NovelToon NovelToon
Cintaku Yang Tak Berharga

Cintaku Yang Tak Berharga

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cerai / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Biokunai

Meski telah menikah puluhan tahun Dara tidak mampu merebut hati sang suami Hadi Prayoga.

karena mereka menikah karena perjodohan yang diatur oleh keluarga mereka atas usulan dari Dara.

Dara mencintai Hadi sejak pertemuan pertama mereka yang membuat Dara meminta pada orang tuanya untuk mengatur perjodohan mereka.

waktu perjalan selama 14 tahun pernikahan mereka sudah dikaruniai anak yang menginjak usia remaja. tapi cinta yang Dara harapkan tak kunjung datang.

Dara terus mengejar cinta suaminya hingga melupakan kewajibannya sebagai orang ibu yang membuat anak Dara, Davin membencinya.

Bagaimana kisah rumah tangga antara Dara dan Hadi apakah ada keajaiban sehingga Hadi dapat mencintai istrinya? atau Dara menyerah karena Hadi tak dapat membuka hatinya untuk Dara?

saksikan kelanjutan ceritanya dan mohon support untuk karya pertamaku Terima Kasih 🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Biokunai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

09.

selly membawa dara kerumah, ia melihat keadaan sahabatnya yang tengah kacau. ia memutuskan tak mengantar dara pulang ke rumah suaminya, karena takut terjadi perdebatan antara pasangan suami istri itu.

Selly mengantarkan dara menuju kamar tamu. Dan ia meninggalkannya untuk memberi ruang pada sahabatnya itu.

"kalau kamu mau ganti baju, baju gantinya ada di lemari ya. Aku tinggal kamu ngga apa-apa kan?" ujar selly.

dara menganggukan kepalanya sebagai jawaban"terima kasih." ucap dara dengan nada lirih."it's ok, kamu tenangin diri dan istirahat ya. Aku tinggal ya, kalau ada apa-apa panggil aku." ujar selly yang di balas anggukan oleh dara.

Setelah selly pergi dari kamarnya, dara kembali menangis mengingat apa yang terjadi."kenapa kau bisa begitu ceroboh dara. Kau seorang istri dan seorang ibu. Bagaimana bisa kau melakukan itu dnegan pria lain. Menjijikan!" dara kembali larut dalam tangisnya dan tertidur karena kelelahan menangis.

...----------------...

Ditempat lain hadi tengah gusar menunggu kepulangan istrinya.

"sudah jam berapa ini, dan dia masih belum juga pulang. Apa dia pikir bisa berlaku seenaknya sendiri!" hadi benar-benar kesal dengan tingkah istrinya ini.

Karena bukan pertama kalinya dara pulang malam dari pesta bersama teman-temannya, bahkan dalam keadaan mabuk berat tapi kali ini sudah kelewatan ini sudah jam 3 dini hari dan ia masih belum pulang bahkan ponselnya tak aktif. Membuat hadi marah karena menggangu jam istirahat nya, padahal besok ia harus menghadiri meeting penting.

"wanita ini benar-benar keterlaluan. Kalau begini terus aku akan membatasinya keluar dan bergaul dengan teman-temannya. Agar ia sadar apa statusnya saat ini." geram hadi.

"bagaimana?" hadi mengangkat panggilan dari orang suruhannya yang ia tugaskan mencari istrinya.

"..."

"baik, kau bisa kembali." jawab hadi saat mendengar laporan dari orangnya.

"memberi kabar apa susahnya sih, kalau tau dia menginap aku tak perlu repot seperti ini." hadi kembali ke kamarnya dan memilih memejamkan mata sebentar sebelum harus bangun lagi pada paginya untuk pergi ke kantor.

...----------------...

Di rumah selly tepatnya diruang makan selly tengah mengoleh selai strawberry ke rotinya saat menyadari dara menuju ke meja makan.

"bagaimana tidurmu ra, nyenyak?" tanya selly melihat dara sudah duduk di hadapannya di meja makan.

"hmm.. Lumayan."keadaan dara lebih baik dari semalam walaupun bengkak dimatanya begitu ketara.

"dia menangis semalaman."batin selly menatap sahabatnya.

Mereka menyantap sarapan dengan tenang hingga selesai.

"orang ku akan mengambil mobilmu yang masih ada diparkiran club." ucap selly kini mereka tengan menikmati teh hijau dengan beberapa camilan sebagai pendamping di belakang rumah.

"aku akan memberkan kuncinya nanti." balas dara.

"baiklah." mereka menikmati teh dengan tenang.

Sampai selly membuka suara karena penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada dara semalam.

"kalau kamu butuh seorang pendengar aku siap mendengarkannya, dar." pancing selly agar dara mau bercerita tanpa membuat sahabatnya tak nyaman.

Dara meletakan gelas tehnya dan membenarkan posisi duduknya yang merasa mulai tak nyaman dengan pembahasannya.

Melihat dara yang mulai bergerak gelisah membuat selly paham jika sahabatnya ini masih butuh waktu untuk bercerita.

"kalau kau masih butuh waktu, aku paham dar. Jadi lakukan apa yang membuatmu nyaman." ucapan selly membuat dara sedikit bisa mengontrol gejolak dalam dirinya yang timbul jika mengingat kejadian malam itu.

Selly merasa ada yang tak beres dari sahabatnya apalagi ia mengetahui malam itu ada hubungannya dnegan robby pria masalalu yang begitu mencintai dara. Atau mungkin masih mencintai sahabatnya.

Selly tak bisa berbuat banyak karena tak mau ikut campur terlalu dalam tentang masalah pribadi sahabatnya jika dara tak berkenan.

"bagaimana kalau hari ini kau temani aku ke pameran lukisanku. Sudah dua hari ini aku belum mengeceknya lagi." tawar selly mengalihkan pembicaraan.

"baiklah." jawab dara karena ia butuh mengalihkan pikirannya dari kejadian semalam.

"baik, kita berangkat sejam lagi." dan mereka kembali menikmati tehnya dan bersiap-siap untuk pergi ke pameran lukisan selly.

...----------------...

saat ini seorang pria tengah duduk termangu menghadap jendela besar ruangannya.

Dari tadi pagi ia tak dapat fokus dengan pekerjaannya karena pikirannya tengah tak berada disana.

"hah... Aku bisa gila kalau terus seperti ini." ia terus menerus menghembuskan nafas berat mencoba mengurangi beban pikiran yang membuat ia tak bergairah melakukan apapun.

"apa aku minta tolong sahabatnya itu saja ya untuk mengetahui kabar nya saat ini. tapi bagaimana kalau dia tau aku mengetahui kabarnya dari sahabatnya dan membuat ia makin menjauhiku?" pria itu menjambak rambutnya frustasi memikirkan wanita pujaan hatinya.

"berpikirlah rob!" maki pada dirinya karena merasa buntu. Ia memikirkan dara dan apa yang terjadi pada mereka berdua semalam, sampai tak bisa tidur dan paginya ia ingin mencoba mengalihkan pikirannya dengan bekerja tapi tetap tak bisa.

bayangan wajah dara dan kata-kata dara tadi malam membuat robby begitu menyesal.

flashback

keadaan kedua orang yang tengah dibutakan dengan nafsu itu begitu kacau. Baju bagian atas yang dikenakan dara sudah terbuka menyisakan pakaian dalamnya yang keadaannya juga sudah tak karuan.

Tak berbeda jauh dengan sang pria yang bahkan sudah membuka kemejanya yang memperlihatkan pahatan otot perut yang begitu keras dengan bagian celana yang sudah terbuka hingga lutut menyisakan dalaman yang tak dapak menampung benda besar didalamnya.

tangan robby kini mengarah kebagin bawah tubuh dara yang masih terhalang kain pengaman.

Sentuhan halus robby lakukan pada daerah paling sensitif dara. Membuat wanita itu menggelinjang dengan desahan halus keluar dari bibirnya yang dilumat robby.

"ahh.. akh..."desahan dara membuat robby makin bersemangat melancarkan aksinya oada daerah sensitif dara.

"kau basah sekali sayang." bisik robby tangannya masuk dari pinggir segitiga dara dan menyentuh secara langsung bagian tubuh dara yang paling sensitif itu.

"akhh..." erangan dara saat jari nakal masuk kedalamnya. ia kaget tapi begitu robby menggerakan jarinya ia mengerang karena rasa nikmat yang ditimbulkan dari jari-jari pria itu.

Suara kecipak bercampur dengan desahan dara yang begitu nyata di dalam mobil robby.

mendengar desahan dara membuat robby benar-benar terbakar nafsu ingin segera memiliki dara seutuhnya.

"aakhhh..."desah dara panjang saat mendapat pelepasannya yang begitu melegakan.

Robby melihat ekspresi dara saat mendapat pelepasannya dengan tatapan begitu puas. Sang wanita mendapatkan kenikmatan karenanya.

setelah mendapat pengalaman yang begitu luar biasa mata dara terbuka dan langsung melihat dirinya tengah ditatap robby dengan tatapan penuh cinta.

Tatapan yang sangat ia dambakan selama ini. Tatapan mereka saling terkunci dan terhanyut dalam suasana penuh cinta yang diberikan robby pada dara sang wanita pujaan hatinya.

dara dapat melihat cinta yang begitu besar dari mata robby membuat dara terhanyut dan terbuat sehingga ia memulai lum*tan bib*r mereka lebih dulu.

Robby terbelalak dara yang lebih dulu menc*umnya. Robby segera tersadar dari keterkejutan nya dan dengan senang hati menyambut ci*man dari sang pujaan hati.

Tak seperti ci*man tadi yang penuh nafsu, ci*man kali ini terasa begitu intim karena melibatkan perasaanya mereka berdua.

Robby memeluk pinggang dara yang kini posisinya duduk di pangkuannya sambil mengalungkan tangan dileher robby.

"ehm.." robby memasukan l*dahnya dan di balas oleh dara dengan membelitkan l*dah mereka.

"akh..emm.." mereka menikmati betautnya bibir mereka.

Saat dara membuka matanya menelisik ekspresi pria yang kini masih asik mel*mat bib*rnya. Dan ia tersenyum tipis melihat robby begitu menikmati lu*atan itu.

Dara mengelus rahang robby dengan gerakan lembut dan saat itu ia melihat cincin nikahnya yang tersemat dijari manisnya. Mengingat suaminya dan statusnya.

Seketika kesadaran dara kembali ia melepas paksa tautan bibirnya dan robby.

Robby merasa kaget melihat sikap dara yang melepas tautan bibir mereka secara mendadak.

keterkejutan robby tak berlangsung lama saat melihat dra yang diam terpaku melihat jari manisnya yang tersemat cincin pernikahannya.

Dara beringsut turun dari pangkuan robby dengan tatapan penuh sesal menatap jari manisnya.

"ini tidak benar, ini salah, aku sudah menikah."gumam dara dengan berderai air mata menatap cincin pernikahannya.

"ra.."robby mencoba menyentuh dara tapi ditepis oleh wanita itu. robby baru sadar atas kesalahannya yang tak dapat mengendalikan nafsunya saat dekat dengan dara.

Dara merapikan pakaiannya dengan asal lalu keluar dari mobil robby terburu-buru.

Robby pun merapikan penampilannya yang sangat berantakan, keluar dari mobilnya mencoba menyusul dara.

Langkahnya terhenti saat melihat dara tengah dipeluk sahabatnya. Ia memilih bersembunyi melihat mereka dari kejauhan. Hingga mobil selly meninggalkan parkiran robby baru keluar dari persembunyiannya.

"kau baj*ngan rob. kau membuatnya menangis." makinya.

Flashback off

"ayo berpikir rob, berpikir..." lelaki itu mengacak-acak rambutnya frustasi.

"akh.. aku pergi saja kerumah sahabatnya yang semalam. Aku yakin dara ada disana, dari sana aku buntuti dia. kau pintar sekali rob." pujinya pada diri sendiri.

Ia bergegas menyambar jas dan kunci mobilnya meninggalkan perusahaan dan pekerjaannya yang menumpuk demi menemui sang pujaan hati dan meminta maaf atas kejadian semalam.

.

.

.

.

Tbc

1
Arga Putri Kediri
kasihan dari Thor...cerai saja
Biokunai: keenakan suaminya dong ka, kalau gitu
Arga Putri Kediri: daraaa
total 2 replies
M. MULYADI
menyerah kmu,,,cape..
Biokunai: ayo menyerah jangan berjuang
total 1 replies
Dian Fitriana
update
Dian Fitriana
update
Anrai Dela Cruz
❤️ Hanya bisa bilang satu kata: cinta! ❤️
Juguito De Frutifastastico Uwi
Alur ceritanya keren banget!
Biokunai: terima kasih ka terus baca dan dukung novel ku ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!