Wanita Ranjang Mr.Zee

“Duduklah Ansel...” Perintah David pada Ansel di ruang kamar David dan Stella. David pun lalu mengunci pintu itu dari dalam kamar.

“Kenapa ayah membawa ku kemari?” Tanya Ansel yang sudah terbiasa memanggil David dengan sebutan ayah. Walaupun kadang-kadang kalau David sedang sangat marah di acap kali memanggil David dengan sebutan paman.

“Kau pasti sangat membenci ku saat ini karena aku ingin menikahkan wanita yang kau cinta dengan Zee yang jelas-jelas sangat membenci wanita itu.” David mulai menjelaskan alasannya yang sebenarnya pada Ansel.

Ansel hanya diam dan menatap David dengan tatapan jengah. Apapun yang akandi jelas David tidak akan pernah dapat merubah rasa cinta Ansel pada Raya. Raya sudah tidak suci sekali pun, Ansel benar-benar tidak peduli. Bagi Ansel setiap orang punya masa lalu, didirinya punya masa lalu dan kalaupun Raya punya masa lalu maka Ansel akan menerimanya. Lalu jika Zee sudah berhasil menodai Raya lantas Ansel harus rela melihat Raya menderita dengan hidup bersama Ze? Itu adalah hal yang paling tidak mungkin untuk Ansel biarkan. Membuat Raya ketakutan dan menangis karena ulah Zee semalam saja, Ansel belum mampu memaafkan dirinya sendiri. Apalagi harus membiarkan Raya menghabiskan seumur hidupnya dengan Zee yang pasti akan melakukan cara apapun juga untuk menyakiti Raya.

“Ansel.. andaikan kau memiliki seorang saudari perempuan. Lalu saudari mu itu telah di lecehkan oleh seorang pria apa kau tidak akan meminta pertanggung jawaban dari pria itu untuk hidup saudari mu yang telah hancur itu? Apakah kau akan membiarkan laki-laki itu lepas tangan begitu saja? Atau kau akan menghajar laki-laki itu sampai mati biar rasa sakit saudari mu terbalaskan?” Tanya David sambil menatap lurus pada Ansel.

“Aku akan memilih option yang terakhir! Aku akan menghajar pria itu tapi tidak akan aku biarkan dia mati.” Kecam Ansel dengan aura membunuh yang sangat kental.

“Lalu setelah kau melakukan itu pada pria itu, apakah nasib saudari mu akan baik-baik saja? Adakah pria lain yang bersedia menikah dengan nya?” David mulai mencoba melakukan pencucian otak pada Ansel.

“Ayah!! Pertama Raya itu bukan saudari ku! Jadi tidak pas kau menggunakan analogi ini pada masalah ku, Zee dan Raya. Selain itu aku sendiri yang akan mengambil tanggung jawab menikahi Raya. Zee tidak perlu bertanggung jawab apapun pada diri Raya. Aku akan membawa Raya jauh dari Zee sehingga kalau perlu dia tidak akan pernah mengingat ada pria yang bernama Zaydan Hardata di atas dunia ini.” Seru Ansel yang tidak ingin meneruskan pembicaraan ini lagi dengan David.

“Tapi Raya benar adalah saudari mu Ansel. Dia anak sahabat ku Ben. Dan Ben adalah kakak laki-laki ibu mu.” Terang David dengan wajah yang serius.

“Kau jangan coba-coba membohongi ku ayah!” Sebut Ansel tidak percaya. Bagaimana bisa anak paman nya yang hilang belasan tahun yang lalu tiba-tiba hadir sebagai Raya, wanita yang dia cintai.

“Aku tidak pernah berbohong Ansel. Aku sendiri pun terkejut setelah mengetahui semua ini. Awalnya aku sama sekali tidak menyangka kalau Raya adalah Anastasya sepupu mu dari pihak ibu, tapi ketika aku mencoba menghubungi orang tua Raya untuk mengabari Raya akan menginap malam ini di rumah ku dengan dalih menjaga Stella yang sedan sakit, di layar ponsel ku malah muncul nama Danil setelah aku memencet nomor ayah Raya di ponsel ku. Kau tentu ingat paman Danil kan. Dia adalah sahabat ku yang satu nya lagi setelah Ben ketika aku masih bergelut di dunia mafia dulu. Tentu saja ini sangat menggelitik rasa penasaran ku apalagi setelah Raya mengakui kalau dirinya hanya putri angkat Danil. Tidak buang-buang waktu aku pun meminta Jhon untuk mencari informasi Raya melalui pergerakan Danil dan situlah aku mendapatkan fakta bahwa Raya adalah benar putri paman mu Ben, sahabat ku.” Ujar David sambil meletakan beberapa berkas yang sudah dia print dan simpan dengan rapi di lemari pribadinya di dalam kamar itu.

“Inilah alasan ku sebenarnya tidak memperbolehkan mu menikah dengan Raya sebab hubungan kekerabatan kalian terlalu dekat. Dia memiliki hubungan darah dengan mu Ansel. Dan kalian tidak akan pernah diperbolehkan menikah sampai kapan pun juga. Karena memang demikian tradisi di dalam keluarga mu Ansel. Keluarga Benvolio tidak pernah membenarkan ada nya pernikahan antar sepupu. Maka terima lah Zee untuk menikah dengan Raya. Biarkan Zee menjalankan tanggung jawabnya pada Raya.” Bujuk David pada Ansel.

Ansel yang sedang membaca berkas-berka itu sambil mendengarkan perkataan David merasa hati nya menjadi sangat lemah saat ini. Sesak yang datang tiba-tiba terus menyeruak naik hingga ke pangkal tenggorokanya hingga membuat nya sulit untuk bernafas dengan benar.

“Zee tidak mencintai Raya! Dia memandang rendah pada Raya!! Dia membenci Raya ayah! Dan kini ayah akan menyerahkan Raya pada Zee? Itu hanya akan menghancurkan hidup Raya.” Tegas Ansel yang masih tidak bisa menerima Zee dan Raya harus menikah.

“Lalu siapa?? Siapa menurut mu yang dapat menikahi Raya? Apakah diri mu Ansel?” Ujar David semakin memojokkan Ansel. Setelah tahu kalau semua yang disampaikan oleh David adalah sebuah kebenaran maka mau tidak mau Ansel mengubur cinta nya pada Raya. Dia tidak mungkin menikahi saudarinya sendiri. Dia tidak ingin menjadi makhluk terkutuk dengan melakukan hal itu.

“Aku akan mencarikan laki-laki lain yang akan menerima Raya apa adanya.” Jawab Ansel lemah.

“Dimana kau akan mendapatkan laki-laki seperti itu? Sebagai laki-laki kau pasti paham kalau laki-laki dengan kriteria yang kau sebutkan itu sudah punah dan mungkin hanya lah diri mu satu-satu yang tersisa di dunia ini Ansel. Laki-laki cendrung untuk berbuat merusak wanita tapi disaat harus memilih calon istri mereka menginginkan sesuatu yang murni. Itulah fakta nya kaum kita saat ini. Jadi tidak mungkin mudah untuk menemukan hal-hal seperti itu.”Tukas David.

“Tapi Zee-“ Protes Ansel tergantung,

“Zee? Kenapa dengan Zee? Kau dan aku mengenal Zee bukan? Diri Zee yang sebenarnya tidak lah seburuk hal yang dilakukannya pada Raya. Dari semua penjelasannya aku bisa simpulkan bahwa dia melakukan itu semua hanya untuk menakut-nakuti Raya sehingga Raya mundur menjadi calon istri mu. Tapi Zee lupa, setiap kali ada wanita dan pria berduaan di suatu tempat maka disana akan ada setan yang segala bisikan nya yang menyesatkan.” David tetap berusaha membuat Ansel paham akan keputusan yang diambil ini.

“Atau jika memang kau lebih suka Raya menikah dengan pria lain yang sama sekali tidak kita kenali wataknya dan tabiatnya, sehingga hancur hidupnya Raya sudah dapat dipastikan maka aku tidak akan memaksa Zee dan Raya menikah lagi.” Ucap David kemudian, membuat Ansel merasa memang tidak ada keputusan yang lebih baik dari pada keputusan yang telah di buat oleh David ini.

“Kau benar paman. Semoga Zee nantinya dapat mencintai Raya dan Raya pun begitu.” Ujar Ansel sambil menahan rasa sakit yang teramat dalam di hatinya. Baru pertama kali dia mencinta ternyata wanita itu tidak lain adalah saudarinya sendiri. Kisah cinta mana yang lebih tragis dari ini.

🐣🐣🐣 continued

Jangan lupa

1.like

2.komen

3.vote