NovelToon NovelToon
AKU HANYA ISTRI WASIAT

AKU HANYA ISTRI WASIAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Menikah Karena Anak / Ibu Mertua Kejam / Naik ranjang/turun ranjang
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hare Ra

Aluna ditinggal mati suaminya dalam sebuah kecelakaan. Meninggalkan dia dengan bayi yang masih berada dalam kandungan. Dunianya hancur, di dunia ini dia hanya sebatang kara.
Demi menjaga warisan sang suami, ibu mertuanya memaksa adik iparnya, Adam, menikahi Aluna, padahal Adam memiliki kekasih yang bernama Laras.
Akankah Aluna dan Adam bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hare Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

“Laras, sebaiknya pakai saja yang sudah disiapkan. Aku capek sekali,” ujar Adam lembut.

Laras langsung cemberut dan melepaskan tangannya dari lengan Adam. “Kamu sudah gak cinta lagi sama aku. Kenapa? Kamu sudah jatuh cinta sama istrimu itu?”

Pipi Laras langsung berurai air mata. Dia merajuk. Dan hal seperti ini yang paling membuat Adam cepat luluh. Dia tidak bisa melihat air mata Laras.

Apalagi saat ini beberapa kerabat yang ada disana tampak menatap mereka heran saat melihat Laras menangis. Adam semakin serba salah.

“Bukan begitu, Sayang. Tapi, kan aku baru saja tiba. Aku butuh istirahat,” ucap Adam mencoba menjelaskan kepada sang calon istri mengenai kondisinya.

Adam benar-benar capek, pikirannya juga tidak tenang. Dan juga, entah mengapa dia merasa kalau saat ini Laras dan keluarganya seolah memanfaatkannya. Bayangkan saja, untuk pernikahan sederhana dan siri ini saja Adam harus menggelontorkan uang tujuh ratus juta. Belum lagi membeli semua kebutuhan Laras yang katanya untuk seserahan, itu berbeda lagi uangnya.

Sekarang, Laras meminta set berlian? Bukankah itu berlebihan?

“Sayang, katakan saja kalau kamu memang tidak mencintaiku lagi. Kamu sekarang tidak peduli padaku. Kamu kan tahu, aku ini hanyalah istri kedua, padahal kita sudah lama berpacaran. Dan ujung-ujungnya hanya menjadi istri kedua, malangnya nasibku.”

Adam menghela nafas berat. Set berlian itu bukanlah harga yang murah. Menikah ini saja semuanya dari uangnya, jika dibelikan berlian, entah masih cukup atau tidak uangnya untuk nafkah kedua istrinya?

“Sayang, bukan aku gak mau. Tapi, aku benar-benar gak bisa. Aku sangat capek, aku mau istirahat. Kita akan belinya setelah menikah saja, besok misalnya,” jawab Adam mencoba mencari alasan.

“Kalau begitu, batalkan saja pernikahannya!” teriak Laras lantang.

Sontak saja itu menjadi pusat perhatian semua orang. Ibunya Laras, Sita, mendekat.

“Ada apa ini, Laras? Adam?” tanya Sita dengan mata menyelidik.

“Aku mau pernikahannya batal, Ma!” teriak Laras.

Adam memegang kepalanya yang rasanya ingin pecah. Laras tiba-tiba berulah seperti ini. Dia menangis menjerit-jerit dan terus meminta pernikahan dibatalkan sehingga mencuri perhatian. Bahkan, para lelaki yang ada disana mulai menatap Adam dengan tajam, posisi Adam seperti sedang terdesak.

“Loh kenapa? Pernikahan kalian hanya tinggal beberapa jam lagi, Laras,” ujar Sita lembut sambil mengelus pundak sang anak.

“Mas Adam tidak mau membelikan aku berlian!” jawabnya.

Adam menunduk dan kembali menghela nafas berat. Hari ini, Laras menunjukkan sifatnya yang sangat berbeda dari yang selama ini Adam kenal. Entah, apakah ini sifat aslinya, atau ini hanya karena dia terbawa emosi mau menikah. Mereka akan menikah siri dan dia hanya dijadikan istri kedua. Apakah itu yang membuat Laras berubah?

Adam sama sekali tidak mengerti dengan perubahan sikap Laras.

“Adam?” tanya Sita.

Adam mendongak, dia menggelengkan kepalanya. “Bukan aku tidak mau, Ma. Tapi, aku baru saja datang, aku masih capek.”

Adam mencoba menjelaskan alasannya kepada sang calon ibu mertua. Bahkan, Adam juga baru pertama kalinya mendapat tatapan tajam dari Sita. Selama ini, sang calon mertua begitu baik dan lembut. Bahkan, saat tahu Adam menikahi Aluna waktu itu, kemarahannya tidak seperti hari ini.

“Salah kamu sendiri yang baru datang hari ini. Seharusnya sejak kemarin kamu sudah disini, kalau memang kamu berniat menikahi Laras. Atau jangan-jangan kamu tidak mau menikah dengan Laras?” tanya Sita tajam dan menusuk.

Adam membulatkan matanya. Sita bukannya memahami kondisinya, beliau malah semakin menyalahkannya. Bahkan melontarkan tuduhan kepada Adam.

“Aku banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan, Ma. Karena aku akan cuti selama beberapa hari, jadi aku tidak bisa datang lebih cepat,” jawab Adam beralasan.

Sementara itu, keluarga yang lainnya tampak menonton dari kejauhan drama ini. Mereka mungkin siap untuk menghajar Adam, jika terjadi sesuatu. Adam merasa dirinya memang diawasi sejak kedatangannya tadi.

“Jangan banyak alasan.”

“Aku serius, Ma.”

“Kau sibuk dengan pekerjaan atau karena istri tua mu?” tanya Sita.

Adam menggeleng. “Ini tidak ada hubungannya dengan Aluna, Ma.”

“Jangan sebut nama perempuan lain di depan anakku.”

Adam semakin bingung, ada apa sebenarnya. Laras dan ibunya seolah kompak menyerangnya di tengah keluarga besar yang berkumpul. Kalau memang mereka keberatan Laras dijadikan istri kedua, mengapa memaksa untuk menikah?

“Ketika tahu kau sudah menikah dengan orang lain, Mama sudah meminta Laras berpisah denganmu. Tapi, dia begitu mencintaimu. Kami mengalah, kami membiarkan anak kami dijadikan istri kedua. Tapi, apa? Dia bahkan tidak bisa merasakan dicintai oleh calon suaminya, padahal dia yang lebih dulu hadir sebelum wanita jalang itu,” ujar Sita.

Darah Adam mendidih. Dia tidak terima Aluna dibawa-bawa. Aluna tidak tahu apa-apa. “Ma, jangan bawa-bawa Aluna. Dan jangan pernah katakan Aluna seperti itu. Aluna tidak pernah memintaku menikahinya, dia tidak pernah menggodaku. Pernikahan kami karena rasa tanggung jawab.”

“Oh, jadi benar kalau kau lebih mencintai wanita itu dibandingkan Laras. Sedangkan Laras sudah kau renggut perawan nya!”

Adam tergagap mendengar apa yang Sita katakan, apalagi beberapa lelaki dari keluarga itu tampak sudah emosi.

“Ma, mengapa jadi ribut seperti ini? Aku hanya capek, aku baru datang. Aku meminta Laras untuk bersabar, setidaknya sampai besok. Dia tahu bagaimana aku mencintainya, dia tahu kalau aku selalu memberikan apa yang dia mau. Aku bukan tidak mau, tapi hanya memintanya menunggu sebentar saja, Ma,” jawab Adam.

“Laras itu sudah menanggung malu dijadikan istri kedua. Dia hanya meminta barang yang tidak seberapa, kau banyak sekali alasannya!”

Adam menggeleng. Tidak seberapa katanya? Kalau tidak seberapa kenapa mereka harus menggantikan mas kawin dari emas menjadi berlian? Ah, Adam semakin merasa keputusannya menuruti keinginan Laras untuk menikah itu salah.

Tapi, kalau sudah seperti ini, apakah masih bisa pernikahan ini dibatalkan? Apakah Adam bisa pulang dengan selamat kalau meminta untuk membatalkannya?

“Sudahlah, Ma. Batalkan saja pernikahan ini, untuk apa aku menikah dengan lelaki yang tidak mencintaiku,” ujar Laras lirih.

“Huhuhu.” Tidak berapa lama, tangisan Laras semakin menjadi-jadi. Dia yang ingin membatalkan pernikahan itu, dia pula kini yang berdrama. Padahal, Adam sama sekali belum menjawab.

“Apa? Pernikahan ini mau dibatalkan?” tanya Ario, ayah Laras.

“Iya, Pa. Adam tidak sayang padaku,” jawab Laras.

Adam tertekan, dia tidak akan bisa membela diri dalam keadaan seperti ini. Disini, dia hanya seorang diri. Dia sadar posisinya tidak menguntungkan. Dia benar-benar dibuat stress oleh Laras.

“Tidak seperti itu, Pa…”

“Tidak cukupkah kau mempermalukan dia dengan hanya menikah siri dan jadi istri kedua? Sekarang, disaat acara hanya beberapa jam lagi kau mau membatalkannya. Kalau begitu, jangan salahkan aku jika kau tidak bisa pulang dengan selamat!” bentak Ario yang siap menghajar Adam.

“Ini salah paham, Pa,” jawab Adam.

“Salah paham apanya?” tanya Sita menimpali.

1
Iin Wahyuni
pusing aku kok lemah banget pemeran utamanya,tolong Thor bt pemeran utamanya aluna lebih tegas lagi SM suami dan keluarga nya jgn kyk gini Thor JD nggk berdebar bacanya,JD gregetan sorry Thor sblmnya menurut aku sih heee
Hare Ra: siap kak. terima kasih sudah mampir, setelah ini dia akan bangkit kak.
total 1 replies
Haris Saputra
Baper mode on. 😭💔
Hare Ra: Terima kasih kak sudah mampir..
total 1 replies
Alucard
Kagum banget! 😍
Hare Ra: Hai kak, terima kasih sudah mampir..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!