Satu tahun dari hari pernikahan Alea dan Indra.
Lea, belum ada tanda-tanda kamu akan memberikan cucu pada mama? tanya mama Wati Kepada Alea.
Alea sudah lulus kuliah jurusan manajemen bisnis.
Setiap orang yang bertanya tentang kehamilan, membuat hati Alea terasa sakit. Kenapa didunia ini, hanya masalah anak saja membuat orang yang biasanya bisa menjaga dan menyayangi kita membuat hati kita tersakiti sangat dalam.
Alea hanya tersenyum sedih, Lalu menjawab maaf mah, Alea dan mas Indra sudah berusaha, Kami juga sudah berobat dengan dokter kandungan terbaik, obat herbal dan banyak lainya.
Namun hasilnya masih sama mah, tolong mah berikan Alea waktu mah, Lea akan berusaha lebih keras lagi.
Alea hampir saja menangis, setiap kali mama dan sodara Indra yang datang berkunjung menanyainya hal itu.
Tidak cukup hanya keluarga saja, para tetangga pun selalu bertanya dan menyindir Lea, bahkan ada yang mengatakan ia mandul, Hati Alea sangat sakit dan terluka.
Indra hanya bisa membuat Alea Amanda menangis. Indra selalu pulang malam, mabuk bahkan tak jarang Indra memarahi Alea dan berkata jika Alea wanita sial, yang pernah ia nikahi.
Suatu hari Alea dan indra bertengkar hebat, Indra berteriak kepada Alea! "Aku ingin anak Lea, kau tau umurku sudah kepala tiga, teman-teman kantor ku sudah memiliki anak. Lihat Roni baru dua bulan menikah, sekarang istrinya mengandung Lea, sementara kau! lihat dirimu, kau memang pintar dan cantik namun kau tidka bisa memberikan keturunan untukku Alea Amanda.
Indra terus menerus mencaci maki Alea. Alea hanya menangis, dan menangis.
Setiap masalah yang diterima Alea dirumah keluarga Ahmad, diketahui oleh sang kakek yaitu tuan Kusuma.
Ia selalu memata-matai cucu nya itu, apapun yang dilakukan Indra ia akan tau dalam hitungan menit saja.
Namun kakek Alea tidak pernah membicarakan kepada orang tua Alea.
Alea masih menangis di kamar nya. Oh tuhan "Mengapa engkau jadikan aku wanita jika aku tidak kau takdirkan mengandung?? aku lelah tuhan, Setiap saat dihina dan dicaci maki oleh semua orang. Lelaki yang harusnya bisa menjaga hati ku selalu saja melukai hati ini dengan kata-kata nya yang tajam. Hatiku hancur tuhan, mama dan papa Alea rindu.
Alea menangis tak bisa menahan sakit hatinya.
Setelah puas menangis, Alea tertidur di atas sajadah yang ia gunakan sholat malam.
Tiga Minggu berlalu, Alea pergi ke swalayan dekat rumah nya.
Ehh mbak Lea, beli apa mbak tanya ibu komplek yang super bawel dan kepo.
Wah mbak beli pembalut ya? tanya ibu indah kemudian. Saya kira mbak Lea sudah hamil, lah anak Bu Ratmi saja sudah hamil dua bulan, padahal baru nikah tiga bulan Lo mbak, apa jangan-jangan mbak Lea mandul ya!? makanya enggak hamil-hamil! Ucap ibu indah tanpa menyadari jika omongan nya menyakiti Hati Alea. Alea tersenyum miris melihat dan mendengar ucapan tetangga nya itu.
Maaf Bu, saya permisi dulu. ucap Alea berlalu dan membayar belanjaan nya. Alea bergegas pulang, menaiki motor metik nya.
Setelah tiba dirumah, Alea dikejutkan dengan kehadiran Indra bersama seorang wanita cantik.
Mas kalian sedang apa? tanya Alea kepada Indra.
Ohh jadi ini wanita yang tidak bisa hamil itu mas? tanya wanita bersama Indra.
Wanita tangguh bersama indra itu, menemui Alea dan memperkenalkan dirinya sendiri.
kenalkan nama gue alisia gue calon istri suami lu.
Jadi lu siap-siap aja di cerai bukan begitu sayang! ucap Alisia kepada Alea.
Hati Alea benar-benar sakit.
Lelaki yang dulu menikahi nya,berjanji menjaga dan mencintai nya selamanya saat ini menorehkan luka yang dalam di lubuk hati nya yang paling dalam.
Alea jangan pernah melarang aku dengan Alisia. Aku butuh keturunan Alea,dan kau tidak mampu memberikan aku keturunan, jadi lebih baik kau diam dan mengerjakan urusan rumah saja.
Aku akan tidur bersama Alisia disini.
kau pindah ke kamar tamu.
Ucapan Indra menusuk dalam dihati Alea.
Sampai hati kamu mas!! dimana mas Indra yang dulu mencintai aku?.Mana janjimu mas?akan menjaga dan menyayangi aku!
aku bukan tidak ingin memberikan anak mas! namun aku belum mendapatkan kesempatan itu mas.Kita bisa berusaha kembali mas. Ayo kita berobat keluar negeri mas, pinta Alea, namun hanya cacian dan makian yang dia dapatkan.
Indra maju dan berteriak kepada Alea, dengan kata kata kasar sangat kasar" Mimpi Lea, kau itu mandul aku tidak akan melakukan hal yang sia-sia Lea.
Aku beri kau waktu 6 bulan, jika pas dua tahun pernikahan kita kau belum hamil kita akan berpisah.
Sakit sakit sangat sakit,itulah yang dirasakan Alea saat ini.
Mama papa kak Farhan kak Amina,Alea rindu kalian.
sesak nya sambil menangis
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Ulufi Dewi
nyesek diblang gtu cerai aj ngapain nunggu 2th ngeliat suami kump kebo
2021-12-20
0
Nalika Junaedi
Diawal disebutkan Alea kuliah jurusan keguruan,di part ini lulus dari management bisnis....Alea kuliah di 2 jurusan atau author lupa??
2021-08-06
0
Lili Astuti
baru satu tahun
2021-08-03
0