NovelToon NovelToon
Gadis Miskin Kesayangan CEO

Gadis Miskin Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Indaria_ria

Elena Rosalina adalah gadis desa lulusan sarjana yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan,harus menjatuhkan harga dirinya sebagai seorang cleaning service.tapi dia di pertemukan dengan seorang bos CEO Evan Mahendra ya notabennya adalah pemilik Skyline Corporation sebuah perusahaan besar yang di mana di situla Elena bekerja.Elena akhirnya di jadikan sekertaris oleh Evan,disanalah seorang Evan Mahendra baru pertama merasakan jatuh cinta dengan seorang gadis cantik dari desa.apakah hubungan mereka akan tetap berlanjut ...???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 #Di belikan banyak baju

Mau tak mau Elena pun akhirnya mengikuti pelayan butik itu untuk memilih beberapa baju, Elena melihat bandrol yang tertera disana rasanya tak percaya. baju disana sangatlah mahal untuk seukuran dirinya.

"Apa ini bagus mba?" ucap seorang pelayan sambil memberikan satu style baju pada Elena.

"Bagus, Tapi ini sangat mahal mba!" Elena kembali melihat bandrol harga yang tertera disana.

Entah sudah berapa baju yang pelayan itu tunjukan, tapi Elena belum menjatuhkan pilihan, Dia masih mencari harga yang termurah seandainya ada. Tapi semuanya memang mahal.

Evan yang sedari tadi memperhatikan Elena disana mulai gemas dengan tingkah Elena, akhirnya Evan mendatangi Elena disana.

"Mba ambilkan semua baju keluaran terbaru, sesuaikan dengan ukuran Elena!"

Dengan cepat pelayan butik itu berlarian mengambilkan pesanan yang Evan minta, Elena pun masih tak percaya dengan ucapan bosnya.

"Pak jangan berlebihan, Kalau begitu saya akan mengambil satu style baju saja."

Dengan cepat Elena berjalan, tapi baru beberapa langkah Elena berjalan, Evan dengan segera memegang tangan Elena dan menghentikan langkahnya.

"Sudah biarkan pelayan butik yang memilihkannya!" Elena hanya terdiam ini kedua kalinya Evan memegang tangannya.

Beberapa karyawan butik akhirnya menghampiri mereka. "Pak ini semua baju-baju keluaran terbaru." karyawan butik menunjukan semua baju yang mereka bawa.

"Saya akan beli semua, Tolong bawakan baju-baju ini ke kasir!" Elena langsung tercengang mendengar ucapan Evan.

"Baik Pak." Pelayan itu pun dengan segera membawa semua baju-baju itu kekasir.

"Pak itu terlalu banyak, Bapak sangat berlebihan. Baju-baju itu sangat mahal, berapa uang yang harus Bapak keluarkan? Saya tidak mau menerimanya Pak!"

Disana Elena berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Evan, Elena sedikit kesal dengan perlakuan bosnya.

Evan akhirnya dengan sadar melepaskan tangan Elena, Evan tau mungkin ini sangat berlebihan. Tapi biasanya semua wanita akan senang kalau di perlakukan seperti itu, tapi kenapa Elena menolaknya.

Evan pun segera mencari cara, "Maaf kan saya, saya hanya sekedar memberikan hadiah untukmu karena kamu sudah berhasil membuat klien saya mau bekerja sama dengan perusahaan, saya tidak ada maksud lain." Mendengar ucapan Evan, Elena akhirnya sedikit melunak.

"Apa Bapak sering melakukan hal ini pada sekretaris Bapak yang dulu?" Elena pun ingin mendapat kejelasan.

"Tentu saja, saya memperlakukan semua sekretaris terbaik saya dengan memberi hadiah untuknya."

Evan pun sengaja berbohong padahal baru pertama kali ini Evan memperlakukan seseorang seperti itu, padahal Evan sampai detik ini sangat anti berhubungan dengan seorang perempuan. entah dorongan apa yan membuat Evan bisa memperlakukan Elena seperti itu.

"Benarkah?" Baiklah kalau begitu, tapi saya minta ini yang terakhir kalinya ya Pak?, saya tidak mau berhutang budi Pak!"

Evan pun terdiam, dia sungguh heran dengan sifat Elena. dia pun semakin penasaran dengan kepribadian Elena.

Setelah Evan melakukan pembayaran, Evan dan Elena akhirnya bergegas pulang. Disana Elena sangat kuwalahan membawa semua barang-barang yang Evan belikan.

"Sini saya saja yang membawanya!'' Evan segera menawarkan diri.

"Oh tidak usah Pak, Bapak bos saya mana mungkin saya membiarkan Bapak membawakan barang-barang ini."

"Tapi disini saya seorang laki-laki, mana mungkin saya membiarkan seorang wanita membawa barang-barang sendiri, dengang saya di sampingnya. sudah sini saya yang bawa semua!" Evan pun mengambil semua kantong-kantong tas belanjaan milik Elena.

"Tapi Pak?" Elena pun akhirnya melepaskan semu barang-barang yang di ambil Evan. Elena hanya bisa mengikuti Evan di sampingnya, Pak Evan ternyata baik sekali, di balik sifat cetusnya Pak Evan benar-benar seorang yang perhatian, puji Elena dalam hati.

Akhirnya mereka pun sampai di mobil, Evan segera memasukan barang-barang milik Elena di bagasi mobil, tidak lupa makanan yang tadi Elena bawa dari restoran pun ia masukkan.

Hari sudah mulai malam, Ternyata mereka menghabiskan waktu terlalu lama di butik.

"Elena kita tidak usah pulang kekantor, saya antarkan kamu pulang saja. Dimana kamu tinggal?"

"Tapi Pak, saya tidak mau merepotkan Bapak, saya lebih baik naik taxi online saja Pak." Elena sungguh merasa tidak enak dengan bosnya.

"Kamu lihat bawaan kamu sangat banyak sekali, Apa kamu menolak tawaran saya!"

"Bukan begitu Pak, saya hanya merasa tidak enak merepotkan Bapak."

"Baiklah kalau begitu, beri tau saya di mana kamu tinggal!" Evan pun tidak mau menyerah.

"Baiklah Pak, saya akan terima tawaran Bapak, sebelumnya terimakasih banyak Pak. Maaf kalau sudah merepotkan Bapak." saya tinggal tidak jauh dari kantor Pak!" Mobil Evan akhirnya melaju meninggalkan pusat perbelanjaan itu. Sampai akhirnya mobil Evan sudah sampai di sebuah kos yang di beri tahukan Elena.

"Kamu tinggal disini?" Evan mulai memperhatikan di sekeliling tempat Elena tinggal.

"Benar Pak, saya tinggal disini bersama Siska." Siska yang mendengar ada suara mobil segera bergegas keluar, disana terlihat Elena sedang keluar dari dalam mobil.

"Elena akhirnya kamu pulang juga, aku sudah khawatir menunggumu, ponselmu dari tadi tidak bisa di hubungi?"

"Maaf ponselku mati Sis." Elena sungguh merasa menyesal.

"Kamu pulang dengan siapa?" Belum sempat Elena menjawab, Evan sudah terlihat turun dari mobilnya.

"Pak Evan?" Selamat malam Pak?" Siska sangat terkejut dengan adanya Pak Evan di hadapannya.

"Malam, kamu tinggal bersama Elena?"

"Benar Pak!" Siska mulai bertanya-tanya ada hubungan apa Elena dengan Pak Evan.

Evan segera membuka bagasi mobilnya dia segera mengeluarkan barang-barang milik Elena disana, Elena juga ikut membantunya, begitu pula dengan Siska. Siska sangat heran melihat barang-barang Elena yang penuh dengan kantong belanjaan, mungkin nanti aku akan tanyakan ke Elena. Setelah selesai akhirnya Evan segera berpamitan untuk segera pulang.

"Kalau begitu saya pamit dulu."

"Terimakasih banyak Pak, saya ucapkan sekali lagi, Bapak sudah repot-repot mengantarkan saya." Evan pun hanya tersenyum dan akhirnya mobilnya pun berjalan meninggalkan Elena dan juga Siska disana.

"El...Ceritakan semuanya kepadaku, kenapa kamu bisa pulang dengan Pak Evan?, Padahal kamu baru bekerja satu hari, tapi Pak Evan sudah membelikan semua barang-barang ini!"

"Nanti aku akan ceritakan ya Sis, tapi ijinkan aku untuk bersih-bersih dulu. Aku gerah sekali hari ini, hari ini sungguh melelahkan.

Siska sangat kaget dengan alasan Elena dia sudah berfikiran kemana-mana, mungkin lebih baik aku dengar sendiri jawaban Elena nanti.

Evan akhirnya sampai di rumahnya dengan segera dia masuk kedalam, dia ingin segera mandi. Seharian ini sungguh melelahkan baginya, setelah kurang lebih dua puluh menit Evan mandi akhirnya dia sudah selesai dan segera keluar dari kamar mandi, baru saja dia mau mengambil baju, ponsel miliknya pun sudah berbunyi. Disana Evan melihat kelayar ponselnya ada nama asistennya yang menghubunginya. "Mario" Evan pun segera mengangkatnya.

"Halo"

"Halo Pak, Maaf apa Bapak sudah sampai di rumah?" Mario terdengar tampak khawatir dengan bos besarnya.

"Tentu saja, saya sudah di rumah." Evan menjawabnya dengan santai.

"Syukurlah kalau begitu Pak, tadi saya menunggu Bapak, kenapa Bapak tidak kembali kekantor? saya takut Bapak kenapa-kenapa, saya sudah mengirimkan pesan berapa kali ke Bapak, tapi Bapak tidak membalasnya. Saya telepon pun Bapak tidak mengangkatnya!"

"Oh maaf kalau soal itu, tadi saya tidak sempat membuka ponsel saya."

"Baiklah kalau begitu, oya bagaimana hasil pertemuannya Pak, apakah berhasil?, Apa Elena membuat kesalahan?"

"Semuanya berhasil, klien pun mau bekerja sama, bahkan Elena cepat sekali mempelajari semua berkas yang kamu buatkan.

"Benarkah, saya senang sekali mendengarnya. Tidak salah Bapak memilih Elena menjadi sekretaris Bapak."

"Kamu benar, Elena memang sangat cerdas."

"Benar Pak." Mereka pun akhirnya menyudahi pembicaraan setelah beberapa menit mereka berbincang.

Bersambung....

1
Selamet Turipno
klu tak ada culik menculik kenapa rupanya
Indaria_ria: /Chuckle/Lanjut kak
total 1 replies
Yunita Mulyati
benrr setuju
Indaria_ria: Lanjut baca kak, semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Maulidia Okta
alex sodaraan sama. elena kali y
Indaria_ria: Lanjut kak Maulidia Okta, smg suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Tiek
BPK & ank sama" punya ambisi yg jahat
Tiek
ya biarlah cinta rita kembali ke Renaldy dan Damian bersama bela serta ank Tania
Tiek
si Damian menuntut atas kesucian istrinya tp tidak dengan dirinya juga sdh tdk suci itu egois sekali
Tiek
pasti mereka saling bertemu di rumah sakit Rita , Rinaldy n elena
Tiek
anj angkat tk tau diri
Tiek
kisah elena mengharukan mirip" diriku/Sob/
Tiek
😘❤️🌹
Tiek
serem
Indaria_ria: Lanjut kak, jangan lupa kasih like nya kak Tiek.../Kiss/
total 1 replies
Tiek
pasti ke tempat yg dah di siap kan apartemen
Tiek
semoga Evan segera datang menolong
Tiek
bucin Evan
Tiek
rasanya menarik sekali cerita nya lanjut Thor
Indaria_ria: Silahkan kak Tiek...semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Ayachi
👍
Ayachi
Heran sama nih ibu² satu, nyalahin hidupnya diantara dua cinta. LAHH ELOO YANG NGASIH HARAPAN KE DAMIAN TOLOL.
Indaria_ria: /Chuckle/Sabar kak/Grin/
total 1 replies
Ayachi
Nahhkan makin jijik sama Si Rita ini, kesempatan mau menemukan Renaldy? heyy ngapain??!! udah jadi bini org Masi ngincar mantan, heran deh, pdahal sbelum diterima kembali sama si Damian, si Rita yg katanya udah ngebuka hati mau fokus dapat diterima sama Damian. Sekarang pas udah diterima mau sama mantan yg lebih kaya.

sebelumnya Mon maap thorr, TPI gw esmosi pen ngeludahin si rita² ini
Indaria_ria: Sabar kak Ayachi/Chuckle/ Ok di maafkan kak/Kiss/
total 1 replies
Ayachi
aku agak gak sregg sama si Rita yaa:
Pertama, dia ninggalin anaknya cuma karena ga mau hidup susah sdangkan di luar sana banyak yg ibu single parent yg bisa ngidupin anaknya seorang diri tapi aku ga trlalu nyalahin jga Krena gimanapun. mental tiap org beda².
Kedua, yang paling bikin ga sregg itu udah tau dlu hidupnya menderita sama suaminya Krena dia ketauan udah ga perawan TPI dia malah semakin menutupi semuanya, dia ga jujur, cuma karena takut dia dibuang atau takut hidupnya menderita tanpa Harta Damian. Meski disini, dia slalu bilang rindu putrinya - rindu putrinya, aku ngerasa itu cuma kayak bullshitnya semata, karena ketakutannya sama Damian. Intinya, dengan dia ninggalin anaknya demi nikah sama orang kaya itu udah sangat salah bangett!!
Ketiga, di part² sebelumnya ngejelasin KLO Rita ini udah mau buka hati sama Damian, nahh pas Damian udah Nerima dia skarang, dia malah plin plan Masi mikirin mantan. Masi mikirin mantan tapi nikmatin hidupnya sama Damian. Disini Kepribadian Rita sangat jelek banget, plin-plan, ga punya pendirian padahal udah tua juga.
Indaria_ria: Trimakasih kak Ayachi, Othor jadi terharu kakak sangat menghayati alur ceritanya...lanjut baca ya kak/Kiss/
Ayachi: Menurutku alasan dia ga sanggup hidup berdua sama Elena itu cuma karena dia ga sanggup biayainnya itu ga bisa Ku maklumi selain ga menunjukkan pertanggung jawaban, Sikapnya dari dua alasan diatas sangat memuakkan, dia g pantes jdi seorang Ibu!! Intinya deh mending si Rita ini KLO MW dijadikan antagonis jangan stengah² dehh, muakk banget aku liat sikapnya, sok merasa bersalah tapi masih menikmati sam Damian, menjijikan banget, udah gitu ga mw jujur lgi sama Damian. Aku malah berharap si Rita ini ga usah muncul² lgi dalam kehidupan Elena! Maunya kena karma aja dianya tapi yasudahlah, cukup dia ga plin-plan aja udah bagus itu, sama si Damian aja dia, biar nanti klo suaminya masuk penjara karena kasus pembunuhan papanya Evan dia juga kena karmanya.
JANGAN SAMPAI DIA BALIK KE RENALDYY!!!! SANGAT TIDAK PANTAS WAHAI AUTHOR TERCINTA🙏🏻
total 2 replies
슈가
Luar biasa
Indaria_ria: Trimakasih....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!