NovelToon NovelToon
PERNIKAHAN HANGAT

PERNIKAHAN HANGAT

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Perjodohan / Keluarga / Suami Tak Berguna / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:46.3M
Nilai: 4.4
Nama Author: La_Sha

Diceraikan di malam pertamanya sebagai pengantin, membuat Embun terdiam dengan seribu bahasa.

Perceraian itu membuat ibunya kembali menjodohkan Embun dengan seorang tuan muda kaya raya. Mengetahui gadis itu pernah menikah dan bercerai, "Apa yang akan kau tawarkan agar aku mau menikahi mu?" seru tuan muda dingin itu padanya.

Waktu pun berlalu, tiga tahun kemudian setelah perceraian dengan Agra, mereka bertemu untuk pertama kalinya, "Milka, lihatlah betapa menyedihkannya dia. Selama tiga tahun ini apakah dia tidak bisa hidup dengan benar?" ejek Agra pada Embun, mantan istrinya.

Dia baru saja melempar bara api kehadapan istri seorang tuan muda Rendra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon La_Sha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengantar

Matahari sedikit bergeser dan kini waktu telah menunjukkan pukul sebelas, sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan hari ini dia akan melakukan fitting gaun disebuah boutique ternama di kota Jakarta.

Di garasi VVIP Alister sudah berdiri di samping mobil dengan posisi tegap, dimana tangannya memegang pintu mobil yang terbuka.

Tak jauh darinya Embun sedang melangkah mendekat, mengangguk saat melihat Alister menggerakkan tangannya dengan sopan.

"Silahkan masuk, nona."

"Terimakasih, tuan," padahal dia ingin senyum tapi tidak jadi saat kembali mengingat seberapa dinginnya pria ini, Sudahlah lebih baik diam saja, atau pura-pura tidak lihat.

Embun duduk di jok mobil bagian belakang, memasang sabuk pengaman kemudian merapikan rambut panjangnya ke belakang telinga.

Tak lama setelahnya sekretaris Alister pun masuk kedalam mobil, dia duduk di belakang kemudi. Memasukkan kunci setelah memasang sabuk pengamannya.

"Apa yang nona cari?" tanyanya saat menangkap manik cokelat sang nona yang seolah sedang berusaha mencari sesuatu, "Tuan tidak akan ikut dengan kita," lanjutnya yang kemudian mengemudikan mobilnya memecah jalan kota.

Tidak, siapa bilang aku mencarinya? Percaya diri sekali kau! Jawabnya dengan kesal dari dalam hati.

Kondisi jalan yang begitu ramai dan padat, belum lagi jika harus bertemu dengan lampu merah. Sambil melihat banyak kendaraan di sekitar mobil, Alister kembali bertanya.

"Apa yang sedang nona pikirkan?"

Pandangan gadis itu beralih ke arah jok kemudi, manik cokelatnya memandang wajah Alister yang terpantul di spion gantung.

"Tidak ada, tuan."

"Mengenai pernikahan ini?"

Apanya? Kan, tadi kau yang melarang ku untuk tidak bertanya?! Embun menghela pelan nafasnya, "Hanya tidak pernah kepikiran saja untuk menikah dengan tuan muda. Nasib baik masih menyertaiku, benar, kan?" seru Embun sembari mengatupkan kedua tangannya didepan dada.

***

Mereka telah sampai di sebuah boutique elit kota Jakarta, Alister turun dari mobil dan seperti biasa dia akan melakukan tugasnya untuk membukakan pintu.

"Silahkan turun nona, kita sudah sampai."

"Terimakasih, tuan."

Lagi, Alister tak menjawabnya malah menggerakkan tangan kanannya kedepan meminta Embun untuk berjalan mendahuluinya.

"Silahkan, nona."

Jarak mereka tak terlalu jauh, hanya menyisakan satu langkah saja.

"Jika ada yang ingin nona tanyakan, nona bisa menanyakannya nanti."

Pintu berdinding kaca di depan mereka terbuka otomatis, tak perlu lagi menarik atau pun mendorong pintu tersebut agar bisa masuk ke dalam.

Indoor pertama yang Embun lihat hanya ada meja resepsionis beberapa pajangan, lukisan terkenal, sofa berwana cokelat susu, klasik modern, namun terasa nyaman.

Mereka masuk ke dalam lift yang akan mengantarkan ke lantai tiga, sebuah ruangan yang dipenuhi dengan koleksi gaun pengantin.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di dalam ruangan lantai tiga di sana sudah ada Alya si pemilik boutique dan beberapa karyawan yang tengah melakukan pekerjaan mereka masing-masing.

Alya melirik kearah dua manusia yang baru saja masuk kedalam, "Tuan Alister?" pandangan matanya langsung tertuju kepada Embun, dilihatnya gadis itu mulai dari kepala hingga ke ujung kaki, biasa.

Itulah kesan pertamanya, "Siapa yang datang bersama dengan anda, tuan Alister?"

"Mulai sekarang kau hanya perlu memanggilnya dengan sebutan nona muda, dan jangan bertanya."

Dia sepertinya terlahir dari ratu salju di kutub Utara, ekspresi dan cara bicaranya selalu saja sama. Pekik Embun di dalam hatinya.

"Oh, aaa iya baiklah. Ada perlu kalian datang kemari?" tanya Alya.

"Tuan muda dalam waktu empat hari lagi akan menikah. Aku ingin kau mengeluarkan semua koleksi gaun pengantin yang terbaik dari semua gaun yang kau desain."

"Menikah? Kenapa aku baru mendengarnya? Ah ya baiklah," Alya menatap dengan senyuman ke arah Embun, "Hi nona bolehkah saya tahu siapa nama anda?"

"Nama saya, Embun."

Apa? Kenapa jelek sekali namanya? Apakah dia itu lahir disemak-semak?

"Apa yang kau pikirkan!" seru Alister kepada Alya, dia tahu apa arti dari sorot matanya itu. Namun memilih untuk diam dan tidak terlibat masalah dengan wanita.

"Tidak ada, mmmm ... baiklah nona mari kita coba gaun pengantinnya."

Semoga saja semuanya berjalan dengan baik, semoga. Karena bagaimanapun juga pernikahan ini adalah pernikahan keduanya, bayang-bayang tragedi malam pertama perlahan mulai mengusiknya. Membuatnya hampir mengulang perasaan Trauma itu.

Sampai-sampai membuat Embun tak sadar jika ada seorang karyawati yang mendekat sembari membawa gaun pengantin.

Gadis itu masih terhanyut kedalam lamunannya yang semakin dalam, hampir saja menenggelamkannya jika Alister tak merebut kembali kesadarannya.

"Nona?"

"Em?"

Suara Alister terdengar begitu keras memecah lamunannya, Embun segera meraih kesadarannya kembali dan meminta maaf pada Alister.

"Ma - maafkan saya tuan, saya -"

Manik cokelat itu seketika tertunduk kebawah saat mendapatkan tatapan super dingin dari Alister. Seolah tatapannya sedang menghunuskan sebuah pedang.

Langkah kakinya membuat Embun terkejut dan mundur beberapa langkah ke belakang.

1
Ismu Srifah
buat dia bucin sebucin bucinnya bun
Ismu Srifah
sombong amat tuan
Isnaya faniati
visual nya menarik sekali Thor saya suka
Lilee
Luar biasa
Ida Lailamajenun
ngomong aja bisa separuh nyawaku pdhl dia sendiri yg mau menghilangkan nyawa istri dan calon anak nya Krn emosi,cih..
Ida Lailamajenun
stress nih Rendra dia yg berbuat malah semua org kena mentang" penguasa,gak suka bgt Ama sifat nya
Ida Lailamajenun
sayang pala mu peyang masih nanya lagi apa yg dilakukan gak nyadar dah memperkosa istri yg lagi hamil gitu.aku mau sih embun keguguran aja biar tau rasa Rendra nya.dan rasa bersalah itu terus menghantui jika embun keguguran mampus deh..
Ida Lailamajenun
alamat keguguran ini Rendra memperkosa embun,gila bener hanya Krn embun hampir jatuh dan nabrak alister Rendra lgsg emosi dan merudapaksa istri nya.gak ada suami cinta ke istri memperkosa istri sendiri
Ida Lailamajenun
kedepannya masa bodoh aja embun punya suami spt Rendra nih kita istri gak ada menang nya sikap nya yg gak bisa dibantah seolah" kita istri dibawah telapak kaki nya..
wlpn sultan klu aku mah ogah punya suami spt Rendra nih.percuma aja baik" lembut" tapi kepala batu selip dikit salah pasti kena hukuman
Ida Lailamajenun
jiaaa si triplek bisa juga nyosor yak🤣🤣tak kira gak doyan yg begituan🤣🤣🤣
Ida Lailamajenun
sniper yg menyamar jadi pelayan keren bgt,dan keamanan kediaman Rendra gak bgt Ampe kecolongan pengkhianat masuk rumah nya.
Ida Lailamajenun
biasa nya CEO berkelas spt Rendra nih anak buah nya banyak baik itu bodyguard ato pun tim peretas.knp selalu aja kecolongan.apa gak ada pengawal khusus yg dia punya
Ida Lailamajenun
biasa nya asisten lebih pinter dan gercep dari bos nya,bos gak tau apa" tapi asisten yg duluan tau ini knp alister lemot bgt kayak signal klu bos nya dalam bahaya.belum ada tindakan sama sekali
Ida Lailamajenun
jgn" pak li pengkhianat nya yg telah membunuh ortu Rendra jadi curiga
Ida Lailamajenun
biasa la awal" ngomong nya bikin sakit hati nanti dah bucinnya gombal nya tiap hari
Ida Lailamajenun
emak angkat embun tuh emg kudu cepat disingkirkan yg ada pasti kayak virus mematikan tuh menggerogoti embun trus setelah nikah ma Rendra
Ida Lailamajenun
jgn" emak kandung embun lagi aku baca nya loncat" 😂😂
Ida Lailamajenun
kmrn ngehina" embun kampungan skrg malah bucin sendiri 😝😝
Ida Lailamajenun
tak kira Rendra suami yg jahat ma istri nya ternyata sebalik nya 😂aku udh mo skip klu Rendra gak berubah 😂😂
Ida Lailamajenun
sadar juga akhir nya klu dah punya istri dan calon baby.klu gak nyadar juga nih Rendra aku lgsg skip baca nya 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!