106.Perbandingan
Orang yang berbeda mengalami hal yang sama akan memiliki respon yang berbeda. Melalui karakter yang kita dirikan melakukan perbandingan dengan yang lain, perbandingan dari tingkah laku, pemikiran dan tata bahasanya menonjolkan sifat karakter yang berbeda dengan yang lain. Tidak langsung mendeskripsikan karakter ini, tapi melalui sikap orang sekitar terhadap karakter tersebut, atau melalui sikap karakter ini terhadap orang di sekitarnya mendirikan karakter tersebut. Contoh CEO yang cool dan protagonis wanita yang perhatian adalah perbandingan yang sangat jelas.
7. Perbedaan dan konflik yang sesuai
Ada saatnya kita ingin mendeskripsikan karakter dengan baik tidak bisa hanya mendeskripsikan sisi positifnya, sebenarnya saat karakter kita memiliki kekurangan kecil, malahan akan membuat orang terkesan dengan karakter ini. Disaat yang sama saat mendeskripsi karakter antagonis, kita bisa menyesuaikan kondisi karakter menambahkan sisi positif dari karakter tersebut, bisa kita deskripsi alasan mengapa karakter ini menjadi orang jahat, pembaca membaca sampai akhir cerita akan tersentuh dan merasa sayang .
Contoh, karakter yang melakukan banyak hal jahat, awalnya mungkin karakter ini adalah orang yang sangat baik, pembaca mulai mengenal karakter ini dari sisi pandang orang baik, selanjutnya karakter ini mengalami berbagai hal, sampai akhir baru di sadari ternyata dia adalah big boss jahat, ini akan membuat pembaca terkesan.
8.Mencari prototype di dunia nyata
Saat menulis novel, mendirikan suatu karakter, ada saatnya kita tidak tahu harus bagaimana memulai, tidak tahu bagaimana menuliskan konflik, saat ini, kita butuh dari kehidupan nyata mencari prototype karkter yang ingin kita deskripsikan, dari prototype ini, anda perlu menggali sifatnya, cara bicara, cara bekerja, dan menyimpulkan cerita dari karakter ini. Kita juga bisa mengandalkan ciri khas prototype dan di diperbesar, anda juga bisa menambahkan unsur dramatis pada karakter tersebut.
9. Teknik setting salah paham dalam plot
Salah paham ini bisa saja terjadi antara karakter cerita kita, bisa juga salah paham dari pembaca, sampai di akhir cerita kebenaran di bongkar, muncul titik plot twist, maka karakteristik tokoh tersebut juga muncul akan membuat pembaca terkesan di hati.
10.Sebelum menulis, perlu mempersiapkan setting karakter dan ide
Sebelum memulai menulis, kita perlu menghabiskan waktu untuk memikirkan karakter di bawah tulisan kita, memikirkan jika dia berada di situasi dan lingkungan yang berbeda akan berbicara seperti apa, apa saja yang akan di lakukannya. Bagaimana sifatnya ? Kekurangannya apa ? kelebihannya apa? apa yang menjadi impiannya? apa yang di takutinya? apa yang di sukainya? dia memiliki teman seperti apa? siapa musuhnya ?
Ini lah beberapa point mudah mendeskripsikan karakter, author semua saat menulis mungkin bisa mencoba beberapa point yang di sebut di atas, lama- kelamaan mungkin suatu hari nanti, anda juga bisa mendirikan karakter seperti “cinderella” yang terkenal di seluruh dunia!
