NovelToon NovelToon
Nasib Si Kayya Yang Miskin

Nasib Si Kayya Yang Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyelamat / Keluarga / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: emmarisma

Kayyana Putri hanyalah seorang gadis yang sedang berusaha ingin membahagiakan ibunya. Di tengah kehidupannya yang serba kekurangan, suatu malam, Kayya kebetulan menolong seorang gadis bernama Vira.

Bermula dari sana, Nasib Kayya perlahan berubah. Seperti apa perubahan nasib Kayya? Apakah nasib baik atau nasib buruk? Simak kisahnya di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Grup WA Perusahaan

Tak lama berita tentang Kayya yang menjadi asisten pribadi Nicky tersebar di grup perusahaan. Semua karyawan yang bekerja di sana, kaget melihat hal ini.

("Apakah ini benar?")

("Siapa gadis itu?")

("Bagaimana bisa pak Nicky memiliki asisten wanita?")

("Siapa gadis ini? Bagaimana rupanya?")

Obrolan di grup perusahaan itu semakin banyak, mereka semua membahas kemunculan Kayya. Bahkan staf HRD pun agaknya kewalahan menghadapi rentetan pertanyaan dari rekan kerjanya itu.

Atas permintaan Nicky secara pribadi, dia meminta manager HRD untuk merahasiakan identitas Kayya. Mereka juga awalnya terkejut, saat membaca resumenya. Tidak ada pengalaman kerja, pendidikan terakhirnya SMA dan usianya belum genap 20 tahun. Sebenarnya Kayya tidak memenuhi kriteria menjadi asisten pribadi seorang CEO.

Jovan yang sebenarnya tergabung dalam grup perusahaan itu, kini sedang menatap layar sambil berpikir. Dalam hatinya, dia merasa atasannya memiliki perasaan pada Kayya, tetapi agaknya sulit untuk membuktikan dugaannya.

Awalnya saat itu, dia agak kaget saat Nicky memintanya untuk menyelidiki latar belakang Kayya. Tiga tahun dia menjadi asisten bosnya, dia tidak pernah tahu bosnya pernah berurusan dengan wanita.

Meski dari luar atasannya bersikap tak acuh di depan Kayya, tetapi Jovan paling tahu seperti apa dia terhadap Kayya. Dari mendatangi rumah sakit untuk menjenguk Kayya, menyuruhnya mencari keberadaan ibunya, serta memberi rumah dan menyiapkan semua kebutuhannya, jika bukan karena suka, lalu dibilang apa tindakan itu?

Kayya berjalan sambil menikmati senja yang perlahan hilang. Dia tidak tahu jika jauh di belakangnya, Nicky duduk di dalam mobil sambil mengamati gadis itu.

Saat tiba di lampu merah, mobil Nicky berhenti di bahu jalan. Ia melihat Kayya membantu sepasang lansia yang sedang mendorong gerobak. Dia tampak tidak peduli dengan kotor, gadis itu sesekali tersenyum pada nenek yang mendorong di belakang.

Setelah Kayya pergi, barulah Nicky kembali menjalankan mobilnya dan pulang ke rumah.

Setibanya di rumah, suasana cukup sepi, seorang pelayan laki-laki menyambutnya dan mengambil alih tas kerja Nicky.

"Mama kemana?"

"Nyonya tadi pergi dengan non Vira," kata pelayan itu, Nicky duduk di sofa, pelayan itu menuangkan secangkir kopi untuknya.

"Apa tadi Varo pulang?"

"Tuan Varo sempat pulang, tetapi dia pergi lagi setelah mendapat telepon dari nona Vira. Katanya nona Vira mengundang tuan Varo untuk makan malam di rumah teman baru nona Vira."

"Makan malam?" Alis Nicky mengerut tanpa sadar. Dia mengundang Varo dan Vira, tetapi tidak mengundangnya? Siapa sebenarnya yang menyiapkan rumah untuk mereka? Siapa juga yang sudah memberinya pekerjaan? Tetapi kenapa dirinya justru tidak mendapat undangan makan malam? Padahal yang sebenarnya terjadi, Kayya sama sekali tidak tahu menahu perihal makan malam ini.

Nicky mendengus, dia naik ke kamarnya dan memutuskan untuk mandi dulu, baru dia akan ke rumah Kayya. Dia ingin melihat makan malam apa yang disiapkan keluarga Kayya.

Kayya baru sampai di rumah, tetapi dia melihat ada mobil terparkir di pinggir jalan. Dia hapal mobil yang dipakai Varo kemarin. Dia sudah bisa menduga dia memiliki tamu di rumah.

Saat memasuki rumah, Kayya langsung di sambut Vira dan mama Irene.

"Kayya. Apakah kakakku menyusahkanmu?" tanya Vira sambil melingkarkan lengannya pada Kayya.

Kayya tersenyum kecil dan menggeleng. "Tidak sama sekali."

"Oh ya, ibu kamu sedang memasak. Aku ga nyangka ibu kamu pintar sekali membuat masakan.

"Sebenarnya dulu Ibu dulu pernah kerja sebagai juru masak, sebelum menikah dengan ayahku."

Setelah undur diri, Kayya mendatangi ibunya. Di meja makan sudah ada dua lauk dan sepertinya ibunya masih mau menambahkan beberapa menu lagi.

"Bu, ibu sebaiknya menemani tante Irene di depan. Biar aku yang lanjutin."

"Eh, jangan, Nak. Biar ibu saja. Kamu pasti capek."

"Ga, Bu. Aku ga capek. Udah ibu istirahan di sana aja." Kayya mendorong lembut kedua bahu ibunya. Bu Rahayu hanya bisa pasrah dan meninggalkan Kayya.

Vira menyusul Kayya di dapur. Dia terkejut melihat Kayya memasak. Gadis itu pun melontarkan kata kata penuh pujian.

Tak butuh waktu lama, lima hidangan tersaji di atas meja makan. Kayya tidak ada waktu untuk mandi dulu, saat dia hendak memanggil semua orang untuk makan, pintu diketuk dari luar. Kayya pun berbelok arah menuju pintu.

Saat pintu terbuka, Kayya tertegun melihat Nicky berdiri di depannya. Penampilannya sangat berbeda, malam ini dia tampak lebih santai dengan pakaian kasual.

"Pak Nicky."

"Apa saya menganggu? Mama saya ada di sini, kan?"

"Oh, eh, i_iya. Silahkan masuk, Pak." Kayya masih sedikit canggung jika berhadapan langsung dengan Nicky.

Kayya mempersilahkan Nicky ke ruang makan terlebih dulu, karena dia memang berniat mengundang yang lain untuk makan malam sekarang.

Saat memasuki ruang makan, mama Irene kaget melihat Nicky sudah duduk di sana.

"Loh, Nick, kok kamu di sini?"

Bu Rahayu yang melihat kehadiran Nicky, segera mendekat. Dia mengucapkan terima kasih berkali-kali pada pria itu karena sudah berbaik hati menyiapkan rumah dan memberikan pekerjaan pada Kayya. Nicky pun menjawab dengan sopan.

Vira dan Varo juga sama terkejutnya dengan mama Irene, tetapi Vira tidak terlalu banyak berpikir, berbeda dengan Varo. Saat melihat kehadiran Nicky, ia merasa agak tertekan. Alisnya tanpa sadar berkerut.

"Ayo makan dulu, maaf kalau seadanya." Bu Rahayu mempersilahkan tamunya untuk makan. Dia bahkan memuji ketrampilan memasak Kayya di depan semuanya.

Dalam pikiran Nicky, Bukankah dengan ketrampilan ini mereka bisa membuka warung makan atau bisnis kuliner?

Melihat di atas meja makan banyak menu tersaji, mama Irene dan Vira tersenyum senang. Mereka merasa dihargai sekali.

Selesai makan, Vira tidak henti hentinya memuji masakan Bu Rahayu dan Kayya.

Nicky bahkan juga tidak banyak bicara saat makan, dia cenderung diam dan menikmati makanan itu dengan baik.

Keluarga Vira pun akhirnya pamit pulang, tetapi Nicky masih tetap tinggal. Mama Irene ingin bertanya langsung pada putra pertamanya, tetapi tatapan Nicky membuat mama Irene mengurungkan niatnya. Entah mengapa ia merasa Nicky sebenarnya tertarik pada Kayya.

Jika benar seperti itu, dia akan merasa senang, setidaknya Nicky sudah sedikit kembali ke sifatnya yang dulu.

Bu Rahayu tahu jika ada hal penting yang akan dibicarakan antara Kayya dan Nicky, sehingga dia pun meninggalkan keduanya.

Kayya duduk dengan gelisah setelah semua orang meninggalkannya bersama Nicky.

Nicky melirik tingkah Kayya dan merasa gadis itu agak lucu.

"Kamu takut dengan saya?"

"Ti_tidak." Kayya menggeleng ribut.

"Besok bawa berkasmu dan serahkan pada Jovan. Kamu perlu membuat Visa dan pasport. Pekerjaanmu tidak menentu dan kamu harus memberitahu ibumu."

Kayya mengangguk. Dia ingin bicara, tetapi dia agaknya ragu untuk mengutarakan apa yang ada di pikiran.

Nicky seolah tahu apa yang ingin dikatakan gadis itu, dia pun berkata, "Jangan khawatir, setiap kamu harus pergi mengikutiku, akan ada orang yang menemani ibumu, jadi kamu bisa bekerja dengan tenang. Hal yang harus kamu ingat baik baik selama kamu menjadi orangku, aku tidak suka dimanfaatkan atau dikhianati. Aku bisa saja berbuat baik sekarang, tapi aku juga bisa berbuat jahat setelahnya. Ingat itu."

1
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Rasakan, emang enak/Tongue/
@pry😛
pecat ya kk... jgn di kasianin
@pry😛
mampus... ni yg aq tgg"... akhr ny kau di pcat
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 aq baper bc ny... ya allah
Julia Manalu
sangat menantikan cerita nya. up terus
Bunda HB
semangat berkarya bintang 5 for your 💪 😅 ♥️
@pry😛
cie🤣🤣🤣❤❤❤❤
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Kayy seumpamanya ni ya. kalo mereka bertiga naksir kamu, kamu mau milih siapa?😄
Suriyahlasminah Sari
Ah Nicky suka sama kayya .,...suka curi curi pandang Nic😁
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Sapa ya? atau jangan² Trio ulet bulu lagi🤣🤣
@pry😛
cp lg
Dewi kunti
sp tuch sok kenal,tmn kantor nya kali ya,asal jangan yg kmrn ngebully
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Dihh.. kalo orang dah hasad, iri, dengki mah susah ya😒
@pry😛
agak da yg janggal ni
@pry😛
babi...
lgsg pecat z np..
gk yakn kdpn ny bgs manusia ni
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Kalo saja semua karyawan tahu Kayya dekat dengan semua anggota keluarga Bang Nick, mereka pasti makin julid/Facepalm/
@pry😛
gas kn yg di toilet td nic💪💪💪💪next
@pry😛
pigi kau babi
@pry😛
good... aq sk yg gercep gn....
next kk
@pry😛
nah lho kn...🤣🤣🤣🤣 bucin....
visual ny mn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!