NovelToon NovelToon
Gara-gara DiCuekin Suami

Gara-gara DiCuekin Suami

Status: tamat
Genre:Aliansi Pernikahan / Cerai / Karir / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:843k
Nilai: 4.8
Nama Author: Dada-1407

Pernikahan nya dengan seorang duda beranak dua,menyisakan luka yang setiap hari nya di rasakan oleh Fifian,,sang mantan istri yang selalu membayangi rumah tangga nya membuat sang suami tidak perhatian pada nya..Di tambah lagi pekerjaan yang selalu menyibukan diri nya..
Ketikan Fifian meminta cerai barulah Alexander sang suami menyadari akan kesalahan nya..
Akankah Fifian memaafkan Alexander..???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dada-1407, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gani Sayang Mommy

Fifian selalu Yakin apapun yang dilakukan oleh manusia pasti akan mendapat balasan, Fifian tidak sabar menunggu balasan apa yang akan didapatkan Febi

Fifian sampai di sekolah.

Tak lama Gina dan Gani keluar dari kelas..

"Mommy," Gina berlari menghampirinya. Dibelakangnya Gani juga berlari kecil.

"Hai, Sayang."

"Ayo ke rumah sakit,Mommy."

"Kenapa ke rumah sakit?"

"Tadi Mama Febi btelpon Gina, katanya nggak bisa jemput Gina karena kecelakaan. Gina mau lihat kondisi Mama."rengek Gina

Licik, kata itu cocok sekali menggambarkan Febi.. Febi memperalat Gina untuk menarik simpati Alex.. Namun lagi-lagi... Terserah. Fifian sudah capek. Fifian pun sudah mensehati Gina untuk mendengarkan hal-hal baik, tapi Gina nggak pernah mau mendengarkan Fifian, Otak Gina juga sudah dicuci oleh ibu kandung nya sendiri.

"Mommy ayo ke rumah sakit."

"Ke rumah sakit aja sendiri," ucap Gani kesal

Gina menatap kakak nya, "Kamu nggak mau ketemu mama?"

"Nggak."

"Kenapa?"

"Perempuan itu jahat."

"Mama bukan orang jahat. Mama yang melahirkan kita,mama ibu kandung kita. Surga kita ada di bawah telapak kaki mama. Kamu jangan durhaka sama mama. Nanti kamu dikutuk jadi batu."

Gani baru mau menyahut, namun buru-buru Fifian menepuk pundak nya.

"Udah ya, jangan bertengkar."

"Gani yang mulai duluan, Mommy."

"Iya iya udah cukup," ucap Fifian dengan selembut mungkin sambil mengusap rambut Gina..

"Ya udah kita ke rumah sakit sekarang."

"Mommy," lirih Gani dengan sorot mata tak suka.

"Yeee aku seneng banget. Ayo, Mommy," Gina bersorak dan masuk ke mobil duluan.

Sementara Fifian dan Gani masih ada diluar.

"Sayang, ayo masuk ke mobil."

Fifian menggenggam tangan Gani dan menariknya, namun Gani tetap menahan langkahnya.

"Kenapa, Nak?"

"Gani nggak mau Mommy kerumah sakit ketemu Mama febi sama Daddy."

"Kenapa gitu, hm?"

"Gani nggak mau Mommy sedih lihat Daddy deket sama Mama Febi."

Hati Fifian mencelos. Dia tidak menyangka anak berusia tujuh tahun ini memahami perasaan nya. Gani saja bisa peka seperti ini, tapi Dario justru nggak pernah peka-peka.

"Jangan pergi ya, Mommy

"Ga papa, Sayang. Mommy nggak sedih kok. Di sana juga nanti Gani bisa ketemu sama Mama febi, Gani doakan ya semoga Mama febi cepat sembuh."

Gani diam, tapi sorot mata tajam dibalut kabut sedih itu menggambarkan isi hati nya. Gani tidak ingin pergi, tapi demi Fifian Gani pun memaksa pergi.

"Ya udah, tapi Mommy jangan jauh-jauh dari Gani ya. Gani akan melindungi Mommy. Nanti kalau Mommy sedih, genggam tangan Gani."

Ya Tuhan, Fifian terharu sekali, sampai rasa nya ingin menangis.

Ditengah-tengah gempuran masalah hidup nya, Tuhan begitu baik mengirimkan malaikat kecil ini untuk nya. Malaikat kecil yang tak mengenal rasa takut dan selalu memasang badan untuk melindunginya.

"Mommy, Gani, ayo ke rumah sakit sekarang. Gina nggak sabar mau ketemu Mama."

"Cerewet!" jengkel Gani

Fifian dan Gani pun masuk ke dalam mobil, lalu Fifian melajukan mobil menuju ke rumah sakit Medika,tempat Febi di rawat.

Sekarang Fifian sudah sampai di rumah orang tua Febi,tidak jadi ke rumah sakit karena Dalam perjalanan tadi, tiba-tiba Alex menelpon dan bilang Febi sudah di rumah. Alex menyuruh nya membawa anak-anak ke rumah Febi..

Fifian ingin kabur saja, dia tidak ingin bertemu Febi dan kedua orang tua Febi, Tapi sebagai rasa tanggung jawab nya sebagai ibu, Fifian harus mengantar anak-anaknya sampai rumah dengan selamat.

"Yeeeee udah sampai," ucap Gina bahagia dan langsung turun dari mobil.

"Gina hati-hati, Nak," ucap Fifian yang sama sekali tak didengar oleh Gina Sejak ada Febi, satupun ucapan Fifian tidak ada yang didengar.

Di depan rumah, Rianti dan Bian, kedua orang tua Febi, menyambut kedatangan cucu mereka.

"Oma, Opa."

"Halo, cucu Oma tersayang," Rianti memeluk Gina, sementara Bian mengusap rambut Gina.

Lalu fifian turun dari mobil bersama dengan Gani..

"Sini Mommy tangan nya," Gani seraya mengulurkan tangan.

Fifian tersenyum, " Terima kasih, Pangerannya Mommy," Fifian menerima uluran tangan Gani dan menggenggam erat.

Sambil mengayun-ayunkan tangan dan tersenyum ceria, ibu dan anak itu berjalan mendekati halaman depan.

Rianti dan Bian tidak suka melihat pemandangan itu. Mereka tidak suka Gani, cucu mereka, dekat dengan Fifian yang hanya ibu tiri.

"Halo, Gani," Rianti menghampiri mereka dan menarik paksa Gani dalam pelukan nya hingga genggaman tangan Gani dari Fifian lepas.

Secara refleks Gani mendorong Rianti, lalu kembali menggenggam tangan Fifian. Fifian terkejut dengan keberanian Gani, sedangkan Rianti sudah ternganga kesal. Dia tidak menyangka cucu laki-laki kesayangan nya bisa sekasar itu padanya..

Namun Rianti harus tetap tenang.

"Gani kenapa kamu dorong Oma kamu?" tanya Bian tak terima, Bian menghampiri mereka sambil menggenggam tangan Gina

"Fifian apa kamu yang menyuruh Gani melakukan itu?" tanya Bian.

Ketika Fifian baru ingin menjawab, tapi...

"NGGAK. Mommy nggak nyuruh Gani. tapi Gani yang nggak suka dipeluk-peluk," ucap Ganj menepati janjinya untuk melindungi Fifian.

Rasanya Fifian ingin sekali membawa kabur Gani bersamanya,tapi dia terlalu kecil untuk menghadapi semua orang yang menjahatinya.

"Udah, Pa, udah," Rianti mengusap lengan suami nya untuk menenangkan.

Bian mengdengkus, "Ayo, cucu Opa, kita masuk. Mama sama Daddy kamu sudah menunggu DI KAMAR," ucap Abian dengan menekankan kata kamar.

Dikira Fifian bakal cemburu dan sedih gitu? Dulu iya, tapi sekarang Fifian sudah tidak peduli.

"Ayo, Opa."

Gina juga ikut masuk ke dalam rumah.

"Gani, ayo sama Oma," Rianti tersenyum dan mengulurkan tangan.

"Nggak mau. Gani mau nya sama Mommy," ucap Gani sambil mengeratkan genggaman tangan nya pada tangan Fifian. "Ayo, Mommy."

Gani lalu menarik tangan Fifian dan mengajak nya masuk ke dalam rumah.

"Mommy jangan takut ya, ada Gani."

"Iya, Sayang, terima kasih.."

"Sama-sama Mommy."

Fifian lalu menarik napas dan mengeluarkan nya perlahan. Dia akan mempersiapkan diri menghadapi apa yang akan terjadi beberapa menit ke depan.

Ini bukan pertama kalinya Fifian datang ke sini, Fifian sering mengantar anak-anak nya ke sini. Orang tua Febi pun selalu judes dan selalu nyinyir pada nya. Fifian sampai kenyang sindiran dan

1
Sandisalbiah
luar biasa
Sandisalbiah
fix.. Febi sama gilanya dgn mamanya.. tega menyakiti ank sendiri demi ego dan dendamnya... dasar gak waras
Sandisalbiah
kenapa di sini para suami jd tolol dan naif ya..? Alex.. Bian...
Sandisalbiah
heleh.. emang pada doyan ngedrama...
Sandisalbiah
kalu kamu curig dan ragukan bisa trs DNA Fifian dan papa kamu itu, Yaris...
Sandisalbiah
cintamu jelas² membunuhmu secara perlahan, fifian.. Cintamu buta dan BODOH
Sandisalbiah
wah.. suami seperti Alex emang harus di tinggal pergi jauh... gak waras dia
Whatea Sala
Oalah....berkasnya pake di pamerin sih...nyebelin banget,dah ah....
Whatea Sala
Gercep dong fifian....apa yang harus di lakukan,jelas sudah tidak bisa di pertahankan,apa mau ulur2 waktu...ya selamat tambah sakit hati lagi dong,seneng banget sakit hati😁😁
Whatea Sala
Tinggalin aja loh..dia lo belum selesai dengan masa lalu nya,klu sekarang tiba2 berubah jangan kaget dia hanya berharap kamu gak minta cerai.
Jolanda Lengkey
good Alex sdh mantan lho..please bahagiain fifian/Smile//Hey/
Yoona
Maaf izin ya kak promosi novelku🙏
yuk semuanya, mampir di novel ku judulnya " REAL WORLD FILTER " ditunggu kehadiran semuanya.

Buat kak author semoga novel nya makin sukses terus..

Aamiin Ya ALLAH
Nining yuningsih
mending jamu jadi orang gila febi
Nining yuningsih
seru kaya film tersanjung gereget sama riyanti
Nining yuningsih
diculik mak lampir tianty
Nining yuningsih
zcerita yg bagus bikin penasaran kaya sinetron tersanjung
Nining yuningsih
najis febi
Nining yuningsih
sebel sama febi
Nining yuningsih
zfifian tahu
Nining yuningsih
aku sampai ngakak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!