NovelToon NovelToon
Aether

Aether

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain
Popularitas:870
Nilai: 5
Nama Author:

Di dunia ini manusia terbagi menjadi beberapa golongan, yaitu fells, Aether, dan Halflings. Fells merupakan manusia biasa yang tidak memiliki kemampuan apapun, dan hanya menjalani hidup seperti manusia biasa Sedangkan Aether adalah manusia yang memiliki kemampuan pengendalian elemen, setiap orang hanya bisa mengendalikan 1 elemen. Namun ada spesies khusus di dalamnya yaitu dark dan light yaitu pengendali elemen kegelapan dan cahaya Halflings adalah manusia yang bisa merubah dirinya menjadi hewan Dan itulah penjelasan singkat tentang cerita ini selanjutnya akan dibahas didalam

Bagian 8

Namun Arsen malah tersenyum dan secara tiba tiba tubuhnya terpecah menjadi es.

Yang membuat Jared terkejut.

Dan secara tiba tiba duri yang pertama dibuat itu pecah dan Arsen melompat dari situ.

Ternyata duri duri yang pertama kali ia buat itu bukan dekbarang duri.

Ia membuatnya dengan tinggi dua meter adalah agar ia bisa bersembunyi di dalamnya dan mengeluarkan clone nya agar melemahkan Jared dan akan keluar ketika Jared sudah lemah.

Semua orang juga terkejut dengan taktik dari Arsen yang sangat mengagumkan itu. Memang yang dibutuhkan dalam pertarungan itu bukan hanya kekuatan tapi juga otak.

Arsen menerjang dengan badai es kecil yang berada di tangannya dan mengarahkannya ke arah Jared.

Jared secara refleks hanya menahan dengan tangannya yang masih terlapisi es.

Dentuman besar terasa di satu coloseum sehingga semua orang merasakannya. Bahkan para petarung yang sedang bertarung pun terkejut sekejap dan menoleh ke arah mereka.

Seketika es yang ada di tangan Jared itu pecah terkena badai es kecil yang dibuat oleh Arsen.

Dan secara seketika Arsen menciptakan duri duri es yang mengelilingi tubuh Jared dan mengurungnya.

Kini Jared benar benar tak bisa bergerak karena seluruh tubuhnya benar benar terperangkap oleh duri duri yang dibuat oleh Arsen.

Jared menatap ke Arsen yang kini sudah tersenyum penuh kemenangan. Jared pula hanya bisa menunggu waktu hingga Arsen mengalahkannya.

Arsen pun menyiapkan teknik untuk mengalahkannya.

Ia menyiapkan energi dingin di telapak tangannya, dan seketika Arsen sudah berada di belakang Jared.

Sedangkan Jared sudah beku dan berbentuk es.

Semua orang pun terkejut dengan apa yang baru saja diperbuat oleh Arsen. Mereka benar benar tidak paham dengan teknik yang baru dilakukan.

Teknik itu merupakan teknik ciptaan Arsen sendiri yaitu Freeze. Dimana ia membuat benda atau tubuh orang mencapai titik nol mutlak atau absolute zero.

“Stop!! Pemenang Arsen!!” Sang wasit mengumumkan Arsen memenangkan pertandingan dengan mutlak.

Semua orang pun terkejut melihat bagaimana orang yang tadinya mereka jamin kemenangannya kini kalah dalam posisi beku.

“Medis!!” Teriak sang wasit kepada tim medis agar bisa mengembalikan Jared ke bentuk semula.

Sedangkan Arsen sudah berjalan menuju luar ring agar dan menuju ruang istirahatnya agar ia bisa bersiap untuk pertandingan nanti.

Karena masih ada empat atau tiga pertandingan lagi.

Ada sosok yang melihat Arsen dari jauh dengan kagum dan penuh janji.

Hera.

‘Sepertinya bocah itu menjanjikan…. Patut dicoba’ batinnya.

Sedangkan Vera dan Eve.

Mereka berdiri berdampingan dari luar arena menatap kepergian Arsen.

“Kau lihat kan… dia sudah berkembang se pesat itu. Pelatihan bukanlah hanya dari tempat tertentu.

Tapi pelatihan juga bisa dari dunia luar. Kau sebagai orang yang juga pernah merasakan dunia tersebut pasti tau tentang pelatiha dunia luar” ungap Vera.

“Ya…. Kerasnya dunia telah mengajarkannya untuk menjadi kuat. Bahkan ia biaa menjadi lebih kuat dariku” balas Eve.

////////

Arsen kembali ke ruang istirahatnya dan mengambil ramuan healing yang memang disediakan di ruang istirahat itu.

Ramuan itu bisa mengembalikan kuantitas kodra seperti semula.

Di ruangan itu ia melihat Axel yang baru saja kembali.

Mereka beratatap sejenak kemudian Axel memutus tatapan mereka dan beranjak mengambil ramuan healing.

Shaka pun datang bersama Razen dan langsung menghampiri Arsen.

“Heii Arsen. Ini baru pertandingan pertama dan kau sudah membuat gebrakan yang sangat besar.

Kau gila saja, sudah kubilang bahwa kau adalah orang yang kuunggulkan,

Memang tebakanku tak pernah meleset” Shaka mengucapkannya dengan sangat keras sehingga Axel pun ikut menoleh.

Mereka semua memenangkan pertandingan masing masing. Namun tantangan terberat ada di Razen dimana ia harus melawan ranking empat elemen tanah di Akademi.

Yah meskipun tidak sebanding dengan Arsen sih.

Arsen langsung melawan ranking kedua di elemen air dan ranking ketiga di Akademi Aetheris.

Ya Jared merupakan orang yang sebanding dengan Zareth maka dari itu jangan salah kira.

Ia bisa mengalahkan lima Arsen sekaligus namun ia hanya gagal di Arsen yang keenam.

“Lawanku memang tidak sepadan denganmu sih Arsen. Karena memang terlalu gampang bagiku untuk mengalahkannya.

Ia tidak mengira bahwa aku akan langsung membuat angin puting beliung dan akhirnya terlempar sebelum ia sempat bertahan.

Lalu aku lanjut menonton pertandinganmu dan dipertengahan aku pindah ke Razen.”

“Kalau kau menontonku sampai akhir kau pasti akan lebih terkejut” ucap Arsen.

“Yah aku sudah diceritakan semua orang. Kau ternyata bisa menggandakan diri yah.

Bagaimana cara kau melakukannya?” Tanya Shaka.

“Apakah kau pernah berpikir cara kerja sinyal. Dimana ia bisa mengatur benda dengan sinyal yang tidak bisa dilihat.

Aku hanya melakukannya tapi dengan kodra dan es ciptaanku.

Aku hanya menciptakan es yang mirip denganku dan memasukan kodra ku ke dalamnya dan menggerakkannya dengan perintahku.”

bahkan Arsen pun menjelaskan dengan bahasa anak kecil namun Shaka masih tidak bisa memahaminya.

Sedangkan Razen.

“Hei berarti aku juga bisa melakukannya yah” ucap Razen di tengah pembicaraan mereka.

“Ya kau bisa. Bahkan mungkin kau bisa membuat dan mengatur golem tanah dan mengendalikannya dengan teknik seperti itu.

Tapi mungkin tingkat kodra yang kau keluarkan pasti akan lebih besar karena tubuhnya yang besar.

Kalau sesuai dengan apa yang kupelajari kemungkinan teknik ini bisa digunakan di setiap elemen yang padat.” Jawab Arsen.

“Baiklah aku akan mencobanya di pertandingan ke dua”

Axel pun bangkit dan meninggalkan mereka.

Mereka pun terdiam sebentar melihat kepergian Axel.

“Heii, apa yang terjadi pada kalian berdua, dia mulai berubah seperti itu setelah menemanimu di perpustakaan kemarin” tanya Razen dengan penasaran.

“Entahlah aku cuma bilang bahwa dia cuma membuatku berharap sedangkan pasti akan dia jatuhkan juga. Lalu dia bilang bahwa aku akan menghambat kemajuannya jika berteman dengannya

Lalu dia pergi dan meninggalkanku lalu berubah jadi seperti ini entah kenapa aku juga tidak mengerti” jawab Arsen.

Razen pun menepuk dahinya bersamaan dengan Shaka.

Arsen pun melihat ka arah mereka bergantian dengan kebingungan.

“Ada apa?, aku salah?”

“Kalian berdua memang memiliki berbagai sudut pandang tentang kekuatan tapi tentang cinta kalian memang benar benar buta” celetuk Shaka.

/////////

Axel membeli minuman dingin dari vending machine dan tanpa sengaja bertemu dengan Rize.

“Hei Axel kau tak apa?” Tanya Rize menanyai kabarnya.

Acel terdiam sebentar sebelum memilih apakah ia harus menceritakan tentang apa yang kemarin terjadi diantara dia dan Arsen.

Sebenarnya memang tidak ada pertengakaran diantara mereka. Hanya saja Axel yang merasa sakit ketika ia membiarkan Rize manggodanya namun ia risih jika Axel yang melakukannya.

Dan kemudian ia membalasnya dengan mengatakan bahwa Arsen merupakan hambatan baginya.

“Apakah salah jika aku menginginkannya?. Sedangkan aku juga menginginkan kekuatan?”

Rize tertegun kemudian langsung mengetahui ke arah mana pembicaraan mereka.

“Kau akan merasakan betapa dahsyatnya cinta bisa menguatkanmu ketika kau benar benar mencintai seseorang” jawab Rize.

Axel menunduk melihat sepatunya.

Bahkan ketika pertarungan tadi ia hampir melukai lawannya terlalu parah karena melampiaskan kekesalannya.

“Apakah aku benar benar mencintainya?” Tanya Axel lebih kepada dirinya sendiri.

“Bayangkan jika aku menciumnya di bibir apa reaksimu?”

Axel langsung menatapnya dengan tajam dan penuh kebencian.

Rize pun tertawa dengan pelan.

“Lihat kan. Kau benar benar mencintainya.

Jika kau memang mencintainya kejar saja!”

1
arcturus
memiliki cerita yang menarik dan tidak terlalu berat
ian gomes
Makin ngerti hidup. 🤔
arcturus: gak nyambung
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!