NovelToon NovelToon
KAMPUNG GAIB

KAMPUNG GAIB

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Penyeberangan Dunia Lain / Hantu / Ilmu Kanuragan
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: kriicers

kampung Gaib adalah sebuah kampung terpencil yang terletak di daerah pegunungan yang sangat jauh dari pusat kota dan kampung ini merupakan kampung sesat yang memuja sekte hitam dan setiap bulan selalu mencari tumbal untuk kampung tersebut. Adat istiadat ini telah ada sejak kepala desa tersebut ganti dengan kepala desa baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kriicers, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31•

"Oke oke fineeeee gua akan nurutin semua keinginan luu jadi gua harus apaa Ucap Sam kepada Nisa yang sudah agak menurun emosinya.

"Besok ajak Lala ke puncak pato sekitar pukul 13.00. Terus lu pura - pura ke kamar mandi kek atau kemana nah saat itu giliran gua elu udah ngak usah ngapa - ngapain ". Jawab Nisa memberi arahan kepada Sam.

"Oke gua turutin semua keinginan lo, jadi lu masih mau kan sama gue"?

"Huftttt iyaaaaaa". Jawab Nisa agak tersenyum

"Nah gitu dong kan udah ngak jelek lagii

"Ohh maksudnya kalo gue nangis jadi jelek gituu "

"Enggak dong sayang tetp cantikk". Rayu Sam dengan mencubit kedua pipi Nisa.

Kemudian sesuai rencana, Sam pun mengajak Lala untuk pergi jalan - jalan ke puncak Pato. Puncak pato adalah sebuah tempat wisata berada di dataran tinggi yang sangat ramai dengan wisatawan. Nisa sudah mengatur siasat untuk hari biasa karena kalau tidak hari sabtu atau minggu puncak tersebut sepi pengunjung. Setelah Sam dan Lala sepakat, Sam kemudian menjemput Lala ke kostnya karena tempat tinggal nya jauh dengan universitas yang ia pilih. Jarak antara kost Lala dengan puncak seto berjarak sekitar 20 kilometer sehingga membutuhkan waktu 1 jam lebih untuk sampai ke tempat tersebut. Setelah menempuh sekitar satu jam an lebih mereka pun akhirnya sampai di puncak pato .

Kemudian pun mereka duduk di tempat yang agak sepi di sekitar tebing puncak itu.

"Wah indah sekali ya Sam, makasih udah ngajak aku kesini pokoknya aku seneng banget". Ucap Lala sembari memegang tangan Sam.

"Hehe sama - sama sayang, oh ya kamu tunggu disini sebentar ya aku mau ke kamar mandi ingin pipis "

"oh yaudah jangan lama - lama lho yang ku tungguin disini ".

"oke yang". Gegas Sam pun pergi meninggalkan Lala sendirian di tempat sepi itu. Tak jauh disana ada Nisa dan seorang pria dengan penutup wajahnya yang ternyata itu adalah orang suruhan Nisa untuk membunuh Lala.

"Sekarang adalah tugasmu, kamu dorong wanita itu ke bawah tebing itu jika kamu berhasil akan ku tambah bonus untukmu ". Ucap Nisa kepada pria suruhannya itu.

"Baik boss saya akan melaksanakan perintah bos". Jawab pria itu. Kemudian dengan berjalan santai ia pun menghampiri Lala yang masih duduk itu tanpa ia sadari bahwa ada pria berdiri di belakangnya untuk mencelakai dirinya. Tanpa sepatah kata pun pria itu langsung mendorong Lala ke bawah jurang yang sangat curamm hampir dari kedalaman 500 meter kebawah. Jeritan Lala pun menggema dengan pilu.

Kemudian pria itupun gegas berlari ke arah Nisa yang sudah berada di dalam mobil.

"Huft huft huft boss misi nya sudah selesai bos, saya sudah mendorong perempuan itu ke dasar jurang". Jawab pria itu dengan nafas yang ngos - ngosan.

"Haha bagus - bagus tidak sia - sia saya merekrutmu untuk melakukan tugas dari saya. Ini uang untuk hasil pekerjaanmu dan ini bonus untukmu ". Nisa pun memberikan segepok uang yang bernilai 50 juta kepada pria itu dan tambahan 20 juta yang ia berikan juga kepada suruhannya tersebut.

"Wahhh makasih boss lain kali kalau ada pekerjaan seperti ini bisalah bos menyuruh saya". Ucap pria itu kegirangan.

"Haha itu masalah gampang, jika pekerjaan mu selalu benar seperti ini saya akan selalu memperkerjakan mu". Kemudian mereka pun pergi meninggalkan puncak Pato tanpa diketahui orang termasuk kejahatan yang Nisa lakukan terhadap Lala yang entah dirinya sekarang selamat atau tidak. Di sisi lain Sam yang juga melihat itupun langsung pergi menggunakan motornya dengan jantung yang berdebar takut kejahatan Nisa termasuk ia diketahui orang.

Lanjut ke keadaan Lala.

Setelah merasa ia telah tertidur terlalu lama, akhirnya Lala sadar dari komanya. Ia merasakan bahwa badannya seakan remuk dan sangat sakit melebihi sakit apapun.

Kemudian ia mencoba untuk menggerakkan badannya tapi sayang itu hanya sia - sia.

" Ternyata kamu sudah sadar. Jangan mencoba untuk menggerakkan badanmu itu malah akan menambah rasa sakit mu ". Ucap seorang pria yang sudah lumayan berumur.

Kemudian Lala melihat ke sekelilingnya dan dia sadar dia berada di dalam gubuk reot dengan pria asing itu.

"Sa sa saya ada dimana, dan anda siapa "? Tanya Lala kepada pria itu.

"Perkenalkan nama saya Sholihin, kebetulan saya sedang melakukan pertapaan disini untuk menambah kekuatan ghaib saya ". Jawab pria itu yang teryata dia adalah Sholihin sang tetua kampung Alas yang sebelum menjadi tetua utama dia sedang menjalani sebuah pertapaan di bawah puncak Pato.

"hmm masih percaya saja dengan hal begituan". Batin Lala

"Itu memang nyata dan itu bukan lah bualan semata, buktinya jika saya tidak menolong mu menggunakan kekuatan ghaib saya kamu mungkin sudah mati seminggu yang lalu ". Jawab Sholihin sambil memejamkan mata.

"Seharusnya saya harus kembali ke kampung saya seminggu lalu, tapi karena melihat kamu jatuh dari atas tebing dan melihat keadaanmu aku jadi menolong mu terlebih dahulu ".

Seketika itupun Lala ingat jika dirinya telah jatuh ke bawah tebing itu karena telah di dorong oleh seseorang tapi sayang sekali dia tidak melihat rupa orang tersebut.

"Ja ja jadi saya telah pingsan selama satu minggu disini"? Tanya Lala kepada Sholihin.

"Benar beruntung ketika itu saya masih dibawah sini, dan pasti kamu juga penasaran siapa sebenarnya orang yang telah mencelakai mu". Ucap Sholihin yang sontak membuat hati Lala penasaran.

"memangnya anda tahu siapa yang telah mencelakai ku"? Tanya Lala yang penasaran.

"Dia adalah kekasihmu sendiri dan juga selingkuhan Kekasihmu itu ".

Sontak jawaban dari Sholihin membuat Lala tidak percaya dengan apa yang dia alami.

" ti tidak mungkin Sam yang merencanakan semua ini, anda pasti berbohong kannn".

"Akan ku perlihatkan semua kejadian itu kepada dirimu nak, ". Kemudian Sholihin pun memegang kepala Lala dan memperlihatkan kejadian seminggu yang lalu kepada Lala ketika Sam dan Nisa merencanakan semua kejahatan untuk mencelakai dirinya. Setelah melihat semua kejadian yang menimpanya ia pun langsung menangis dengan kencang tidak percaya bahwa kekasihnya telah berkhianat dengan temannya sendiri.

"huhuhu kenapa ini semua terjadi kepadaku, kenapaaaaaaaaaaaaa". Teriak Lala yang tersulut emosi.

"jangan menangisi apa yang sudah terjadi, semua sudah berjalan. Alangkah baiknya sekarang kamu sembuhkan dulu lukamu dan pikirkan apa yang akan kamu lakukan selanjutnya". Sholihin pun menasihati Lala yang masih berada di dalam tangisannya tersebut.

Kemudian Lala memiliki fikiran untuk meminta bantuan Sholihin supaya membantunya untuk membalaskan dendamnya kepada Sam dan Nisa

"Tadi anda barusan bilang jika memiliki kekuatan ghaib. Jadi bantu saya untuk membalaskan dendam saya kepada Kekasih saya dan teman penghianat saya".

"Haha jika kamu ingin meminta pertolonganku maka ikutlah denganku ke kampung dan menikahlah dengan adikku". Sontak syarat dari Sholihin sangat berat diterima oleh Lala akan tetapi karena sudah gelap mata ia pun menyetujui syarat Sholihin dan mengikutinya untuk menuju ke kampung Alas. Dan kematian Caca pun juga tidak luput dari campur tangan Sholihin dengan Lala. Dan itu adalah awal mula balas dendam terjadi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!