, jadi terserah aku membuat perjanjian Bagaimana." jawab Marco.

"Ya tidak boleh begitu dong, itu namanya menyudutkan aku!" seru Anastasya.

"Kalau kau tidak mau uang itu ya tidak apa-apa." jawab Marco.

Anastasya melotot, uang sebanyak itu akan dia buang..uang.. tentu saja tidak mungkin.

"Oke, oke, oke, hanya menikahkan?" tanya Anastasya.

Marco menganggukkan kepalanya.

Akhirnya Anastasya mengikuti semua perjanjian yang telah dia buat untuk dirinya dan Anastasia.

Ternyata kakek dan ayah Marco mengetahui rencana pria itu, di ruangan itu telah dipasang CCTV agar dia bisa mengetahui Apa rencana Marco untuk Anastasya.

Tentu saja kedua pria itu tertawa saat mereka mengetahui rencana Marco yang ada di ruangan tersebut.

"Lihatlah Ayah, Marco kira dia itu pintar. sehingga dia ingin menjebak Anastasya." pucat Ayah Miguel saat melihat seluruh pergerakan yang dilakukan oleh putranya itu.

"Untung saja putramu itu bodoh, kalau putramu itu pintar.. malah kita lah yang kalah." jawab Kakek Sam yang membuat Ayah Miguel tertawa.

"Ayah benar, Untung saja Putraku itu bodoh. kalau tidak bodoh, dia tidak akan mengalami penyimpangan." ucap Ayah Miguel yang membuat kakek Sam mengelus pundak putranya itu.

"Karena itu kita harus membuat Putra mu itu sembuh dari penyakit yang diderita, Aku ingin menimang cucu dari cucuku. Apakah kau tahu istrimu itu telah menghilangkan salah satu itu nyawa cucuku, Aku tidak ingin Marco berbuat kesalahan lagi. kalau dia melakukan hal itu maka generasi kita akan benar-benar terputus setelah Marco." ucap Kakek Sam yang membuat Ayah Miguel menghela nafasnya.

"Ayah benar, jika Marco Tidak sembuh maka kita semua benar-benar akan kehilangan generasi penerus setelah Marco." jawab Ayah Miguel.

"Ini benar-benar membuat kepalaku semakin pusing." ucap Kakek Sam.

"Sebaiknya kita terus melakukan akting itu, Ayah. kalau tidak kita akan benar-benar kehilangan calon menantu kita." ucap Ayah Miguel yang kemudian membuat rencana agar Anastasia tidak pernah pergi dari kehidupan kedua pria tua itu.

"Benar Putraku, hanya Gadis itu yang sangat cocok untuk menjadi istri dari Marco, apalagi terlihat Gadis itu bukanlah gadis serakah yang akan melakukan segala cara untuk menggerogoti seluruh kekayaan kita." ucap Kakek Sam.

"Keesokan hari Kakek Sam pura-pura sakit, Hal itu membuat Anastasia sangat terkejut sekaligus ketakutan. terlihat gadis itu kalangkabut karena mendengar Kakek Sam tiba-tiba kembali sakit dan kondisinya bertambah parah.

"Kakek ada apa dengan kakek, kenapa kondisi kakek bertambah parah!" seru Anastasia yang melihat kondisi kakek sudah sangat memprihatinkan.

"Sebaiknya kalian sekeluarga semua!" seru Ayah Miguel yang menyuruh para perawat dan orang-orang yang bekerja di sana keluar dari ruangan kakek Sam.

"Ada apa Ayah?" tanya Anastasya.

"Kakek ingin berbicara denganmu dan Marco." ucap Ayah Miguel.

Marco mendekati kakeknya bersama dengan Anastasia.

"Kakek, kakek!" seru Anastasia yang mencoba membangunkan kakek Sam. pria tua itu membuka matanya sembari tersenyum menatap Anastasya.

"Marco, Cepatlah kau nikahi gadis ini. kakek ingin melihatmu menikahi gadis ini, kakek tidak akan kuat lagi... Uhuk..Uhuk.."Kakek Sam terus berakting dihadapan kedua orang itu.

Hal itu membuat Marco sangat terkejut sekaligus ketakutan.

"Baiklah, besok aku akan menikahinya di catatan sipil negara ini, Kakek jangan khawatir!" seru Marco.

"Apaan sih, di catatan sipil. Kau kira aku ini benda apa, Lalu bagaimana dengan agama?!" seru Anastasia.

"Yang penting kita menikah di catatan sipil, di sana kan ada pendeta, penghulu dan lain-lain!" seru Marco yang membuat Ayah Miguel menahan tawanya karena melihat kekonyolan putranya itu.

** bersambung **

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***