Hari terburuk Mahendra Wijaya

Pernikahan sudah di depan mata. Tiga Minggu lagi Mahen akan melepaskan masa dudanya.

Kekasihnya Anita seorang dokter kandungan hari ini akan melakukan perjalanan ke rumah sakit daerah, karena ada penyuluhan tentang kandungan.

Anita pergi beserta suster dan dua dokter umum.

Mereka akan melakukan bakti sosial, tentang kB dan pengecekan kesehatan ibu dan janin, serta pemeriksaan terhadap masyarakat yang sakit dan manula.

Anita pamit sebelum pergi, Mas Mahen ucap Anita.

Nita pergi dulu ya mas, aku pergi hanya dua Minggu saja.

Satu Minggu menjelang pernikahan kita Nita akan kembali.

Mahen sangat sulit melepaskan Anita.

Mahen tak tau mengapa hatinya sangat berat dan takut terjadi sesuatu kepada Anita.

Anita pergi dengan dr Rio Pasaribu

dr Rika Roeslan dan para suster yang sudah dipilih oleh rumah sakit tempat mereka bekerja.

Mereka sangat bahagia karena bisa berbagi dengan orang yang minim informasi kesehatan.

Nit, mahen tidak marah kamu pergi tanya Rio?

Tidak Rio, ia cuma mengingat kan ku jika seminggu sebelum pernikahan aku kembali.

Anita menulis pesan kepada kakek Kusuma, Mahen dan Alea.

Assalamualaikum kakekk, ini Anita tunangan mas Mahen. Kek Nita saat ini lagi dijalan untuk melakukan kunjungan sosial kek di desa lembah teratai.

Kek Nita minta maaf jika Nita melakukan kesalahan selama ini, Nita ingin meminta kepada kakek, jika umur Nita tidak panjang, kakek Nita minta kakek nikah kan mas Mahen dengan Alea kek.

Nita tau Alea mampu menjaga dan membahagiakan mas Mahen kek.

Terimakasih kek Nita pamit dulu untuk melakukan kegiatan sosial.

Assalamualaikum

Setelah mengirim itu Nita mengirim wa kembali ke Alea.

*Assalamualaikum Lea, ini kak Nita dek. Lea kakak saat ini lagi ada kunjungan di desa untuk kegiatan amal dek. Lea, kakak minta sama Lea, jika kakak tidak kembali dalam dua Minggu, Lea menikah' lah dengan Mahen.

Kaka percaya Lea bisa menjaga dan merawat mas Mahen, kakak berharap sekali Lea mau menerima permintaan Kaka ini.

Kakak sayang Alea, semoga kita bisa bertemu kembali Alea Miss u sayang, salam sama semua Keluarga mu, bilang kakak minta maaf jika mempunyai kesalahan

See u Alea Amanda, sampai ketemu dilain kesempatan.

Assalamualaikum dek

itulah bunyi wa Nita kepada alea.

Setelah itu Nita mengirim kan wa ke mahendra.

Hai mas, Maaf Nita pergi kegiatan amal ini tanpa izin mas. Nita akan usahakan kembali sebelum pernikahan kita

Mas jika Anita tidak kembali untuk menikah dengan mas, Nita memohon mas, menikahlah dengan Alea.

Dia gadis yang baik mas, semoga dia bisa mencintaimu melebihi aku mencintaimu mas.

Berjanjilah untuk ku mas, jika kamu akan menepati janjimu.

Salam sayang Anita.

Setelah mengirim semua itu ke kakek, Alea dan mahendra, sinyal terputus.

Di rumah kakek sangat bingung, kenapa Anita mengirimkan pesan seperti itu. Nita kamu tidak kenapa-kenapa kan nit, kamu adalah kebagiaan Mahen nit, kakek menelpon Nita namun diluar jangkauan.

Begitu juga dengan Alea. Kenapa kak Nita mengirim kan pesan aneh. Biasanya dia akan menelpon ku jika membutuhkan bantuan, ah kak Nita ada-ada saja, mana mungkin aku menikah lagi. Hatiku sudah mati untuk mencintai seseorang. Ucap Alea sebelum mandi

Dirumah sakit, Mahen kebingungan setelah membaca pesan Anita. Dia menelpon Nita, namun nomor telepon Nita mati.

Nit kamu kenapa nit, jangan melakukan hal-hal aneh Nita. Aku sangat mencintaimu nit, Mahen meneteskan air mata.

Sementara Mahen masih berusaha menelpon Nita, begitupun kakek juga masih berusaha menelpon calon cucu angkatnya itu.

Di suatu mobil, Nita, Rio, dan rekan nya yang lain sedang asik bercerita dan tertawa.

Hai jika aku mati kalian harus membuat dr Mahen mau menikahi Alea ya, dia pasien dr Mahen. Ucapan aneh Nita membuat teman-teman nya merasa merinding.

Nit lu ngomong apaan sih? tanya Rio

Entahlah Rio,aku merasakan akan terjadi sesuatu padaku.

Setelah berbicara begitu, mobil mereka menabrak pembatas tol yang mereka lalui. Mobil itu terbalik dan menghantam pembatas jalan.

Para penumpang di mobil lawanya, Meninggal di tempat.

Lawan mobil mereka adalah Inova rebon hitam.

Sementara mobil yang ditumpangi para dr dan perawat itu, terguling sampai pembatas trotoar.

Para pengguna jalan menelpon ambulans, dan kepolisian.

Berita kecelakaan di tol itu masuk berita.

Kejadian terjadi di Bandung. Media online sudah memuat berita kecelakaan maut itu.

Mobil yang ditumpangi para dokter itu di evakuasi, korban yang meninggal ada tiga orang.

Korban telah di bawa ke rumah sakit terdekat.

Korban tengah di tangani oleh para dokter di rumah sakit Santa Mario.

Jam delapan malam, Mahen membuka televisi. Mahen melihat berita kecelakaan di jalan tol menuju Bandung. .Mahen tertunduk saat melihat plat nomor mobil yang di tampang di layar televisi.

Astaga, Anita, Rio dan beberapa perawat serta dr Siska.

Semoga mereka tidak apa-apa.

Mahen bersiap menuju Bandung. Mahen mangabari keluarga Wijaya dan keluarga Anita.

Alea meminta ikut kepada Mahen. Astagah kak Anita, apa maksud Kaka mengirimkan chat ini tadi karena kakak mempunyai firasat ini kak?

Alea menangis di pelukan mama Rahel.

Papa Rehan menemani Alea dan Mahen ke Bandung.

Sementara Farhan dan Amina serta varo sudah kembali ke Palembang.

Saat ini jangan tanya Indra dan keluarga ya, karena sekarang aku fokus kepada Mahen dan Alea.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***