Alea membuka pintu rumah lamanya dengan kedua orang tua dan kedua saudara nya.
Dirumah itu saat ini dihuni pembantu saja.
karena mama Rahel dan papa Rehan menetap di London sejak pernikahan Alea enam bulan.
Alea tidak berani pulang ke kediaman sang kakek, ya Alea sudah tau jika kakek nya masih hidup dan kaya raya.
Alea masuk kekamar nya. Alea sangat sedih dan menangis semalaman.
Hingga Pagi hari tiba, mata Alea bengkak dan badanya sangat panas.
Bi Sumi Sedang membersihkan rumah, Dan melihat ke kamar anak majikanya itu. Non Lea kenapa kesini? apakah mas indra tau? pikiran bi Sumi
Bi Sumi masuk dan melihat keadaan Alea yang tidak baik-baik saja. Bi Sumi memegang tubuh Lea, panas? non Lea demam.
Aduh gawat, jika non Lea demam begini, penyakit' tipus nya akan kumat.
Bi Sumi mengambil air dan mengompres kening Lea.
Non bangun non, apa yang terjadi non!? bi Sumi terus mengompres Lea.
Bi Sumi turun mengambil obat penurun panas di tempat obat dan makanan untuk Alea.
Alea terbangun dan memakan bubur buatan bi Sumi dengan enggan.
Hanya masuk tiga sendok saja.
Jam sepuluh pagi, panas Alea makin tinggi. Bi Sumi memanggil pak Tono tukang bersih-bersih rumah dan meminta mengantarkan nya dan Lea kerumah sakit terdekat.
Alea di gendong pak Tono,yang masih bugar diusia empat puluh lima nya.
Bi itu mbak Lea kenapa bi? bukanya kemarin dia datang tengah malam, dan keadaan sangat memprihatinkan Bi tanya pak Tono? penasaran.
" Entahlah ton! , aku juga tidak tau ada paa dengan non Lea"
Dengan keluarga nona Alea? tanya dokter lelaki itu.
Saya dok, pembantunya.
Orang tua nya dimana bi? tanya dokter tampan itu.
Mama dan papa mbak Lea di London dok dan kakak lelaki ya di Palembang.
jawab bi Sumi.
Oh baiklah bi, sebenarnya Alea kelelahan, banyak pikiran.
Ia juga stres parah. Sebenarnya apa yang terjadi bi dengan Alea? tanya dokter tampan itu.
Dokter itu adalah Dokter Mahendra Al fahmi " Cucu angkat kakek Kusuma wijaya.
Dia seorang Duda tanpa anak.
Saya kurang tau dok? tadi malam jam sebelas non Alea pulang kerumah lama nya, biasanya Alea tinggal bersama suaminya.
"oh sudah bersuami" batin dokter mahendra.
Lalu setelah itu, tadi pagi saya ke kamar non Lea dok, saya mendapati non Lea pingsan dengan badan sangat panas dan mata yang sehabis menangis.
Baiklah bi, biarkan Alea tertidur dulu. nanti saya akan periksa Lea kembali. Pamit dokter mahen kepada bi Sumi dan pak Tono.
Bi sebaiknya kita telpon tuan Rehan atau den Farhan. jika terjadi sesuatu kepada Non Alea, kita akan di salahkan bi, ajak pak Tono.
Bi Sumi mengiyakan ide pak Tono. Ia menelpon tuan Rehan, via WA.
Hallo, selamat malam tuan sapa bi Sumi.
" iya malam bi, ada apa bibi telpon kami malam-malam begini" tanya Rehan kepada pembantunya itu.
" Begini tuan, saya mau mengabarkan jika non Alea di rumah sakit tuan" Panas badan non Alea sangat tinggi
* Apa yang terjadi bi? sahut nyonya Rahel.
*Maaf nya, tadi malam non Lea pulang dalam keadaan yang sangat memperihatinkan nya, mata bengkak dan keadaan menangis, ucap bi Sumi.
* Sekarang bagaimana keadaan Lea bi, kami besok pagi kembali ke Indonesia
* Non Lea sudah di rawat nya, cuma saya bingung nya, tidak melihat kedatangan den Indra nya?! seperti nya non Lea dan mas Indra ada masalah besar nyah? ucap bi Sumi.
* Baikah bi jaga saja Alea dengan baik dan telpon Farhan sekarang.
sambungan telpon terputus.
Bi Sumi menelpon Farhan
*halo mas, selamat pagi ucap bi Sumi
* Pagi bi, ada apa bi menelpon sepagi ini ucap Farhan.
* Maaf mas, bibi mau mengabari kalau non Lea di rumah sakit mas, tadi malam non Lea pulang kerumah lama, dan menangis mas. Tadi pagi bibi menemukan Alea pingsan mas dan sangat panas.
* Mendengar penuturan sang pembantu, membuat Farhan tak tenang, baiklah bi saya akan terbang sekarang juga ke Jakarta, bodo amat dengan Meeting batin Farhan, Yang dipikiran dia hanya adiknya saat ini sangat membutuhkan nya
Farhan menelpon Amina,
Sayang, kamu dimana? tanya Farhan. Amina yang saat ini sedang bersama anak mereka di mall, jakarta.
Aku di mall mas, menemani Varo belanja mainan, ada apa mas? tanya Amina kepada suami nya!
Sayang tolong kerumah sakit bakti Husada, Alea di rawat disana! dan tolong jaga Alea, aku akan terbang sekarang juga.
Aku akan mengurus meeting dulu, setelah itu akan terbang ke Jakarta.
Setelah selesai mengurus metting, Farhan terbang ke Jakarta menggunakan pesawat pribadi kantor Atmaja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Pertiwi Tiwi
entar yesel Lo Indra sama ibumu yg kaya Mak lampir kelakuanya
2021-08-11
1
Nazwah Azahrah
heem gue bejek bejek tu indra...
2021-07-22
0
TRI ANDAYANI
nggak jelas anak pertama punya kakak 😁 awalnya jurusan keguruan berubsh jadi manajemen bisnis. hal yg nggak perlu dijelaskan contoh rumah ditinggali siapa bukan nya diawal dijelaskan kenapa diulang kacau 🙃. banyak baca jeng
2021-07-22
1