NovelToon NovelToon
Ikhlas Cinta Rayandra

Ikhlas Cinta Rayandra

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Berondong / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Slice of Life
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lina Handayani

"Perjodohan memang terlihat begitu kuno, tapi bagiku itu adalah jalan yang akan mengantarkan sebuah hubungan kepada ikatan pernikahan," ~Alya Syafira.

Perbedaaan usia tidak membuat Alya menolak untuk menerima perjodohan antara dirinya dengan salah satu anak kembar dari sepupu umminya.

Raihan adalah laki-laki tampan dan mapan, sehingga tidak memupuk kemungkinan untuk Alya menerima perjodohannya itu. Terlebih lagi, ia telah mencintai laki-laki itu semenjak tahu akan di jodohkan dengan Raihan.

Namun, siapa sangka Rayan adik dari Raihan, diam-diam juga menaruh rasa kepada Alya yang akan menjadi kakak iparnya dalam waktu dekat ini.

Bagaimana jadinya, jika Raihan kembali dari perguruan tingginya di Spanyol, dan datang untuk memenuhi janjinya menikahi Alya? Dan apa yang terjadi kepada Rayan nantinya, jika melihat wanita yang di cintainya itu menikah dengan abangnya sendiri? Yuk ikuti kisah selanjutnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 : Pernikahan Menyesakkan

..."Berpura-pura tak terluka, tapi nyatanya menderita sampai tak bisa lupa. Itu sangatlah menyakitkan daripada harus bicara, tapi tetap tak bisa bersamanya."...

...~~~...

Halaman Pesantren Darussalam.

Setelah memutuskan untuk saling bersama selamanya dan tak terpisahkan lagi oleh jarak yang membuat keduanya nyaris tak bertemu dan terhalang oleh rindu. Cukup sudah di sini, Alya menahan dirinya untuk bersabar menunggu Raihan menyelesaikan perguruan tingginya di Spanyol.

Sekarang pemuda tampan yang berselisih lima tahun lebih muda darinya itu, telah memutuskan untuk mempersuntingnya di hari ini. Pukul sembilan pagi, di aula lapangan Pesantren Darussalam, dengan di saksikan oleh seluruh santri Abi Ilham yang menunggu ikrar suci itu terucap oleh laki-laki yang begitu di cintainya.

Perjodohan yang awalnya tidak di rencanakan, tapi dengan keputusan kedua belah pihak, dengan kedua calon yang saling menerima, membuat perjodohan itu bisa sampai ke jenjang pernikahan. Tingkatan paling suci di bandingkan dengan hubungan tanpa kepastian.

Di hadapan semua santri dan juga kerabat dekat, serta keluarga dari kedua mempelai pengantin. Kini Raihan menjabat tangan Abi Ilham dengan penuh kesungguhan, serta tatapan tajam yang menandakan kesiapannya itu.

"Nak Raihan, apa sudah siap?" tanya Pak Penghulu di saat-saat menegangkan itu.

"Saya siap, Pak!" balas Raihan dengan cepat tanpa ragu sedikitpun.

Dengan begitu, Pak Penghulu langsung memberikan instruksi kepada Ustaz Ilham yang sudah menjabat tangan mempelai pria untuk segera melangsungkan akad pernikahan.

Dengan menatap wajah Raihan tajam, Ustaz Ilham pun segera menikahkan putrinya dengan pilihannya itu.

"Sudara Raihan Al-Ghifari, saya nikahan dan kawinkan engkau kepada putri saya yang bernama Alya Syafira binti Muhammad Ilham Rasyidi, dengan mas kawin seberat seratus gram, serta seperangkat alat salat di bayar tunai!" Ustaz Ilham menghentakkan jabatan tangannya kepada Raihan.

"Saya terima nikah dan kawinnya Alya Syafira binti Muhammad Ilham Rasyidi dengan mas kawin tersebut di bayar tunai!" Dengan sekali tarikan nafas, Raihan mengucapkan kata ijab kabul itu dengan benar.

"Gimana para saksi?" tanya Pak Penghulu langsung menatap kedua saksi yang ada di sana. Dan keduanya bukan orang biasa, melainkan kyai yang di kenal oleh Ustaz Ilham---yakni abi dari Alya.

"SAH!" jawab kedua saksi dan pernikahan itu terbukti sah di mata hukum dan negara.

"Alhamdulillah," ucap banyak orang di sana yang menyaksikan momen sakral tersebut. Bahkan, serempak para santri mengucapkan hamdalah, setelah seorang anak pemilik pondok pesantren itu resmi menyandang status sebagai istri orang itu.

"Selamat, kalian berdua telah resmi menjadi pasangan suami istri secara hukum dan agama," ucap Pak penghulu kepada Raihan dan Alya yang tengah berbahagia.

"Alhamdulillah, terimakasih Pak," ucap Raihan dan Alya dengan begitu bahagia.

Di mana, setelah bakar pernikahan selesai, torai putih transparan yang menghalangi keduanya untuk saling bersitatap itu terbuka, dengan memperlihatkan Alya yang begitu cantik dalam balutan busana pengantin, dan riasan wajah yang begitu cantik.

Tanpa ragu, Alya di minta duduk di samping Raihan yang telah resmi menjadi istrinya itu, dengan full senyum manis yang terlihat di wajahnya yang cantik.

Sejenak keduanya saling menatap, dengan tatapan kagum dan juga penuh cinta yang membuat keduanya semakin bahagia pada haru spesial ini.

"Di cium dulu Alya, tangan suami kamu itu," ucap Ustaz Ilham kepada putri semata wayangnya itu.

Alya hanya mengangguk saja, dengan sedikit takut dan gugup, ia meraih tangan Raihan dan menciumnya dengan begitu mesra dan cukup lama.

Cup.

Dan tiba-tiba sebuah ciuman di kening Alya pun mendarat darurat laki-laki yang kuku telah resmi menjadi suaminya itu, sekaligus pendamping hidupnya.

Rayan yang melihat momen bahagia dan mengharukan itu, seketika memegang dadanya, dengan segera berbalik dan menjadi dari pasangan pengantin itu, dan sedikit berlari menghindari kerumunan orang yang menyaksikan momen istimewa dalam pernikahan itu.

Dengan menahan sesak yang amat dahsyat, Rayan sekuat tenaga berlari menjauh dari aula pesantren yang di penuhi oleh tamu undangan, serta para santri yang jumlahnya itu tidak sedikit. Meskipun begitu, Rayan nampak kesusahan untuk keluar dari kerumunan tamu undangan itu, tapi karena rasa sakitnya itu tak tertahan lagi, ia pun bisa melewati orang-orang itu, dengan pergi ke tempat yang lebih sepi dan jauh dari para tamu serta kelurganya.

Tes!

Sebuah air mata menetes membahasi pipinya yang begitu putih bersih tanpa noda. Dengan cepat pula, Rayan menghapus air mata itu menggunakan tangan kanannya, dan tangan kirinya memegang dadanya yang terasa begitu sakit.

"Mengapa rasanya sesakit ini, Ya Allah? Melihat wanita yang aku cintai menikah dengan Abangku sendiri, sedangkan aku tak berdaya di sini, melihat Bang Raihan menikahi wanita yang aku cintai selama dua puluh tahun ini. Sakit sekali rasanya hati ini," ucap Rayan di dalam hatinya sembari terus mengusap air matanya yang terus keluar itu.

Selama dua puluh tahun, semenjak usianya lima tahun sampai dua puluh lima tahun, Rayan tidak pernah menangis, walupun terjatuh dan terluka. Namun, kali ini air mata laki-laki itu pecah seketika tak tertahan lagi, setelah melihat wanita yang di cintainya itu di nikahi oleh abangnya sendiri, tepat di depan mata kepalanya sendiri.

Dengan segela cara, Rayan lakukan untuk menghentikan rasa sakit di dalam hatinya itu, dan juga air matanya yang tak kunjung berhenti. Akan tetapi, semua usahanya itu nihil, ia tidak bisa menghindari rasa sakit dan sesak itu, karena kali ini Rayan begitu rapuh. Bahkan, jika di gambarkan bagaimana perasaannya sekarang, sudah pasti begitu hancur berkeping-keping, sampai tak ada lagi cara untuk menyembuhkan luka yang menganga di dalam hatinya itu.

"Kali ini aku kalah, Alya. Aku tidak bisa menahan rasa sakit dan hancurnya hatiku ini. Aku tidak kuasa melihatmu bersanding dengan Bang Raihan---Abangku sendiri. Rasa sakit ini tak bisa aku tahan lagi. Dan ini sungguh sangat menyiksa diriku," ucap Rayan sembari meremas dadanya yang terasa sesak dan behjh8 menyakitkan.

Bahkan, tidak ada yang tahu bagaimana rasa sakit yang tengah laki-laki itu rasakan, setelah pernikahan abangnya dengan anak dari pemilik pondok pesantren itu. Dan nyaris tak ada yang tahu, bagaimana perasaan Rayan saat ini.

Entah itu hatinya yang hancur, hidupnya, cintanya, jati dirinya, dan kekuatan tubuhnya yang begitu kuat, sekarang rapuh hanya dengan melihat abangnya sendiri menikahi wanita yang di cintanya. Sampai-sampai, tubuh Rayan bisa ambruk saat itu juga. Namun, dengan sekuat tenaga Rayan menahan diri, walupun ia sendiri tahu bahwa dirinya sudah tak berdaya lagi untuk sekedar menghadapi abangnya dan juga Alya nantinya.

.

.

.

1
Nar Sih
kak kok tumben bnyk tipo nya ,lanjut kak
Seuntai Kata: Hehe maaf ya kak, agak ngentuk nulisnya kemarin makanya banyak typo. Insyaallah kedepannya akan lebih di perhatiin lagi ya. 😊
total 1 replies
Nar Sih
sabarr dan semagatt rayyan ,buat ungkapin kbnran 💪👍
Seuntai Kata: Kalau kayak gini makin semangat Nuh Rayan, apalagi Dek authornya nih ikutan semangat.
total 1 replies
Nar Sih
sabarr ya rayyan mungkin bnr waktu nya blm pas ,dan semagatt ya rayyan demi kebnran yg sgra terungkap
Seuntai Kata: Iya betul tuh kak, Rayan harus mengatakan yang sebenarnya biar terungkap sikap suaminya.
total 1 replies
Nar Sih
ayoo rayan bilang yg sejujur nya sblm raihan dtg,biaar nysell si raihan
Seuntai Kata: Iya ayo semangati Rayan kak, biar Raihan tahu rasa ya.
total 1 replies
Nar Sih
lanjutt kak👍
Seuntai Kata: Siap Kak, update terbaru loncing 😄.
total 1 replies
Nar Sih
semoga rayyan bnr ,,buka tuh kedok si raihan biar tau rasa
Seuntai Kata: Benar harus di lawan yang kayak gitu tuh.
total 1 replies
Nar Sih
bagus rayan ,bongkar tuh perselikuhan abang mu ,muka sama tpi ahlak beda jauh dri mu ya rayan ,lanjutt kak👍💪
Seuntai Kata: Dukung terus kak, tuh biar Rayan menang. Bisa-bisanya mendua dari Alya. Betul itu meskipun kembar, tapi enggak semua sama ya. 😐
total 1 replies
Nar Sih
waah...pasti tmbh seruu nih kak
Seuntai Kata: Pasti dong makin seru nih.
total 1 replies
Nar Sih
buruan deketi abang mu yg tukang selingkuh itu rayan ,hajar sja🤣🤣
Seuntai Kata: Betul tuh kak, kalau perlu pukul sampe bonyok 🤣.
total 1 replies
Nar Sih
pasti hasil foto nya bagus raina ,kan rayan fotografer pinter
Seuntai Kata: Iya dong kan Rayan fotografer terkenal hehe. 😁
total 1 replies
Nar Sih
ya grgr rania jdi gagal deh rayan tangkap bsh abang nya
Seuntai Kata: Iya yah gak jadi ketemu.
total 1 replies
Nar Sih
lanjutt kak thorr👍🥰🥰
Seuntai Kata: Siap Kak, lanjut terus nih gas poll. Kakak juga yang semangat ya bacanya, di tunggu komentar" serunya nih kak. 😊🙂
total 1 replies
Nar Sih
semagat bljar nya alya ,biar kmu bisa dan ngk di ledekin suami mu terus
Seuntai Kata: Yuk semangati terus Alya ya kak biar bisa melewati semuanya.
total 1 replies
Nar Sih
udah tinggalin aja suami pemarah mu alya
Seuntai Kata: Iya cari lagi ya, tapi alyanya masih cinta kak ...
total 1 replies
Nar Sih
dasar suami gak peka ,kasar lgi
Seuntai Kata: Bertul bikin pengen nampol ya kak.
total 1 replies
Nar Sih
alya seperti nya kmu terlalu perasa ya dgr suara keras sedikit udh nangis bljar jdi lebih dewasa ya alya bukan mksud rayan bicara begitu dia cuma khawatir pda mu
Seuntai Kata: Iya kak, karena Alya dulu di manja sama orangtuanya, makanya dia mudah nangis dan tidak bisa di bentak walupun nadanya tidak terlalu tinggi. Ter kita lihat Alya bakalan semakin dewasa tidak ya? Nah iya, tapi gak berlebihan tuh Raihan.
total 1 replies
Nar Sih
waah...pasti slh paham nih bila raihan tau
Seuntai Kata: Betul tuh bisa jadi marah besar.
total 1 replies
Nar Sih
lanjut kakk ,kata,,yg diatas bagus lho
Seuntai Kata: Iya siap kak, aku lanjut terus nih. Makin semangat deh kalau di kasih semangat kayak gini. Alhamdulillah makasih kak, kalau kakak suka sama kata"nya.
total 1 replies
Nar Sih
dua kepribadiaan yg sangat jauh berbeda ,rahyhan dan rayyan ,yg satu baik lembut dan sopan yg rayhan klau ngomng kasar asal keluar dan ngk setia dgn psngn
Seuntai Kata: Betul yang menyebalkan banget ya, walupun kembar tetep beda karakter tidak keduanya sama ya kak. 🙂
total 1 replies
Nar Sih
awal perkenalan yg baik ya rayyan moga kmu bisa dekat dgn raina
Seuntai Kata: Betul tuh mana tahu ada sesuatu nantinya ....😅
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!