NovelToon NovelToon
RAKSASA DUNIA

RAKSASA DUNIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Spiritual / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Penyelamat
Popularitas:956
Nilai: 5
Nama Author: nall01

Dunia yang indah itu hanya ilusi tak ada kebahagiaan antara hidup dan mati, yang ada hanya luka dari semua perjalanan.






Aku terjebak di dua tempat namun aku masi tak menemukan kebahagiaan.

Perjalanan mengubah dunia, namun terjebak di dunia mimpi

Nall01

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nall01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 9 hidup/mati

'Apa kalian sudah bersiap?' "ucap komandan, Gugun." mengajak

mereka berdua (Anton dan Rio)." untuk menyertai pasukan unit satu.

"Kami siap!" ucap mereka bersamaan.

Dengan bergabung nya mereka di unit satu membuat komandan seketika tersenyum sinis!. Anton yang menyadari sesuatu yang jangkal. Mencoba untuk berbicara kepada Rio yang ada di sampingnya. Rio yang mendengar ocehan dari Anton hanya mengabaikannya, dan menyuruh nya untuk mengikuti arahan yang ada.

***

Didalam unit satu mereka berdua, di perkenalkan dengan rekan-rekan mereka yang lain "salah satunya Uman." Yang akan menjadi bagian, dari misi pertama mereka!

"Apa kalian yang menjadi unit 1 panggilan?" ucap Uman sambil mengangkat tangan kanan nya ke arah mereka berdua.

"Iya.."jawab anton sambil melihat lihat para prajurit yang berdiri didepanya. mendengar itu uman langsung menunjukkan tempat peristirahatan mereka

"Ikut aku ucap Uman sambil berjalan ke arah kamar 09. Melihat itu Anton Dan Rio mulai mengikuti nya. "siapa namamu" ucap anton yang mulai perlahan memasuki kamar. "kau bisa memanggil ku Uman" jawab Uman semberi memepersilakan mereka masuk. "kalian ber istirahat disini!" ucap Uman sambil ijin untuk meninggal kan mereka. "Terimakasih kasih sudah mengantarkan kami." Ucap Rio yang perlahan melihat Uman yang pergi menjauh.

"seperti nya aku akan beristirahat dulu!" ucap Anton yang mulai terbaring di atas kasur.

"hahaha.... sepertinya aku juga begitu" ucap Rio yang mulai terbaring.dikasur semberi menutup matanya.

tok! tok! tiba-tiba suara keras yang mengetok pintu, membuat anton terbangun.

"Siapa?" ucap anton sambil membuka pintu.

Melihat komandan Gugun yang berdiri tepat didepan kamarnya membuat Anton segera memberikan hormat. komandan yang melihat itu segera menyuru Anton untuk menurunkan tangan nya. "silakan masuk!" ucap Anton mempersilakan komandan Gugun memasuki kamarnya.

"Aku datang disini untuk mengajak kalian melakukan tugas untuk ku!" ucap komandan Gugun semberi menepuk pundak Anton. Anton yang mendengar itu langsung bertanya tugas apa yang di berikan kemeraka.

"hahaha temui aku di ruangan ku! aku akan menjelaskan misi kalian disana!" ucap komandan sambil pergi meninggalkan anton. mendengar itu anton hanya mengagguk. dan akan pergi setelah Rio terbangun dari tidur nya.

Melihat Rio yang mulai bangun anton langsung mengajaknya ke tempat komandan Gugun. Rio yang kebingungan mencoba bertanya. apa yang kita lakukan disana ucap Rio yang penasaran. mendengar itu anton langsung menjelaskan ke Rio perihal komandan yang datang di tempat mereka.

"Baik ayo kesana!" ucap Rio sambil bersiap menuju tempat komandan Gugun.

Di perjalanan anton yang masi ragu mencoba untuk berbicara kepada Rio. Namun Rio yang mendengar anton yang mulai mengoce, hanya menghiraukan nya. Dan terus berjalan memasuki tempat komandan gugun.

"akhirnya kalian datang juga!" ucap komandan Gugun yang menatap tajam Anton seolah-olah menyembunyikan sesuatu!

Melihat kedua orang itu sudah berada didepanya, Gugun langsung memberikan tugas pertama mereka. yaitu memasuki reruntuhan kuno. anton yang mendengar itu sedikit ragu dengan misi yang di berikan. namun tetap setuju agar tidak menyakiti hati Rio.

Di misi mereka komandan gugun memperkenalkan salah satu patner mereka bernama Uman, Anton yang melihat Uman langsung mengenali nya. "ketemu lgi kita!" ucap uman kepada kedua orang yang ada didepanya.

Anton yang melihat Uman sedikit merasa lega. dan mereka langsung ditugaskan untuk mengerjakan misi mereka oleh komandan Gugun.

diperjalanan Anton yang penasaran kenapa mereka selalu hormat kepada gugun, langsung bertanya kenapa Gugun selalu di hormati. "hahaha Gugun itu komandan, dan komandan itu sudah yang tertinggi di militer." Ucap Rio sambil berjalan memasuki reruntuhan. disusul dengan Anton dan Uman.

Di reruntuhan Anton melihat banyaknya puing puing bangunan yang berasal dari jaman dulu membuat nya teringat tentang masa lalunya, sebelum berada di dunia modern itu. "huf.. apa yang terjadi dengan tempat ini?" 'gumam anton didalam hatinya sambil menatapi reruntuhan yang ada di depan ya.

Baiklah dari sini kita mulai berpisah ucap uman yang mulai meninggal kan mereka disusul dengan Rio. yang meninggal kan Anton seorang diri.

"Kali ini aku harus mulai dari mana?" ucap anton sambil melihat lihat reruntuhan yang ad di sekelilingnya.

anton yang mulai melangka perlahan di ara reruntuhan tiba-tiba. DOR! DOR!" suara keras dari senjata mampu membuat jantung nya berdetak kencang. anton yang penasaran mencoba mendekati arah tembakan itu. anton yang mulai dekat dengan arah tembakan itu. Mengkagetkannya dengan sosok yang keluar dari berbatuan yang mulai roboh terjatuh kebawah. "siapa orang itu?" gumam Anton didalam hatinya. DOR! DOR!" suara keras dari senjata membuat Anton segera bersembunyi.

Anton yang bersembunyi melihat orang, (bekam)" yang di balik reruntuhan itu sedang mempersiapkan amunisi nya untuk tembakan berikut nya. DOR suara keras tembakan mampu menembus jantung bekam yang sedang mempersiapkan amunisi nya. tembakan itu membuat bekam terjatuh kaku di tempat disusul dengan muncul nya orang-orang di balik dinding reruntuhan yang tak jauh dari situ. "serahkan alat itu kepada kami!" ucap salah satu penembak bernama Iwan sambil menodongkan senjata nya ke arah bekam

"Hahaha bakan sampai aku mati aku tidak akan menyerakannya kepadamu." Ucap bekam seraya menggorek lehernya sendiri hingga mati.

“apa yang di sembunyikan orang itu? dia bakan rela mati demi benda itu!" ucap Anton yang dari tadi memperhatikan mereka didalam persembunyian nya.

"Sial.. cepat geleda dia!" ucap Iwan kepada kawan kawannya. sambil memperhatikan, Area disekitarnya. apa kalian menemukan sesuatu tanya Iwan ketemanya "tidak.. seperti nya dia sudah menyembunyikan benda itu di tempat lain!" ucap salah satu teman Iwan"

Iwan yang mendengar itu segera mengajak teman tanya untuk berpencar dan mencari benda itu!

"sebenarnya benda apa yang mereka cari?" ucap Anton, seraya memperhatikan area yang di sekelilingnya. "sepertinya mereka sudah pergi semua!" gumam anton didalam hatinya.

"DISINI ADA ORANG!" teriak sala satu teman Iwan yang bernama Kila. sambil memperhatikan Anton yang mulai keluar dari persembunyian nya.

angkat tangan ucap Kila yang menodongkan senjata nya ke arah Anton

melihat itu Anton terdiam membeku. disusul dengan datang nya Iwan dan teman yang lain ya yang membuat suasana menjadi mencengkram. "apa yang kamu lakukan disini?" ucap Iwan kepada Anton. yang berdiri tepat didepanya dengan mengakat kedua tangan nya. "saya hanya di tugaskan untuk menjelajahi tempat ini ucap Anton yang terpaku paku.

"apa kau pikir kau bisa membodohi kami! kau pasti mendengar pembicaraan kami tadi!" ucap Iwan sambil mengangkat senjata nya ke arah Anton.

melihat itu anton segera bergegas melompat di bawah lubang yang ada di bawanya. DOR! DOR!" suara tembakan yang dibidik ke arah Anton yang sedang berlari di bawa lubang, di susul dengan Iwan dan teman-temannya. Melihat mereka yang mengejar nya Anton terus berlari ke sela-sela bangunan yang roboh. Tembak di ucap Iwan kepada teman temanya. DOR! DOR!" tembakan demi tembakan di layangkan kepada anton namun tak ada satu pun yang mengenai nya. "Ayo cepat kejar dia!" ucap Iwan kepada teman-teman nya yang berlari kebelakang nya.

"Apa-apaan mereka ini bakan tak berhenti untuk menembakiku!" ucap anton yang kepanikan sambil berlari ke disela-sela berbatuan untuk bersembunyi dari peluru yang terus melesat ke arah nya.

Anton yang terus berlari tiba-tiba melihat Uman yang tidak jauh darinya "tolong saya!" ucap Anton ke Uman. Melihat Anton yang dikejar membuat Uman langsung mengangkat senjata nya. DOR! Suara keras tembakan tepat mengenai Anton yang berlari kedepannya.

"apa yang kau lakukan?" ucap Anton yang langsung terjatuh ke bawah disusul dengan kedatangan Iwan dan teman-temannya. "hahaha.. kau melakukan nya dengan baik nakk!" ucap Iwan kepada Uman, yang perlahan mendekati mereka.

"apa kau pikir, kau bisa lari?" ucap Uman kepada Anton yang terbaring kaku di bawah kakinya

"kenapa kau melakukan ini? dan dimana Rio?" ucap Anton yang terbaring kaku berlimpahan darah.

nall01 Jan lupa tanda suka kalian!!

1
✨♡vane♡✨
Ngakak ampe terbahak-bahak. 🤣
Alphonse Elric
Kapan ni thor? Seperti sudah lama sekali gak ada updatenya, rindu aksi si tokoh utama!
Sarah
Beneran nyesel nggak baca lebih cepat. 😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!