NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Ratu Agung

Reinkarnasi Ratu Agung

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Anak Genius / Dokter Genius / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Seorang dokter jenius dari satuan angkatan darat meninggal karena tanpa sengaja menginjak ranjau yang di pasang untuk musuh.

Tapi bukanya ke akhirat ia justru ke dunia lain dan menemukan takdirnya yang luar biasa.

ingin tau kelanjutannya ayo ikuti kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Suara misterius

Malam itu langit terang meski tanpa bulan. Bintang-bintang bersinar lemah, seolah menonton dalam diam. Angin malam bertiup lembut, membawa aroma lembap dedaunan dan tanah basah. Semua orang di kediaman Li sudah tertidur, tapi satu bayangan diam-diam menyelinap keluar tanpa suara.

Li Xiaoran mengenakan jubah hitam tipis yang menutup tubuhnya rapat. Rambutnya dikuncir longgar, dan wajahnya terlihat tenang meski hatinya terasa... berbeda.

Beberapa hari ini, Li Xiaoran. Iya selalu merasakan dan mendengar ada bisikan yang tak bisa ia abaikan, suara halus, seperti desir angin yang berbicara langsung ke dalam hatinya.

"Datanglah... datanglah ke hutan di luar gerbang timur... cahaya tengah malam menunggu."

Awalnya ia mengira itu hanya halusinasi. Tapi setelah bisikan itu muncul tiga malam berturut-turut, dengan suara yang sama dan aura yang menenangkan, Xiaoran tak lagi meragukannya.

Hutan itu dikenal angker oleh penduduk sekitar, terutama karena kabut lembut yang selalu muncul di tengah malam kabut yang menyala samar seperti cahaya perak. Namun Xiaoran tidak merasa takut. Langkah kakinya ringan, seolah ia dipandu oleh sesuatu yang tak terlihat.

Semakin dalam ia masuk, suara malam terasa hening. Tidak ada serangga, tidak ada burung. Hanya detak jantungnya yang ia dengar… hingga ia menemukan sebuah celah di antara pepohonan tua yang membentuk semacam pintu alami.

Dari celah itu, terpancar cahaya lembut. Xiaoran melangkah masuk… dan matanya langsung tertuju pada seekor makhluk megah yang terbaring di tanah, tubuhnya terluka dan bulunya berkilau putih keperakan seekor rubah berekor sembilan.

Matanya memancarkan kesakitan, tapi juga keanggunan dan kebijaksanaan kuno.

“Kenapa aku... merasa kau menungguku?” bisik Xiaoran, mendekat perlahan.

Rubah itu menatap langsung ke matanya. Kemudian… suara itu datang, tidak dari mulut sang rubah, tapi langsung ke dalam benaknya.

"Kita terikat oleh takdir yang lebih tua dari kelahiranmu. Aku terluka... tapi jika kau menginginkannya, kita bisa menyatu. Menjadi satu dalam kontrak darah."

Li Xiaoran tertegun. Jantungnya berdegup keras. Tapi anehnya, tidak ada ketakutan. Hanya rasa… mengerti.

"Kontrak... dengan hewan suci sepertimu?" tanyanya pelan. "Apa kau yakin padaku?" Tanya Xiaoran

"Hatimu sudah teruji. Kau tidak dilahirkan untuk menyerah. Dan aku tidak ingin mati sendirian. Kau menyelamatkanku, aku akan menjagamu." jawab rubah itu

Tanpa ragu, Xiaoran menggigit jari telunjuknya, meneteskan darah ke luka sang rubah.

Cahaya putih menyala seketika, membungkus tubuh keduanya. Angin berputar, dedaunan beterbangan, dan kabut menyelimuti tanah.

Dalam sekejap, bayangan kontrak kuno muncul di udara segel rubah bercahaya merah darah dan lambang naga berwarna emas bersatu menjadi satu simbol, Ikatan Jiwa dan Darah.

Beberapa Saat kemudian saat mata mereka terbuka, mereka sudah berpindah tempat.

Xiaoran berdiri di bawah pohon tua. Di sampingnya, seekor rubah kecil putih dengan dua ekor duduk tenang.

"Kau menyusut?, lalu kita dimana ini" tanya Xiaoran pelan.

Rubah kecil itu mendengus. "Tubuh asliku masih dalam pemulihan. Untuk sementara, kau akan melihatku seperti ini. Dan untuk tempat ini, ini adalah ruang dimensia Ruby. Ruang ini adalah ruang harta Karun yang dapat di gunakan hanya anda serta makhluk kontrak anda."

Xiaoran tersenyum. “Kau imut jadi jangan mudah marah nanti cepat tua”

“Aku binatang suci, bukan peliharaan, lagian aku ini memang lebih tua darimu jadi jangan sembarang” sahut sang rubah dingin.

"Hehehe baiklah kakek moyang, maafkan cucumu ini" ujar Li Xiaoran

Dan itu membuat sang rubah semakin kesal

“Tapi sekarang kau milikku, kan?” tanya Li Xiaoran tiba tiba

Rubah kecil itu mendecak. “Dan kau milikku juga. Jangan lupa itu.”

"Baiklah... Lalu apa istimewanya ruangan ini?" tanya Li Xiaoran

"Ruang ini memiliki istana Ruby yang berisi perpustakaan dunia dan langit, memiliki rumah obat yang menyediakan obat apapun. Memiliki gudang senjata dan juga gudang harta yang tidak akan pernah habis karena setiap saat akan bertambah. Lalu di luar sana ada sungai yang tak pernah kering yang berisi air kehidupan dan air jiwa. Belum lagi kebun disana itu tidak akan busuk walau tidak di ambil, kau bisa melakukan meditasi disini untuk meningkatkan kekuatan mu yang belum sempurna itu'' jelas rubah

" Wah luar biasa sekali, ini benar benar berkah" ujar Li Xiaoran sangat senang

"Dan satu lagi, waktu disini itu lebih cepat dari di Dunia luar, satu hari di sini sama saja satu jam di luar" jelas rubah itu

"Baiklah aku mengerti kakek" jawab Li Xiaoran santai dan itu membuat mata sang rubah terbelalak

"Apa apaan kau ini, panggil aku seperti itu. namaku Ruan Tian, jangan pernah panggil aku kakek lagi, dan ini pakai kalung dimensia Ruby inilah tempat dunia ini berada. Tidak ada yang bisa melihat kalung ini selain kau, aku dan pasangan mu serta makhluk kontrak lainya." jelas Ruan Tian

"Ayo sekarang berendam lah di air itu untuk membuka aliran energi mu yang tertutup " ujar Ruan Tian

"Baiklah" Li Xiaoran lalu masuk kedalam air itu, awalnya biasa saja tapi lama lama air itu mengeluarkan asap tebal dan cahaya yang berkilau. Tubuh Li Xiaoran begetar hebat cahaya itu menyelimuti tubuh Li Xiaoran dan muncul dua belas warna cahaya yang masuk ke tubuh Li Xiaoran.

Setelah beberapa saat akhirnya terdengar suara ledakan yang kuat dan tiba tiba tubuh Li Xiaoran terangkat ke atas lalu terlihat wanita yang sangat cantik menggunakan hanfu ungu yang berkilau.

Mata Li Xiaoran pun terbuka dan terlihatlah mata yang tajam serta bercahaya, Ruan Tian yang melihat itu pun tercengang dan tidak menyangka baru sekali berendam Li Xiaoran sudah mendapatkan. Kekuatan nya di tingkat dua satu tingkat lagi ia sudah berada di puncak kekuatan.

"Kau luar biasa, aku bangga padamu " ujar Ruan Tian

"Terima kasih " jawab Li Xiaoran singkat dan senyum tipisnya.

Bersambung

1
davina aston
👍👍👍👍👍👍👍👍
Lala Kusumah
💃💃💃💃
Lala Kusumah
good job Ran'er 👍👍👍
Lala Kusumah
Ran'er hati-hati ya 🙏🙏
Cindy
lanjut kak
budiman_tulungagung
masih satu mawar 🌹 setiap bab
Aryanti endah
Luar biasa
budiman_tulungagung
satu mawar 🌹 lagi
budiman_tulungagung
satu mawar 🌹 gass lanjut
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
musuhnya udah keluar nih kayaknya...

semangat Xiaoran dan yang lain...

semangat kak author dan sehat selalu
Cindy
lanjut kak
budiman_tulungagung
gass satu mawar 🌹 setiap bab
budiman_tulungagung
satu mawar 🌹
Chen Nadari
lanjut thorr
Tiara Bella
wow.....
Cindy
☕️Kopi untukmu Thor
budiman_tulungagung
satu mawar 🌹 setiap bab
budiman_tulungagung
satu mawar 🌹 gass
Chen Nadari
mantap
Chen Nadari
lanjut thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!