NovelToon NovelToon
Guruku Bar-bar Sekali

Guruku Bar-bar Sekali

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:964.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Savitri Pratomo, bungsu dari Reza Pratomo, generasi ketiga klan Pratomo, adalah seorang guru bimbingan konseling sebuah SMK di kota Solo. Guru nyentrik yang hobi naik motor besar terutama Kawasaki Ninja nya, guru yang dikenal bar-bar oleh para murid-muridnya, bertemu dengan...

Kim Jaehyun, seorang CEO perusahaan tekstil yang berada di Sukoharjo dan Sragen, pria yang paling tidak suka wanita kasar, tomboy dan tukang berantem.

Keduanya bertemu dalam situasi yang konyol tapi berkesan. Bagaimana absurdnya hubungan dua anak manusia yang berbeda karakter dan bagaimana reaksi keluarga besar Savitri?


Kisah generasi ketiga klan Pratomo
Isi hanyalah halunya author
Jangan plagiat karena jiwa gesrek kita berbeda.

Follow my IG @hana_reeves_nt

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Neil Blair

Savitri benar-benar membuktikan ucapannya untuk menuntut Herman atas perbuatan tidak menyenangkan yang membuat Neil Blair harus terbang dari Jakarta ke Solo demi sepupu judesnya. Neil sendiri mengikuti jejak sang ayah, Stephen Blair, menjadi seorang pengacara. Saudara kembar Neil, Nadya, memilih bekerja di kilang minyak.

"Wong sudah kamu hajar, masih saja kamu tuntut! Dia itu depan mata mau dipecat, Savitriiiii..." Neil menatap sepupunya yang cuek makan soto gading setelah mereka mendatangi kantor polisi dengan menyerahkan bukti-bukti CCTV.

Neil Blair

"Rasanya pengen aku lempar ke Bengawan Solo bang. Ndak masih ada buaya disana?" sahut Savitri cuek.

Neil hanya memegang pelipisnya. "Kamu itu!"

"Bang, siapa yang nggak jengkel. Aku ngeman-eman muridku tapi malah ada pria yang membuat masa depan muridku berantakan."

"Sav, kalau muridmu punya pendirian, dia tidak mungkin mau dong!"

"Kan bisa jadi tho dirayu gombal dengan alibi nilai jelek dan tidak bakalan naik kelas?" balas Savitri.

"Memangnya guru apa sih dia?" Neil menyesap es tehnya. "Yummy, teh wasgitel tenan."

"PPKn."

Neil tersedak. "What?!"

"Masih mending sudah tidak PMP namanya. Pendidikan Moral Pancasila tapi yang ngajar nggak bermoral!" sungut Savitri judes.

"Ohya, Eiji mau nikah!" celetuk Neil.

"Lha? Jadi sama Diajeng Aya-aya nya? Setelah bikin Oom Abi dan Tante Dara darting, sekarang mau nikah?" kekeh Savitri mengingat kakak sepupunya yang sama rusuhnya dengan dirinya.

"Sebenarnya Abang nggak mau kamu datang."

"Kenapa?" Savitri pun mendelik.

"Bisa rusuh Tokyo dengan kalian berdua!" gelak Neil. "Addduuuhhh! Sakit bambaaannggg!"

"Bodo!" Savitri meniup tangannya yang habis memukul bahu kekar Neil.

***

Sore itu Neil mengantarkan Savitri kembali ke sekolah karena dirinya akan langsung ke bandara. Sopir AJ Corp yang akan mengantarkan putra Stephen Blair itu. Sesampainya di depan pintu gerbang, gadis itu pun turun dengan diikuti oleh Neil dan keduanya pun saling berpelukan dan pria berkacamata itu mencium pipi Savitri hangat. Setelahnya Savitri melambaikan tangannya ketika mobil Toyota Camry itu pergi.

Gadis itu pun berjalan sambil tersenyum tapi senyuman itu menghilang ketika Ekadanta menatapnya tidak suka.

"Siapa itu dik?" tanya Ekadanta dengan nada cemburu yang tidak ditutupi.

"Bukan urusanmu pak. Sudah ya aku mau menghadap pak Agus." Savitri langsung berjalan menuju ruangan kepala sekolah. Yuni yang bersiap hendak pulang karena sudah jam tiga sore pun mempersilahkan Savitri masuk.

"Sudah ditunggu pak Agus, dik Savitri."

"Thanks mbak Yuni."

Savitri memang meminta ijin sehari untuk mengurus penuntutan ke Herman atas perilakunya yang hendak menyerang dirinya.

"Masuk!" Savitri membuka pintu ruangan pak Agus dan masuk ke dalam. "Bagaimana Bu Savitri? Sudah selesai?"

"Sampun pak. Sebenarnya saya cuma ingin memberikan pelajaran ke Pak Herman agar tidak macam-macam lagi."

"Benar Bu. Efek jera. Semoga setelah ini dia sadar karena ada empat nyawa yang harus diopeni."

"Iya pak."

"Apa benar Bu Savitri didampingi oleh pak Neil Blair?"

Savitri nyengir.

"Ya ampun buuuu..." kekeh Pak Agus mengingat nama Blair adalah pengacara terkenal.

"Lha saya ingatnya cuma dia pak. Lagian bayarannya murah."

"Apa Bu?"

"Traktir di soto gading dan gudeg adem ayem."

Pak Agus terbahak.

***

Savitri keluar dari ruangan pak Agus dan melihat mbak Yuni sudah pulang lalu menuju ruang bimbingan konseling nya. Tampak Anita menatapnya penuh kekepoan tingkat tinggi.

"Kenapa Nit?" tanya Savitri sambil membereskan bawaannya.

"Siapa cowok bule tadi?" tanya Anita sambil bersedekap.

"Lho? Kamu lihat?"

"Iiissshhh ditanya malah balik tanya. Siapa doi Sav?"

Savitri hanya menyeringai. "Sugar Daddy aku."

Anita melongo. "Yang benar kamu nduk!"

"Beneran!" Savitri cekikikan melihat wajah Anita yang tampak tidak senang. "Dia saudara aku, Anita. Ada urusan di Solo jadi tadi aku minta ijin sama pak Agus Nemani dia."

"Tenan kuwi dulurmu ( benar itu saudarmu )?" Anita memicingkan matanya dengan wajah menyelidik.

"Tenan Anita. Itu saudaraku dari Jakarta, namanya Neil. Kami agak lama karena dia pengen makan soto gading."

"Ya Wis. Ta kira dekne pacarmu."

Savitri terbahak. "Ora yooo. Neil bukan pacarku. Lagian dia sudah tunangan kok!"

"Sayang Wis tunangan, meh ta godain tadi" kerling Anita.

"Kenapa enggak?"

"Takutnya itu pacarmu, Sav. Dan aku tidak mau persahabatan kita bubar gara-gara lanangan. Kayak gadha wong Lanang liyane wae..." cengir Anita.

"Betul itu!"

***

Savitri berjalan menuju parkiran motor dimana Vespanya terparkir dengan santuynya. Gadis itu memasukkan tas nya ke dalam bagasi Vespanya dan memakai helm uwunya ketika Ekadanta menghampirinya.

"Dik, kamu hutang penjelasan padaku. Siapa laki-laki tadi?" tanya Ekadanta dengan wajah tidak bersahabat.

"Memang pak Eka tuh siapa? Kok aku harus memberikan penjelasan padamu?" Savitri menstater Vespanya.

"Aku tidak mau kamu salah langkah!"

"Hah? Salah langkah gimana?" tanya Savitri bingung.

"Mencintai pria yang salah."

Savitri nyaris tergelak. "Tenang pak, saya tidak akan salah langkah. Terima kasih atas warningnya. Kalau begitu..."

"Dik... Maaf kalau aku agak keterlaluan. Apa kamu ada acara hari Minggu besok?"

"Minggu? Kenapa pak?" Savitri menatap Ekadanta dengan perasaan deg-degan. Jangan bilang kondangan di hotel Dana.

"Mau ikut aku kondangan di hotel Dana?"

Bener kaaaann! Modyar Kowe Sav!

"Maaf pak, tapi aku ada urusan lainnya."

"Temani aku sebentar saja dik..."

"Maaf pak. Ajak lainnya saja. Bu Anita misalnya? Kan dia juga single. Tenang, dia makannya banyak!" kekeh Savitri. "Saya permisi dulu."

Savitri melajukan Vespanya meninggalkan area parkir dan keluar dari gerbang sekolah.

Ekadanta menatap kepergian gadis itu dengan perasaan kesal. Susah sekali mendapatkan dirimu dik.

***

Kediaman Keluarga Pratomo Manahan Solo

Savitri akhirnya menelpon Jaehyun bahwa dirinya harus membatalkan acara movie Sunday karena harus mendatangi kondangan kawinan.

"Apa kamu butuh plus one?" tawar Jaehyun.

"Tidak usah Oppa. Kebetulan ini kan yang punya gawe pak RT aku, nanti tetanggaku pada Julid binti kepo nanyain siapa pasanganku. Repot lah aku!"

"Ya sudah. Aku sudah menawarkan lho."

"Thanks Oppa. Rain check ( pending acaranya )?" senyum Savitri.

"Rain check Savitri-ya."

***

Savitri menatap layar iMac nya dimana semua sepupunya pada heboh tentang acara pernikahan Eiji dan Ayame.

"Aku kan iri sama Duncan, Joshua, mas Kenzo dan mas Keanu. Kalian sudah pada nikah, masa aku nggak? Gozali juga! Dia duluan malahan!" ucap pria tampan itu berdrama.

"Kayaknya mas Eiji takut manuke karatan" celetuk Savitri yang membuat semua sepupunya menatap horor.

"Savitriiiii!!!!" teriak semua orang di layar iMac nya.

"Lho rak tenan tho? Timbang karatan mending Ndang rabi. Yo opo ora?" gelak Savitri tanpa beban.

"Allahu Akbar! Adikku bar kesambit opo tho yoooo!" keluh Panji sambil memegang pelipisnya.

"Semoga sing jadi jodohe Savitri tabah sak tabah-tabahnya enthuk bojo koclak ngene!" kekeh Eiji.

"Lha timbang bojo galak!" balas Savitri membuat para sepupu perempuannya tertawa terbahak-bahak.

Yo wes ben nduwe bojo sing galak

Yo wes ben sing omongane sengak

Seneng nggawe aku susah

Nanging aku wegah pisah

Tak tompo nganggo tulus ing ati

Tak trimo sliramu tekan saiki

Mungkin wes dadi jodone

Senajan kahanane koyo ngene

"Gak usah dinyanyiin Savitriiiii!"

"Suaramu nggak enak!"

Savitri tertawa terbahak-bahak mendengar protes para saudara - saudaranya.

***

Siapa kangen Eiji, bokapnya Levi Opanya Hoshi?

***

Yuhuuuu Up Siang Yaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift comment

Tararengkyu ❤️🙂❤️

1
yuzan fithratinniswa
baguss, seru n lucu
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Sandisalbiah
selalu jd yg terbaik
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Sandisalbiah
lha.. piya iki... kok di PHP in... bikin galau tingkat kabupaten iki lho Thor.... 🤔😔
Hana Reeves: pas wangsitnya aku up lagi
total 1 replies
Sandisalbiah
lha.. tak kira bakal kasih sekilas info tentang si mungil baby Korea... malah balik ke si personil trio cuplis 🤦‍♀️
Sandisalbiah
bener-bener bu guru satu ini, gak ada jaim-jaimnya.. 🤦‍♀️
Sandisalbiah
bakal ngereog apa gak nih Savitri.. hem..?? 🤔🤔🤔
Sandisalbiah
penyakit bawaan warga +62... merasa punya beking Kuta lalu petantang-petenteng, songong, berbuat sesuka hati dan mengintimidasi, parahnya menyakiti org lain krn merasa kebal hukum..
Sandisalbiah
Jaehyung udah khatam dgn sifat dan perilakumu, Sav... jd dia sudah bisa memprediksi apa yg bakal terjadi dan gimana ending nya saat kamu beraksi..
Sandisalbiah
wahh.. keren banget gaya mereka, terutama si Santi.. santuy tp mematikan.. gak perlu adegan nangis bombay buta buaya buntung model Dani, justru dgn bersikap B aja malah bikin dia bertanya² dan penasaran nantinya...
Sandisalbiah
khatam ya mas Jae, kalau lagi di ghibahin ama ayang 😂😂
Sandisalbiah
terkontaminasi dr Savitri itu omm Abi.. jd ya gitu deh.. becanda ikutan absurd omongannya, itu baru di campurkan selama dua hari, lha kalau sampe seminggu wes gaswat... bukan sekedar omongan absurd si Savitri yg menula, bisa jd ketularan mulut bab barnya juga
Sandisalbiah
lha.. terbiasa sering jadi biang kerok yo jo nesu ne terus jd tersangka tiap ada kejadian perkara.Sav... 😂😂
Sandisalbiah
lho.. di RL wanita model Riski ini banyak koloninya dgn berbagai model gaya dan modus operandi... dan parahnya lanangan model Bowo ini juga banyak.. haus..
Sandisalbiah
berarti biang kumannya cuma si Rizky itu kan... cuma dia yg perlu di rendam wi poll, terus dikucek dan di sikat pake brus wc... biar steril
Sandisalbiah
Jehyun ini good listening.. makanya Savitri nyaman dengannya.. merasa di hargai..
Sandisalbiah
fix.. dia emang cowok membagongkan.. sesuai kriteria kamu, Sav... selamat deh.. 🤭🤭
Sandisalbiah
wes tenang wae lha.. jodoh kalian di tangan author.. so.. pd stay calm aja... 🤭
Sandisalbiah
komunitas keluarga somplak iya.. saling menistakan, membuka aib dan saling mengerjai tp langsung rame² kompak bikin geger kalau salah satu anggota keluarga punya maslah.. mereka bakal kompak banget buat saling membantu dan saling suport... mereka emang keren abis..
Sandisalbiah
duh.. pak Agus.. itu si Ekadanta iku kupinge kupeng entok, ra ngrungokno wong ngomong, bablas wae sakarepe.. lha ndablek wareg yo Ekadanta iki menungsone... ngeregetke ati... nyepetke moto.. njeleiii...
Sandisalbiah
heleh.. Jae.. laga mu sok ragu dgn hubunganmu sama Savitri tp nyatanya kamu nyaman dan terhibur saat bersamanya kan..? bahkan uda kamu perawani itu bibir ank org.. 🙄🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!