Kavita Zalianty Seorang wanita cantik berusia 25 Tahun di khianati oleh suaminya Sandi Shidiq Usman pria berusia 28 tahun
Pernikahan mereka baru berusia 1 tahun 4 bulan
Sandi memutuskan untuk menikahi Kavita setelah mereka berpacaran selama tujuh bulan
keluarga sandi tidak pernah merestui pernikahan mereka berdua karena mereka berfikir Kavita yang hanya seorang anak yatim-piatu yang di besarkan di panti asuhan tidak selevel dengan mereka yang dari kalangan orang berada
Ayah sandi seorang pengusaha kayu dan furniture yang cukup terkenal di kota mereka itu
sandi yang sebagai anak sulung dan anak laki-laki satu-satunya dalam keluarganya membuat sang ibu selalu mengatur kehidupan anak laki-lakinya itu
bahkan sering ikut campur dalam urusan rumah tangga anaknya
karena menurutnya anak laki-laki harus terus berbakti kepada ibunya hingga akhir hayatnya
Sandi bertemu kembali dengan.mantan kekasihnya.di masa Putih abu-abu saat mereka menghadiri acara reuni di sekolah SMAnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 32 sekolah baru Riko dan Rika
"aamiin, apalagi perusahaan Nona sekarang berkembang pesat ditangan tangan dingin orang-orang kepercayaan Nona dan sekarang Nona mendapatkan sebuah hotel
Apa nona tidak ingin mengeceknya dan mengubah sistem kerja yang lama!?" tanya Nana
"Nanti saja kita cek kamu perintahkan saja pada orang orang kita untuk menjalankannya dan mengganti nama Hotelnya menjadi KZ Hotel " jawab Vina
"Baik Nona,saya akan menghubungi Safwan untuk menangani semuanya" ucap Nana
"siapa Safwan !?" tanya vina mengerutkan alisnya
"Menejer di hotel anda Nona dan dia yang di percayakan oleh sistem untuk mengawasi dan mengontrol kerja Hotel anda " jawab Nana
"oh oke,aku percayakan semua pada kalian dan aku akan segera datang ke hotel dan perusahaan untuk berkunjung "ucap vina
"eh anak-anak kemana!?" tanya vina pada Nana
"mereka sedang belajar mengaji Nona " jawab Nana
"belajar mengaji sama siapa !?" tanya vina penasaran
"via memberikan dua buah tablet Android yang khusus untuk mereka pakai untuk belajar mandiri dirumah Nona sebelum mereka masuk dunia sekolah
Di tab Itu banyak Aplikasi yang sudah via tanamkan
Mulai dari belajar menulis huruf dan angka, mengenal huruf Hijaiyah juga cara membacanya "jawab Nana
"wah via memang luar biasa dia paham apa yang kita butuhkan
bahkan kita tidak kepikiran kesana" ucap vina
"iya Nona Anda benar "jawab Nana
Vina dan Nana pun.menuju dapur dan membuat cemilan untuk para bocah dan juga sekaligus membuat makanan untuk santap malam mereka
setelah selesai azan magrib pun terdengar dan mereka semua melaksanakan sholat magrib berjamaah Nana yang bertindak sebagai imam mereka
Walaupun ada Riko sebagai seorang anak laki-laki tapi dia belum tau caranya menjadi seorang imam sholat untuk para wanita di rumahnya itu
Hari berganti pagi vina sibuk dengan menyiapkan perlengkapan sekolah ke-dua anaknya
Khusus hari ini dan seminggu kedepan jika via tidak memberikan misi Vina yang akan mengantar jemput ke-dua anaknya itu
"mi apakah nanti di sekolah ika akan punya banyak teman!?". tanya Rika
"Tentu saja sayang "jawab Vina
"apakah mereka akan menyukai ika mami?!" tanya Rika penuh rasa khawatir
"iya dong sayang , anak-anak mami kan anak-anak Soleh dan Solehah juga cantik dan pintar siapa yang nggak akan suka sama anak-anak mami" jawab Vina menjawil hidung mungil putrinya itu
"ayo sayang kita berangkat nanti kita terlambat loh " ajak vina
"ayo mami " ucap ke-duanya
"mami apakah sekolah abang dekat dengan sekolah ika!?" tanya Rika lagi saat mereka berjalan keluar dari unit apartemen mereka
"iya, sekolah abang bersebelahan dengan sekolah adek jadi jika waktu istirahat adek dan abang bisa makan siang bersama di taman sekolah " jawab Vina
"wah pasti seru ya mami,aku sudah tidak sabar untuk sampai sekolah " celoteh Rika lagi
"iya sayang,abang kenapa sedari tadi abang diam saja!?" tanya Vina pada putra sulungnya itu
"Abang gugup mami" jawab Riko
"Abang harus semangat dong seperti adek disana abang akan punya banyak teman" ucap Vina
"apa mereka mau berteman dengan abang mi!?" tanya Riko tidak percaya diri
"ya tentu saja dong kenapa abang bilang seperti itu!?" tanya Vina
"kan abang sudah 8 tahun sedangkan abang belum pernah sekolah mi" jawab Riko menundukkan kepalanya
"tidak apa-apa nak,kan abang dulu nggak sempat untuk sekolah karena harus membantu nenek" ucap Vina mengusap kepala putra sulungnya dengan penuh kasih sayang
"iya mami, terima kasih ya mami sudah mau menerima kami bertiga abang sayang mami" ucap Riko dengan mata berkaca-kaca
"iya nak mami juga sayang banget sama abang,adek Juga baby
Kalian adalah penyemangat hidup mami,dan kalian bertiga adalah harta paling berharga mami
Kita hadapi semua bersama ya sayang mami janji akan memberikan kebahagiaan kalian anak-anak mami" jawab vina berjongkok di hadapan kedua anaknya dan memeluk mereka
"kami juga sayang banget sama mami" ucap Rika
"sudah sudah pokoknya hari ini kita harus semangat ". ucap Vina menghapus air mata di pipi kedua a anaknya itu
kini mereka sudah berada didalam mobil vina dan bersiap untuk berangkat
"sudah siap!?" tanya vina
"siaaaaapppp" jawab keduanya
"kalau begiti ayo kita let's go ooooo". balas vina dan mereka tertawa bersama
Vina pun Melajukan mobilnya Menuju sekolah baru kedua anaknya
Setelah menempuh beberapa menit perjalanan mereka kini sudah berada di depan sebuah gedung sekolah dasar yang terlihat luas dan di sebelah kanan setelah taman ada sebuah sekolah taman kanak-kanak di mana nanti Rika sekolah
vina mengajak kedua anaknya turun dari mobil yang terlihat terkesima melihat gedung sekolah itu
"mami ini sekolah Abang !?" tanya Riko
"iya nak ini sekolah abang dan sekolah adek ada di sebelah sana tuh setelah taman" tunjuk vina
"wah sekolah abang dan adek benar benar dekat ya mami" ucap Rika begitu terlihat bahagia
"iya sayang jadi kalian bisa menunggu mami jemput kalian bersama-sama " jawab vina
"abang,nanti jam istirahat abang tunggu adek di bawah pohon sana Ya! Biar adek tidak bingung cari abang nanti" ucap Rika
"iya dek,kalau adek istirahat duluan adek tunggu abang ya" jawab Riko
"oke Bang " ucap Rika dengan suara yang begitu ceria
"ayo kita antar abang ke ruang kepala sekolah dulu setelah itu kita kesekolah adek" ajak Vina
"oke mami" jawab keduanya
Mereka bertiga pun berjalan di lorong sekolah menuju ruang kepala sekolah
Vina sudah tau di mana letak ruang kepala sekolah karena kemarin vina dari sana
setelah urusan di sekolah Riko sudah selesai kini Vina san Rika berjalan menuju sekolah TK dimana rika akan bersekolah nanti
"mami sekolahnya Abang bagus ya"ucap Rika mendongak menatap maminya
"iya sayang, sekolah adek juga bagus kok" jawab vina
"Benarkah!? Apadi sana ada perosotan dan Ayunan mamai!?" tanya Rika dengan tatapan polos nya
"tentu saja,disana juga banyak permainan selain perosotan dan Ayunan " jawab vina
"wah pasti seru,dulu aku sama abang sering liat anak-anak sekolah main perosotan dan Ayunan mereka bermain bersama juga tertawa bersama tapi kata abang kami tidak bisa ikut bermain Karena akan kena marah oleh orang orang yang ada di sekolah
Kata abang juga kami harus bekerja agar bIsa membeli beras " ucap Rika dengan suaranya terdengar bergetar mengingat bagaimana masa lalunya dulu
hati vina terasa terenyuh mendengar cerita putri angkatnya itu
"mami tau tidak dulu abang sering kena sakit perut karena Abang sering menahan lapar karena beras yang kami dapat beli hanya cukup untuk aku dan nenek sedangkan baby Raja aku beri air Tajin sebagai pengganti susu
Abang juga Pernah tenggelam di sungai karena mengambil Tutut sungai untuk kami jadikan lauk".cerita Rika sepanjang Perjalanan mereka menuju sekolahnya
Tak terasa air mata vina jatuh namun Vina segera menghapusnya karena dia tidak ingin putrinya itu melihat air matanya
Vina menggenggam tangan mungil putrinya dengan penuh kasih sayang
"sekarang kalian tidak usah khawatir ya ada mami yang akan berusaha selalu membahagiakan kalian bertiga
Yang kalian pikirkan sekarang adalah bagaimana Bersekolah dengan baik" Ucap vina mengelus kepala putrinya itu yang tertutup hijap
"iya mami,ika janji akan rajin belajar dan akan menjadi orang yang hebat seperti mami dan akan membahagiakan mami,abang dan dedek Raja" jawab rika dengan senyuman cantiknya
"iya nak mami yakin kalian bisa jadi orang orang yang sukses di masa depan " ucap vina
yg nyari nafkah rico, raja msh bayi😁
lah ketemu lg sm si sandi, bknnya dia taunya vita udah meninggal ya
bakal seru nih..ntar vita jd sukses n kaya raya..plus jago bela diri..paket komplit lah pokoknya
wowww tempat tidurnya bagus bgt kalian hrs doain mami vitanya biar byk rezekinya
mudah2an bpknya kena karma karna menelantarkan anaknya