NovelToon NovelToon
Jebakan Satu Malam Bersama CEO

Jebakan Satu Malam Bersama CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Cinta Terlarang / Fantasi Wanita / Bad Boy / Trauma masa lalu
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yourhendr

Ketika Liora terjebak dalam malam penuh kesialan, ia tak pernah menyangka hidupnya akan berubah selamanya setelah bertemu Felix Dawson, Sang CEO yang dingin sekaligus memikat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yourhendr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kau Tidak Pantas Untuk Putraku!

Manik mata abu-abu Liora memancarkan kekecewaan dan emosi yang menjadi satu. Apa yang dikatakan oleh Bella sangat jelas di telinganya. Liora sama sekali tidak salah dengar.

Perkataan sarkas yang lolos dari bibir Bella seperti cambuk keras yang menghantam tubuhnya. Liora sama sekali tidak menyangka kalau Bella akan menyamakan dirinya seperti pelacur rendahan di luar sana.

Napas Liora sedikit memburu akibat kemarahannya terpancing. Dia merasa harga dirinya dijatuhkan. Meski air mata ingin menetes, tapi dia tidak pernah sekalipun menunjukkan kelemahannya di depan orang lain. Terlebih pada orang yang telah merendahkan harga dirinya.

"Nyonya Bella Dawson, jadi tujuan Anda ke sini hanya bermaksud ingin merendahkanku?" Nada bicara Liora bergetar, menahan perih, tapi tetap sopan. Bagaimanapun, yang ada di hadapan Liora adalah ibu kandung Felix. Dia tetap harus bersikap sopan, sekalipun ibu kandung Felix telah melukai hatinya.

"Aku tidak merendahkanmu. Tapi aku hanya memberi tahumu tentang sudut pandangku pada seorang wanita cantik dari kalangan bawah. Biasanya cara wanita dari kalangan bawah mendapatkan pria dari kaya adalah dengan cara menukar tubuh mereka. Come on, Liora. Aku ini bukan orang bodoh. Aku yakin pasti kau sudah tidur dengan putraku, 'kan?" tukas Bella sarkas dan tajam.

Sejak di mana Bella tahu Liora adalah karyawan putranya, otaknya langsung mencerna pasti Liora menukar tubuh demi mendapatkan putranya. Tidak jauh berbeda dengan pelacur yang ada di luar sana. Hal tersebut yang membuat Bella langsung mendatangi Liora. Yang mana kebetulan hari ini pun putranya sedang berada di luar. Jadi tak salah jika Bella datang, melakukan tugasnya sebagai seorang ibu.

Liora tersenyum samar mendengar apa yang Bella katakan. “Nyonya Dawson yang terhormat, aku sama sekali tidak menyangka ucapan seperti itu keluar dari mulut Anda. Yang aku tahu Anda adalah wanita yang sangat berpendidikan. Tapi sayang, ucapan Anda tidak mencerminkan itu, Nyonya.” Nada bicara Liora begitu anggun.

Liora bukan bermaksud untuk tidak sopan. Dia tentu menghargai dan menghormati orang tua kekasihnya. Akan tetapi di sini konteks sudah berbeda. Bella Dawson telah merendahkan harga diri Liora. Itu yang membuat Liora tidak terima.

“Berani sekali kau bicara seperti itu padaku! Kau pikir siapa dirimu?!” bentak Bella terpancing emosi saat mendengar jawaban Liora.

Liora melangkahkan mendekat ke arah Bella, menatap Bella dengan tatapan penuh rasa yang campur aduk. “Maaf, jika menurutmu aku tidak sopan. Aku tidak bermaksud tidak sopan padamu, Nyonya. Aku hanya menyayangkan ucapanmu padaku. Aku memang bukan wanita dari kalangan atas. Tapi aku memiliki pendidikan cukup baik, dan tentu pendidikan itu aku gunakan dalam hal bekerja, bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, serta untuk bertutur kata."

"Jangan mengajariku! Aku hanya berbicara fakta yang ada! Aku tahu kau hanya mengincar uang putraku, kan?!" bentak Bella semakin keras. Matanya menyalang tajam, penuh amarah yang berkobar.

"Jika aku mengincar uang putramu, maka kau akan melihatku berbelanja keliling dunia, bukan duduk di ruang kerjaku menyelesaikan pekerjaanku. Nyonya Dawson, aku bukan dari keluarga kaya, tapi aku memiliki harga diri. Aku tidak pernah berniat sedikit pun menjadikan Felix sebagai mesin pencetak uang.

"Aku menjalin hubungan dengan Felix, karena murni aku mencintai Felix. Aku menyayangi Felix. Aku ingin selalu berada di sisi Felix, Yang aku butuhkan Felix, bukan uangnya. Sekalipun jika dia bukan orang berada, aku akan tetap memilih Felix menjadi pasanganku."

Nada bicara Liora begitu tegas dan menekankan saat mengatakan itu. Matanya memang sedikit memerah, bukan karena ingin menangis, melainkan menahan amarah dan kekecewaan.

Liora pernah direndahkan seperti ini oleh ibu Victor. Pun dia melawan dengan cara yang sama—yaitu cara yang elegan. Ketika itu Liora memang mencintai Victor, tapi dia bukan wanita bodoh yang mau harga diri direndahkan hanya karena cinta.

Liora memang sempat merasa depresi berpisah dengan Victor. Tapi tidak ada yang tahu, karena dia memendam semua itu sendiri. Dia tak menyukai berbagi kesedihan dengan orang lain.

Bagi Liora, menunjukkan kesedihan pada orang lain apalagi pada musuhnya sendiri, adalah suatu tindakan kebodohan. Jujur, Liora sudah mengira pasti akan ada tantangan dari keluarga Felix mengenai hubungan mereka. Namun, Liora tak menyangka kalau Ibu Felix akan mengatakan hal yang sama seperti ibu Victor.

Tampak sepasang iris mata Bella menunjukkan kemarahan yang berkobar. Rahangnya mengeras. Tangannya mengepal dengan kuat. Emosi dan amarah telah menguasainya—hingga membuatnya sulit untuk berkata.

“Kau terlalu pintar bicara! Kau pikir aku percaya padamu? Tidak, Liora. Wanita sepertimu lebih pantas mendapatkan pria dari kalangan rendah. Jangan bermimpi mendapatkan putraku! Jika kau masih tetap menjalin hubungan dengan putraku, maka aku tidak akan main-main memberikan pelajaran padamu!” seru Bella dengan penuh ancaman—lalu dia langsung pergi meninggalkan Liora begitu saja.

Saat Bella sudah pergi, tanpa sadar sudut mata Liora mengeluarkan air mata. Liora mampu kuat di depan musuh atau di depan orang yang membencinya, tapi tidak dipungkiri di belakang musuh atau di belakang orang yang membencinya, pasti ada fase—di mana Liora rapuh.

Satu demi satu air mata Liora membasahi pipinya. Lagi dan lagi, dia harus merasakan sehancur ini. Harusnya, Liora ingat bahwa memang dirinya bukanlah orang yang layak untuk pria yang berada.

Liora menyeka air matanya, berusaha mengatur emosi dan kekecewaan. Dia merasa dunia memang tidak pernah adil. Namun, memang seperti inilah kehidupan. Liora sudah berkali-kali diperlakukan seperti ini.

Berada di lingkungan dari kalangan atas, sudah menjadi beban di hidup Liora sendiri. Sekalipun, Liora memiliki jabatan di kantor, tapi tetap saja Liora adalah seorang karyawan, bukanlah pengusaha besar yang memiliki banyak uang.

Felix melirik arlojinya sekilas—waktu menunjukkan pukul sepuluh malam. Pria itu baru saja menyudahi meeting. Perasaannya mengatakan meeting akan selesai pada pukul dua belas malam, tapi ternyata dia mampu menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dari biasanya.

"Tuan, apa Anda ingin langsung pulang?" tanya Barney sopan pada Felix yang melangkah menuju halaman parkir.

"Aku akan ke apartemen Liora. Untuk pembahasan meeting hari ini, segera kau buatkan notulen. Besok pagi aku sudah ingin melihat notulen meeting di atas meja kerjaku," tukas Felix memberi perintah.

Barney mengangguk patuh. "Baik, Tuan."

Tanpa berkata, Felix segera masuk ke dalam mobil, dia mengeluarkan ponsel dari saku jasnya—menatap ke layar ponselnya—tidak ada pesan dari Liora. Padahal tadi Felix sudah meminta Liora untuk mengirimkan pesan padanya jika sudah tiba di apartemen.

Felix segera menghubungi nomor Liora, tapi sayangnya ponsel Liora malah tidak aktif. Padahal sebelumnya ponsel Liora aktif. Pria itu kembali mencoba menghubungi Liora guna memastikan. Tapi hasil tetap saja, ponsel Liora tidak aktif.

Mungkin dia sudah tidur. Ini yang terbesit di dalam pikiran Felix. Detik selanjutnya, pria itu mulai mengemudikan mobil meninggalkan halaman parkir—menuju apartemen Liora.

Sebelumnya, Felix memang ingin berniat langsung pulang, tapi karena masih jam sepuluh malam, dia masih bisa ke apartemen Liora. Lagi pula, sekalipun Liora tidur, tidak masalah. Pria itu tahu password baru apartemen Liora. Jadi mempermudah aksesnya untuk datang kapan pun.

1
Mia Camelia
kasian liora nanggis mulu😂😂😂
Mia Camelia
kevin sekali nya muncul, bikin ancaman doang😔😔😔
erika eka putri pradipta(ACDD)
hai kk aku mampir.
jangan lupa mampiri aku ya
salam penulis
Mia Camelia
ya ampun si agnes udah berubah jdi nenek sihir nih 🤣😂👍
Mia Camelia
oh tidak 😔😔😔kok kamu selingkuh sih🤣
Mia Camelia
wah jangan2 udh hamil nih liora👍☺😂
Mia Camelia
ya ampun kenapa felix jadi mendua begitu😂😂😂
Mia Camelia
semoga aja felix gk mendua😏
kasiah liora 😂😂😂
ayo up lagi thor👍💪
Yourhendr: hay kak, makasih ya udah stay di cerita novel ku. sukses selalu☺️
total 1 replies
🦋™Chenzi®🦋
Aku mampir kak.
mampir karna nama PM sama kayak nama di cs aku Felix & Leora (Saudara kandung)/Sob//Sob/
lah disini malah nikah
bububbb
semangat kakak🥰
Piwpiwputri Pubg
BANTU RAMAIKAN NOVEL BARU AKU YUK 🫶
bububbb
keren banget kak...
kinggg
semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!