Hari ini adalah hari pernikahanku, ya aku akan menikah dengan pemuda yang baru kukenal sebulan lalu. Seorang pemuda tanpa identitas yang kutemui dijalan saat hendak pulang dari desa sebelah setelah mengantar pesanan ayam kepada pelanggan di desa sebelah. Aku menolongnya karena kasihan melihat kondisinya yang berantakan dengan pakaian yang compang camping dan di penuhi luka di tubuhnya. Aku menikahinya karena terpaksa atas permintaan ibu tiriku agar aku tidak menjadi duri dalam pernikahan saudari tiriku Ayana dan kekasihnya Hendrik, meski berat untukku menikahinya tapi aku terpaksa menyetujuinya agar aku tidak diusir dari rumah ayahku yang kutinggali sejak kecil dan agar aku bisa merawat ayahku yang sakit. Akankah pernikahan ini berakhir bahagia ataukah akan menjadi neraka kedua untukku?! Ayah sanggupkah aku menjalani semua ini!? Semoga keputusan ini bukanlah keputusan yang salah untuk kebahagian semua orang. Semoga suamiku akan menjadi suami yang baik untukku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phoenixsoen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Mi Ja pun keluar dari mobilnya dan masuk ke dalam villa. Mi Ja memperhatikan setiap sudut villa, dia melihat sebuah photo Jang Ho yang tergantung di dinding. Hyun Min pun keluar dari ruangan dan melihat Mi Ja yang tengah berdiri, mata mereka bertemu dan saling menatap satu sama lain ada kerinduan yang tergambar jelas di mata keduanya.
Mi Ja mendekati anaknya "anakku Joon Gi ya~ ini benar-benar kamu kan, nak" Mi Ja pun memeluk anak nya dengan erat.
"Ibu... aku merindukanmu... kenapa ibu meninggalkan aku... dan tidak menolongku dari si tua bangka itu..?" Ucap Hyun Min lirih.
Saat mereka berpelukan sekretaris Mi Ja datang dari luar dan dia mendorong Hyun Min ke dinding. Hyun Min melawan sehingga terjadi perkelahian sekretaris Mi Ja memukul Hyun Min sampai tersungkur di lantai. Hyun Min dengan cepat bangkit dan meraih tubuh ibunya dia pun menodongkan pisau pada ibu nya untuk membuat sekretaris itu berhenti. Hyun Min membawa ibunya mundur kebelakang dan dengan cepat Hyun Min berlari ke luar villa dan melarikan diri. Sekretaris itu akan mengejar tapi di hentikan oleh Mi Ja.
"Dia anakku... ternyata selama ini dia masih hidup. Tolong awasi dia dan lindungi dia dari siapapun" ucap Mi Ja.
Mereka pun segera keluar dari villa dan kembali pulang. Sementara Joon Gi yang telah melaporkan makam anak-anak yang hilang ikut melihat proses penggalian makam dan melihat sisa-sisa kerangka dari makam tersebut. Polisi mulai mengumpulkan semua sampel tulang dan juga barang-barang yang di kubur bersama jenazahnya. Joon Gi kembali kerumahnya dan menceritakan semuanya pada Min A.
"Apa yang sebenarnya terjadi padamu?! Kenapa baru pulang sekarang tanpa memberi kabar semalaman?!" Tanya Min A dengan gelisah.
"Ada sesuatu yang harus aku selesaikan dan sekarang aku sudah yakin dengan apa yang aku kira selama ini. Min A, bagaimana jika Joon Gi yang selama ini kamu kenal bukanlah aku yang sebenarnya, bagaimana jika Joon Gi yang selama ini kamu kenal ternyata palsu?!" Ujar Joon Gi lirih.
"Apa yang kamu maksud dengan palsu?! Siapa yang palsu?!" Tanya Min A heran.
Joon Gi kemudian menceritakan semua kebohongan yang telah di sembunyikan keluarganya tentang siapa dia yang sebenarnya dan apa yang telah di lakukan keluarga Kim di masa lalu. Min A yang mendengar pengakuan itu pun terkejut dan tidak percaya dengan apa yang dia dengar dari Joon Gi.
"Jadi kamu bukanlah cucu dari Kim Jang Ho melainkan anaknya yang selama ini di sembunyikan, dan Kim Kyung Ho bukanlah ayah mu tapi, kakak kamu" ucap Min A tidak percaya.
"jadi yang mengirimkan hasil tes DNA itu adalah kamu sendiri untuk membatalkan pernikahan kamu dengan kakak ku In A" lanjut Min A.
"Iya itulah yang terjadi, sebenarnya aku ingin jujur padamu namun aku takut kamu akan meninggalkan aku jika kamu tahu yang sebenarnya" Joon Gi merasa getir.
"Aku tidak akan pernah meninggalkan kamu, karena kamu pun telah menerima aku meski aku telah membohongi kamu" ucap Min A menyandarkan kepalanya di dada Joon Gi.
"Sekarang biarkan aku untuk melindungimu juga, jangan lagi kamu menanggung semua sendiri" sambung Min A
Satu bulan berlalu hari ini adalah peringatan kematian Kim Jang Ho semua keluarga dan rekan bisnis keluarga Kim berkumpul di Villa milik Kim Jang Ho. Min A dan keluarganya pun ikut menghadiri acara itu, acara penghormatan pun di mulai dan semua tamu juga keluarga yang hadir melakukan do'a bersama. Namun Jong Mi Ja tidak terlihat di tempat acara, sementara Joon Gi terlambat datang karena harus mengunjungi kantor polisi. Saat acara berlangsung tiba-tiba terjadi kebakaran di lokasi acara semua orang panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Sementara itu In A mencari keberadaan adiknya tapi Min A tidak terlihat dimanapun dia pun panik dan mencari Min A kemana pun.
Joon Gi yang baru datang melihat kobaran api yang ada di villa. Dia bertemu In A dan menanyakan keberadaan istrinya namun In A pun tidak tahu kemana perginya Min A. Joon Gi terus mencari tapi dia juga tidak bisa menemukan Min A, Joon Gi juga tidak melihat ibunya di tempat acara. Ponsel Joon Gi berdering dan melihat siapa penelpon itu, dia melihat bahwa itu dari nomor istrinya Joon Gi pun mengangkatnya segera.
"Joon Gi ya~ kali ini aku akan benar-benar membunuh istrimu dan mengirimkan mayatnya padamu. Sekarang aku tengah bersama dengan istrimu jika kamu ingin menyelamatkannya maka datanglah sendiri.." ucap Hyun Min.
"Hyun Min... jangan kau sakiti istriku masalahmu hanyalah dengan aku jadi jangan libatkan dia dalam masalah kita. Min A, sayang bertahanlah aku pasti akan menyelamatkan kamu dari Hyun Min" ujar Joon Gi.
"Ish... ish... ish romantis sekali kalian ini sampai membuat aku muak.. dengar.. aku tidak akan main-main kali ini jika ingin istrimu selamat maka datanglah dengan cepat jika tidak..." ucapan Hyun Min langsung di potong oleh Min A.
"Jangan datang.... kali ini biarkan aku yang melindungi mu aku tidak akan membiarkan siapapun mengusik kebahagiaan kita lagi" ucap Min A bertekad. Min A memacu mobilnya lebih cepat hingga membuat Hyun Min sedikit terjungkal kebelakang dan telpon pun terputus. Hyun Min menjadi geram dan memukul-mukul kursi.
"Kali ini tak akan aku biarkan kamu menang jika aku harus mati maka aku akan membawa kamu bersama aku" ucap Min A mengancam.
"Gila kamu... hah... kau ingin membunuhku juga haha....ha.. menarik... kisah cinta yang tragis kau membuatku muak dengan semua drama kalian" Min A tidak memedulikan ucapan Hyun Min dan terus melajukan mobilnya dengan cepat, "jika aku mati maka kau pun harus mati..." Min A memutar setir mobilnya dan menabrakan mobilnya pada pembatas jalan tepi jurang, mobil pun menabrak pembatas besi dengan kencang.
Hyun Min dan Min A pun tidak sadarkan diri karena benturan mobil yang kencang. Sementara mobil Min A berhenti di tepi jurang, Joon Gi yang panik segera melaporkan kejadian itu pada polisi dan meminta mereka mencari keberadaan istrinya. Mi Ja yang mengetahui perbuatan Hyun Min meminta sekretarisnya untuk mengikuti anaknya dan membawanya ke tempat persembunyian.
"Bagaimana keadaan anak saya?" Tanya Mi Ja pada sekretarisnya.
"Mobilnya menabrak pembatas jalan dan tersangkut di bibir jurang, sedangkan mereka pingsan karena benturan yang keras. Apa yang perlu saya lakukan pada menantu Anda?!" Ucap sekretarisnya.
"Bawa keduanya ke tempat itu dan jangan biarkan mereka lolos dari sana. Buatlah seolah mereka hilang di jurang dan jangan tinggalkan jejak apapun" perintah Mi Ja.
Sekretaris itu membawa Hyun Min dan juga Min A yang tengah pingsan ke dalam mobilnya. Sementara mobil Min A yang ada di tepi jurang di dorong ke dalam jurang dan barang-barang Min A di biarkan berserakan di tanah. Hyun Min dan Min A pun dibawa ke tempat yang sudah di tentukan dan mengurung mereka secara terpisah di ruang bawah tanah.
