NovelToon NovelToon
Sweetheart Of The Mafia Boss

Sweetheart Of The Mafia Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Konflik etika / Obsesi
Popularitas:15.6k
Nilai: 5
Nama Author: flowy_

Seorang gadis berusia tujuh belas tahun secara tak sengaja menyelamatkan nyawa seorang raja mafia yang dingin dan penuh bahaya. Bukannya jadi korban dalam pertarungan antargeng, ia malah jadi istri dari pria yang selama ini ditakuti banyak orang.

Gadis itu polos dan manis. Sedangkan pria itu tegas dan kuat, dan hampir sepuluh tahun lebih tua darinya. Tapi, ia tak kuasa menolak perasaan hangat yang gadis itu bawa ke dalam hidupnya.

Meski membenci dunia gelap yang pria itu jalani, ia tetap tertarik pada sosoknya yang dingin dan berbahaya.

Dan sejak saat itu, takdir mereka pun saling terikat—antara gadis menggemaskan dan raja mafia muda yang tak pernah belajar mencintai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Not my fault

Liora seolah mendengar bisikan lembut pria itu, lalu diam. Tak ada lagi gumaman dalam tidurnya. Ia tertidur tenang, seolah janji tersebut cukup untuk menenangkan jiwa yang terluka.

Lucien menatap wajah damai itu sejenak sebelum meninggalkan kamar. Ia memilih beristirahat di kamar lain.

......................

Pagi hari datang dengan udara yang segar setelah hujan. Burung-burung berkicau di kejauhan. Sinar matahari hangat menelusup masuk lewat tirai yang tertiup angin lembut. Semuanya terasa begitu tenang.

Cahaya pagi menyapu wajah gadis mungil yang masih terlelap. Meski tenang, wajah itu tetap menyimpan luka yang belum pulih.

Perlahan, Liora membuka mata. Begitu kesadarannya kembali, ia melihat ruangan asing di sekelilingnya. Tubuhnya langsung menegang.

Ia duduk, mengingat kejadian semalam, lalu memeluk lutut, menyembunyikan wajah di balik lengannya. Tangisnya pecah.

Ayahnya sendiri… menukarnya dengan uang. Hanya demi investasi, ia harus menikah dengan pria tua. Yang lebih menyakitkan—pria yang dulu ia cintai sepenuh hati kini menggandeng tangan adik tirinya.

Seolah dunia tak lagi menyisakan ruang untuknya.

Setelah lama menangis, ia sadar tempat ini bukan kamarnya. Saat selimut tersibak, matanya membulat—pakaiannya telah berganti.

Teriakan nyaring memecah keheningan.

Lucien yang sedang menikmati kopi di lantai bawah langsung menghentikan kegiatannya. Tanpa pikir panjang, ia naik dan mendorong pintu kamar.

Di sana, Liora meringkuk di pojok ranjang, memeluk selimut erat-erat.

“Siapa kamu?” suaranya bergetar.

Lucien tersenyum samar. “Kamu lupa? Semalam kamu pingsan, dan aku yang menyelamatkanmu.”

Liora menatapnya lekat-lekat. “Kamu… orang bertopeng itu, kan?”

Lucien mengangguk. “Bagus kalau masih ingat.”

“Gara-gara kamu, aku telat sekolah dan dimarahi guru,” ucap Liora sambil cemberut.

Lucien mengangguk. “Bagus kalau masih ingat.”

Namun, kalimat berikutnya membuatnya terdiam.

“Gara-gara kamu, aku telat masuk sekolah dan dimarahi guru,” ucap Liora sambil cemberut.

Lucien hanya menatapnya.

“Aku harus ke sekolah hari ini. Bajuku yang sebelumnya mana?” tanyanya.

“Bajumu sudah kubuang, semalam basah kuyup. Dan aku sudah siapkan yang baru,” jawabnya datar.

Ia menyerahkan seragam yang sama dengan sebelumnya.

“Cepat ganti. Kalau udah, turun buat sarapan,” ucapnya singkat, lalu berbalik keluar dari kamar.

Liora menatap punggung Lucien yang menjauh, dan tanpa sadar teringat ucapan Damien dulu—dia juga pernah menyuruhnya sarapan. Tapi sekarang, semuanya sudah berubah. Ia tidak punya siapa-siapa lagi.

Ia menghela napas, lalu segera berganti pakaian.

Setelah selesai, ia turun ke bawah dan melihat Lucien duduk tenang menikmati sarapan.

Lucien memang tidak suka makan dengan orang di sekitarnya, tapi kali ini ia menatap gadis itu sebentar. “Makanlah.”

Liora sempat ragu, tapi saat melihat isi meja, matanya langsung membulat. Itu semua makanan favoritnya.

Ia langsung duduk dan mulai makan dengan lahap, tak sadar kalau semuanya memang disiapkan Lucien sejak tadi—karena ia pernah mendengar Liora mengigau sambil menyebut makanan-makanan itu.

Note : kalau kalian lupa Liora pernah mengigau tentang makanan, kalian bisa cek di bab 1 ya. 🤍🤗

Setelah selesai, Liora menatapnya dan berkata, “Makasih udah nolongin aku semalam.”

Pria itu hanya tersenyum tipis. “Kalau gitu, kau harus membalas kebaikan ku.”

“Gak perlu, kan aku juga pernah nolong kamu. Impas, kan?” balas Liora cepat.

Lucien menaikkan alis. “Yakin?”

“Tentu saja.” Ia kembali meminum jusnya.

Lucien tidak menjawab apa pun. Ia hanya menunduk dan melanjutkan sarapannya dengan tenang.

“Aku pergi dulu,” ucap Liora sambil bangkit dari kursi.

“Tunggu, biar Asisten ku yang antar." ucapnya singkat.

“Terima kasih,” jawab Liora, tersenyum kecil.

“Aiden,” panggilnya pelan.

Pintu terbuka, menampilkan sosok pria itu yang masuk dengan langkah tenang. “Anda memanggil saya, Tuan?”

“Siapkan mobil, dan antar dia pergi.” ucapnya singkat.

"Baik, Tuan."

Aiden membungkuk sedikit sebelum berbalik, lalu mempersilakan Liora berjalan lebih dulu. Ia kemudian mengantarnya sampai ke gerbang sekolah, memastikan gadis itu masuk dengan aman.

Hembusan angin pagi menyapu halaman, sementara langkah-langkah murid lain berdesakan melewati gerbang.

Baru saja ia hendak melangkah ke dalam, seseorang tiba-tiba memanggil namanya dengan nada cemas.

“Liora!”

Liora menoleh cepat. Ia mengenali suara tersebut.

“Talia?” ucapnya pelan, ia terkejut melihat sahabatnya yang tampak panik.

“Apa yang terjadi semalam? Kenapa ponselmu mati?”

Liora menghela napas, lalu menatapnya sebentar. “Kamu mungkin nggak akan percaya. Ayahku mau menikahkan aku sama pria tua demi menyelamatkan perusahaannya.

“Apa?!” Talia membelalak. Ia tahu betul bagaimana hidup Liora—ibu tiri dan adik tiri yang selalu memperlakukannya seperti musuh. Bahkan setelah Liora pindah, mereka semakin kejam.

“Dan yang lebih lucu… Damien dan Selina akan bertunangan. Mereka mengundangku pulang cuma buat mengumumkan itu.”

“Damien… bukankah dia yang bantu perusahaan ayahmu?”

“Iya, tapi ternyata dananya gak cukup. Ayahku malah membuat perjanjian dengan pria tua itu. Kalau dibatalkan, dia harus membayar ganti rugi satu miliar.”

Talia menatap sahabatnya lekat-lekat. Dia tahu betul sifat gadis itu.

Talia mengepalkan tangan. “Damien dan Selina sudah keterlaluan. Aku akan membalas untukmu.”

“Kamu mau ngapain?” tanyanya pelan.

“Aku bakal kasih Damien pelajaran yang nggak bakal dia lupa.”

Talia dan Liora punya kepribadian yang beda. Liora cenderung kalem, sementara Talia lebih ke blak-blakan.

“Gak usah, Tal. Biarin aja,” ucap Liora, berusaha tenang.

“Justru karena kamu diam, mereka makin seenaknya. Jangan cegah aku.”

Tanpa menunggu jawaban, Talia langsung menarik tangan Liora dan berjalan cepat menuju kelas Damien.

1
𝕜𝕒𝕪𝕪..ʚɞ
suka bgt nunda-nunda y
Anonymous
oke.
⛧⃝ UHUY𓂃ᴢⷦᴇᷴʏᷦ⧗⃟ₛ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
gak ada yang namanya bekas ayah Lucien
⛧⃝ UHUY𓂃ᴢⷦᴇᷴʏᷦ⧗⃟ₛ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ: kan udah followan
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf: follow aku mau bagi reward
total 2 replies
🍾⃝ ʀɪͩɪᷞᴀͧʟᷠᴢͣ
Mampir thor
Lauren Florin Lesusien
jngn buat crakter liora jadi wanita munafik thur wlw gimna lucien suaminya 😂😂😍😍😍semangat trs thur
Lauren Florin Lesusien
ok lah
🥑⃟🟢☘𝓡𝓳 Lucia Navaro❤️⃟Wᵃf
lanjutttt
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
dokter yang ini agak laen soalnya, makanya agak ragu🗿
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
bakar rumahnya kata gw teh!/Angry/
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
karena tanpa bicara jadi pendiam dan tak beranikan untuk berbuka bicara
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
wkwk pasti terkejut tuh ketika berubah wajahnya
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
lumayan itu menarik ceritanya dan ingin lihat kelanjutan episode berikutnya
🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞ𐎙࿆ᷤⷭꪻ꛰͜⃟ዛ༉
“Baiklah,“ ucapnya lembut.
🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞ𐎙࿆ᷤⷭꪻ꛰͜⃟ዛ༉
ada secercah harapan
™•coffe
🥴🥴🥴
™•coffe
bagus
drpiupou
wah wahh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ ͩᴍᷞᴏͧᴍᷡsͣ ᴳᴿ🐅
menarik cerita nya lanjutkan 🤗
Yuli a
semoga cepat sembuh... ya kk othor... diangkat segala penyakitnya... bisa beraktifitas seperti biasanya....
ditunggu up nya lagi...😊
🍌 ᷢ ͩZuzukencurzanda
ada sesuatu tpi apa ya 😏 ntah apa yg trjdi nnti 🦖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!