Setelah peperangan antara Dewa dan Iblis sepuluh ribu tahun lalu, Klan Iblis perlahan mulai kehilangan kekuasaannya dan membuat Klan Dewa berkuasa penuh atas enam dimensi.
Perilaku mereka semena mena dan membunuh sesuka hati mereka , semua orang terkena dampaknya terutama Dimensi Siluman. Di dalam Dimensi Siluman, terdapat sebuah Klan bernama Klan Xiao.
Sebagai salah satu Klan yang paling dihormati di Dimensi Siluman, Klan Xiao sangat sombong. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Tuan Muda Kelima Klan Xiao, Xiao Yang diperlakukan dengan buruk oleh Klannya dan hanya hidup saling mengandalkan dengan adiknya yang sakit parah.
Sampai akhirnya suatu bencana menimpa adiknya dan menyebabkan kematian adiknya, dari sini merupakan titik balik kebangkitan Xiao Yang. Akankah Xiao Yang berhasil membalaskan dendam kematian adiknya dan menstabilkan kondisi dunia lagi?
Genre : Balas Dendam, kebangkitan kekuatan, Kekuatan Iblis, Kultivasi, Petualangan, Peperangan Dewa - Iblis.
Up : Setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 9 - Pembantaian
Di sisi lain, perintah penangkapan dan penyelidikan pun berhasil menggegerkan Kota Mei yang sebelumnya tenang. Ada banyak sekali prajurit milik Klan Xiao yang datang untuk mencari informasi terkait pembunuh salah satu Tuan muda mereka, Xiao Lang.
Kabar kematian ini tidak dapat disembunyikan pada akhirnya dan menjadi topik perbincangan paling hangat di Kota Mei pada saat ini karena masalah kematian Xiao Lang ini.
Kota Mei adalah salah satu dari tiga Kota Terbesar di Dimensi Siluman, sementara di Kota Mei ada empat keluarga yang berkuasa untuk mengendalikan kota, salah satunya adalah Klan Xiao.
Sekarang salah satu Tuan Muda mereka dibunuh tanpa jejak yang membuat orang orang merasa bingung sekaligus merasa takut karena takut sewaktu waktu mereka akan dituduh secara tidak adil sebagai salah satu pembunuh Tuan Muda Kedua Klan Xiao ini.
Bukan hal baru bagi bawahan untuk menangkap satu orang secara acak dan menggunakan penyiksaan untuk pengakuan sehingga mereka dapat menyelesaikan tugas dengan cepat dan mendapatkan hadiah besar.
Sementara pelaku yang sebenarnya sedang duduk di salah satu kedai bersama dengan Xiao Jin lalu menatap ke arah sekelompok orang yang berlari ke sana kemari itu, dengan membawa Xiao Jin pasti identitasnya akan diketahui cepat atau lambat.
Hanya saja alih alih langsung datang ke Klan Xiao, Xiao Yang ingin sedikit bermain petak umpet dengan Klan Xiao yang menyebabkan mereka tidak tenang. Membunuh satu persatu dari mereka untuk mengubah Klan Xiao yang Agung dan Megah ini menjadi sebuah neraka di dunia siluman.
Walaupun disebut keluarga siluman tetapi Klan Xiao tidak memiliki wujud siluman yang pasti seperti keluarga lain yang bisa berubah menjadi rubah atau burung, melainkan ada kekuatan khusus dalam Klan Xiao, yaitu bisa berbicara dengan serangga.
Kekuatan ini jika dilatih sampai tahap tertentu akan menjadi senjata yang mematikan. Karena bayangkan seorang musuh yang hebat sekalipun akan tumbang ketika diserbu oleh puluhan ribu serangga beracun, jadi karena itulah Klan Xiao ditakuti.
"Xiao Jin , kita akan segera menghadapi hal besar. Apakah kamu merasa takut atau menyesal? "Tanya Xiao Yang.
Xiao Jin menggelengkan kepalanya dengan tenang dan tidak terpengaruh dengan kelompok pencari dari Klan Xiao itu dan hanya fokus dengan makanannya. Xiao Yang bertopang dagu di meja dan menatap Xiao Jin dengan penuh pertanyaan.
"Xiao Jin, apakah kamu bisa berubah menjadi wujud manusia di masa depan? " Tanya Xiao Yang dengan penasaran.
Xiao Jin tidak menjawab untuk waktu yang lama sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya sedikit, Xiao Yang merasa senang dengan kabar baik ini.
Beberapa jenis binatang buas memang bisa berubah menjadi manusia setelah ber kultivasi sampai ke tahap tertentu dan beruntungnya Xiao Jin adalah salah satu dari beberapa jenis ini.
Xiao Yang tidak tahu bahwa di bagian bawah kedai, para pencari dari Klan Xiao itu sudah mencari dengan putus asa selama setengah hari tetapi tidak mengetahui apapun terkait pembunuh Tuan Muda Kedua mereka.
"Pak Tua, apakah kamu tahu siapa yang berhubungan dengan Tuan Muda Kedua kami sebelum kematiannya? Aku mengingat bahwa Tuan Muda Kedua kami sangat sering datang ke kedai mu. " Tanya seorang pencari.
"Hari ini Tuan Muda Kedua tidak datang tetapi kemarin datang. Aku melihatnya mengejar seorang pemuda yang membawa gorila bersurai emas dengan mata merah namun selanjutnya aku tidak tahu apa apa lagi. " Jawab Pria tua yang menjaga kedai itu dengan ketakutan.
"Apakah kamu tahu di mana pemuda yang membawa gorila ini? Tentu saja, jika kamu bisa memberitahu maka Klan Xiao kami akan memberikan sedikit hadiah kepada kamu. Tetapi jika kamu berani menyembunyikannya maka seharusnya kamu tahu apa akibatnya. " Ucap pencari dari Klan Xiao itu dengan tatapan kejam.
"D.. Di... Dia ada di atas, sedang makan di atas! " Seru pria tua itu dengan tergagap.
Pencari itu segera berlari ke atas dan orang orang yang sedang makan langsung melarikan diri dan hanya menyisakan seorang pria muda dengan gorila nya yang sedang makan.
"Tangkap dia! " Perintah ketua kelompok itu pada bawahannya.
"Beginilah cara kerja Klan Xiao dalam menangkap penjahat? Benar benar cara yang buruk, tidak berubah dari tahun ke tahun. Benar benar mengecewakan harapanku, kalian datang kemari untuk menangkapku atas pembunuhan Xiao Lang kan? " Tanya Xiao Yang masih menatap makanannya dan tampak tenang.
"Karena kamu sudah tau maka lebih baik tidak perlu berbasa basi lagi, serang dia bersamaan! " Perintah ketua kelompok itu.
Mereka semua berlari mendekat tetapi tiba tiba Xiao Jin melompat dengan taring dan cakar yang tajam, Xiao Jin langsung menerjang mereka dan mencabik cabik mereka. Sebuah kedai yang semula indah dan penuh dengan keramaian itu sekarang hanya menyisakan sebuah kengerian yang menembus tulang.
Sementara sumber keributan ini, Xiao Yang, bahkan tidak peduli dengan kekacauan ini dan masih sibuk untuk menghabiskan makanannya. Orang orang ini ingin mencoba membunuh Xiao Jin tetapi bahkan pedang mereka mampu dipatahkan oleh Xiao Jin dengan satu kali hempasan.
Setelah itu, Xiao Jin tidak menunjukkan belas kasihan lagi dan langsung menunjukkan kekuatannya yang sebenar benarnya. Puluhan orang itu pada akhirnya tumbang di bawah tangan Xiao Jin tanpa harus membuat Xiao Yang bangkit, sekarang hanya tersisa seorang ketua kelompok yang sejak tadi memberikan perintah.
Ketua kelompok ini meringis kesakitan dan tidak bisa menyerang lagi karena kaki dan tangannya telah putus, Xiao Jin berjalan ke arah ketua kelompok ini dan mendekatinya tetapi sebelum Xiao Jin berhasil membunuhnya, sudah terdengar suara Xiao Yang terlebih dahulu.
"Xiao Jin, tinggalkan dia untukku. Kamu kembali ke sini dan lanjutkan makanmu, kamu benar benar anak baik yang penurut. " Puji Xiao Yang mengelus kepala Xiao Jin.
Xiao Jin menganggukkan kepalanya dan pergi untuk makan kembali dengan wajah tidak peduli walaupun tempat itu telah dipenuhi oleh mayat mayat. Xiao Yang berjalan ke arah ketua kelompok itu dan tersenyum ramah.
"Apa yang kamu inginkan? " Tanya ketua kelompok itu dengan ketakutan.
"Jangan terlalu panik, bukankah kita adalah kenalan lama? Kamu pasti sudah tidak mengenaliku lagi sekarang, tetapi tenang saja karena aku mengingatmu dengan baik. " Ucap Xiao Yang dengan lembut.
"Si.. Si.. Siapa kamu?! " Tanya ketua kelompok itu dengan cemas sekaligus panik.
"Kamu benar benar tidak ingat aku? Aku menjadi agak kecewa, tapi tidak masalah, aku akan memperkenalkan diri lagi. Namaku adalah Xiao Yang, Tuan Muda Kelima dari Klan Xiao. Orang yang kamu pukuli dan seret dua tahun lalu. " Ucap Xiao Yang tersenyum manis.
Wajah ketua kelompok itu berubah menjadi pucat pasi, sekarang semuanya sudah menjadi jelas. Xiao Yang pasti datang untuk membalas dendam, di masa lalu ketua kelompok ini adalah orang yang memukul Xiao Yang sampai babak belur agar bisa membawa pergi Xiao Yue.
