Bangkitlah Alea Amanda

Setelah sidang perceraian nya, Alea menjadi semakin pendiam.

Seluruh Keluarga membantu Lea, agar mau tersenyum kembali.

Mahen juga selaku dokter Alea, selalu memantau perkembangan Alea dengan datang seminggu dua kali, untuk memeriksa kesehatan psikis Lea.

Hai Lea, apa kabar tanya Mahendra kepada Alea, dan alea menjawab " Hai kak, kabar Lea baik jawab nya.

Lea apa kamu mengerjakan yang Kaka suruh? Kaka pernah menyuruh mu bekerja bukan, atau melanjutkan pendidikan mu, gunakan cara itu untuk membuat kau lupa dengan cara nya sakit hati.

Lapaskan sakit itu Lea, berteriak-teriak lah, keluarkan amarah dihatimu agar kau bisa sembuh dan normal kembali Lea.

Aku masih normal kak! tidak gila teriak Lea. Mahen sengaja memancing emosi Lea, agar Lea mau berbicara dan berteriak-teriak mengeluarkan sakit dihatinya.

Kalau kau ingin sehat keluar dari zona aman mu Lea, lihat dunia begitu banyak yang bisa kau lakukan,kau tidak lumpuh Alea Amanda. Jangan membuat semua keluarga mu menderita Alea, lihat dirimu?! itu lihat dicermin mana Alea yang dulu, yang selalu ceria? Ucap Mahendra kepada Alea.

Aku melihat kau waktu sakit hati Alea! kau tau aku memang kakak angkat mu saja, tapi hatiku sakit Alea, melihat mu menderita.

Kau tau Alea, aku pernah kehilangan istri. Istriku meninggal ditangan ku Dihadapan ku Alea, istriku menderita kanker payudara stadium akhir.

Nyawanya tidak tertolong lagi Alea ,hidupku hancur. Kepergian nindi selamanya membuat seluruh dunia ku berputar Lea. Rasa sakit,rasa cintaku kepadanya selalu membuat aku merasa bersalah.

Seandainya aku tau dari pertama, istriku menderita penyakit mematikan itu, aku akan berjuang Lea dengan seluruh waktu dan ilmu kedokteran ku demi membawa istriku kembali hidup Lea. Namun aku sadar, yang pergi tak akan pernah kembali.

Berjuanglah Lea, jika kau berhasil aku akan memberikan apapun yang kau mau itu janjiku.

Mahendra memeluk Alea.

Alea menangis tersedu-sedu di pelukan Mahendra.

Kak maafkan Lea, Lea akan berjuang keras untuk sembuh dari trouma Alea dan sakit hati Alea akan Lea kubur ka.

Farhan yang melihat itu, menitikkan air matanya.

Semoga kalian berjodoh kak, aku percaya kau menyukai adikku, sehingga kau mati-matian membuat Alea tersenyum kembali.

Mahen pulang setelah makan malam. Kek, sapa Mahendra, saat tuan Kusuma baru tiba di kediaman keluarga Rehan Al Fajri

Mahen kau disini nak, bagaimana kabar mu? Ibumu sehat? Tanya kakek angkat Mahendra!

Lalu Mahendra Menjawab' Kabar Ku alhamdulillah baik kek! jawab nya.

Kakek ingin kau dan Alea menikah suatu saat nanti hen, jangan menolak" ini keinginan terakhir kakek!

Mahen menjawab " Akan saya pikirkan kek, bagiku nindi segalanya kek. Cintaku telah dibawa mati oleh nindi kek. Mahen berlalu pulang.

Halo sayang, usap kakek di kepala Alea.

kakek, Alea kangen, Alea memeluk erat lelaki paruh baya itu.

Alea memang dekat dengan kakeknya itu. Lea kau sudah baik nak, jangan dipikirkan lagi, kakek datang membawa kabar jika perusahaan kita di Belanda memerlukan pewaris nya berada disana, ucap sang kakek kepada cucu nya itu.

Belanda? tanya Alea kepada sang kakek. kakek menjawab nya "Iya Lea, kakek sudah tua Lea. Kakek tidak sanggup lagi harus bekerja bolak-balik Indonesia Belanda, lanjut sang kakek.

Menikahlah kembali Lea, setelah hatimu damai.

Kakek ingin kau menikah dengan dokter mahendra.

Ia lelaki yang pantas untukmu nak, dia baik dan penyabar.

Mahen di tinggal meninggal istrinya, saat usia kandungan nindi tujuh bulan.

Bayi yang dikandung nindi ikut meninggal bersama sang mama.

Mahen sama menderita nya dengan mu Lea, kakek harap setelah tiga bulan lebih bersama mahen kau mengenal kakak angkatmu itu.

Alea terdiam mendengar permintaan kakek ya.

Alea jika kau menikah dengan mahen, kakek akan memberikan kau perusahaan yang dibelanda, dan rumah sakit terbesar di Belanda untuk Mahendra"Kakek mohon pikir kan Lea, setelah berbincang dengan Alea, kakek menemui sang putri satu-satunya yaitu mama Rahel.

Kakek menemui mama Rahel dan papa Rehan dan menceritakan semua keinginan nya.

Papa meminta Alea ke Belanda? Ia akan menggantikan Sonia! ucap Kakek wijaya kepada anak dan menantunya.

Sonia sudah tiada, jadi poisisi direktur utama PT Wijaya contruksi kosong.

Karena Alea adalah cucu ku, maka perusahaan itu sekarang menjadi miliknya.

Sementara untuk Farhan, Aku akan memberikan perusahaan yang ada di Bali . perusahaan bergerak dibidang perhotelan ucap kakek.

Kemudian untuk Anisa juga akan me dapatkan perusahan tekstil di Bandung.

Ketiga cucuku sudah menerima warisan ku, ucap kakek kusuma.

untuk kau Rahel dan kakak lelakimu, Papa memberikan masing-masing satu perusahaan induk di Jerman dan London.

Perusahaan itu adalah bukti kerja keras papa selama ini, kakak mu Arrayan Wijaya segera kembali ke Jakarta lusa.

Semoga Alea bisa menerima keinginan papa.

Semua orang berdoa agar Lea secepatnya move on dari Indra ynag saat ini sedang asik bermain di kasur king size nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***