Hari pernikahan yang dinanti kedua keluarga tiba.Lima hari Alea dan Indra tidak bertemu. Jam menunjukkan pukul setengah delapan pagi,Alea sudah mandi dan sekarang sudah dirias, dengan Mua terkenal.
Mbak Alea benar-benar cantik. Cantik nya sangat alami, ucap Mua wanita itu. wajah Alea di berikan lapisan make up simple tapi sangat natural di wajah nya yang cantik alami.
Gaun pernikahan berwarna putih tulang, high'hills yang senada serta kain songket motif parang pun di hiasi tubuh mungil Alea.
Seluruh keluarga Alea memakai pakaian berwarna navy blue. Papa Rehan menggunakan pakaian jas Dongker blue, dan mama Rahel pun menggunakan kebaya navy blue.
Tidak ada yang menyangka, jika diantara tamu dan keluarga Alea, hadir seorang pria paruh baya, dengan wajah yang tidak terlihat menua, masih tampan dan ditemani seorang pria tampan yang selalu mengikuti langkah lelaki paruh baya itu.
Iya, dia adalah kakek Alea, tuan Kusuma Wijaya.
Ia datang ditemani cucu angkatnya, Mahendra fahmi Wijaya.
Papa?! teriak Rahel bahagiia. Mendengar istrinya menyebutkan nama papa! Rehan melihat kearah mata istrinya memandang, papa Kusuma, ucap Rehan lantang.
Rahel berlari dan langsung berlutut dihadapan sang papa. Papa Kusuma meneteskan air mata, ia sangat merindukan Rahel. Rahel adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga Wijaya.
Papa menarik Rahel dan memeluk nya erat. Rahel papa sudah memaafkan mu nak, kembalilah hel, perusahaan memerlukan kamu. Usia papa sudah semakin tua hel, dan papa hanya ingin berkumpul dengan anak, menantu dan para cucu papa.
Rahel menangis dan melihat Rehan, dan Rehan mengangguk kan kepala nya.
Rehan maju dan menyalami mertuanya. Maafkan Rehan pah, Rehan tidak bisa membuat anak papa bahagia, Rehan hanya seorang Dosen pah, ucap Rehan meneteskan air mata.
Papa Kusuma memeluk Rehan dan berkata, jangan pernah menyalahkan takdir re, kau sudah melakukan terbaik untuk anak dan cucuku.
Setelah drama mengharukan itu, mereka bersiap menerima tamu undangan dan calon besan keluarga mereka.
Jangan pernah beri tahu keluarga Indra jika aku adalah kakek Alea.
Aku ingin melihat bagaimana mereka memperlakukan cucuku, jika mereka menyayangi nya aku akan mengundang mereka ke rumah ku dan akan aku gelar pesta yang mewah untuk Alea dan Indra.
keluarga Indra pun tiba. Rumah sudah di dekor secantik dan semewah mungkin,karena rumah Alea, yang asri dan memiliki halaman luas, mempermudah para pemasang dekorasi membuat apapun yang diinginkan sang pemilik pesta.
Kedua keluarga berjabat tangan. Indra terlihat tampan dengan setelan pakaian pengantin nya yang berwarna putih tulang senada dengan songket parang yang di gunakan Alea.
Indra duduk di depan petugas urusan agama, papa Rehan pun sudah duduk didepan Indra, ia sendiri yang akan menikahkan Alea dengan indra.
Bagaimana sudah bisa dimulai? tanya petugas KUA kepada para tamu dan mempelai pria, dijawab sudah oleh semua orang.
Bismilah hirahma nirohim
Ananda Indra Sjafri Ahmad saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak kandungku Alea Amanda binti Rehan Al Fajri
dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan cincin berlian 10 karat dibayar tunai
Saya terima nikah dan kawinya Alea Amanda binti Rehan Al-Fajh dengan mas kawinya seperangkat alat sholat dan cincin berlian 10 karat dibayar tunai...
Bagaimana saksi Sah???
tanya petugas KUA?
Sahhhh
sahhhh
sahhhhhhhh
Ucap semua orang.
Maka sahlah sudah Alea menjadi istri Indra Sjafri Ahmad mulai saat ini.
Alea di jemput adik nya ke kamar dan dibawa ke hadapan penghulu.
Alea mencium tangan Indra dan Indra mencium kening Alea.
Indra membacakan siglak taklik untuk Alea.
1 bila dia meninggal kan Alea 2 tahun lamanya
2 Alea tidak ridho maka Alea bisa membayar iwad 10 ribu kepada pengadilan agama maka jatuhlah talak satu untuk ya
seperti itulah poin-poin siglak taklik dibuku nikah yang dibacakan dan ditandatangani oleh Indra selaku suaminya
Acara berlangsung sangat meriah. Kakek Kusuma mengucapkan selamat kepada Alea dan Indra.
Alea tidak mengenal siapa kakek kusuma, hanya Anisa dan Farhan yang mengetahui kakek Kusuma, itupun karena tanpa sengaja mereka mendengar dan melihat mama dan papa mereka memeluk dan meminta maaf kepada sang kakek, yang tidak lain adalah orang tua mama mereka.
Malam resepsi yang membuat suasana menjadi lebih berwarna.
Para tamu dan kolega dosen Indra silih berganti berdatangan.
Teman-teman kampus Alea juga berdatangan, membuat suasana semakin malam semakin meriah.
Wah selamat beb, ucap teman kampus Alea. Wah pak selamat ya, akhirnya menikah! goda Rinda kepada salah satu dosen nya itu.
Indra dan Alea tersenyum dan mengangguk atas ucapan Rinda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Ulufi Dewi
lanjut thor. ......
2021-12-20
0
niktut ugis
masih meraba alur cerita tapi sayang nya kata" dlm dialog tidak beraturan jadi bacanya hrus teliti
2021-09-05
0
Jihan Susanty
nyimak
2021-09-03
0