Menjalankan janji

2 hari kemudian

"Aaaaa!!!"

suara teriakan yang keluar dari mulut Anastasia ketika dirinya membayangkan kalau Marco bersama dengan jamerson.

"Aku benar-benar tidak bisa membayangkan kalau mereka berdua sedang melakukan sesuatu, melakukan uwik uwik di suatu tempat." ucap Anastasia yang kemudian terlihat bergidik ngeri saat membayangkan Marco bersama dengan pacar sesama jenisnya.

"Aku benar-benar terjebak pada situasi seperti ini, kalau sampai hal itu terjadi pria itu benar-benar adalah calon penghuni neraka.." ucap Anastasya.

Hari ini Anastasia benar-benar sangat syok ketika melihat Marco dengan seorang pria. Anastasia dapat menyimpulkan Kalau pria itu adalah teman kencan Marco, apalagi Marco adalah seorang pria penyuka sesama jenis yang terkadang Dengan terang-terangan mengatakan sebuah keabsolutan kepada Anastasya.

"Untung saja aku tidak mempunyai perasaan sama sekali dengan banci itu, kalau sampai aku mempunyai perasaan dengan dia bisa-bisa aku akan gigit jari. lihat saja dia kalau berbicara dengan para pria tingkahnya seolah Dia adalah seorang wanita." guman Anastasya yang terus-menerus membayangkan Marco dengan para pria penyuka sesama jenis.

"Apa yang sedang kau lakukan Anastasia?" tanya ayah Miguel yang terlihat dari tadi memperhatikan Anastasya yang kelihatan seperti seorang wanita yang keluar dari rumah sakit jiwa. bergoyang sendiri bahkan berteriak tanpa ada sebabnya.

Duar...

Gertak Ayah Miguel.

"Aaaaa!!!! apaan sih ayah, datang-datang membuatku terkejut saja!" seru Anastasya.

"Apa yang kau lakukan, mengapa kau ada di ruangan ini sambil berteriak seperti itu?" tanya Ayah Miguel.

"Tidak apa-apa, Ayah. aku hanya membayangkan putra Ayah itu bersama dengan kekasih sesama jenisnya." jawab Anastasia.

"Haisssss.... Kenapa kau malah membiarkannya, seharusnya kau membuat anak Brengsek itu dalam kondisi yang benar-benar sangat menakutkan." ucap Ayah Miguel yang kemudian menepuk punggung Anastasia.

"Kemarin kan ayah sudah aku beritahu kalau aku sudah menyiram kekasihnya itu dengan air, bahkan satu gelas penuh." jawab Anastasya.

"Lalu?" tanya Ayah Miguel.

"Tetap saja tadi dia masih ke perusahaan." jawab Anastasya.

"Idemu itu benar-benar sangat tidak berguna, kalau begitu kita rubah rencana yang sudah kita susun.." ucap Ayah Miguel.

"Rencana apalagi Ayah?" tanya Anastasya.

"Kalau begitu Kau dekati parah pria kekasih dari Marco, rayu dia hingga membuat dia meninggalkan Marco." ucap Ayah Miguel.

"Idih...ogah banget Ayah, masa aku dikasih bekas banci sih.." jawab Anastasya.

"Dari tadi kau bilang banca banci banci banci, walaupun dia banci dia itu suamimu tahu!!" seru Ayah Miguel yang membuat Anastasia menutup kedua telinganya.

"Tapi tidak usah berteriak sekeras itu, Ayah. telingaku ini masih berfungsi, kalau Ayah berteriak seperti itu kalau aku tuli Bagaimana? Lalu siapa yang akan menjalankan rencana Ayah itu?" tanya Anastasia sembari mencibir mertuanya.

"Kau ini dasar menantu durhaka.." ucap Ayah Miguel.

"Apakah Ayah yakin? Bukankah Ayah adalah mertua yang kurang ajar, memanfaatkanku seorang wanita lugu untuk menjebak putranya.."ucap Anastasia yang membuat Ayah Miguel langsung melotot.

"Menjebak apanya, yang benar itu berusaha untuk mengembalikan putranya menjadi pria sejati.."jawab ayah Miguel.

"Itu sama saja, Ayah sama-sama dalam satu jalur." jawab Anastasia.

"Dasar menantu durhaka.." ucap Ayah Miguel lagi.

"Ayah yang mertua kurang ajar, menjadikanku mesin uji coba.." ucap Anastasya yang kemudian menarik mertuanya itu ke ruang makan.

"Ayah tadi ke sini sudah makan belum?" tanya Anastasya.

"Rumahmu dan rumahku itu cuma berjarak beberapa langkah saja Anastasya.." ucap Ayah Miguel.

"Aku tadi cuma bertanya, Ayah sudah makan belum? Kalau tidak makanan ini akan ku berikan kepada para pembantu." jawab Anastasya.

Terlihat mertua dari Anastasya langsung duduk manis di kursi meja makan, tangannya mengambil piring kemudian mengambil makanan yang ada di meja itu. tanpa basa-basi pria tua itu langsung melahap semua makanannya.

"Kau sudah mengirim makanan ini pada kakek?" tanya Ayah Miguel.

"Setiap hari kakek sudah kemari, bahkan Dia selalu menghabiskan makanan yang aku buatkan." jawab Anastasya.

"Lalu, Mengapa kau kau tidak membuatkan Ayah?" tanya Ayah Miguel yang terlihat dia merasa iri karena menantunya tidak ingat padanya.

"Ayah salah sendiri mengapa ia tidak ke sini." jawab Anastasia.

Sekitar satu jam kemudian.

"Aaaa!!!"

teriak Anastasya ketika dirinya mendapatkan ide yang benar-benar sangat memuakkan,

"Menggoda para kekasih Marco. para banci itu itu? Ayah pikirkanlah kembali mengenai rencana ayah, ada begitu banyak rencana yang bisa kita jalankan. Mengapa aku harus menggoda para kekasih Putra Ayah itu?" tanya Anastasya.

"Ayah tidak mau tahu, pokoknya kau harus menggoda mereka. buat mereka meninggalkan Marco, kalau perlu kau harus menggoda Marco dengan sejuta senyummu." pinta Ayah Miguel.

Hari ini Anastasya benar-benar pikirannya terasa lepas dari kepalanya, permintaan Ayah mertuanya benar-benar sangat diluar batas kemampuan. Anastasya menggoda salah satu kekasih Marco? tentu saja hal itu akan sedikit kesulitan, karena Maria Bukankah seorang wanita penggoda. beberapa pria yang dekat dengan Marco terlihat mereka adalah para pria sesuka sesama jenis atau bahkan mereka adalah para pria yang selalu mencari uang berlimpah dari para pria kaya dengan cara apapun.

"Rencana Ayah benar-benar di luar batas kemampuanku, kalau aku melakukannya bisa-bisa otakku ini akan pecah karena harus memikirkan Bagaimana caranya untuk menyingkirkan para pria banci itu." ucap Anastasya sambil menggerutu tidak karuan.

** bersambung **

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***