NovelToon NovelToon
ROMANTIC ACTOR

ROMANTIC ACTOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Trauma masa lalu / Office Romance
Popularitas:181.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mae_jer

Harin Adinata, putri kaya yang kabur dari rumah, menumpang di apartemen sahabatnya Sean, tapi justru terjebak dalam romansa tak terduga dengan kakak Sean, Hyun-jae. Aktor terkenal yang misterius dan penuh rahasia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Bukan hanya Harin yang kaget, tapi sopir Hyun-jae juga terbelalak mendengar keputusan bosnya. Selama bekerja untuk pria itu, dari Korea sampai ikut ke negara-negara yang mereka kunjungi, ia tahu Hyun-jae tidak pernah sekalipun membiarkan orang asing masuk ke dalam lingkar pribadinya.

Biasanya hanya Juno, manajer pribadi yang serba bisa yang mengurus semua detail kecil hidupnya. Maka, perintah untuk menjadikan Harin sebagai asisten pribadi jelas sesuatu yang mengagetkan dia.

Sopir itu sempat melirik melalui kaca spion. Pandangannya jatuh ke wajah Harin yang masih pucat, seperti baru saja ditabrak kabar buruk. Perempuan muda itu menatap Hyun-jae tanpa bisa berkata apa-apa, bibirnya setengah terbuka, seolah menunggu klarifikasi bahwa ia salah dengar.

"Oppa…" suara Harin tercekat,

"Aku nggak punya pengalaman jadi asisten artis. Aku bahkan baru aja dipecat dari kerjaan delivery. Gimana bisa aku urus kebutuhan oppa?"

Hyun-jae tidak segera menjawab. Ia hanya duduk bersandar dengan santai, matanya terpejam sesaat, seperti sedang mempertimbangkan sesuatu. Lalu, perlahan ia membuka mata, menoleh, dan menatap Harin dengan tatapan yang membuat darah gadis itu terasa berhenti mengalir.

"Kau harus belajar. Dan kau tidak punya pilihan. Aku sudah membantumu membayar hutang, kau tahu tidak ada yang gratis di dunia ini bukan?"

Jawaban itu membuat Harin semakin gemetar. Baginya, ini bukan sekadar tawaran pekerjaan, ini lebih seperti ultimatum. Dan caranya menyampaikan, tanpa emosi, datar tapi penuh wibawa, membuat Harin tidak berani menolak lebih jauh.

Dia akhirnya memilih diam. Di sebelahnya, Hyun-jae melirik dengan ekor matanya dan tersungging.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sesampainya di apartemen mewah Hyun-jae, Harin masih mencoba negosiasi. Begitu pintu otomatis tertutup di belakang mereka, ia langsung meraih lengan pria itu.

"Oppa, aku beneran nggak bisa. Aku nggak terbiasa kerja di dunia artis. Aku grogi lihat kamera, grogi ketemu orang.

Hyun-jae melepaskan cengkeraman tangannya dengan lembut tapi tegas. Ia melangkah ke arah sofa kulit berwarna hitam pekat, menjatuhkan tubuhnya dengan santai, lalu melepaskan jaketnya. Aura dingin tetap melekat meski ia sudah berada di tempat pribadinya.

"Kau pikir aku menawarkan pilihan? Aku menyelamatkanmu dari masalah besar tadi. Sekarang kau berutang. Cara melunasinya adalah dengan bekerja untukku."

Harin menggigit bibir. Ia merasa separuh kesal tapi separuh lagi… bingung. Ada sesuatu dalam nada suara Hyun-jae yang membuatnya sulit melawan.

"Nggak bisa kerja yang lain gitu oppa?"

"Tak ada pilihan untukmu." tatapan Hyun-jae menikam lurus ke matanya.

"Mulai besok, ikut aku syuting. Kau akan urus keperluan dasar. Kostum, minumanku, skrip cadangan. Dan penampilanmu, aku yang atur. Kau akan jadi bayangan di belakangku."

Harin terdiam. Ia melirik ke sekeliling apartemen yang luas itu, mencoba mencari alasan lain untuk menolak, tapi pikirannya kosong. Bagaimana pun, ia memang tidak bisa kabur dari pria ini. Uang tiga puluh juta bukan jumlah kecil untuk dia cari sekarang, dan Hyun-jae sudah melunasinya seakan itu recehan.

Hufttt, menyenangkan sekali jadi orang kaya dan banyak duit. Ia meratapi nasibnya sendiri.

Malam itu, Harin tidur dengan pikiran yang penuh. Ia menatap langit-langit, berguling-guling di kasur empuk yang menurutnya lebih nyaman daripada kasurnya.

"Ya ampun … aku jadi asisten aktor terkenal nan dingin itu. Ini mimpi buruk atau mimpi indah, sih?" gumamnya sambil menutup wajah dengan bantal.

Bayangan kejadian tadi siang berulang-ulang dalam benaknya, wajah bos delivery yang merah padam, kartu platinum Hyun-jae, hingga tatapan datar pria itu yang seolah berkata,

kau milikku sekarang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Paginya, suara ketukan pelan di pintu membangunkannya. Dia tahu itu siapa, hanya dia dan Hyun-jae yang tinggal di apartemen ini sekarang. Sean sibuk di club. Jadi itu pasti Hyun-jae.

Ia langsung berpura-pura tidur lagi. Pokoknya harus pura-pura agar hari ini dirinya terselamatkan dari pria itu yang ingin dia bekerja jadi asisten.

Tok tok tok.

Ketukan itu berbunyi lagi. Harin tertawa dalam hati. Ketok aja terus sampai lumutan juga nggak akan dia buka. Untung pintunya dia kun ...

Krek

Suara engsel pintu bergeser perlahan, diikuti bunyi khas pintu terbuka membuat senyum Harin menghilang.

Pintunya nggak ke kunci? Tapi aku yakin udah di kunci semalam. Ih kok horor sih.

Harin menutup matanya kuat-kuat begitu mendengar ada langkah kaki masuk dan mendekatinya. Dia hampir berteriak ketika merasakan Hyun-jae duduk di tepi ranjang dan berbisik pelan di telinganya.

"Aktingmu terlalu jelek, kau mau bangun sendiri dan mandi, atau mau aku memandikanmu?"

Mata Harin langsung terbuka lebar. Jantungnya berdetak kencang. Tatapannya bertemu dengan iris tajam Hyun-jae yang bak elang. Ancaman tadi membuat wajahnya memerah seperti kepiting rebus.

Memandikan aku?

Astaga. Masa iya ia dimandikan oleh seorang laki-laki. Meski Harin tahu itu hanya ancaman belaka, tapi dia kan malu.

"A-aku mandi sendiri aja!"

Hyun-jae terkekeh pelan mendengar respon itu. Tapi hanya sepersekian detik wajahnya sudah datar lagi.

"Waktuku 30 menit, setelah sarapan kita pergi."

Hyun-jae keluar dari kamarnya setelah mengatakan itu. Harin baru bisa menghembuskan nafas lega, meski tidak lega-lega amat karena dia tidak bisa menolak menjadi asisten pria itu.

"Haduuhh, tuh kakaknya Sean syuting di negara ini sampai kapan sih? Baru empat hari kok berasa lama banget ya dia pulangnya? Mana nih jantung aneh banget lagi tiap kali di dekat dia. Ini buktinya kalau dia emang suka ngintimidasin orang. Harin, nggak apa-apa. Kerja aja, lagian dia nggak bakal lama di negara ini." katanya pada diri sendiri.

Ia tidak sadar Hyun-jae mendengar semuanya. Pria itu masih berdiri di tembok luar kamarnya, dan mendengar semua perkataannya. Hyun-jae terkekeh pelan.

Hyun-jae bersandar di dinding luar kamar dengan tangan terlipat di dada. Senyum samar terpampang di sudut bibirnya mendengar ocehan Harin yang polos.

Jantung aneh?

Gumamnya dalam hati, seolah menikmati cara gadis itu menghibur dirinya sendiri.

Ia akhirnya beranjak, melangkah ke dapur untuk menyiapkan kopi hitamnya dan susu buat Harin. Sebelumnya dia tidak pernah membuatkan minuman untuk orang lain, Harin orang pertama yang beruntung.

Gadis ceroboh itu terlalu berbeda dari orang-orang yang biasanya mengelilinginya, para wanita yang datang dengan topeng, penuh perhitungan, dan selalu punya maksud tersembunyi. Sementara Harin, yang dia lihat dari gadis itu tatapan yang murni tanpa ada maksud apapun, justru lebih ingin menghindarinya.

Dan itu menarik buat Hyun-jae.

1
Nining Wia
Luna kepedean ... Harin ga buka medsos..hyun jae jg bomat mah sama gosip murahan .. 🤣🤣
Sleepyhead
Little brat..!
ARRIATI Se
selalu suka
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
ollyooliver🍌🥒🍆
yakin?😏
ollyooliver🍌🥒🍆
karena kau racun😏
ollyooliver🍌🥒🍆
🤭😄😄
Srie Handayantie
lah si bangke malah nyebar gosip ktanya artis tpi kok sekalian jadi haters juga .nanti kalau udh ketahuan sama orang lain habis sudah kau . 🙄
Desyi Alawiyah
Ujung-ujungnya kamu juga yang kena Luna... Hyun-Jae itu pinter, dia pasti akan menyelidiki darimana akun gosip itu berasal 🙄
vj'z tri
Luna kau mencari masalah dengan orang yang salah ,tunggu tanggal main nya 😏😏😏😏
Ilfa Yarni
eh ank pembantu yg ada hyun jae akan cari akun lu dan berita itu akan berbalik pdmu sadar diri dong lu itu cuma ank pembantu yg jadi parasit dlm kluarga harin
faridah ida
mau main² kamu sama Hyun ,Luna .../Proud/
faridah ida
naah gitu dong ...👍 akhirnya Hyun nyuruh cek cctv .
ketahuan kamu Luna ...😁😂😂
Nurminah
malah dinikahin si ceweknya kesian si jalang wong keturunan pelakor tidak dididik dengan baik jadilah jalang tuh anak
Hanima
👍👍
Ita rahmawati
ulah mu yg pertama blm ketauan jd berani bikin ulah lg kamu ya luna 🙄
tunggu aja kalo udh ketauan semuanya lenyaplah kamu dari muka bumi 🤣🤣
Miss Typo
itu gak bakalan terjadi Luna,,, awas kamu setelah ini berurusan dgn Hyun Jae, pasti dia akan mencari tau siapa yg menyebarkan gosip murahan mu itu. ditambah skrg lagi nyari tau siapa yg mengunci Harin di toilet lantai atas. hati2 kamu Luna
Syifa Azhar
tertawalah sepuasmu sebelum banjir air mata datang padamu luna😬😬😬
Salim ah
lun , lun kamu kok pede sekali klu Harin akan menjauh dr hyun jae , kamu itu blm tau ya klu hyun jae. perhatian banget sm harin
Yani Cuhayanih
Oh luna kau tidak sadar akan menggali kuburan mu sendiri..bersiap siap lah karena kebusukan mu sebentar lagi akan terkuak oleh oppa../Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!