Sidang perceraian Indra Sjafri dan Alea Amanda.

Persidangan antara Alea dan Indra. Seluruh keluarga Wijaya berada disana.

Amina memegang erat tangan Alea. Lea dengarkan Kaka, kamu kuat Lea, kita semua bersama mu, menjadi janda memang bukan keinginan setiap wanita yang bersuami, namun dari pada kehidupan kita dipermalukan dan dipermainkan oleh seorang suami bahkan ibu mertua, yang harus nya melindungi kita dari kesakitan yang ada di dunia ini.

Namun jika lelaki itu sudah membuat jurang yang amat dalam kedalam kehidupan kita, maka lepaskan Lea, jangan biarkan ia menusuk dan terus menusuk hati dan pikiran serta jiwa kita Lea. Perceraian bukan akhir dari segala-gala nya, akan ada pelangi sesudah badai hujan Lea, lihat seluruh keluarga mu berada disini, adik mu Anisa menangis melihat kakak nya terluka Lea, jangan pernah menggores hati mu lebih dalam Lea.

Lelaki yang baik, akan menerima segala kekurangan pasangannya, bukan malah menyakiti dan menghina serta menganggap tak bisa mengandung itu sesuatu yang sial, ia lupa jika mengandung itu terjadi antara perbuatan dua orang beda kelamin jadi jika tidak bisa mengandung jangan hanya bisa menyalahkan salah satu, periksa siapa yang salah Ucap Aminah panjang lebar.

Kata-kata Nina menusuk ke dalam hati Alea. Kak Nina benar, jika Indra mencintai aku, ia akan berjuang bersama ku demi mendapatkan keturunan, bukan menyakiti dan menghina ku.

Aku harus kuat apapun keputusan hari ini.

Pengacara keluarga Indra telah tiba, diikuti Indra dan kedua orang tuanya.

Papa Rehan sangat membenci keluarga Ahmad. Kalian telah bermain dengan kehidupan putriku

Kalian akan membayar mahal setiap tetes air mata Alea, itu janjiku.

Persidangan dimulai, Alea mengungkapkan seluruh isi hatinya.

Nyonya Alea Amanda kenapa anda sampai di gugat cerai, tanya hakim?

* Karena saya tak layak Bu hakim, saya tidak bisa mengandung karena itu suami saya menceraikan saya.

jawaban Alea memukul telak Indra.

* apakah anda tidak keberatan dengan perceraian anda dan tuan indra?

* Tidak Bu hakim, ketuk lah palu mu Bu hakim, saya pasrah dan saya bukan wanita lemah yang akan memohon kepada orang yang sudah tidak menganggap saya ada.

Silahkan selesai kan semua hari ini Bu, karena kami juga sudah bercerai secara agama ucap Alea di depan hakim

Sidang berlangsung cukup lama karena Indra menggugat harta pencarian bersama.

Baiklah tuan Indra, saya akan bacakan harta kalian jatuh ke tangan siapa jawab Halim ketua..

Pertama

*Rumah yang kalian tempati jatuh kepada Alea Amanda selaku mantan istri tuan Indra Sjafri.

*Mobil Lexus keluaran terbaru jatuh kepada Indra Sjafri selaku mantan suami yang bekerja.

*Mobil CRV merah jatuh kepada Alea Amanda

*Rumah di Bandung jatuh kepada Indra Sjafri

*Hotel di Jakarta jatuh kepada keduanya, dan akan dikelola oleh Indra Sjafri Dan Alea Amanda secara bersama.

Dan keputusan perceraian antara Indra Sjafri Ahmad dan Alea Amanda di ketuk dengan talak dua.

tok tok tok

Hakim ketua mengetuk palu.

Selesai sudah kisah pernikahan Alea dan indra yang berumur kurang dari dua tahun

Alea memeluk Kaka iparnya, kak aku ingin ikut ke Palembang, aku ingin memulai kehidupan yang baru.

Nina menyetujui keinginan adik ipar nya itu Baiklah dek, semua yang kau inginkan akan kau dapatkan.

Semangat masih banyak lelaki yang sayang kepadamu Alea, jangan sia-siakan masa muda mu. Kejar impian mu, dan bekerjasama lah dengan kakak mu, membangun perusahan lebih berkembang.

Ikutlah mengelola perusahaan Wijaya Lea, mama membutuhkan mu, ucap mama Rahel kepada anak nya.

Alea tersenyum dan mengangguk cepat. Saatnya ia bangkit dan membuktikan kepada dunia ia mampu tanpa Indra Sjafri Ahmad lelaki yang tak pantas dianggap lelaki.

Alea keluar dari ruang sidang diikuti keluarga mereka.

Keluarga Ahmad masih didepan pengadilan. Ibu Indra tidak ingin harta anak nya dibagi kepada Alea. .

Alea mendengar itu dan mendekati mereka, ambil seluruh yang kalian mau. Kau mau semua hak ku ambil tapi ingat karma akan datang dengan cepat,lewat pintu mana pun ingat mati ucap Lea sambil berlalu.

Dasar mantan menantu kurang ajar teriak mama Wati.

Apa anda bilang? mantan menantu kurang ajar, yang anda bicarakan adalah anak kandung saya! anda tidak mengenal siapa Alea sebenarnya.

Saya akan beri tahu anda semua jika" Alea adalah cucu kandung dari tuan Kusuma Wijaya, yang membiayai seluruh pengeluaran perusahaan anda.

Jika saya ingin membalas dan curang, sekali sentil saja maka perusahaan anda akan bangkrut, ucap Rahel tersenyum meremehkan keluarga mantan mertua Alea.

Alea Amanda Wijaya

itulah nama panjang Alea yang kami sembunyikan.

Ingat Alea bukan wanita sembarangan seperti calon menantu anda yang seperti sampah itu.

Merebut milik orang lanjut Rahel, tapi saya bersyukur Indra menceraikan anakku, sehingga lukanya akan secepatnya terhapus dan berganti kebahagiaan yang Lain.

ucapan Rahel sangat pedas, sehingga mama Wati tak mampu berkata lagi.

Kau membuang permata demi sebongkah batu kali nyonya, lanjut Farhan sambil berlalu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***