NovelToon NovelToon
My Husband Bodyguard

My Husband Bodyguard

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Obsesi / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin / Suami ideal / Penyelamat / Tamat
Popularitas:943.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mae_jer

Area khusus dewasa 😊

Lordan Rafael, 31 tahun. Cucu dari pengusaha besar di Amerika, yang menjabat sebagai direktur utama.

Lordan menikahi Kari Chin berusia 28 tahun. Gadis Asia berkebangsaan China. Mereka sudah menikah 2 tahun. Namun Lordan dan Kari belum kunjung memiliki anak.

Tubuh Lordan bermasalah. Hanya pria itu dan istrinya yang tahu. Tapi Kari harus hamil dalam tahun ini. Kalau tidak, Lordan harus turun dari jabatannya dan hak ahli waris akan jatuh ke tangan sepupunya.

Karena hal itu Lordan memikirkan ide gila dengan menyuruh Jacob, salah satu pengawalnya yang berbadan seksi dan memiliki ketampanan yang melebihi dirinya, untuk meniduri sang istri di depan matanya.

Jacob adalah pria misterius dengan segala rencana. Siapa yang akan menyangka bahwa ia sebenarnya adalah salah satu penguasa daratan Amerika yang menyamar sebagai pengawal. Niatnya adalah membasmi habis seluruh keluarga Lordan Rafael.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mereka bukan orangtua kandungmu

Jacob membawanya kembali ke dalam mobil dan menutup pintu dengan lembut. Ia bergegas ke sisi kemudi dan masuk, lalu menyalakan mesin dan melajukan mobil menjauh dari restoran itu. Tak sepatah kata pun keluar dari bibirnya selama beberapa menit pertama. Hanya suara mesin dan desahan napas Kari yang masih belum sepenuhnya stabil.

Kari bersandar pada jendela, matanya menatap kosong ke luar. Pikirannya masih berkecamuk. Dia tiba-tiba lupa dengan niat awalnya yang mau kabur dari Jacob, karena ingatan samar-samar itu.

"Bagaimana perasaanmu?" tanya Jacob memegang bahunya erat-erat. Raut wajah lelaki itu tetap khawatir seperti tadi.

Kari tidak menjawab, hanya menatapnya. Semuanya masih terasa aneh baginya. Namun tiba-tiba ia terpikirkan sesuatu.

"Aku boleh meminta sesuatu?" katanya. Niat awalnya kabur adalah ingin pergi ke rumah orang tuanya. Tapi kali ini dia ingin meminta di antarkan langsung oleh laki-laki itu. Ia ingin tahu bagaimana responnya.

Kalau pria itu setuju, itu berarti kemungkinan besar Jacob mengatakan hal yang sebenarnya tentang hubungan mereka. Dan ingatan samar-samar yang muncul dalam benaknya tadi adalah ingatan yang pasti berhubungan dengan masa lalu mereka.

"Katakan, apa yang kau inginkan." kata Jacob.

"Aku ingin ke rumah orang tuaku. Aku janji tidak akan kabur, kau mau membawaku ke sana?" permintaan tersebut membuat Jacob terdiam sebentar. Lelaki itu sedang menimbang-nimbang. Tetapi akhirnya dia menyetujui permintaan Kari.

"Baiklah. Tapi kau harus ingat, mereka bukan orang tua kandungmu. Jangan percaya pada semua yang mereka katakan, kau harus berhati-hati. Mereka mungkin telah memanfaatkanmu bertahun-tahun ini." kata Jacob langsung.

Kari tidak menanggapi apapun.

Mobil kembali melaju di bawah langit yang cerah. Tak banyak mobil berlalu lalang di jalan. Kari masih belum berbicara. Perkataan Jacob barusan kembali mengusik pikirannya.

Mereka bukan orang tua kandungmu.

Kalimat itu berulang-ulang dalam benaknya seperti gema yang enggan mereda. Ia mengingat wajah ibunya yang selalu lembut, dan ayahnya penuh perhatian. Juga kakak perempuannya. Mustahil mereka bukan keluarga kandungnya. Tapi … kenapa ia merasa percaya pada Jacob.

Laki-laki di sebelahnya itu melirik ke arahnya sejenak, lalu kembali menatap ke jalan.

"Aku tahu ini berat bagimu karena semua ingatan masa lalumu hilang. Tapi percayalah, hidupmu sangat bahagia di masa lalu. Aku adalah suami yang bertanggung jawab, lahir dan batin." Jacob dengan percaya dirinya mengatakan kalau dirinya adalah sosok suami yang bertanggung jawab.

Kari mencibir.

"Dasar kepedean." katanya pelan namun sampai di telinga Jacob. Pria itu terkekeh. Memang semua yang dia katakan benar. Kehidupan rumah tangga mereka memang sangat bahagia dulu. Mereka saling bergantung satu sama lain meski orang tua mereka masing-masing telah tiada. Puncak kebahagiaan mereka adalah saat Kari melahirkan buah hati mereka, namun semuanya berubah gelap bagi Jacob, saat wanita yang dia cintai tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Jacob tidak mau mengingat masa-masa kelam itu lagi. Yang paling penting adalah, isterinya ditemukan masih hidup, meski tidak mengingat lagi. Dia akan melakukan segala cara untuk melindungi isterinya.

Perjalanan yang mereka tempuh cukup jauh sampai ke pusat kota tempat orang tua Kari tinggal. Orangtuanya tinggal di Sacramento, pusat kota California.

Mobil melaju membelah jalanan menuju Sacramento. Udara mulai berubah sedikit hangat saat matahari mulai turun dari puncaknya. Sepanjang perjalanan, Kari sesekali mencuri pandang ke arah Jacob. Ia masih diam, namun pikirannya tidak. Banyak hal berputar di benaknya, menciptakan tanya yang belum bisa dijawab sepenuhnya.

Ketika tanda-tanda kota mulai tampak, gedung-gedung yang lebih tinggi, lalu lintas yang lebih ramai, dan aroma khas kota besar.

Kari merasa detak jantungnya bertambah cepat. Entah karena gugup akan bertemu dengan orang-orang yang katanya bukan keluarga kandungnya, atau karena perasaan campur aduk terhadap laki-laki yang mengantarnya ini.

Jacob memperlambat laju mobil saat memasuki kawasan perumahan yang tenang. Ia menoleh ke Kari sejenak.

"Tenangkan pikiranmu saat menghadapi keluargamu nanti." katanya kembali mengingatkan Kari.

Kari menghela napas, Jacob membelokkan mobil ke jalan kecil yang dikelilingi pohon-pohon besar di sisi kiri-kanannya. Ia menghentikan mobil di depan sebuah rumah bergaya kolonial dengan cat putih yang mulai memudar.

Di halaman, seorang wanita paruh baya sedang menyiram tanaman. Saat melihat mobil itu berhenti, wanita itu menghentikan aktivitasnya. Tatapannya langsung tertuju pada sosok di dalam mobil, dan selanjutnya, wajahnya berubah pucat.

"Mom," desis Kari hampir tak terdengar, jantungnya terasa berhenti berdetak.

Wanita itu menjatuhkan selangnya. Ia melangkah perlahan mendekati mobil, seperti sedang melihat hantu.

Jacob menoleh, menatap ekspresi Kari.

"Tenang Siya," ia terus memperingatkan.

Kari membuka pintu tanpa menjawab. Kakinya nyaris lemas saat melangkah keluar. Saat itu, wanita itu mulai berlari ke arahnya.

"Kari… ya ampun, Kari!" tangisnya pecah. Ia memeluk Kari begitu erat, tubuhnya bergetar.

"Kau hidup … anakku… aku kira kau sudah …"

Kari berdiri kaku dalam pelukan wanita itu. Tidak ada ingatan yang muncul, hanya perasaan aneh yang menusuk dadanya. Ia tidak memeluk balik, tapi juga tidak menolak. Ia hanya menatap kosong ke depan, ke arah seorang pria berkacamata yang baru keluar dari dalam rumah, yang segera mengenali sosok di halaman. Laki-laki itu mendekat.

"Kari, ayah pikir kau sudah mati bersama suamimu di ledakan besar di keluarga Rafael yang terjadi semalam. Kami mencari-carimu ke mana-mana sepanjang hari ini." perkataan tersebut rasanya tidak begitu tulus. Entah kenapa Kari bisa merasakannya.

Ia tidak memungkirinya. Bahkan beberapa tahun ini, ketika ia mengunjungi keluarganya, mereka tidak terlalu menyambutnya. Kalau menyambut pun, rasanya seperti di buat-buat.

Satu hal lagi, kalau dirinya pulang ke rumah, orangtuanya paling sering menanyakan Lordan dan bisnis pria itu serta berapa banyak lelaki itu memberinya uang bulanan. Kalau ada kelebihan, setelah di ingat-ingat lagi semua pembicaraannya dengan orangtuanya adalah tentang bisnis, uang dan stasus. Tetapi dulu Kari tidak pernah terpikir hal itu.

"Kami sudah mendengar kabar keluarga suamimu sayang, kakek dan suamimu Lordan,"

Kari menghela nafas mendengar ucapan mamanya.

"Benarkah mereka meninggal? Hanya sepupunya dan isterinya yang hidup. Benarkah itu?"

Sepupu Lordan masih hidup? Adam, dan Nicole?

Perkataan ibunya sontak membuat Kari menoleh ke belakang, pada Jacob yang berada di dalam mobil. Lelaki itu tidak keluar, hanya memperhatikan dari dalam mobil, lebih tepatnya memperhatikan gerak-gerik orangtua Kari yang mencurigakan. Ya, mereka tampak mencurigakan di matanya.

Huh! Orang-orang munafik itu, berani-beraninya mereka menipu isterinya. Dia akan mencari tahu kenapa isterinya bisa tinggal bersama mereka sampai dikawinkan dengan Lordan brengsek itu.

1
Rita Juwita
luar biasa ...
Meyke Joyce Rantung
tu kan bener. pasti langsung ingat Krn benturan itu😅
Meyke Joyce Rantung
pasti ingatan nya pulih kembali tuh😅
Windy Veriyanti
indah sekali cerita ini ♥️
terima kasih, Author 🙏🌷
tutut wahyuningsih
bagus ceritanya 👍❤️
Momz Haikal Sandhika
😍😍😍
Miss Typo
dah tamat aja, belum rela sebenarnya tamat pisah sama keluarga kecil Jacob. dah semingguan bacanya di RS jadi gak fokus 🙈

happy ending 👏👍🙏
Tuti Tyastuti
happy ending
mery harwati
Makasih Author karyanya yang menghibur❤️ sehat selalu Thor ditunggu karyanya lagi ya 😍💪
Aurora
akhirnya tamat,kirain gurunya bakal ngejar jacob lagi dan menjauhkan dari kari,bagus deh happy ending,ga ada gangguan
Esti Wulan
mak tumben dikit bnget... ada extra partny ya...
Sani Srimulyani
bahagia terus ya......m
Sani Srimulyani
yaah udah tamat aja.
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
happy ending
liberty
bukan...emg sengaja Jordan ngintilin kamu...jadi mau menghindarpun tetep ketemu 😅
liberty
suami aneh biarin istri tidur ma laki laen....tapi laki laen ternyata suami pertama....yang lebih aneh Jordan diem aja bininya digituin ma laki laen...ato hanya belum ambil tindakan? 🌚
adning iza
bneran end kahh thoorr
Ita rahmawati
beneran tamat ya 🤗
aku kira muter lg tetiba muncul lordan gtu 🤣🤣
Sri Aminah
waduhhhh the end 😁 makasih thor 🥰🙏💖
Dari
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!