NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Ketua Geng Motor Di Sekolah

Di Jodohkan Dengan Ketua Geng Motor Di Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Putri prisella

zehra, gadis cantik dengan segala persona yang dia miliki.Gadis cantik yang selalu saja membuat masalah dengan siapa pun yang telah berani mengusik diri nya.zehra tidak pernah terbayangkan bahwa di umur dia yang masih terbilang muda masih di bangku SMA, malah kedua orang tua nya menjodohkan zehra dengan anak sahabat Papa nya.yang sangat membuat zehra menolak perjodohan itu karena calon yang di jodohkan sama dia sudah memiliki kekasih, susah payah zehra menolak perjodohan itu tapi kedua orang tua nya tetap memaksa dia harus menerima perjodohan yang akan di lakukan itu.~dia tidak pernah menginginkan sebuah perjodohan sebelum nya,apa lagi dijodohkan dengan kekasih dari seorang yang gue anggap sahabat ~ZEHRA AURIGA ALEXANDER***Bagaimana kelanjutan kisa Zehra selajutnya!!Mari ikut kisanya .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri prisella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9: Di Bully Oleh Sahabat Sendiri

Setelah selesai dan mendapakan siapa yang akan mewakilin sekolah mereka yang akan mengikutin perlombahan grup band antar sekolah mereka pun di izin kan Keluar karena masih ada kelas berikut nya.

''Kita sudahi dulu pertemuan kita kali ini. Dan untuk yang ikut lomba kalian besok setelah pulang sekolah kumpul lagi di sini.'' Ujar pak Bambang

'' Baik Pak '' jawab mereka serempak

Mereka pun keluar dari ruangan musik dan  ke kelas masing-masing ,Sedangkan Zehra Setelah dari Ruangan musik dia tidak langsung ke kelas dia melangkah kan kaki nya menuju toilet karena dari tadi dia sudah menahan diri mau ke toile buang air kecil.Zehra terus saja berputar mencari dimana letak toilet karena memang dia belum tahu dimana letak nya, sampai akhinya di dekat ujung koridor dia dapat melihat pentunjuk arah.

Yang mengatakan kalau toilet belok kanan, sedangkan Zehra yang melihat itu pun berdecak sinis. Karena dia berputar-putar padahal toilet sangat lah dekat, tapi dia sudah berputar-putar hanya untuk mencari nya.

Zehra langsung masuk ke dalam toilet, seketika mata nya Melotot saat melihat Maurel yang sedang di bully.

Yang membuat Zehra lebih terkejut lagi yang membully Maurel itu adalah orang yang Maurel kenal sebagai sahabat,dengan cepat Zehra kembali menormalkan ekspresi nya.

Keken dan Tasya pun tak kalah terkejut melihat Zehra yang masuk, dia takut kalau Zehra melaporkan hal itu kepada Kevin kekasih nya Maurel.

Kalau Maurel sudah pasti tidak akan mengadukan hal ini,karena memang dia takut kepada Keken dan Tasya.

Zehra hanya acuh saja dan langsung masuk ke dalam toilet, dia rasa ini bukan urusan dia.Mereka bersahabat pasti bisa menyelesaikan nya sendiri, lagi pula Zehra tidak sedekat itu untuk ikut campur urusan mereka.

Walaupun Zehra sedikit miris melihat wajah Maurel yang sudah pucat, dengan baju seragam yang basah.Setelah Zehra buang air dia langsung keluar dari bilik-bilik toilet,saat di depan dia hanya melihat Maurel yang sudah terduduk dengan lemas.

Tanpa ada nya Tasya dan juga Keken di dekat nya, Zehra langsung menghampiri Maurel itu.

''Lo gpp??''Pertanyaan bodoh Zehra, padahal dia sudah melihat wajah Maurel yang pucat dengan sudut bibir terluka.Zehra yakin kalau mereka habis menampar Maurel.

''Kamu peduli ??''Tanya Maurel dengan lemah nya,biasa nya Kevin dan para sahabatnya saja yang peduli dengan Maurel ini,apalagi yang bertanyaa barusan adalah Zehra.

Orang datar di saat dia selalu mendekati diri nya dengan Zehra,entah kenapa Maurel sangat ingin berteman dengan Zehra ini.

Sedangkan Zehra hanya memutar bola mata malas, dia juga nggak tahu kenapa dia bertanya seperti itu kepada Maurel.

Padahal niat nya tadi tidak ingin ikut campur, tapi di dalam hati kecil Zehra dia sangat miris melihat Maurel seperti ini.

Awal masuk tadi Maurel yakin kalau Zehra tidak akan peduli,apalagi di saat dia hanya acuh saja masuk ke dalam bilik toilet tanpa melihat dia yang sedang di bully oleh Tasya dan juga Keken.

''Bisa berdiri ?''Tanya Zehra,Maurel yang di tanya pun hanya mengangguk kepala nya saja.

''Ayok'' ujar Zehra membantu Maurel untuk berdiri, Maurel dengan senang hati menerima uluran tangan Zehra.Apalagi Kevin tidak bisa menolong nya,dia tadi tidak membawa handphone ke toilet maka nya Maurel tidak bisa menghubungi sang kekasihnya.

''Pelan-pelan aja'' ujar Zehra membawa Maurel ke UKS, Maurel pun mengangguk kepada nya.Banya yang menatap ke arah mereka berdua, pasti mereka tau siapa Maurel itu.

Zehra terus saja membatu Maurel berjalan, walaupun jalan nya sangat pelan tapi Zehra tetap sabar. Sampai akhirnya mereka samapai di dekat UKS, Zehra langsung membuka pintu UKS.

Anggota pmr yang berjaga terkejut melihat Maurel yang pucat, dengan segera mereka langsung membatu Maurel untuk menaiki brankar dengan Zehra yang duduk di sofa menemani nya.

''Bos, Maurel kaya nya habis di  bully lagi.Gue nggak sengaja lihat dia tadi di bantu oleh Zehra yang membawa nya ke UKS''teriakan Januari kepada Kevin,tentu saja Kevin terkejut mendengar nya.sontak saja dia langsung berlari ke UKS untuk melihat keadaan sang kekasih nya.

Di ikuti oleh para sahabat di belakang nya,mereka juga heran siapa yang membully Maurel pergi sama sahabat nya, nggak mungkin kan kalau sahabat Maurel yang melakukan itu semua.

Mereka masih bertanya-tanya siapa yang melakukan itu,apalagi setiap sudah di bully Maurel tidak mau mengatakan siapa yang ngelakuin nya.Mereka melihat cctv untuk tau siapa yang pelaku nya ,tapi sayang nya  terakhir kali mereka lihat rekaman cctv itu sudah tidak ada.

Apalagi sekarang cctv itu rusak karena Kevin tak sengaja melempar kan bola basket tapi malah mengenai cctv nya, sampai sekarang cctv nya tidak di perbaiki lagi.

BRAKK

Kevin menendang pintu UKS itu dengan kencang,membuat yang ada di dalam nya terlonjat kaget begitupun dengan Zehra yang sedang asik dengan handphone nya.

Dia ingin meninggalkan Maurel sedari tadi,apalagi mengingat kalau Kevin pasti akan ke sini.Tapi Maurel melarangnya, kata nya dia takut kalau sampai Tasya dan Keken kembali ke sini untuk membully nya.

Mau tak mau Zehra hanya diam duduk sembari menunggu Kevin datang, ini pertama kali nya Zehra mengikuti kehendak orang lain.Entah karena rasa nya dia tidak terlalu terbebani.

''Sayang, kamu kenapa??''Tanya Kevin menatap wajah pucat Maurel yang sedang terbaring di brankar.

''Aku gapapa Kevin''ujar Maurel dengan tersenyum paksa,membuat nya meringis karena sudut bibir nya yang terluka membuat nya sangat pedih.

''Siapa yang ngelakuin ini sama kamu??''Tanya Kevin marah sama yang membully Maurel ini.

Sedangkan Maurel yang di tanya mengingat perlakuan Tasya dan Keken kepada nya tadi.

Flashback.

Saat di kelas Tasya dan Keken mengajak nya untuk ke toilet.Firasat Maurel sudah tidak enak saat itu,apalagi dengan cepat Tasya mengambil handphone milik Maurel dan meletakkan nya di dekat laci meja.

Sampai nya di toilet dengan kasar nya Maurel di dorong oleh Tasya itu.

''Lo kayak nya udah ngehindari gue banget''ujar Keken terkekeh dengan sinis nya, mereka tidak beneran menganggap Maurel sebagai teman.

Mereka berdua hanya ingin ikut terkenal'dengan berteman dengan Maurel ini, apalagi Tasya yang menyukai Elang. Sudah pasti kalau di kantin Tasya bisa dekat dengan Elang karena ikut Maurel.

''Aku nggak ada kayak gitu Keken, kan emang tadi aku di suruh ibuk pergi ke kelas IPS sama Zehra dan langsung ke ruangan musik''ujar Maurel yang sudah takut itu.

''Lo kira kita bodoh ha, Lo kan gencar banget ingin berkenalan dengan cewek baru. Kami tau maksud tujuan Lo ajak dia kenalan,Lo mau jadi teman dia kan supaya bisa menghindari kami''ujar Tasya dengan marah nya, memang Maurel sangat gencar mendekati Zehra untuk bisa menjadi teman Zehra.

Dia tidak berani berkata jujur kepada Kevin, dia takut apa yang akan Keken dan Tasya lakukan akan lebih parah dari sebelumnya. Apalagi Kevin yang terkenal bringas dia tidak akan memandang siapa saja yang sudah membuat kesayangan nya terluka.

Flashback off

''Keken dan Tasya'' Mereka yang mendengar kan itu tentu saja terkejut, Keken dan Tasya adalah 2 orang sahabat Maurel yang mereka kenal baik dengan Maurel.

Mereka yang  mendengar kalau Tasya dan Keken lah yang membully Maurel sangat terkejut, tapi bukan Maurel yang  menjawab melaikan Zehra yang menjawab pertanyaan dari Kevin.

Dia hanya tidak ingin melihat Maurel yang di bully, tidak kemungkinan kalau Keken dan Tasya kembali melakukan hal itu kalau Zehra tidak mengatakan kepada Kevin dan sahabat nya.

Sedangkan Maurel menatap Zehra dengan marah,dia hanya takut kalau Kevin bersikap kasar kepada Tasya dan Keken

Setelah mengatakan itu Zehra langsung pergi dari UKS,dia rasa tidak punya kepentingan lagi di sana jadi untuk apa di berdiri di sana.

Saat sudah keluar dari UKS dia bertemu dengan Tasya dan juga Keken menatap Zehra dengan marah nya.Rupanya mereka ada di depan itu saat Zehra mengatakannya.

''Anjing Lo''Ujar Tasya dengan menatap Zehra dengan kebencian nya, sedangkan Zehra hanya diam saja.

''Maksud Lo apa bilang semua nya ha??''Ujar Keken yang tak kala menatap marah kepada Zehra.

Zehra tidak menjawab,mereka pasti tau maksud Zehra mengatakan itu.Dia hanya tidak ingin Maurel berteman dengan orang seperti mereka berdua,karena Zehra sudah pernah memiliki teman hanya karena ingin ketenaran nya saja.

''Lo budeg ha''ujar Keken saat pertanyaan nya tidak di jawab oleh Zehra itu.

''Lo nggak bodoh kan untuk tidak mengerti maksud gue, gue heran de sama Lo pada. udah dapat teman yang baik seperti Maurel tapi kalian malah mengambil kesempatan dalam kepolosan nya''ujar Zehra mengeluarkan suara nya, dia sama Maurel sama-sama hanya di manfaatkan.

Beda nya Zehra bisa membalas nya, tapi kalau Maurel hanya diam saja bahkan saat di bully. Zehra tau kalau Maurel tidak kuat seperti diri nya, kalau Zehra mana mau di tindas seperti itu.

''Lo cuman murid baru di sini,jangan sok banget Lo seperti Lo tau aja semua nya'' ujar Tasya terkekeh, di benak nya Zehra hanya lah gadis bodoh sama seperti Maurel.

Bahkan tidak ada yanga mau mengajak Zehra berteman,apalagi mereka sering melihat Zehra yang hanya diam saja di dalam kelas seperti gadis yang takut dengan keramaian.

''Gue tau kok, 2 orang kayak Lo pada ini gue udah pernah nemuin nya.Berkedok sebagai sahabat tapi rupanya hanya mengincar ketenaran,kepopuleran, hanya jadi parasit saja dalam kehidupan''ujar Zehra dengan santai nya .

Tapi di mata Tasya dan Keken itu semua terlihat seperti mengejek, dengan kasar nya Tasya mendorong tubuh Zehra di saat Zehra tidak siap dengan hal itu.

Dug

Zehra  meringis saat pantat mulus nya menyentuh lantai koridor yang ada di dekat UKS itu, dengan cepat dia langsung bangkit.

Bugh

Zehra langsung memberikan Bogoman nya tepat di hidung Tasya yang barusan mendorong tubuh nya itu,Tasya terpekik saat melihat darah yang  mengalir dari hidung nya akibat ulah Zehra.

Keken yang tidak terima langsung saja dia mau memukul wajah Zehra, tapi dengan cepat Zehra menangkap tangan Keken. Zehra langsung memelintir tangan Keken membuat Keken terpekik dengan keras nya.

Kemampuan mereka dengan Zehra tidak lah sebanding, mereka hanya asal-asalan saja kalau menyerang sedangkan Zehra sudah menguasai beberapa teknik bela diri.

''Akkkkkkkhhh,lepas''ujar Keken yang sudah mengeluarkan air mata nya, tenaga Zehra tidak main-main kuat nya.

Zehra masih mempelintir tangan Keken itu,kapan lagi kan dia bisa membuat ulah.Apalagi dia terpilih mengikutin lombah padahan dia malas banget ikut mukin aja dia membuat ulah gak jadi ikut musik.kan yang membuat ulah duluan kan mereka ya memulai nya,mana mukin Zehra menyia-nyiakan kesempatan sebagus ini.

Untung-untung dia bisa langsung di keluarkan dari sekolah ini, tak lama Kevin dan yang lain nya keluar dari UKS saat mendengar teriak kan yang sangat nyaring itu.

Mereka dapat melihat Zehra mempelintir tangan Keken itu, Elang langsung berjalan ke arah Zehra.Dengan cepat dia melepaskan tangan Zehra yang lagi mempelintir tangan  Keken itu.

''Zehra, gue nggak biarin ya Lo cari masalah.Gue tahu Lo pasti masih cara supaya bisa di keluarkan  dari sekolah ini kan''ujar Elang, mereka semua mendengar kan ucapan Elang pun mengerut kan kening nya.

Kenapa Zehra ini sangat kekeuh supaya dia bisa di keluarkan dari sekolah ini,padahal banyak orang yang susah payah untuk masuk sekolah ini.Apalagi yang mereka tau sekolah ini memang milik keluarga nya alexander,Elang juga bilang sekolah ini bukan milik keluarga Alexander tapi hanya milik adik bapak nya.

kalau Elang dan Zehra sepupuan sudah pasti sekolah ini milik bapak nya Zehra, karena papih nya Elang hanya memiliki satu adik saja dan setelah itu hanya memiliki kakak.

''Tau ah''ujar Zehra dengan kesal,niat nya kembali di gagalkan oleh Elang bergerak maju ke depan, dia langsung menatap Keken dan Tasya tajam.

''Bawa dia ke toilet, nanti gue nyusul''ujar Kevin, teman nya pun langsung membawa Keken dan Tasya yang terus saja memberontak.

Teman nya Kevin sudah tau apa yang akan di lakukan oleh Kevin itu,mana mukin dia hanya membiarkan Tasya dan Keken ini lepas begitu saja setelah apa yang di lakukan  nya.

''Lepasin gue bangsat'' teriakan Keken, dia tidak ingin di bawa ke toilet itu. Sudah pasti Kevin akan melakukan sesuatu kepada nya dan juga Tasya.

Apalagi Kevin sangat beringas itu,mereka menyumpah serapahi Zehra yang mengatakan kepada Kevin kalau mereka lah yang membuat Maurel seperti itu.

Andai saja Zehra tidak ada, Kevin dan yang lain nya tidak akan tau masalah itu. Mereka pasti akan membalas Zehra suatu saat nanti.

Setelah teman-teman nya membawak Tasya dan Keken ke toilet Kevin masuk ke dalam UKS menemui Maurel dan mengatar nya ke kelas.

Di kelas ....

'' Sayang ,kamu jangan kemana-mana ya. Tetap di kelas aja, aku ada urusan sebentar''ujar Kevin membatu Maurel untuk duduk di bangku nya, Kevin melihat ke arah belakang bangku Maurel yang terdapat Zehra duduk dengan bermain Handphone.

Cup

Kevin mengecup singkat kening Maurel, setelah itu dia pun pergi menyusul teman-teman nya yang lebih dahulu pergi ke toilet dengan membawak Tasya dan Keken.

Sedangkan Maurel hanya menatap Kevin yang sudah mulai menghilang di balik pintu kelas itu, dengan wajah yang memerah karena menahan malu.Bagaimana tidak, di kelas nya masih banyak murid yang duduk, tapi dengan santai nya Kevin malah mencium kening nya sebelum beranjak pergi.

Zehra sebenar nya juga melihat kejadian yang membuat matanya sakit, Zehra bisa tau kayak apa sayang Kevin kepada Maurel itu. Walaupun Zehra tidak pernah merasakan hal itu tapi Zehra bisa menilai hanya dari tatapan saja.

*********

*BERSAMBUNG.*

* Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar*

* Salam manis dari AUTHOR 🤭

1
Murni Dewita
tetap semangat berkarya nya thor
Putri Anggraini: iya , makasih untuk semangat nya😊
total 1 replies
Murni Dewita
double up thor
Putri Anggraini: ok udah Author double up ya😊
total 1 replies
toyinah inah
g seru bacanya harus setengah2, bikin penasaran
Putri Anggraini: makasih buat sarannya,saya akan mencoba memperbaiki lagi🙏
total 1 replies
toyinah inah
28
Murni Dewita
double up thor
Putri Anggraini: hari ini udah double up yah 😊
total 1 replies
Murni Dewita
double up tho
Murni Dewita
double up thor
BrianyFeby
❤️❤️❤️❤️
Hamdan Almahfuzd
Ceritanya cukup menarik, cuma saran aja kak🙏 penempatan tanda bacanya titik, koma bisa diperbaiki lagi biar lebih enak dibaca.
Putri Anggraini: makasih untuk saran nya, saya akan mencoba untuk memperbaiki lagi🙏
total 1 replies
Murni Dewita
nyimak
Murni Dewita
👣
Putri Anggraini
boleh apa judul nya 😊
Aisyah Binti Eddie
bagus ih 🥰 bisa bacain novelku gak takut ada yang salah aku gak Paksa kok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!