Istri Pengganti Ceo

Siska keluar dari Ruangan, Menuju sebuah kamar milik nya yang berada di hotel, karna Pesta kake Mahesa masih berlangsung, jadi malam ini seluruh klurga menginap di hotel.

ceklek!

Siska membuka pintu

Braakk!

Siska membanting pintu.

Dengan Emosi ia mencari nama seseorang di kontrak, setelah ketemu ia menghubungi nya.

siska

"Joe! Brengsek kau! Aku sudah bayar mahal untuk mu! tapi kerja mu tidak becus"

Bandit

"Sorry Bos! tiba-tiba pria itu datang dan menghalangi kami membawa wanita itu!"

Siska

"Cepat kau tinggalkan kota ini, sekarang juga! sebelum kalian tertangkap, klurga ku sudah lapor kepolisian, jngn sampai kalian tertangkp atau kalian akan mati ditangan ku!

Bandit

"Ba...Baik Bos,Aku akan tinggal kan kota ini"

Siska

"Ingat! jangan sampai kalian meningglkan jejak!

Telpon terputus, siska membanting ponsel itu asal. "shiit..!! Davina Aku membenci mu!!!! kenapa Ayah ku lebih menyayangi mu dari pada Aku anaknya sendiri! teriak siska emosi.

☘️🌷☘️🌷☘️

Acara pesta kake Mahesa sudah selesai, semua sudah masuk ke kamar masing masing, sementara Delena sedang menonton TV yang berada didalam kamar, ia tidak bisa tidur setelah kejadian penculikan tadi, ia pun menghawatirkan keadaan Arya.

ceklek

Reno kluar dari kamar mandi, setelah berendam di bathtub, Aroma tubuhnya masih wangi dan segar, ia melirik ke Delena yang terus menatap tv, tanpa peduli kan kehadiran Reno, Reno menelpon pelayan untuk membawa es batu.

Tok tok tok...

Reno membuka pintu kamar dan mngambil es batu dari tangan pelayan. ia menaruh pecahan Es batu kedalam mangkuk dan mngambil serbet bersih yang ia pinta dari pelayan, menaruh es batu diatas serbet dan serbetnya ia ikat, Reno berjalan mendekati Delena yang sedang duduk disofa, tiba tiba ia menaruh es batu itu dipipi Delena yang sudah membengkak.

"Aaaaauuuu" pekik Delena kaget

"Apa yang kau lakukan Reno? ucap delen mengeryit kan keningnya

Reno meraih wajah delena sambil Terus menaruh esbatu "Sudah diam Aku sedang mengompres mu, biar pipimu tidak bengkak"

Aneh? kenapa Reno jadi baik begini siih? biasanya ia kasar dan tidak pernah peduli padaku" bathin Delena

"Sudah cukup, pipi ku sudah beku, gak sakit lagi ko" ucap delena meyakinkan reno,

Reno melepaskan kompresan nya "ya sudah kau lstrahat lah, Aku mau kluar dulu" katanya basa basi

tanpa bnyak bertanya Reno kluar kamar dan masih pake kimono.

🌷🌷🌷🌷

🍃 Kamar 🍃

"tok tok tok...."kek ini Aku Reno"

"Ceklek... " masuk lah Nak"

Reno masuk ke dalam kamar Mahesa,duduk disofa yang berada dikamar"

"Ada perlu apa malam2 begini ren..? tanya Mahesa, duduk disamping Reno, sambil membuka sebuah buku.

"Semoga tidak mngganggu kake, ada yang ingin ku tanyakan, soalnya Aku jarang sekali bertemu kakek, Apa lagi sampai ngobrol berdua begini"

Mahesa tersenyum tipis, "kau yang terlalu sibuk, hingga tidak pernah ada waktu buat kake, Apa lagi kau sudah menikah, kapan kau beri kake cicit" ucap Mahesa berharap

"Hah! Reno menarik nafas dalam.lalu ia mngambil sebuah foto dari jubah bajunya"

"Apa kakek mengenal foto gadis kembar ini? tanya Reno berharap dapat info yang akurat dari kakeknya.

Mahesa mengeryit kan keningnya, ngambil foto itu dari tangan Reno, dan terus menatap foto gadis kembar itu

"Dari mana kau dapat kan foto ini? tanya Mahesa curiga

"Hmm...itu foto milik Davina, Aku menemukan nya dikamar"

"Davina memang memiliki saudara kembar"

"Deg! jantung Reno berdebar kencang.

"Lalu dimana saudara kembar nya kek? tanya Reno antusias.

" Dulu, sanjaya kake dari si kembar ini, pernah berkunjung ke London, membawa adik nya Davina, nama nya_? Mahesa mengingat nama kembaran Davina, "kalau tidak salah Denada, saat itu berusia 2 tahun, Sanjaya membawa nya kesini, dan menginap selama satu mnggu bersama istrinya.

Apa kau masih ingat? saat umur mu 11 tahun dan denada 2 tahun,kalian sangat Akrab,saat Denada menangis kau yang mnggendong hingga tangis nya berhenti, bahkan kau bermain dengnnya sampai Dena tertidur, dan dari situlah kakek dan Sanjaya menjodohkan kalian berdua"

Reno mulai mengingat dan mencerna cerita kakeknya, Alis nya berkerut sedng mngingat masa lalu, tapi tetap saja Reno tidak ingat, karena seluruh hidupnya hanya untuk kerja dan mngembang kan bisnis keluar Negri.

"Aku lupa kek" jawab nya menyerah.

"Lalu dimana sekarang kembaran nya?! tanya Reno nyelidik

"Foto ini saat Ulang tahun sikembar berusia Tujuh tahun, kebetulan waktu itu kakek ada urusan bisnis di kota ini, dan kakek datang ke ulangtahun si kembar dengn membawa Dua buah Boneka berukuran besar, mereka sangat senang. sebulan kemudian kakek dengar kabar, kalau Darwin dan Helena,sudah brcerai, dan sikembar pun berpisah,Davina ikut dengn Darwin, dan denada ikut dengn helena.

Nah disaat Sanjaya jatuh sakit, usia sikembar berusia 10 tahun, Sanjaya ingin bertemu dengan denada adik dari davina, tapi katanya sudah meninggal karna sakit keras, Sanjaya syok dan koma selama tiga bulan, dan pada akhirnya meninggal.hanya itu yang kakek tau"

"Jadi yang seharusnya kakek nikahin itu Aku dengn Adiknya Davina???

"Iya...,tapi syang Denada sudah meninggal, untuk mewujudkan janji kakek pada Sanjaya, Akhirnya kakek tetap nikahkan kau dengan Davina

Reno menghela nafas panjang, mnghempas kannya kasar "ya sudah kek, hari sudah malam, kakek beristirahat lah, Aku harus ke kamar"

"Soal penculikan Davina, sudah kau urus?"

"Frans yang menangani nya kek?"

Reno kembali ke kamar nya, ia melihat Delena sudah tertidur dikursi dengn tv masih menyala, Reno menatap lekat wajah delena, rasa penasaran membuat nya terus ingin mencari tau, siapa wanita yang berada di Eropa? kenapa sangat mirip dengn istrinya, semntara Adik dari Davina sudah meninggal sejak kecil.

"Ada yang tidak beres disini? kalau Aku bertnya pada Darwin ia akan curiga, menuduh Darwin pun tidak ada bukti? Aku akan cari tau tentang ini, menyuruh orang ku menyelidiki ke Eropa.

Reno mematikan Tv, dan menyelimuti tubuh Delena, untuk menghilangkan pikiran nya yang setres ia mngambil botol wine dan meneguknya, hingga ia pun tertidur.

☘️🌸☘️🌸☘️

🍃 Mansion 🍃

"Kau terlalu berani sis.., bagaimna kalau Ayah mertua tau kau yang melakukan penculikan itu?! ucap Andini, sambil mundar mandir di dalam kamar memijit kening yang terasa pusing.

"Tenang saja kak, Bandit itu sudah pergi jauh, kau tau bukan? wanita murahan itu yang telah mengambil kekasih ku! yang membuat ku tambah benci, justru ia menikah dengn Reno!" bahkan Ayah Sangat menyayangi wanita itu, aku takut ia akan menguasai Aset Ayah, sebelum itu terjadi, Aku bongkar kebusukan wanita itu depan Ayah! ucap siska mengancam

"Kau jangan gegabah dulu, Ayah mertua dan Ramon sangat menyayangi wanita itu, kita buat rencana yang tidak melibatkan kita langsung, seakan perbuatan dia kepergok dengn Reno, dan Reno lngsng menceraikn wanita itu, lalu Aku akan menikah kan Reno dengn Tania"

"Maksud kaka?!

"Aku pun ingin memisahkan Reno dengan wanita itu, kau pikir aku suka Reno menikah dengnnya? kau tau,tidak ada yang bisa bantah kemauan Ayah, termasuk Reno Sendri,bahkan Reno pun, sangat membenci wanita itu!

"Jadi rencana Apa yang tidak melibatkan kita?

"Panggil Tania dan Fany, agar wanita itu tidak curiga, ini perbuatan kita"

Siska keluar kamar, dan mencari keberadaan Tania dan Fany, tak berapa lama mereka masuk kekamar Siska.

"Ada Apa mah mencari ku?

"Tante..kami sedang joging diatas, ada apa sie? tutur Tania dengn nafas ngos-ngosan.

Mereka berempat pun berembuk untuk membuat Rencana....

🍀🌸🍀🌸🍀

-

-

- Bersambung

Penasaran kan dengn Malam pertama Reno🤣🤣Ayo VOTE yang banyak biar Author Up tiap hari, VOTE dan dukungan kalian sangat berarti buat Author.

setelah Baca jngn lupa Like dan komen nya.

Happy Reading!!😍😘